Disusun Oleh :
Kelompok 1 (3A1)
TAHUN 2022
Daftar Kelompok
Anggota :
Tn Y di rawat di bangsal penyakit dalam pd tanggal 2 September 2013 dengan keluhan luka
tidak sembuh sembuh, berat badan semakin menurun, ekstremitas sering kesemutan. saat
dilakukan pengkajian oleh perawat pada tgl 4 september jam 10.00 WIB didapatkan data
kesadaran semakin menurun, GCS; E2,M2,V2. Pemeriksaan tanda fital: T 120 /80 mmhg, pola
napas kusmaul, tachycardia, Dari hasil pemeriksaan laboratorium Glukosa suaktu 400 mg/dl,
hiperketonemia, ketonuria, lab BGA di dapatkan data PH 6.9, HCO3 :12 mEq/L, PCO2: 30
mmhg, BE : -3 mEq/L. Oleh dokter tn Y di adviskan koreksi Bikarbonat natrikus sesuai BB : 40
kg, terapi cairan Ringerlaktat, terapi oksigen dengan masker NRM 8 l/mnt. Untuk monitoring tn
Y harus di rawat di ruang ICU
A. STEP 1 (IDENTIFIKASI)
1. Jawaban no 1
3. Jawaban no 3
Amelia : Ketonuria adalah tanda dan gejala dimana dalam urine terdapat keton yang
berlebih.
Tiara : Ketonuria adalah kondisi dimana ditemukan adanya keton di dalam kencing.
Pada dasarnya keton adalah produk yang dihasilkan oleh tubuh saat tubuh membakar
protein dan lemak sebagai sumber energinya (dalam kondisi normal, tubuh akan
membakar glukosa sebagai sumber energi utama).
4. Jawaban no 4
Ikhda : Natrium bikarbonat atau baking soda adalah salah satu kandungan dalam obat
yang banyak digunakan untuk mengurangi asam lambung. Kandungan ini digunakan
sebagai antasida untuk mengatasi rasa mulas, gangguan pencernaan, hingga sakit perut.
Obat dengan kandungan natrium bikarbonat biasanya digunakan hanya untuk sementara.
Nabilah : Natrium bikarbonat sering dimanfaatkan dokter sebagai penetral asam dalam
tubuh. Senyawa ini bekerja dengan mengurai diri menjadi natrium dan bikarbonat di
dalam air, sehingga larutan menjadi bersifat basa dan mampu menetralkan asam. Selain
untuk asidosis metabolik dan asam lambung, natrium bikarbonat juga dapat
dimanfaatkan untuk memperbaiki pH urine yang terlalu asam. Kondisi urine yang
terlalu asam dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal. Natrium bikarbonat
digunakan untuk mencegah hal ini terjadi.
5. Jawaban no 5
6. Jawaban no 6
Ajeng : Pemeriksaan analisa gas darah atau (Blood Gas Analysis/ BGA) adalah suatu
pemeriksaan untuk mengetahui tekanan gas karbondioksida (CO2), oksigenasi, kadar
bikarbonat, saturasi oksigen, dan kelebihan atau kekurangan basa
Amelia : BGA (uji diagnostik gas darah) yaitu pemeriksaan untuk mengukur kadar
oksigen CO2 dan tingkat asam basa pada pasien, biasanya ditujukan pada pasien dengan
ganggun paru-paru dan pasien syok.
7. Jawaban no 7
Bimanda : Glukosa sewaktu adalah pemeriksaan gula darah dengan menggunakan alat
bernama glucometer dan hanya membutuhkan darah 1-2 tetes yang akan diambil
melalui jari. Biasanya dilakukan pada pasien diabetes sebagai evaluasi harian terhadap
terapi dan sebelum penyuntikan insulin. selain itu juga digunakan pada pasien yang
dicurigai mengalami hipoglikemi dan hiperglikemi
1. Amelia : mengapa pada pasien diberikan Bikarbonat natrikus sesuai BB : 40 kg, terapi
cairan Ringerlaktat, terapi oksigen dengan masker NRM 8 l/mnt.?
2. Tiara : mengapa monitoring pasien harus di ruang ICU bukan di ruang bangsalnya?
5. Amelia : Apakah pada semua pasien ketoasidosis mengalami penurunan berat badan?
6. Yuniar : Apa penyebab bb pasien semakin menurun dan pasien mengalami kesemutan
pada ekstremitas?
1. Jawaban no 1
Bimanda : Penggunaan natrium bikarbonat untuk ketoasidosis diabetik masih dalam pro
dan kontra. Pemberiannya diperbolehkan bila PH darah arterial antara 6,9-7,1 dengan
perfusi jaringan dan ventilasi pernapasan yang adekuat. Sampai saat ini penelitian
mengenai pemberian natrium bikarbonat untuk kasus seperti ketoasidosis metabolik
ditemukan tidak memiliki manfaat yang signifikan
Nabilah :
Karena kebutuhan natrium bikarbonat pada setiap orang itu berbeda beda dan cara
mengetahuinya itu menggunakan BB rumusnya yaitu orang dewasa : 0.2 x BB x
Defisit basa Anak : 0.3 x BB x Defisit basa.
Karena pada pasien mengalami gangguan cairan dan elektrolit , dimana RL sendiri
berfungsi untuk mengganti cairan dan elektrolit tubuh yang hilang. Sehingga psien
lebih tepat jika diberi cairan RL.
Karena pada hasilpemeriksaan BGA didapatkan hasil CO2 yang berlebih, sehingga
pasien memerlukan oksigen tambahan untuk tubuh. Dan masker NRM ini
diindikasikan untuk pasien pasien yang menglami menglami kelebihan kelebihan
CO2, dimana fungsi dari masker tersebut tersebut adalah agar oksigen yang dihirup
tidak bercampur dengan CO2 yang dikeluarkan pasien
2. Jawaban no 2
Amelia : Karena Ruang ICU atau Intensive Care Unit adalah ruangan khusus yang
disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan
pengawasan ketat. Dimana pasien dijaga selama 24jam oleh dokter spesialis, guna untuk
membantu memulihkan kondisi pasien, ruang ICU dilengkapi dengan peralatan medis
khusus.
3. Jawaban no 3
Ikhda : Pemeriksaan analisa gas darah atau (Blood Gas Analysis/ BGA) adalah suatu
pemeriksaan untuk mengetahui tekanan gas karbondioksida (CO2), oksigenasi, kadar
bikarbonat, saturasi oksigen, dan kelebihan atau kekurangan basa. Tujuan dari
pemeriksaan ini antara lain untuk mengetahui keadaan oksigen dalam metabolisme sel,
efisiensi pertukaran oksigen dan karbondioksida, mengetahui kemampuan Hb dalam
melakukan transportasi oksigen ke jaringan, mengetahui tekanan oksigen dalam darah
arteri dan jaringan secara terus menerus. Pemeriksaan gas darah ini sudah secara luas
digunakan sebagai pegangan dalam penatalaksanaan pasien-pasien penyakit berat dan
menahun. Pemeriksaan ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan klinis
pasien dan kemajuan terapi. Pemeriksaan analisa gas darah tidak dapat digunakan untuk
mendiagnosis suatu penyakit, harus disertai dengan pemeriksaan klinis dan penunjang
lainnya.
4. Jawaban no 4
5. Jawaban no 5
Bimanda : Ketoasidosis diabetik terjadi ketika kadar hormon insulin dalam tubuh sangat
rendah akibat diabetes. Pada kondisi ini tubuh tidak bisa menggunakan gula darah
sebagai sumber energi. Sebagai gantinya tubuh akan akan membakar lemak untuk
mendapatkan energi. Pembakaran yang terus menerus inilah yang membuat BB pasien
turun terus menerus. Pada pasien ini juga mengalami penurunan nafsu makan sehingga
tidak mendapat cukup nutrisi. Jadi untuk pasien ketoasidosis sebagian besar akan
mengalami penurunan BB
6. Jawaban no 6
Amelia : Pada Tuan Y dengan ketoasidosis terdapat hasil pengecekan gula darah
sewaktu 400mg/dl sehingga terjadinya proses penyaringan ini membuat tubuh
membutuhkan energi tambahan sehingga menyebabkan semakin banyak cadangan
lemak dan otot yang dipecah. Inilah alasan mengapa penderita diabetes mengalami
penurunan berat badan sehingga tubuhnya pun menjadi kurus.
G. STEP 7
1. Definisi
Amelia : Ketoasidosis diabetik adalah keadaan ketika terdapat defisiensi insulin absolut
dan peningkatan hormon kontra regulator (glukagon, katekolamin, kortisol dan hormon
pertumbuhan). Hal ini menyebabkan produksi glukosa hati mengalami peningkatan dan
utilisasi glukosa sel tubuh menurun. Hal ini disebut hiperglikemia. Trias KAD adalah
hiperglikemi, asidosis, dan ketosis (Prince & Wilson, 2006).
Ikhda : Ketoasidosis mengacu pada kondisi ketoasidosis diabetik, yang merupakan
komplikasi serius dari diabetes tipe 1 atau tipe 2. Pada kondisi ini, terjadi peningkatan
kadar keton dan gula darah yang sangat tinggi. Peningkatan ini membuat darah menjadi
terlalu asam dan dapat mengganggu fungsi organ, seperti hati dan ginjal. Ketoasidosis
dapat terjadi dalam waktu cepat dan merupakan kondisi serius yang harus mendapatkan
penanganan segera. Ketoasidosis umumnya dipicu oleh diabetes melitus yang disertai
beberapa kondisi lain, seperti tidak menggunakan dosis insulin dengan tepat, infeksi, atau
kehamilan. Selain itu, penyalahgunaan obat-obatan dan kecanduan alkohol juga dapat
memicu kondisi ini.
2. Etiologi
Amelia : Etiologi ketoasidosis diabetik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu akibat
hiperglikemia danakibat ketosis, yang sering dicetuskan oleh faktor faktor :
b) Infeksi penurunan kadar insulin dapat diresepkan tidak adekuat atau pasien
tidakmenyuntikkan insulin dengan dosis yang cukup. Kesalahan yang menyebabkan
dosis insulin yang harus diberikan berkurang, terjadi pada pasien pasien yang sakit
dan menganggap jika mereka kurang makan atau menderita muntah’muntah, maka
dosisinsulinnya juga harus dikurangi. (karena keadaan sakit khususnya infeksi dapat
meningkatkan kadar glukosa darah, maka pasien tidak perlu menurunkan dosis
insulinyang mengimbangi asupan makanan yang berkurang ketika sakit dan bahkan
mungkin harus meningkatkan dosis insulinnya)
Ikhda : Etiologi paling sering dari ketoasidosis diabetik (KAD) adalah infeksi, penyakit
penyerta, dan kepatuhan minum obat yang buruk pada pasien dengan diabetes mellitus.
Selain itu, pembedahan, trauma, dehidrasi, dan aktivasi sistem kontra-regulator juga
meningkatkan kemungkinan KAD, jika insulin tidak disesuaikan dengan adekuat.
Sebagian besar kasus terjadi pada diabetes melitus (DM) tipe 1, namun pada beberapa
negara KAD pada DM tipe 2 terjadi pada 50% kasus, bergantung pada riwayat keluarga
dan ras.
Bimanda :
Bimanda :
C. Penatalaksanaan keperawatan
1. Monitor nutrisi
2. Manajemen nutrisi
b) Kolaborasi dengan ahli gizi dalam menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
e) Berikan bronkodilator.
l) Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan
suara tambahan. \
o) Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan tujuan
penggunaan alat tambahan (O2, suction, inhalasi).
(Mohon maaf dikarenakan sinyal saya kurang baik, sehingga screenshoot tidak ada yang benar)