DI RUANG HEMODIALISA
Disusun Oleh :
1907007
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M
I. PENGKAJIAN
Pengkajian diIakukan hari Selasa tanggal 5 Juli 2022 di RSUD dr. GONDO SUWARNO secara
alloamnesa atau autoanamnesa.
A. IDENTITAS
1. Identitas diri klien
Nama : Tn. M
Umur : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-Iaki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Perum kutilang sari, Ungaran
: Laki – laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
: Pasien
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital :
Suhu : 36,2 0 C
Pernafasan : 22 x/ menit
Nadi : 60 x/ menit
SPO : 98 %
Kepala
2) Jantung
- Inspeksi :
Bentuk precordium : simetris, ictus cordis tidak tampak
Tidak ada denyut tambahan di ICS II kanan dan kiri
- Palpasi :
Ictus cordis teraba pada ICS kiri V
Tidak ada pembesaran pada jantung
- Perkusi :
Batas jantung redup
- Auskultasi
S1 dan S2 terdengar dari ICS 2 kanan dekat sternum, area pulmo di ICS 2 kiri
dekat sternum, area trikuspidalis di ICS 3, ICS 4, dan ICS 5. Terdengar suara
redup
S3 dan S4 di apeks : ada
Murmur/ bising jantung : tidak
3) Abdomen
- Inspeksi : bentuk perut normal, tidak ada benjolan pada umbilicus, tidak ada
pigmentasi, tidak ada lesi, tidak ada asites, tidak ada nyeri.
- Auskultasi : peristaltic usus : 7x/ menit
- Perkusi : bunyi hipertimpani
- Palpasi : tridak ada nyeri tekan, tidak ada terdapat benjolan
Ekstremitas
1) Superior : kekuatan otot 4, tidak ada deformitas, tidak ada kelainan bawaan, akral
hangat, tidak ada varises, tidak ada oedem
2) Inferior : kekuatan otot 3, tidak ada deformitas, tidak ada kelainan bawaan, akral
hangat, tidak ada varises, ada oedem
Intergumen
1) Kuku dan kulit : Warna baik, kering, suhu normal, tekstur normal, tidak ada lesi,
tidak ada pigementasi, kuku normal, CRT : <2 detik
E. THERAPHY
1. Infus Nacl 0.9% 30 tpm
2.
3.
4.
Lab
F. ANALISA DATA
Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi TTD
Jam
05/07/2022 DS : Defisit Nutrisi Nafsu makan
(07.00-12.00) Pasien mengatakan tidak nafsu (D.0019) menurun
makan
Pasienmengatakan
menghabiskan ¼ porsi dari yang
disediakan karena merasa
hambar
DO :
Pasien Tampak lemas
konjungtiva anemis
membran mukosa kering
klien diit makanan lunak
tidak terdapat alergi makanan
Monitoring TTV :
TD : 130/80 mmHg
S : 36,20 C
RR : 26x/ menit
N : 103x/ menit
SPO2 : 98%
05/07/2022 DS : Intoleransi Kelemahan
(07.00-12.00) Pasien mengatakan sesak nafas aktivitas
Pasien mengatakan sesak nafas (D.0056)
seteIah meIakukan aktivitas yang
berIebihan
Pasien mengatakan badannya
merasa lemas
DO :
Pasien Tampak lemas
Pasien Tampak lesu
Kekuatan otot : 4/4 4/4
Monitoring TTV :
TD : 130/80 mmHg
S : 36,20 C
RR : 26x/ menit
N : 103x/ menit
SPO2 : 98%
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit Nutrisi b.d Nafsu makan menurun (D.0019)
2. Intoleran Aktivitas b.d Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
(D.0056)
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/ Dx. Kep Tujuan dan Kriteria Hasil Planning TTD
Jam
05/07/202 Intoleransi Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen Energi
2 Aktivitas keperawatan selama 1 x 5 jam (I.05178)
(07.00- (D.0056) maka masalah Intoleransi Observasi :
12.00) Aktivitas akan teratasi dengan Identifikasi gangguan
Kriteria Hasil : fungsi tubuh yang
1. Toleransi Aktivitas mengakibatkan
a. Frekuensi nadi kelelahan
(sedang) Monitor kelelahan
b. Keluhan lelah (cukup fisik
meningkat) Monitor pola dan jam
c. Saturasi oksigen tidur
(sedang) Edukasi :
d. Kemudahan dalam Lakukan latihan rentang
melakukan aktivitas gerak pasif/ aktif
sehari – hari (sedang)
05/07/202 Defisit Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen Nutrisi
2 Nutrisi keperawatan selama 1 x 5 jam Observasi :
(07.00- (D.0019) maka masalah Defisit Nutrisi akan 1. Identifikasi status
12.00) teratasi dengan Kriteria Hasil : nutrisi
1. Status Nutrisi 2. Identifikasi alergi dan
a. Porsi makan yang di intoleransi makanan
habiskan, dengan skor 3. Monitor asupan
2 (cukup menurun) makanan
b. Nyeri ekstermitas Edukasi :
bawah , dengan skor 5 Ajarkan diet yang di
(sedang) programkan
c. Berat badan, dengan
skor 6 (s)
J. IMPLEMENTASI
I. EVALUASI