TIM PENYUSUN
Ketua
Wagiyo, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
Anggota
Elisa, S.Kp, Ns,Mkep
Iis Sriningsih, SST.Ns., M.Kes
Titik Sapartinah, SST.,Ns., M.Kes
Tri Nurhidayati, S. SiT, M. Keb
Kurniati Puji Lestari, SKp.,M.Kes
Dina Indrati Dyah Sulistyowati,Ns.M. Kep.Sp.Mat
.
A. Visi
“Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi Keperawatan Yang Menghasilkan Perawat
Unggul, Berkarakter, dan Berwawasan Global Tahun 2025”
B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi berbasis klinik dan teknologi keperawatan
terkini berdasar system penjaminan mutu pendidikan tinggi.
2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan berbasis klinik.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian
(evidence based practice).
4. Mengembangkan manajemen modern program studi berdasar system penjaminan mutu
pendidikan tinggi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa, atas karunia Nya kami telah dapat menyusun
buku Panduan Praktek Klinik Mata Ajar Keperawatan (Maternitas) bagi mahasiswa Program
Studi Diploma III Keperawatan Semarang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Buku panduan ini mengandung informasi umum, tujuan dan kompetensi yang hendak
dicapai, proses bimbingan, proses pelaksanaan praktek dan metode evaluasi. Melalui buku ini
diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya masing-masing sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai
Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan,maka buku panduan ini akan dievaluasi dan
direvisi secara periodik,untuk itu masukan dan saran yang konstruktif sangat diperlukan demi
penyempurnaan pedoman pembelajaran ini agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan
pendidikan keperawatan.
Suharto, SPd., MN
NIP. 196605101986031001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
TIM EDITOR DAN PENYUSUN ii
VISI DAN MISI iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A LATAR BELAKANG 1
B TUJUAN PRAKTEK 3
BAB II PROGRAM PENGALAMAN PRAKTEK KLINIK 5
A DESKRIPSI 5
B KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI 5
C CAPAIAN PEMBELAJARAN 6
D PERSYARATAN PESERTA, LAHAN PRAKTEK DAN 7
PEMBIMBING
E TATA TERTIB/ KONTRAK PRAKTIK 8
F PENUGASAN 11
G DOSEN PEMBIMBING 11
BAB III PROSES PELAKSANAAN 12
A BEBAN SKS 12
B TEMPAT DAN WAKTU PRAKTEK 12
C JADUWAL PRAKTIK SARJANA TERAPAN 12
D PESERTA PRAKTEK DAN PEMBIMBING 13
E METODE DAN STRATEGI BIMBINGAN 21
F EVALUASI 24
G TARGET KOMPETENSI 25
BAB IV PENUTUP 28
DAFTAR PUSTAKA 29
DAFTAR LAMPIRAN
21
Buku
Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Maternitas (PKK)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan, sifat virus ini sangat infeksius sebagian
besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan
akan pulih tanpa penanganan khusus. Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama
ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang
terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa
bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan
lainnya.
Mengingat virulensi dari virus yang tinggi sehingga dalam waktu singkat menjadi
pademi. Mempertimbangkan hal tersebut diatas maka pemerintah melakukan penyesuaian
melalui keputusan bersama Empat Menteri terkait pelaksanaan pembelajaran di zona
selain merah dan oranye, yakni di zona kuning dan hijau, untuk dapat melaksanakan
pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Prioritas utama pemerintah adalah untuk mengutamakan kesehatan dan
keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat
secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi
psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi COVID-19,”
Jakarta, Jumat (07/08 (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim).
Bagi daerah yang berada di zona oranye dan merah dilarang melakukan
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan tetap melanjutkan Belajar dari Rumah
(BDR). Berdasarkan data per 3 Agustus 2020 dari http://covid19.go.id terdapat sekitar
57% peserta didik masih berada di zona merah dan oranye. Sementara itu, sekitar 43
persen peserta didik berada di zona kuning dan hijau. Beberapa kendala yang timbul
dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diantaranya kesulitan Dosen dalam
mengelola PJJ dan masih terfokus dalam penuntasan kurikulum, untuk mengantisipasi
kendala tersebut, Pemerintah mengeluarkan penyesuaian zonasi untuk pembelajaran tatap
muka. Dalam perubahan SKB Empat Menteri ini, izin pembelajaran tatap muka diperluas
ke zona kuning, dari sebelumnya hanya di zona hijau. Prosedur pengambilan keputusan
pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara bertingkat seperti pada SKB sebelumnya.
Pemda/kantor/kanwil Kemenag dan sekolah memiliki kewenangan penuh untuk
menentukan apakah daerah atau sekolahnya dapat mulai melakukan pembelajaran tatap
muka. “Jadi bukan berarti ketika sudah berada di zona hijau atau kuning, daerah atau
sekolah wajib mulai tatap muka kembali ya,” Mendikbud menjelaskan.
Mendikbud juga menekankan, bahwa sekali pun daerah sudah dalam zona hijau
atau kuning, pemda sudah memberikan izin, dan sekolah sudah kembali memulai
pembelajaran tatap muka, orang tua atau wali tetap dapat memutuskan untuk anaknya
tetap melanjutkan belajar dari rumah. Penentuan zonasi daerah sendiri tetap mengacu
pada pemetaan risiko daerah yang dilakukan oleh satuan tugas penanganan COVID-19
nasional, yang dapat diakses pada laman https://covid19.go.id/peta-risiko. Berdasarkan
pemetaan tersebut, zonasi daerah dilakukan pada tingkat kabupaten/kota. “Dikecualikan
untuk pulau-pulau kecil, zonasinya menggunakan pemetaan risiko daerah yang dilakukan
oleh satgas penanganan COVID-19 setempat,” tambah Mendikbud.
Evaluasi akan selalu dilakukan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan.
Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota, bersama Kepala
Satuan Pendidikan akan terus berkoordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan
COVID-19 untuk memantau tingkat risiko COVID-19 di daerah. “Apabila terindikasi
dalam kondisi tidak aman, terdapat kasus terkonfirmasi positif COVID-19, atau tingkat
risiko daerah berubah menjadi oranye atau merah, satuan pendidikan wajib ditutup
kembali,” tegas Mendikbud.
A. Adaptasi Kebiasaan Baru Atau Norma Baru
Adaptasi kebiasaan baru adalah cara kita merubah perilaku, gaya hidup, dan
kebiasaan. Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai
dilonggarkan, protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif
dengan tetap mencegah terjangkit virus corona. Kita dituntut untuk mampu mengadaptasi
atau menyesuaikan kebiasaan baru dimanapun kita berada baik di rumah, di kantor, di
sekolah, di tempat praktik termasuk di tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, mal.
Diharapkan dengan seringnya menerapkan kebiasaan baru dimanapun, semakin mudah
dan cepat menjadi norma individu dan norma masyarakat. Dengan demikian kita bisa
bekerja, belajar, beribadah dan beraktivitas lainnya dengan aman, sehat dan produktif.
Adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah:
1. Sering cuci tangan pakai sabun
2. Pakai masker
3. Jaga jarak
4. Istirahat cukup
5. Rajin olah raga
6. Makan makanan bergizi seimbang
Jika terpaksa harus tetap Sebagai mahasiswa keperawatan jika harus tetap praktik di
rumah sakit atau harus melakukan kegiatan luar ruang, ingat:
1. Saat kembali ke rumah, jangan bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum mandi.
2. Segera mencuci pakaian dan masker dengan deterjen. Jangan menggantung pakaian dan
masker yang telah dipakai di luar rumah.
3. Bersihkan handphone, tas, benda lain dengan disinfektan.
4. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan asupan yang bergizi serta istirahat cukup.
5. Jaga kesehatan mental dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama
keluarga.
Inilah yang perlu dilakukan secara disiplin baik secara individu maupun
menyeluruh agar tujuan yang dimaksud dapat tercapai. Poltekkes kemenkes semarang
bersama Seluruh jurusan yang dimiliki terus melaksanakan upaya promotif dalam
pencegahan covid-19 diberbagai di berbagai jurusan diluar kampus 1tempat ibadah,
perpustakaan dan tempat belajar mahasiswa.
Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya:
1. Penyuluhan tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dan penerapan Protokol Kesehatan
2. Penyuluhan cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang baik dan benar
3. Penyampaian informasi mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru dan Protokol Kesehatan
melalui media cetak (Poster dan Leaftlet)
B. TUJUAN PRAKTEK
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Belajar Klinik Keperawatan (Maternitas), peserta
didik diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien pada ibu
hamil, melahirkan dengan bayi baru lahir, dan nifas baik fisiologis maupun dengan
komplikasi, pasien dengan gangguan system reproduksi serta memberikan pelayanan
keluarga berencana secara aman, legal dan ethis, serta penerapan berpikir kritis
dengan pendekatan proses keperawatan baik secara mandiri, kolaborasi, dan
konsultatif.
2. Tujuan Khusus
Selama menjalankan PBK mata ajar Keperawatan (Maternitas), praktikan mampu
menunjukkan unjuk kompetensi praktek keperawatan secara legal dan etik serta
pengelolaan kasus-kasus pada Keperawatan (Maternitas), sebagai berikut:
a. Asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester I, II, III.
b. Asuhan keperawatan pada ibu melahirkan
c. Asuhan keperawatan bayi baru lahir normal/sehat.
d. Asuhan keperawatan ibu nifas baik fisiologis maupun dengan komplikasi.
e. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan system reproduksi/ infertilitas
f. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan system ginekology
g. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil, melahirkan, nifas, pelayanan
keluarga berencana dan gangguan system reproduksi.
BAB II
PROGRAM PENGALAMAN PRAKTEK KLINIK
A. DESKRIPSI
Cabang ilmu ini akan membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil normal
dan komplikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu Intranatal dan bayi Baru
Lahir, asuhan keperawatan pada ibu postpartum normal dan komplikasi, asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan termasuk didalamnya asuhan
keperawatan pada ibu premenopause yang dapat dilaksanakan baik di rumah sakit,
puskesmas, masyarakat maupun dalam praktik mandiri sebagai bentuk praktik
profesional.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mampu mengaplikasikan komunikasi terapeutik dengan klien, keluarga dan
masyarakat dan memberikan informasi yang tepat dalam melakukan asuhan
keperawatan.
2. Mampu melakukan pengkajian, analisa dan merumuskan masalah, merencanakan,
implementasi, evaluasi dan dokumentasi dengan benar dan memperhatikan etika
profesi.
3. Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan maternitas secara mahir dengan
menggunakan proses keperawatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
manusia.
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan dengan menggunakan tehnologi
peralatan kesehatan secara tepat berdasarkan SOP dan kode etik dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia.
5. Mampu melakukan komunikasi yang efektif terhadap tokoh masyarakat
6. Mampu memberikan pendidikan kesehatan dalam upaya meningkatkan kesadaran
masyarakat
7. Mampu menggunakan Teknologi komunikasi dan seni dalam menggerakkan
masyarakat.
8. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber
etnik, agama dan faktor lain dalam menggerakkan masyarakat
9. Mampu menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerjasama tim.
10. Mampu beradaptasi dan menjalin kerjasama dengan unsur terkait baik lintas
program maupun lintas sektoral dalam menyelesaikan masalah kesehatan
masyarakat.
11. Mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan praktis
kepada klien agar mandiri dalam menjaga kesehatannya melalui upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative.
12. Mampu memanfaatkan multimedia, dan bekerja sama secara lintas program dan
lintas sector untuk menyelesaikan masalah klien.
13. Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan dan asuhan
keperawatan berdasarkan fungsi-fungsi, serta menerapkan komunikasi manajerial
secara efektif dalam pengelolaan keperawatan.
14. Mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi pengolahan data dan seni
memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan
praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap proses
perubahan dan mengambil keputusan yang tepat.
1. Tugas Individu :
NO Hari ke Kegiatan
1 1-3 1. Kontrakbelajar
2. LP dengan WOC 1
Diruang Polikklinik obstetri 3. Pre & post conference
Target ANC 4. Pengelolaan kasus ANC dan KB
5. Membuat laporan Askep ANC
3 8 – 11 1. Kontrak belajar
2. LP WOC 3
Ruang Post partum 3. Pre & Post conference
4. Pengelolaan kasus post partum
5. Ujian Stase
4 Membuat Logbook setiap hari
G. DAFTAR PEMBIMBING
1. Dosen Pembimbing:
a. Wagiyo, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
b. Dina Indrati DS, M.Kep. Sp.Mat.
c. Tri Nurhidayati, S. SiT, M. Keb
d. Titik Sapartinah, SST.,Ns., M.Kes
e. Elisa, S.Kep,Ns, M.Kep
f. Kurniati Puji Lestari, SKp.,M.Kes
g. Iis Sriningsih, SST., Ns., M.Kes
BAB III
PROSES PELAKSANAAN
A. BEBAN SKS
Beban sks Mata Kuliah Keperawatan 3 (Maternitas), adalah; 3 sks, sehingga penentuan
waktu praktek adalah : 3 X 170 menit X 16 minggu efektif = 136 jam: 8 jam/hari = 17
hari: 6 hari/minggu = 3 minggu sudah termasuk evaluasi namun di era new Normal kita
diberi waktu 11 hari.
Kelompok Ket.
Hari ke 1-3 Hari ke 4-7 Hari ke 8-11
Poli obstetrik & 2 Orang 1 Orang 2 Orang
genekology
Ruang bersalin 1 Orang 2 Orang 1 Orang
Ruang pasca 2 Orang 2 Orang 2 Orang
melahirkan
JUMLAH / 5/6/7
KLM
PRAKTEK KLINIK KEP. DASAR, KMB-II, KEP. ANAK DAN KEP. MATERNITAS
PRODI D-III KEPERAWATAN SEMARANG – JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
DI RSUD. DR. H. SOEWONDO KENDAL
17 November s/d 17 Desember 2022
Tanggal dan
Nama Mahasiswa Tempat Praktik
No Pembimbing
2. Strategi bimbingan
strategi bimbingan klinik dapat diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai
kegiatan praktek klinik baik individu atau kelompok untuk pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang klinik agar dapat mandiri dan
berkembang optimal melalui berbagai layanan berdasarkan norma yang berlaku.
Proses
KEGIATAN
Pembelajaran
Mahasiswa Pembimbing
1. Menyusun laporan 1. Memberikan informasi
pendahuluan (LP) bentuk tentang pasien antara lain
WOC iagnosa
Fase Pra
Interaksi
2. Mengikuti conference (LP) 3. Pre conference evaluasi
pemahaman mahasiswa
3. Membaca informasi tentang 4. Evaluasi pemahaman
pasien kaitkan dengan LP mahasiswa
1. Memperkenalkan diri 1. Mengobservasi mahasiswa,
ke pasien umpan balik
Fase Introduksi
2. Melakukan kontrak 2. Mengobservasi mahasiswa,
umpan balik
Fase Kerja 1. Melakukan pengkajian dan 1. Bimbingan untuk menumbuhkan
validasi kemampuan intelektual,
teknikal dan interpersonal
2. Melakukan perumusan 2.
masalah/diagnosa
keperawatan
3. Melakukan perumusan 3.
masalah/ diagnosa
keperawatan
4. Menyusun intervensi dan 4.
melakukan implementasi
5. Melakukan ronde 5. Mendampingi ronde
keperawatan keperawatan
2. Sistem Penilaian
Sistem penilaian menggunakan sistem penilain Poltekkes Kemenkes Semarang
pada Panduan Akademik Tahun Ajaran 2022/2023, dengan pembakuan nilai mutu
sebagai berikut:
Nilai Akhir Huruf Mutu Angka Mutu Keterangan
86 - 100 A 4 Istimewa
80 - 85 AB 3,5 Sangat Baik
70 - 79 B 3 Baik
60 - 69 BC 2,5 Cukup Baik
56 - 59 C 2 Cukup
50 - 55 D 1 Kurang
< 50 E 0 Gagal
Praktikan dinyatakan lulus apabila nilai setiap stase minimal ≥3,25 (≥80).
Praktikan dengan nilai kurang dari 80 akan dilakukan uji ulang stase dengan waktu
menyesuaikan.
1. Log book
Pengumpulan tugas stase dilaksanakan pada hari senin setiap akhir stase kepada
dosen pembimbing. Keterlambatan pengumpulan tugas mendapatkan nilai batas
lulus (80). Tugas dan nilai dijilid terpisah, setiap jenis tugas yang berbeda
diberikan lembar kertas warna sebagai lembar pemisah. Cover jilid berwarna
hijau muda untuk semua stase. Tugas yang dikumpulkan meliputi:
2. Laporan Kasus
3. Logbook
4. Laporan Diskusi refleksi kasus (kelompok)
5. Target kompetensi dan salinan nilai (di copy dari buku monitoring)
6. Rekap nilai
G. TARGET KOMPETENSI
Daftar Skills merupakan ketrampilan klinis yang harus dikuasai disesuaikan dengan jenis
ketrampilan dan kompetensi ketrampilan bagi seorang ners, adapun tingkat pencapaian
kompetensi ketrampilan klinis dibagi dalam 4 tingkat sebagai berikut:
1. Teori, mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip, indikasi,
kontra indikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan atau ketrampilan klinis.
2. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
ketrampilan klinis dan pernah melihat serta mampu mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau Menerapkan dengan Supervisi
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau
ketrampilan klinis dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali dengan
bimbingan atau supervisi.
4. Mandiri
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu keterampilan klinis dan
melakukan tindakan tersebut tanpa supervisi.
Tabel 2.4 Daftar kompetensi ketrampilan
Level Of
NO SKILLS Expected
Ability
1 2 3 4
1 ANTE PP Test
NATAL
Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan/pengukuran tinggi fundus uteri
Manuver Leopold
Penghitungan (DJJ) dengan Laenec/ Doppler
Penghitungan hari perkiraan lahir (HPL)
Penkes tentang nutrisi kehamilan
Pendidikan kesehatan persiapan persalinan
2 INTRA Pengkajian pola kontraksi: durasi, frekuensi
NATAL
Pemeriksaan dalam/vaginal toucher (VT)
Pemeriksaan status/ selaput ketuban
Manajemen nyeri persalinan
Persiapan alat untuk persalinan
Perineal hygiene* (mahasiswa putra level 2)
Episiotomy
Mengajarkan meneran
Pertolongan persalinan spontan
Pengaturan posisi bersalin
Membersihkan jalan napas bayi baru lahir
Pemotongan tali pusat
IMD Membantu melahirkan dan memeriksa
plasenta
3 BAYI BARU Menilai APGAR score
LAHIR
Pengukuran antropometri bayi baru lahir
Pemberian Injeksi vitamin K
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemberian Salep mata pada bayi baru lahir
BAB IV
PENUTUP
Buku pedoman ini disusun guna menjadi acuan bagi dosen pembimbing, pembimbing klinik
maupun mahasiswa Prodi S1 Terapan Keperawatan Semarang dalam kegiatan proses belajar
mengajar di lahan praktek. Buku panduan ini tentunya masih terdapat kekurangan oleh
karena itu kami mengharapkan masukan, kritik dan saran dari bapak/ibu dosen, pembimbing
klinik maupun mahasiswa demi sempurnanya buku panduan ini.Demikian buku panduan ini
disusun semoga bermanfaat.
Suharto, S.Pd. MN
NIP. 196605101986031001
DAFTAR PUSTAKA
1. Bobak Jensen, Zalar, (2002), Maternity and Gynecologycal Care, St. Lois, Baltimore, Toronto,
The C.V. Mosby Co
2. Bobak Jensen, Zalar, (2005), Keperawatan Maternitas, Edisi 4, EGC, Jakarta
3. Depkes, JHPIEGO,(2004), Buku Acuan Nasional Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta,
Depkes RI
4. Lowdermilk, D.L. & Perry Shannon E, (2003), Maternity Nursing, 6th edition, St. Louis,
Mosby.
5. Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
6. Marion Johnson, et all. NOC,and NIC Linkages, Nursing Diagnosis, Outcomes &
nd
Interventions. 2 . Mosby
7. NANDA International (2015). Nursing diagnosis: Definition and classification 2015-
2017. Oxford: Wiley-Blackwell.
8. Pilliteri, Adele, (2003), Maternal and Child Health Nursing: Care of The Childbearing &
Childrearing Family, 4th, edition, Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins
9. Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin, D.K. (2014), Keperawatan maternitas: kesehatan
wanita, bayi & keluarga . Alih Bahasah . Yati Afiyanti, Imami Nur rachmawati, Sri
th
Djuwitaningsih, editor : Eka Anisa Madella, 18 ed. Jakarta L EGC.
10. Shannon E Perry (2011) Maternity & Newborn Nursing
21
Buku
Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Maternitas (PKK)
Lampiran 1
FORMAT KONTRAK BELAJAR PKK 4
(POSTPARTUM)
Menyetujui,
Penyusun,
21
Buku
Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan Maternitas (PKK)
Lampiran 3
Tanggal
No AKTIVITAS RESPON PASIEN
Jam
Mengetahui Mahasiswa,
Pembimbing Klinik/CI
___________________ ___________________
Lampiran 4
Nama mahasiswa :
NIM :
Nama Pembimbing dan Tanda tangan:
Lampiran 5
B. KELUHAN UTAMA
V. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal / jam Kode Diagnosa Subjektif, Obyektif, Assasment , Planning Ttd perawat
Keperawatan SOAP
Lampiran 6
Lampiran 6
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL
D. Riwayat Obstetri
1) Status Obstetri : G….P….A…. Hamil………….minggu
2) Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Anak Kehamilan persalinan Komplikasi Bayi
ke nifas
H. Riwayat psikososial:
1) Penerimaan terhadap kehamilan:
2) Rencana perawatan bayi : sendiri/orangtua/lain-lain:
3) Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan kehamilan dan persalinan:
Senam hamil: Nutrisi ibu hamil :
Menyusui: Manajemen nyeri persalinan:
Tanda-tanda dan proses persalinan:
Lain-lain:
I. Pemeriksaan Fisik :
1) Tanda-tanda vital
2) Keadaan Umum : 3) Kesadaran:
4) BB: 5) TB:
6) Nadi : 7) Pernafasan:
8) TD: 9) Suhu:
2) Kepala
3) Dada
4) Perut :
a. Leopold I s/d IV
b. DRA (sesuai indikasi)
5) Perineum dan Genetalia
6) Ekstremitas
Kulit :
J. Pemeriksaaan penunjang:
K. Obat-obat yang dikonsumsi saat ini:
Lampiran 7
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
2. Riwayat kehamilan sekarang:
1) Berapakali periksa kehamilan:…………………………………..……………
2) Masalah kehamilan:
……………………………………………………………………………………
……..
3. .Riwayat Kehamilan Dan Persalinan Yang Lalu
No Tahun Jenis Persalinan Penolong Jenis Keadaan bayi waktu Masalah
Kelamin lahir kehamilan
1
2
3
4
5
Semarang..............................
Peserta didik
(...............................)
Lampiran 8
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL
j. Ekstremitas
Ekstremitas bawah kaki....................udema ( ) Tidak ( ), Varises pada kaki
Ada ( ), Tidak ada ( ),Kekakuan pada sendi kaki : Ada ( ),Tidak ada ( )
k. Pemeriksaan Genetalia
Pemeriksaan VT (vaginal touce) pertama dilakukan pada jam
...............................................................................................,
Vulva – Vagina .........................................................................
:....................................................., Porsio...............................
pembukaan.....................cm, ketuban.......................................,
presentasi.........................................., posisi presentasi.............
..............................................................................................., penyusupan kepala
(molase).....................................................
................................................................................................
Lampiran 9
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR
1. Identitas bayi
Nama :
Tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Umur :
2. Riwayat kelahiran
BB dan PB lahir :
APGAR Score :
3. Pengkajian Fisik
a. Pengukuran
BB/ PB : kg/ cm
Lingkar kepala :
Lingkar dada :
Lingkar perut :
b. Keadaan umum
Tanda-tanda vital
Suhu : Rectal/axial
Denyut nadi :
RR :
c. Kulit
Warna :
Turgor :
Lanugo :
d. Kepala
Bentuk kepala :
Bentuk fontanel :
Rambut, warna, distribusi :
e. Mata
Sklera :
Konjunctiva :
Sekret :
( ) ada Warna : Jumlah :
( ) tidak ada
Pupil :
Reaksi cahaya : +/-
Gerakan bola mata : strabismus : +/- (N: sampai usia 3 atau 4 bulan)
f. Abdomen
Bentuk
Palpasi : ada masa / tidak Distensi / tidak
Tali pusat Warna : segar/ pucat
Kondisi : ada tanda-tanda infeksi/ tidak
g. Rektum dan genetalia
Ada/ tidak ada massa
Potensi anal (ada/tidak ada anal)
Sekresi (mekonium) Warna: Bau :
Kelainan :
h. Estremitas
Posisi :
Kelenturan : Kelainan:
i. Reflek-reflek
Sucking (mengisap) : Rooting (menoleh) :
Grasp (menggenggam) : Babinski :
Moro : Tonic neck :
Lampiran 10
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GYNEKOLOGI
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama:
2. Riwayat kesehatan dahulu:
3. Riwayat kesehatan keluarga
4. Riwayat keperawatan sekarang:
5. Riwayat Obstetri :
Status Obstetri : P….A…….
Anak ke Usia Jenis Persalinan Penolong Ket
Sekarang Hidup/Mati
C. Riwayat KB :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………
7. Ekstremitas :
c. Ekstremitas atas: kebersihan ……. edema………. Turgor …………
d. Ekstremitas bawah: kebersihan ……edema………..varises…………
Masalah khusus:
…………………………………………………………………….
D. POLA FUNGSIONAL (GORDON)
1. Manajemen Kesehatan: ………………………………………………………………
2. Eliminasi:
a. BAB : Kebiasaan BAB …...................konstipasi/tidak………………….
b. BAK : kebiasaan BAK ……………….….nyeri/tidak………………………….
Masalah
khusus………………………………………………………………………….
3. Oksigenasi
4. Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi:……………………… nafsu makan:…………………………..
Asupan cairan: jumlah :……………cc jenis…………………………………….
Masalah
khusus:…………………………………………………………………………
5. Istirahat dan tidur
a. Pola tidur : kebiasaan tidur: lama……jam
b. Keluhan:
………………………………………………………………………………
6. Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilisasi: …………………………………………………………………….
Masalah
khusus…………………………………………………………………………
7. Persepsi sensori dan kognitif :
Keluhan ketidaknyamanan: ……………………………………………………
nyeri/tidak………………lokasi…………….sifat……………intensitas………….
Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan penyakitnya:
……….………………..........................................................................
8. Pola seksual dan reproduksi : perubahan pola seksualitas : ada/tidak
keluhan dalam melakukan hubungan seksual :: …………….………………
9. Hubungan dan Peran:………………………………………………………………..
10. Konsep Diri
11. Mekanisme Koping dan stress :
Penerimaan terhadap penyakitnya………………………………………………..
Koping yang digunakan : …………………………………………………………..
12. Spiritual /Keyakinan : ………………………………………………………………..
E. Obat-obatan :
Lampiran 11
A. TOPIK :
B. TUJUAN :
1. tujuan umum
2. tujuan khusus
C. SASARAN
D. METODA PEMBELAJARAN
E. MEDIA PEMBELAJARAN
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
G. WAKTU PELAKSANAAN
H. MATERI
I. METODA EVALUASI
J. ALAT EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil.
K. DAFTAR PUSTAKA
L. LAMPIRAN MATERI ( LEAFLET)
Lampiran 12
LANGKAH :
1. Uraikan apa yang menjadi target pencapaian saudara /praktikan dalam praktek ini.
(Step 1 : What do I want to achieve?)
2. Uraikan apa yang sedang terjadi pada korban/pasien dan apa yang praktikan akan
lakukan dalam tindakan / skill procedure.
(Step 2 : What happened?, What did I want?, What did I think about?)
3. Apa saja kemungkinan masalah yang akan muncul dengan tindakan saudara/praktikan
dalam melakukan langkah 2?
(Step 3 : What do they mean?, Connection between Question, Conclusion)
4. Paparkan intervensi yang akan dilakukan dalam mengantisipasi kemungkinan masalah
pada langkah 3? ( diskusi dengan supervisor, mahasiswa dan media sumber referensi)
(Step 4 : What will I do next time?)
5. Dokumentasikan tindakan saudara dalam kegiatan ini.
(Step 5 : Try)
Lampiran 13
NAMA :………………………………………………
NIM :………………………………………………
STASE ;………………………………………………
CI/ Penilai
………………………………………
Lampiran 14
PENILAIAN SEMINAR
Judul :……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
.
Kelompok :
Anggota:
No Nama No Nama
RENTANG NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
NILAI
I. PENYAJIAN
1 Sesuai waktu. 0-10
2 Kelancaran dan kejelasan dalam penyajian. 0-10
3 Menggunakan media yang tepat dan menarik. 0-10
II. ISI TULISAN
1 Sistematika penulisan 0-10
2 Kelengkapan/kedalaman materi 0-10
3 Referensi/kepustakaan terupdate 0-10
III. TANYA JAWAB
1 Ketepatan Menjawab 0-10
2 Kemampuan mengemukakan argumentasi. 0-10
3 Sikap dan penampilan selama Tanya jawab. 0-10
4 Kerjasama dalam kelompok 0-10
Total Nilai 100
Semarang,
Pembimbing/CI,
________________________
Lampiran 15
FORM PENILAIAN
PRE-CONFERENCE
Nama Praktikan : ____________ Tanggal : __________
NIM : ________________ Ruang :___________
RENTANG
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
NILAI
Semarang,
Pembimbing,
__________________________
NIP.
FORM PENILAIAN
POST-CONFERENCE
Semarang, …………………………
Pembimbing,
Lampiran 16
Nama Mhs :
NIM :
MATA AJAR :
Tempat Ujian :
Tanggal Ujian :
Nama Penguji :
Tanda Tangan penguji :
A. KESIAPAN (10%)
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN
YA TIDAK
1 Mampu menjawab materi pertanyaan sesuai dengan
isi laporan pendahuluan
2 Jawaban memberi arah pelaksanaan Asuhan
Keperawatan
3 Tersusun LP sesuai undian kasus
Σ YA
Nilai = --------------------- X 100% = ___________
3
B. KOMPETENSI 70 %
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN
YA TIDAK
A KOMUNIKASI
a Pra Interaksi
1. Mahasiswa mengatakan untuk siap berinteraksi
2. Menyiapkan klien dan lingkungan
b. Interaksi/Fase Kerja
3. Mengucapkan salam
4. Evaluasi dan validasi data klien
5 Melakukan kontrak (tempat,waktu,topic)
6. Menjelaskan tujuan interaksi
7. Komunikasi jelas & mudah dipahami
8. Memberikan reinforcement positif dan mengarahkan klien
untuk memecahkan masalah
C Terminasi
9. Evaluasi dan menanyakan respon pasien
10. Mengakhiri kontrak (kontrak, waktu, topic)
11. Melakukan rencana tindak lanjut
B MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
a Pengkajian
12 Menggunakan teknik-teknik pengkajian yang sesuai
13 Menuliskan riwayat keperawatan sesuai kasus
14 Kelengkapan pemeriksaan fisik/penunjang
15 Kelengkapan pengkajian predisposisi dan precipitasi
16 Kelengkapan pengkajian precipitasi
17 Kelengkapan pengkajian status mental
18 Pengkajian social dan agama
b Diagnosa Keperawatan
19 Perumusan Diagnosa Keperawatan sesuai masalah pasien
20 Prioritas Diagnosa Keperawatan
21 Kesesuaian Diagnosa keperawatan dengan data
22 Memberi arah intervensi keperawatan
c Perencanaan
23 Penulisan tujuan sesuai kaidah SMART
24 Penulisan intervensi sesuai prioritas
25 Merencanakan sesuai masalah klien
d Pelaksanaan
26 Sesuai rencana tindakan & kewenangan perawat
27 Prosedur sistematis
28 Menggunkan kalimatkerja oparesional
29 Pelaksanaan sangat membantu klien memecahkan masalah
30 Pelaksanaan melibatkan keluarga
e Evaluasi
31 Mencatat respon klien
32 Membuat catatan perkembangan dan keberhasilan
pelaksanaan
33 Memberi reinforcement kemampuan klien
34 Melakukan rencana tindak lanjut
C MELAKSANAKAN TINDAKAN DENGAN AMAN
DAN NYAMAN
35 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan dan keamanan klien
36 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin
kenyamanan klien
37 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan, keamanan, kenyamanan perawat dan
lingkungan
D ETIS & PROFESIONAL
38 Tindakan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat
( mandiri & atau kolaborasi)
39 Menjaga privasi pasien
40 Melaknasakan tindakan setelah mendapat ijin dan
persetujuan dari pasien & keluarga
41 Menuliskan waktu, nama dan tanda tangan
Σ YA
Nilai = --------------------- X 100% = ___________
45
C. RESPONSI 20%
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN
YA TIDAK
1 Mampu menjawab dan beragumentasi dengan benar
2 Menggunakan landasan teori
3 Efektifitas waktu dalam menjawab
4 Bersikap santun
JUMLAH
Σ YA
Nilai = --------------------- X 100% = ___________
4
Penguji
Lampiran 17 :
B B. PELAKSANAAN 1-40
1. Menggunakan komunikasi yang efektif (bahasa
jelas, mudah dimengerti, dan sederhana)
2. Menunjukkan penguasaan materi yang
disampaikan*
3. Menggunakan alat bantu/peraga yang dipersiapkan
sesuai kebutuhan
4. Strategi pendidikan kesehatan disesuaikan dengan
kondisi
5. Tanggap terhadap respon pasien dan/ keluarga
6. Materi sesuai dengan sasaran*
C C. EVALUASI 1-30
1. Melaksanakan evaluasi pencapaian tujuan
pendidikan kesehatan
2. Keberhasilan pendidikan kesehatan*
TOTAL NILAI 100
Keterangan:
* Critical point
………………, …………..……
Penguji
( )
Lampiran 18
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Aspek yang dinilai Rentang Nilai
Nilai
4 Caring 30
a. Mendahulukan kepentingan klien dari
pada kepentingan pribadi
b. Menghargai dan menghormati
pendapat dan keputusan klien
c. Menunjukkan sikap perhatian dan
mendengarkan keluhan dan
kebutuhan klien
d. Menunjukkan sikap terapuetik
Total 100
Tanggal dan Paraf Pembimbing
Lampiran 19
Semarang, …………………
Pembimbing CI
Lampiran 20
NAMA MAHASISWA :
NIM :
RUMAH SAKIT /PUSKESMAS :
NO TANGGAL RUANG JAM TANDATANGAN
DATANG PULANG MAHASISWA CI/KA.RU/
DOSEN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20