DISUSUN OLEH :
1. AHMAD SYAIFUL FIRDAUS (2001051)
2. ENKA PUTRI (2001013)
3. IDA FATMASARI (2001017)
4. ROMADHONA SITI NUR R (2001033)
5. TRIYAS ARUN CLANDIA (2001041)
A. IDENTITAS
1. Identitas klien
Nama : Tn. P
Umur : 67 Tahun
Alamat : Dusun Banteng Mati 03/05 Karanganyar Purwodadi
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Tanggal masuk : 24 Juni 2022
No. Register : 075191
Dx. Masuk : Ganglion Genue Sinistra
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. J
Umur : 40 Tahun
Alamat : Dusun Banteng Mati 03/05 Karanganyar Purwodadi
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hub.dengan klien: Anak
B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan ada benjolan dilulut kiri kurang lebih 2 bulan
b. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan ada benjolan dilutut kiri kurang lebih 2 bulan, nyeri,
ukuran berbertambah besar. Pada keesokan harinya pasien ke Rumah Sakit
Islam Purwodadi pada tanggal 24 Juni 2022 pukul 08:35 pasien dating
melalui IGD di IGD di cek TTV TD : 120/80 mmHg, N : 90x/m3nit, Rr :
20x/menit, S :36°C, SpO2 : 99 %. Setelah di cek vital sign pasien dipasang
infus RL 20tpm. Setelah itu pasien dipindahkan ke ruang Ali Bin Abu
Thalib pada jam 08:50
c. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan
d. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai Riwayat Kesehatan yang menurun
l. Kebutuhan Bekerja
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien dapat
bekerja dan memenuhi kebutuhan rumah tangganya
Selama Sakit : Pasien mengatakan tidak bisa beraktifitas dan hanya
diruangan saja.
m. Kebutuhan Rekreasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan untuk menghilangkan
kebosannanya dengan berkumpul dengan keluarga atau menonton tv
Selama Sakit : Pasien mengatakan untuk menghilangkan
kebosananya mengobrol dengan keluarga yang menunggunya
n. Kebutuhan Belajar
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidak perlu mengerti dengan
penyakit yang dideritanya dan dampak yang ditimbulkannya
Selama Sakit : Pasien mengatakan sudah lebih tau tentang penyakit
yang dideritanya.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Penampilan : Baik
b. Kesadaran : Composmentis. GCS 15
2. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Respiratory Rate : 20x/menit
c. Nadi : 90x/menit
d. Temperature : 36°C
3. Tinggi Badan : 158cm
Berat Badan : 63Kg
4. Kepala
a) Bentuk Kepala : Bentuk kepala mesochepal dan simetris tidak ada
oedema dan lesi
b) Finger Print : Berat
c) Rambut : Penyebaran Merata, rambut berwarna hitam dan
banyak uban
d) Mulut : Mukosa bibir kering, gigi tidak lengkap, tidak ada
pembengkakan, kondisi lidah lembab.
e) Mata : Konjungtiva anemis, sklera iklerik dan tidak memakai
alat bantu penglihatan reflek pupil terhadap cahaya
baik
f) Hidung : Tidak ada sumbatan, simetris.
g) Telinga : Bersih, dan tidak menggunakan alat bantu
pendengaran, respon pendengaran kurang.
5. Dada
a. Paru-paru
Inspeksi : Bentuk simetris tidak ada retrasi intercosta
Palpasi : Teknik fremitus kanan kiri terlihat sama, pengembangan
paru simetris.
Perkusi : Bunyi Sonor
Auskultasi : Bunyi nafas normal Vesikuler
b. Jantung
Inspeksi : Prekodium simetris, lectus cordis tidak nampak
Palpasi : Lectus cordis teraba di les ke 5, tidak ada pembesaran
jantung
Perkusi : Batas jantung normal, bunyi sonor dari paru-paru redup
Auskultasi : Tidak ada bising jantung, bunyi jantung S1 dan S2
Regular
6. Abdomen
Inspeksi : Bentuk paru simetris, tidak ada benjolan umbilicus
Auskultasi : Peristaltik usus 20x/menit
Perkusi : Bunyi timpani.
Palpasi : Tidak ada masa.
7. Genetalia : Tidak terpasang DC
8. Anus : Tidak ada luka dan tidak ada benjolan
9. Ekstremitas
Superior : Kekuatan otot ekstremitas, superior kanan 5, superior kiri
5, tangan kanan terpasang infus, nadi radialis teraba
kedua tangan.
Inferior : Kekuatan otot pada ekstremitas inferor kanan 5,
inferior kiri 2, tidak ada varises dan tidak ada odema
10. Kuku dan Kulit : Warna kulit sawo matang, kuku keras dan menebal,
akral teraba dingin, tugor kulit menurun, parastesia,
kuku berwarna kuning.
E. DATA PENUNJANG
1) Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin (24 Juni 2022 7:52 WIB)
Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan
Nilai Satuan Min Max
Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin 11.6 g/dL 14.0 18.0
Leukosit 7.600 mm3 4.000 10.000
Trombosit 340.000 mm3 150.000 500.000
Hematokrit/HT 31 % 40 48
Erytrosit 3.60 mm3 4,5 juta 5,5 juta
*Eosinofil - % 2 3
*Basofil - % 0 1
*Batang - % 3 5
*Segmen 67 % 50 70
*Limfosit 29 % 20 40
*Monosit 4 % 2 6
Serologi
5’.50” Menit 2 6
CT
Kimia Darah
3’.00” Menit 1 6
BT
Kimia Klinik
KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu 84 mg/dl 70 <140
FUNGSI GINJAL
UREUM 44 mg/dl 10 50
CREATIN 1.9 mg/dl 0.6 1.2
ELEKTROLIT
K+ 5.30 mml/L 3.6 5.5
Na+ 149.3 mml/L 135 155
CL- 90.8 mml/L 95 108
2) Terapi
1. Kliran 8 mg/24jam
2. Ranitidine 25mg/24jam
3. Cefradoxil 500mg/12jam
4. Ketoprofen 100mg/12jam
3) Pemeriksaan Penunjang
Rontgen pada 24 Juni 2022 (10:00 WIB)
II. ANALISA DATA
N
HARI/TANGGAL DATA FOKUS PROBLEM TTD
O
1. Jum’at, DS : Pasien mengatakan Nyeri Akut
24 Juni 2022 nyeri dilutut kiri sejak 1 (D.0077)
minggu sebelum dirawat
di RS, dan terdapat
benjolan di lutut kiri sejak
2 bulan yang lalu
DO : KU Sedang
TD : 131/80 mmHg
N : 90x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36°C
SPO2 : 99
P : Benjolan di lutut kiri
sejak 2 bulan yang lalu
Q : Nyeri, Senut-senut dan
menjalar
R : Lutut Kiri
S : Skala nyeri 6
T : Setiap lutut di tekuk
dan berjalan terasa sakit
2. Jum’at, DS : Pasien mengatakan Ganguan Mobilitas
24 Juni 2022 lutut kiri sakit untuk Fisik (D.0054)
ditekuk dan digerakan
DO : Pasien dalam
berpindah tempat
menggunakan kursi roda,
ADL dibantu keluarga
N DIAGNOSA
HARI/TANGGAL TANGGAL TERATASI TTD
O KEPERAWATAN
Jum’at,
1. Nyeri Akut (D.0077) Sabtu, 25 Juni 2022
24 Juni 2022
Jum’at, Gangguan Mobilitas
2. Sabtu, 25 Juni 2022
24 Juni 2022 Fisik (D.0054)
SIKI
NO.D HARI/ TUJUAN TT
INTERVENSI INTERVENS EB/EBN
P TGL SLKI D
MAYOR I MINOR
1. Jum’at, Tingkat Nyeri Manajmen Nyeri Mengetahui
24 Juni (L.08066) (I.08238) keadaan umum
2022 Kriteria Hasil : Observasi : pasien dan
Kemampua Identifikasi Tindakan
n lokasi, selanjutnya
menuntaska karakteristik, Nafas dalam
n kegiatan durasi, dapat
meningkat frekuensi, merilekskan
Keluhan kualitas, pasien dan
nyeri intensitas nyeri mengalihkan
menurun Identifikasi nyeri
Meringis skala nyeri Mengoptimalka
menurun Identifikasi n pasien untuk
Frekuensi respon nyeri istirahat
nadi non verbal Obat
membaik Identifikasi oral/injeksi
Tekanan factor yang analgetic
darah memperberat
membaik dan
memperingan
nyeri
Terapeutik :
Berikan Teknik
nonfarmakologi
s untuk
mengurangi
rasa nyeri
Kontrol
lingkungan
yang
memperberat
nyeri
Pertimbangkan
jenis dan
sumber nyeri
dalam
pemilihan
strategi
meredakan
nyeri
Eduksi :
Jelaskan,
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
Anjurkan
monitor nyeri
secara mandiri
Kolaborasi :
Kolaborasi
pemberian
analgetic, jika
perlu
2. Jum’at, Mobilitas Fisik Dukungan Identifikasi
24 Juni (L.05042) Mobilisasi adanya nyeri/
2022 Kriteria Hasil : (I.05173) keluhan fisik
Pergerakan Observasi : lainnya
ekstremitas Identifikasi Mengetahui
meningkat adanya nyeri keadaan umum
Kekuatan atau keluhan ROM dapat
otot fisik lainnya mengurangi
meningkat Identifikasi kekakuan otot
Rentang toleransi fisik Mengurangi
gerak melakukan factor resiko
(ROM) pergerakan Fisioterapi
meningkat Monitor mengurangi
Nyeri Frekuensi rasa nyeri
menurun jantung dan Libatkan
Kelemahan tekanan darah keluarga untuk
menurun sebelum membantu
memulai pasien
mobilisasi meningkatkan
Monitor pergerakan
kondisi umum Anjurkan
selama melakukan
melakukan mobilisasi dini
mobilisasi
Terapeutik :
Fasilitasi
aktivitas
mobilisasi
dengan alat
bantu
Fasilitasi
melakukan
pergerakan, jika
perlu
Libatkan
keluarga untuk
membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi :
Jelaskan tujuan
dan prosedur
mobilisasi
Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini
Ajarkan
mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
V. CATATAN KEPERAWATAN
NO.D
HARI/TGL/JAM TINDAKAN RESPON HASIL TTD
P
1. Jum’at, 24 Juni Mengukur TTV DS : Pasien mengatakan lutut
2022 daan observasi kiri masih terasa nyeri
11:00 WIB tingkat nyeri DO : Pasien tampak meringis
kesakitan
TD : 120/80 mmHg
N : 90x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36°C
SpO2 : 99 %
P : Benjolan di lutut kiri sejak
2 bulan yang lalu
Q : Nyeri, Senut-senut dan
menjalar
R : Lutut Kiri
S : Skala nyeri 6
T : Setiap lutut di tekuk dan
berjalan terasa sakit
14:00 WIB Memberikan Injeksi DS : Pasien bersedia diberikan
Kliran 8mg obat injeksi
Ranitidine DO : Obat Sudah masuk
25mg melalui injeksi IV Cateter
Infus
16:00 WIB Melakukan TTV DS : Pasien bersedia
dilakukan TTV
DO :
Ku : Sedang
TD : 131/80 mmHg
N : 71x/menit
RR : 22x/menit
S : 36°C
SpO2 : 100%
18:00 WIB Memberikan Injeksi DS : Pasien bersedia diberikan
Cefradoxil obat injeksi
500mg DO : Obat Sudah masuk
Ketoprofen melalui injeksi IV Cateter
100mg Infus
2. Sabtu, Melakukan TTV DS : Pasien bersedia
25 Juni 2022 dilakukan TTV
05:00 WIB DO :
Ku : Sedang
TD : 128/76 mmHg
N: 82x/menit
RR : 20x/menit
S :36°C
SpO2 : 100%
06 :00 WI/B Memberikan Injeksi DS : Pasien bersedia diberikan
Cefradoxil obat injeksi
500mg DO : Obat Sudah masuk
Ketoprofen melalui injeksi IV Cateter
100mg Infus
07:00 WIB Mengajarkan DS : Keluarga pasien bersedia
kepada keluarga DO : keluarga pasien bersedia
pasien untuk mengubah posisi pasien tiap 2
mengubah posisi jam
pasien tiap 2 jam
10:00 WIB Mengkaji tingkat DS : Pasien mengatakan dapat
kemampuan klien mengubah posisi sendiri
dalam perawatan DO : Pasien tampak lebih fit
diri
16:00 WIB Melakukan ROM DS : Pasien Bersedia
pasif pada melakukan
ekstremitas bawah DO : Keluarga pasien terlihat
dibantu oleh membantu pasien.
keluarga pasien
NO.D
HARI/TANGGAL EVALUASI TTD
P
1. Jum’at S : Pasien mengatakan nyeri pada
24 Juni 2022 lutut kiri berkurang
O : Wajah pasien sudah tampak
tidak tegang
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
S : Pasien mengatakan lutut kiri
sudah berkurang sakitnya
O : Pasien dalam berjalan masih
menggunakan kursi roda
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
2. Sabtu, S : Pasien mengatakan nyeri pada
25 Juni 2022 lutut kirinya berkurang
O : Wajah pasien tampak lebih segar
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
S : Pasien mengatakan lutut sudah
berkurang sakitnya sudah bisa
ditekuk dan tidak sakit
O : Pasien dalam berjalan sudah
tidak menggunakan kursi roda, ADL
dibantu
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi