Buku Panduan Keperawatan - Gadar - Kritis - BKL - 2023

BUKU PANDUAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DAN KRITIS
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JALAN INDRA GIRI NO. 3 PADANG HARAPAN KOTA
BENGKULU
IDENTITAS MAHASISWA
Foto
4x6
Nama : ..............................................
NIM : ..............................................
Semester : ..............................................
Jenis Kelamin : ..............................................
Telephone/ HP : ..............................................
Tanggal Praktek : ....................... s.d. ................
Tempat Praktek : ...................................................
Tanda Tangan Mahasiswa
( ............................... )
VISI DAN MISI
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS
VISI :
MENGHASILKAN NERS YANG UNGGUL DALAM BIDANG ASUHAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH MENUJU GLOBAL TAHUN 2024
MISI :
A. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang unggul dan
berkualitas dalam bidang asuhan keperawatan medikal bedah
dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
bidang keperawatan.
B. Menyelenggarakan penelitian keperawatan berbasis IPTEK yang
berfokus pada masalah keperawatan medikal bedah dan
dampaknya terhadap kesehatan.
C. Melaksanakan dan mengembangkan pengabdian di bidang
keperawatan kepada masyarakat dengan memanfaatkan hasil
penelitian di bidang asuhan keperawatan medikal bedah.
LEMBAR PENGESAHAN
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS
Revisi : -
Tanggal : Januari 2023
Dikaji ulang oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Dikendalikan oleh : Unit Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Disetujui oleh : Ketua Jurusan Keperawatan
Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Ketua Disahkan Oleh:

Ketua tim KGD & Kritis Prodi Profesi Ners Ketua Jurusan
Ns. Sahran, S.Kep., M.Kep Ns. Hermansyah, M.Kep Ns. Septiyanti, S.Kep., M.Pd
NIP. 197709132002121002 NIP.197507161997031002 NIP.197509161997032001
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua, sehingga Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis ini telah
selesai dibuat.
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing klinik dalam menjalankan praktik
klinik profesi Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis , selain itu diharapkan dengan membaca buku ini
mahasiswa memperoleh gambaran umum untuk pelaksanaan praktik Keperawatan Gawat Darurat dan
Kritis . Buku ini berisi tentang deskripsi mata kuliah, tujuan, kompetensi yang perlu dicapai mahasiswa,
proses pembimbingan, proses pelaksanaan praktik, evaluasi dan daftar rujukan yang dapat digunakan
sebagai sumber pembelajaran mahasiswa.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di kelompok keilmuan
Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Bengkulu atas
kontribusinya menyumbangkan ide-ide yang sangat bermanfaat dalam proses pengembangan buku panduan
ini.
Akhirnya semoga buku ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan mahasiswa sesuai
dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan.
Bengkulu, Januari 2023

Penyusun
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
IDENTITAS MAHASISWA
TIM PENYUSUN
VISI MISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Praktik 1
BAB II RENCANA PEMBELAJRAN SEMESTER

A. Deskripsi Mata kuliah 3
B. Capaian Pembelejaran 3
C. Keterampilan Klinik 4
D. Strategi Pembelajaran 10
BAB III KEGIATAN PRAKTIK PROFESI

A. Beban SKS 14
B. Waktu Praktik 14
C. Tempat Praktik 14
D. Peserta didik 14
E. Pembimbing 15
F. Strategi/kegiatan Praktik Klinik Keperawatan 16
G. Pola Bimbingan 17
H. Informasi Penugasan 19
I. Target Pencapaian lan Klinik 20
J. Tata Tertib Praktik Profesi Ners 21
K. Sanksi-sanksi yang diberikan kepada Mahasiswa 22
L. Lain-lain 23
BAB IV EVALUASI
A. Metode Evaluasi
B. Unsur Evaluasi 24
C. Kriteria Evaluasi 26
27
BAB V PENUTUP
A. Penutup 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Profesi Ners pada Polikteknik Kesehatan Bengkulu diselenggarakan
berdasarkan surat keputusan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi
RI nomor 537/KPT/I/2018 tanggal 22 Juni 2018 tentang pembukaan
Program Studi Profesi Ners. Pendidikan profesi Ners merupakan kelanjutan
dari tahap akademik pada program Sarjana Terapan Keperawatan (STr. Kep)
dan bertujuan menyiapkan peserta didik agar memperoleh pengalaman
belajar dalam suatu tatanan nyata. Peserta didik diberi kesempatan untuk
mencoba dan menguji semua kemampuan kognitif, komunikatif dan
keterampilan motorik yang diterima di kelas dan di laboratorium.
Pembelajaran praktik klinik keperawatan merupakan bagian dalam

pembentukan sikap profesional pada diri peserta didik. Kegiatan
pembelajaran praktik klinik ini dirancang sedemikian rupa sehingga
mahasiswa mendapat pengalaman melaksanakan praktik secara benar,
terarah dan terencana sesuai dengan prinsip etika keperawatan. Metode
pembelajaran yang dilaksanakan harus dapat sesuai dengan prinsip etika
keperawatan dan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan
kemampuan mahasiswa baik dalam aspek kognitif, psikomotor dan sikap
(attitude).
Praktik Keperawatan Gawat darurat merupakan salah satu strategi

pencapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh calon perawat professional.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk dapat menerapkan asuhan
keperawatan gawat darurat berdasarkan evidence di semua tatanan
pelayanan kesehatan sesuai dengan tujuan pembelajaran pada program
pendidikan profesi ners dan aspek legal dan etis praktik profesi
keperawatan. Oleh karena itu diperlukan buku Panduan Praktik Profesi
Keperawatan Gawat Darurat sebagai panduan standar/pedoman/arahan
dalam melaksanakan Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat sesuai
dengan KKNI level 7.
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat
selama 3 minggu, diharapkan peserta didik memiliki kompetensi untuk
melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar akibat kondisi kegawatdaruratan
(emergency) dengan menerapkan prinsip ethis, legal, patient safety, dan
berpikir kritis untuk mencapai pelayanan efektif.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktik profesi Keperawatan Gawat Darurat,
diharapkan peserta didik mampu:
a. Melakukan pengkajian dan menganalisis data keperawatan pada
pasien dalam berbagai kondisi akibat penyakit pada berbagai system
tubuh dalam konteks keperawatan kegawatdaruratan (emergency).
b. Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan analisis data pada
pengkajian dan menentukan prioritas pemecahan masalah dalam
konteks keperawatan kegawatdaruratan (emergency).
c. Menyusun perencanaan keperawatan pada pasien berdasarkan
urutan prioritas penyelesaian masalah dalam konteks keperawatan
kegawatdaruratan (emergency).
d. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah-masalah
keperawatan kegawatdaruratan (emergency).
e. Melakukan kerja sama dengan sesama anggota dan antar anggota tim
kesehatan dalam upaya mengatasi masalah tersebut.
f. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien setelah dilakukan
tindakan keperawatan sesuai waktu penentuan tujuan.
g. Mengaplikasikan tehknologi-tehknologi maju di bidang kesehatan,
khususnya bidang keperawatan dalam rangka pengelolaan pasien.
3
BAB II
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
A. Deskripsi Mata Kuliah
Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat merupakan program yang akan

membawa mahasiswa pada kondisi nyata layanan keperawatan gawat darurat
bagi tenaga keperawatan profesional. Melalui Praktek profesi keperawatan
gawat darurat mahasiswa akan dihantarkan untuk adaptasi profesi dengan
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan
salah satu referensi dari hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan gawat darurat pada semua rentang usia.
Praktik profesi keperawatan gawat darurat mencakup asuhan keperawatan

dalam konteks prehospital dan hospitalisasi pada klien dengan berbagai tingkat
usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat
gangguan salah satu sistem atau beberapa sistem dalam keadaan gawat darurat
B. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri (CP.0.10)
2. Mampu bertanggung gugat terhapdap praktek professional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesinal sesuai dengan
lingkup praktek dibawah tanggung jawabnya,dan hikim/peraturan perundangan
(CP.0.11)
3. Mampu melaksanakan praktek keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan kode etik keperawatan Indonesia (CP.1.12)
4. Memiliki sikap menghormati hak privasi,nilai budaya yang dianut dan martabat
klien,menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggungjawab atas kerahasiaan dan
keamanan infoemasi tertulus,verbal dan elektronik yag diperoleh dalam kapasitas sesuai
dengan llingkup tanggungjawabnya (CP.1.13)
4
5. Mampu bekerja dibidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesinalnya
6. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesionalnya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
7. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesi
8. Mampu melakukan evalusi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh
9. Mampu meminping tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya
10. Mampu bekerjasama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesi
11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya
12. Mampu memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan
secara professional dengan menekankan keselamatan pasien dan mutu pelayanan
13. Mampu merencanakan,mengimplementasikan dan menevaluasi promosi kesehatan
melalui kolaborasi denga teman sejawat dan tim kesehatan lainnya dan kelompok
masyarakat untuk meningkatkan ststus kesehatan masyarakat serta menurunkan angka
sesakitan dan kematian
14. Mampu mengaplikasikan prinsip caring,etik,legal dan peka budaya dalam asuhan
keperawatan
C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan Gawat Darurat dan Kritis
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dalam kerja tim
5
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai

tingkat usia dalam keadaan Gawat Darurat dan Kritis
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien
dengan berbagai tingkat usia dalam kedaan Gawat Darurat dan Kritis
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan Gawat Darurat dan Kritis
7. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam kedaan gawat darurat:
resusitasi/RJP/BHD
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan Gawat Darurat
dan Kritis (triage)
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam
keadaan Gawat Darurat dan Kritis untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen resiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
Gawat Darurat dan Kritis
11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
D. Keterampilan Klinik
Setelah mengikuti praktik profesi Ners keperawatan Gawat Darurath,
peserta didik diharapkan memiliki tingkat pencapaian keterampilan
sebagaimana tercantum dalam tabel 2.1.
6
Tabel 2.1 Daftar Kasus Capaian Praktik Profesi Keperawatan Gawat

Darurat
No Kegawatdaruratan Kasus
Sistem
1 Cardiovasculer Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan:
 Henti jantung
 Gangguan konduksi jantung
 Syok kardiogenik
 Sindrom Koroner Akut
 Penyakit jantung koroner
 Nyeri dada akut
 Angina Pektoris
 Gagal Jantung kongestif
 Kardiomiopati
 Disritmia
 Tamponade jantung akut
 Krisis hipertensi
2 Respirasi Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan:
 Gagal nafas akut
 Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
 Pneumothorax/ Tension pneumothorax
/Hematothorax
 Trauma Dada
 Trauma inhalasi
 Asma akut
 Pneumonia
 Hipertensi pulmonal
 Bronkhiolitis
 Edema pulmonalis
3 Neurologi Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan

 Head Injury (Cedera kepala)
 Acute spinal cord injury (cedera medulla spinalis
akut)
 Cidera Servical
 Status epilepticus
 Meningitis
 Stroke akut
 Guillain Barre Syndrome
 Tetanus
4 Gastrointestinal Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan:
 Trauma Abdomen
 Perdarahan akut saluran cerna bagian atas
 Perdarahan akut saluran cerna bagian bawah
 Pancreatitis akut
 Peritonitis
 Ensefalopati hepatikum
5 Renal/genitourinaria Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan:
 Acute kidney injury (AKI),
7
 Trauma saluran kemih bagian atas dan bawah

6 Endokrinologi Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan:
 Hipoglikemia/ Hiperglikemia
 Diabetic ketoacidosis,
 Diabetes insipidus,
 Hyperosmolar hyperglycemic nonketotic coma
(HONC),
 Syndrome of inappropriate antidiuretic hormon
(SIADH),
 Krisis tiroid
7 Hematologi Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan:
 Disseminated intravascular coagulation (DIC)
 Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP)
8 Multysistem Stressor Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan:
 Sepsis
 Syok: hipovolemi, sepsis, kardiogenik, distributif
 Luka bakar
 Intoksikasi
 Gigitan/sengatan
 Overdosis obat
 Multiple Trauma
 Gangguan termoregulasi
 Sindrom kompartemen
 Imunocompromise
 DVT: Deep Vein Trombosis
Tabel 1.2 Daftar keterampilan klinik dan tingkat pencapaian

Target Pencapaian
NO KETERAMPILAN KLINIK
1 2 3 4
A Pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
1 Pemasangan side rail
2 Pengkajian risiko perdarahan
3 Pengkajian nyeri
Pemenuhan kebutuhan Sirkulasi

B
1 Auskultasi jantung (frekuensi, irama, volume
dan suara)
2 Monitoring hemodinamik non invasive
(tekanan darah, nadi, respiratori, suhu)
3 Interpretasi hasil AGD
4 Pemasangan EKG 12 Lead
5 Melakukan RJP
6 Defibrillation (External)
8
7 Pemberian obat-obat jantung

8 Melakukan Advance Life Support
9 Mengenali gambaran EKG yang mengancam
(VF, VT)
10 Mengukur CVP/JVP
11 Merawat CVC (central venous chatheter)
12 Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi
13 Pemberian elektrolit konsentrasi tinggi
14 Penggunaan Infussion pump
15 Penggunaan syringe pump
16 Pemasangan turniquet pd
perdarahan/control bleeding
Pemenuhan kebutuhan respirasi

C
1 Pengkajian fisik paru (inspeksi, palpasi,
perkusi, aukultasi)
2 Perawatan ETT
3 Pemasangan Nasopharyngeal Airway
4 Pemasangan Oropharyngeal Airway
5 Pemasangan tounge spatel
6 Melakukan suctioning
- Nasal dan oral
- ETT
- Tracheostomy
7 Pemantauan saturasi oksigen
8 Pemberian Oksigen dgn ventilasi mekanik
9 Monitoring penggunaan ventilator
10 Persiapan intubasi
11 Memberikan bantuan nafas dengan BVM
Neurological/ Orthopedics
D
1 Penilaian tingkat kesadaran (GCS)
2 Pemasangan Neck Collar
3 Pemantauan tanda-tanda peningkatan
tekanan intracranial
4 Pemasangan bidai
5 Menggunakan Teknik Logrolling
9
6 Memasang splint/sling
7 Memasang elastic bandage
8 Memindahkan pasien dengan Scoop Stretcher
9 Memindahkan pasien dengan Long Spine
Board
Gastrointestinal
E
1 Pengkajian abdomen (auskultasi, inspeksi,
palpasi, perkusi)
2 Interpretasi hasil pemeriksaan serum
elektrolit
3 Bilas lambung
Renal/Genitourinary
F
1 Menghitung keseimbangan cairan
2 Intrepretasi hasil laboratorium BUN &
kreatinin
Endocrine/Metabolic
G
1 Interpretasi hasil pemeriksaan kadar gula
darah
2 Manajemen koma Diabetikum
Hematology/Oncology
H
1 Interpretasi hasil pemeriksaan kimia darah
dan darah rutin
Integumen
I
1 Heacting situasional
Keterangan :
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan meliputi prinsip,
indikasi, kontra indikasi, resiko, komplikasi tentang suatu tindakan
atau keterampilan klinis.
1
0
2. Melihat atau mendemonstrasikan

Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan pernah melihat serat mampu
mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau menerapkan
keterampilan klinis dan dapat melakukan tinakan tersebut beberapa
kali dengan
4. Rutin atau mandiri
keterampilan klinis dan berpengalaman (rutin) melakukan tindakan
tersebut.
D. Metode/Strategi Pembelajaran
1. Conference (Pre dan Post Conference)
Pre conference merupakan suatu metode bimbingan yang dilakukan
untuk mengidentifikasi kesiapan mahasiswa sebelum melakukan asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar di ruangan perawatan. Dalam pre conference akan
didiskusikan mengenai kontrak belajar dan LP (dalam bentuk maping
dan WOC) yang disusun oleh mahasiswa. Dalam pre conference juga
dikaji tentang kesiapan skill maupun pemahaman mengenai kompetensi
yang akan dicapai serta instrument-instrumen pendokumentasian yang
dibutuhkan untuk mengolah asuhan keperawatan.
Post conference adalah metode bimbingan untuk mengevaluasii

pencapaian target yang ditetapkan pada saat pre conference, identifikasi
faktor pendukung dan kendala yang dihadapi ketika melakukan asuhan
keperawatan serta strategi yang diterapkan untuk memecahkan masalah
tersebut.
2. Bed SideTeaching
Merupakan metode dimana peserta didik akan dibimbing untuk
melakukan asuhan keperawatan secara langsung disamping pasien
dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendiskusikan
kasus yang meliputi: pengkajian prosedur keperawatan, penerapan
berpikir kritis, etika dan komunikasi pada pasien.
11
3. Ronde Keperawatan
Suatu metode bimbingan secara kelompok untuk membahas
permasalahan pasien secara keseluruhan pada ruangan tersebut dengan
melakukan review dan observasi secara langsung pada pasien
4. Diskusi refleksi kasus

Suatu metode dimana peserta didik diberi kesempatan untuk
merefleksikan asuhan kepada pasien di depan audien sehingga
memungkinkan para praktikan untuk sharing pengalaman terutama
tentang asuhan pasien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan
terkini dibawah bimbingan Preceptor sebagai observer.
5. Konsultasi Individu dan Kelompok

Konsultasi individu ataupun kelompok diberikan untuk menambah
pemahaman terhadap asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan
dasar manusia daan juga permasalahan individu (Praktikan) yang
mungkin timbul selama praktik
6. Laporan Studi kasus

Merupakan strategi pembelajaran dengan memberikan kasus nyata dan
ataupun fiktif dengan metodologi asuhan keperawatan
7. Role Modeling
Metode pembelajaran bermain peran menitikberatkan pada keterlibatan
emosional serta pengamatan indra ke dalam situasi permasalahan nyata
yang dihadapi, dengan tujuan mahasiswa memiliki kesempatan
mengeksplorasi perasaannya, mendapatkan wawasan tentang tata nilai,
sikap dan persepsinya, mengembangkan sikap serta keterampilan dalam
pemecahan masalah yang sedang dihadapi dan mengeksplorasi inti dari
masalah yang diperankan melalui berbagai teknik/cara.
Dosen menyiapkan skenario, mahasiswa mempelajari skenario beberapa

hari sebelum kegiatan, dosen membagi mahasiswa dalam beberapa
kelompok, dosen menjelaskan kompetensi yang akan dicapai,
mahasiswa melaksanakan kegiatan peragaan sesuai skenario sesuai
kelompoknya dan kelompok lain memperhatikan, setiap mahasiswa
12
diberi lembar kerja untuk melakukan penilaian atas penampilan tiap-

tiap kelompok, dosen memberikan kesimpulan, dan melakukan evaluasi.
8. Inovasi pengelolaan asuhan keperawatan

Metode pembelajaran desain inovatif dengan membuat inovasi
pengelolaan asuhan keperawatan merupakan proses belajar mahasiswa
Ners dengan cara berinovasi dalam pengelolaan asuhan berdasarkan
Evidence Based Practice (EBP) dengan output desain inovatif dalam
pengembangan intervensi keperawatan dari implementasi riset.
Rancangan desain inovatif dimulai dengan analisa masalah pasien

(diagnose keperawatan). Mahasiswa menetukan satu masalah prioritas
pasien, kemudian mencari solusi dari masalah tersebut melalui telaah
jurnal (EBP). Hasil telaah jurnal berbentuk intervensi keperawatan yang
dapat diimplementasikan untuk menyelesaikan masalah pasien.
Intervensi tersebut ditulis dalam laporan desain inovatif untuk

mendapatkan persetujuan bimbingan dalam implementasi ke pasien.
Setelah mendapatkan persetujuan, mahasiswa dapat melaksanakan
imlpementasi desain inovatif kepada pasien, kemudian membuat
laporan desain inovatif yang berisi tentang prosedur pelaksanaan, hasil
implementasi, dan evaluasi. Tahap terakhir, laporan yang sudah
disetujui oleh preceptor klinik dan akademik.
Identifikasi masalah pasien
Menentukan satu
Konsultasi dengan Preceptor klinik dan a
masalah prioritas pasien
Telaah Jurnal Konsultasikan hasil telaah jurnal dengan

(EBP)
Menentukan satu intervensi keperawatan sebagai desain inovatif
MENYUSUN LAPORAN RENCANA DESAIN INOVATIF

13
Implementasi sesuai proposal dalam desain inovatif
Pendampingan Preceptor klinik
Laporan Hasil
implementasi Konsultasi dengan Preceptor klinik dan
Gambar. Tahap dalam Desain Inovati

9. Seminar
Metode pembelajaran melalui seminar merupakan kegiatan ilmiah yang
dilakukan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan yang dikelola
secara kelompok oleh mahasiswa ners. Seminar berupa hasil dari
asuhan keperawatan kelompok dan hasil dari implementasi desain
inovatif. Seminar diselenggarakan di akhir stase dengan menghadirkan
pembimbing.
Metode pembelajaran seminar merupakan kegiatan ilmiah yang

dilakukan oleh beberapa mahasiswa dalam suatu sidang untuk
membahas kasus kelolaan yang bertujuan mahasiswa mampu
mengambil keputusan secara kritis fakta yang terkait topik. Mahasiswa
mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam, dan
terbinanya kerja sama antara peserta mahasiswa pembimbing akademik
maupun pembimbing klinik. Dosen bertindak sebagai narasumber
14
Mgg BahanKajian/ Materi Metode / Strategi Estimasi Pengalaman Belajar Assessment

Ke Pembelajaran Pembelajaran Waktu Indikator Kriteria Bobot
(%)
□Askep KGD pada sistem □ Preconfrence Minimal 37 □ Mahasiswa membuat laporan □ Mahasiswa mampu □ Tersedianya Laporan
Pernafasan, kardiovaskuler, □ Bedside teaching jam/ pendahuluan sesuai kasus menjelaskan isi laporan pendahuluan
hematologi, endokrin, imunitas, □ Ronde minggu □ Mahasiswa mengelola kasus pendahuluan □ Tersedianya laporan kasus
pencernaan, perkemihan, keperawataan sesuai kompetensi □ Mahasiswa mampu kelolaam
musculoskeletal, integument, □ Diskusi refleksi □ Mahasiswa melakukan mengelola ASKEP pada □ Tersedianya laporan inovasi
sensori persepsi, persarafan kasus kegiatan inovasi intervensi kasus kelolaan □ Tersedianyan isian daftar
I □Keterampilan klinim dalam □ Konsultasi keperawatan □ Mahasiswa mampu mengelola kompetensi
pemenuhan kebutuhan oksigenisasi, □ Role modeling □ Mahasiswa melakukan inovasi intervensi □ Absensi dan logbook harian
sirkulasi dan cairan, nutrisi, □ Post conference keterampilan klinik sesuai keperawatan
eliminsai, mobilisasi, istirahat tidur, kompetensi □ Kompetensi keterampilan
personal hygiene, keselamayan □ Mahasiswa mengikuti proses mahasiswa terpenuhi
pasien, komunikasi bimbingan
II □Keterampilan klinim dalam □ Konsultasi keperawatan □ Mahasiswa mampu mengelola kompetensi
sirkulasi dan cairan, nutrisi, □ Post confrence keterampilan klinik sesuai keperawatan
15
Mgg BahanKajian/ Materi Metode / Strategi Estimasi Pengalaman Belajar Assessment

Ke Pembelajaran Pembelajaran Waktu Indikator Kriteria Bobot
(%)
III □Keterampilan klinim dalam □ Konsultasi keperawatan □ Mahasiswa mampu mengelola kompetensi
IV □Keterampilan klinim dalam □ Konsultasi keperawatan □ Mahasiswa mampu mengelola kompetensi
16
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK PROFESI
A. Beban sks
Perhitungan waktu praktik = 100 menit x 3 minggu efektif x 3 SKS = 1530
menit
Jumlah jam keseluruhan = 1530 : 60 menit = 25,5 jam
Jumlah minggu praktik = 25,5 jam : 8 jam/hari = 3 minggu
Jumlah jam minimal = 25,5 jam : 3 Minggu = 8,5 jam/hari
B. Waktu Parktik
Praktik Profesi Ners Keperawatan Gawat Darurat dilaksanakan selama 3
minggu. Hari praktik mahasiswa yaitu Senin s.d Sabtu dengan jumlah total
minimal 37 jam dan maksimal 45 jam dalam satu minggu. Kegiatan
dilaksanakan pada semester X.
Waktu praktik yaitu:
Dinas pagi pukul 07.30 s.d. 14.30 WIB (7 jam).
Dinas sore pukul 13.30 s.d. 20.30 WIB (7 Jam)
C. Tempat Praktik
Lahan praktik yang digunakan adalah seluruh unit yang terkait dengan
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Kritis Rumah Sakit di Kota
Bengkulu yaitu :
1. IGD RSUD Dr M Yunus Bengkulu
2. IGD RSUD Harapan dan Do’a Bengkulu
3. ICU RSUD Dr M Yunus Bengkulu
4. ICU RSUD Harapan dan Do’a Bengkulu
5. ICCU RSUD Dr. M Yunus Bengkulu
D. Peserta didik
Sasaran pembelajaran dari program praktek profesi Ners Keperawatan
Gawat Darurat ini adalah mahasiswa Program Studi Profesi Ners Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI Bengkulu
E. Pembimbing (Preceptor)
Pembimbing dan penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan Gawat
Darurat dan pembimbing klinik di lahan praktik yang berpangalaman
17
1) Syarat Pembimbing
a. Kriteria Preceptor Akademik
Preceptor akademik adalah dosen tetap/tidak tetap yang ditunjuk
oleh institusi pendidikan Poltekkes Kemenkes Bengkulu sebagai
preceptor di rumah sakit. Latar belakang pendidikan yaitu minimal
S2 Keperawatan dengan latar belakang minimal Ners Generalis dan
telah mengikuti pelatihan preceptorship.
b. Kriteria Preceptor klinik

Perceptor klinik merupakan perawat dengan latar belakang
pendidikan minimal Ners generali dan memiliki sertifikat
Perceptorship. Preceptor klinik ditentukan dan ditetapkan oleh
bidang keperawatan masing-masing rumah sakit..
c. Peran Preceptor akademik dan klinik

1) Narasumber
2) Perencana
3) Fasilitator
4) Motivator
5) Role model
6) Demonstrator
7) Evaluator
8) Change agent
d. Fungsi Preceptor
Memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan konsep
teori dan keterampilan asuhan keperawatan medical bedah.
e. Tugas preceptor akademik

1) Bersama-sama Perceptor klinik memonitor kehadiran
dan penampilan mahasiswa.
2) Bersama-sama Perceptor klinik melakukan pre-conference dan
post-conference.
3) Bersama-sama Perceptor klinik menentukan kasus/pasien untuk
pelaksanaan askep.
4) Melakukan bimbingan dan evaluasi asuhan keperawatan
mahasiswa.
18
5) Melakukan responsi/SOCA dan mennadatangani laporan

pendahuluan dan laporan asuhan keperawatan yang dibuat oleh
mahasiswa.
6) Memonitor pencapaian kompetensi.
f. Tugas Preceptor klinik

1) Melakukan orientasi ruangan, pasien, alat, tata tertib, SOP dan
hal lain sesuai dengan kondisi ruangan
2) Membagi mahasiswa sesuai dengan target kompetensi dan situasi
ruangan.
3) Bersama preceptor akademik membimbing pelaksanaan asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan melakukan
evaluasi.
4) Melakukan validasi dan responsi/SOCA serta menandatangani
laporan pengkajian kasus kelolaan sebelum dikonsulkan pada
preceptor akademik.
5) Memfasilitasi dan memonitor pencapaian target kompetensi
mahasiswa.
F. Strategi / Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan

1. Tahap persiapan
a. Pembuatan kerangka acuan.
b. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok
c. Penyusunan jadwal praktik daftar rotasi dan pembimbing
d. Penyusunan format kompetensi keperawatan yang akan dicapai
e. Menghubungi lahan untuk konfirmasi izin penggunaan ruangan
dan pembimbing di lahan praktik
f. Pengarahan program PKK bagi mahasiswa bersama dengan
pembimbing akademik dan pembimbing lahan.
2. Tahap pelaksanaan praktik

a. Penyerahan mahasiswa ke lahan praktik.
b. Mengadakan orientasi di ruang keperawatan/ lahan praktik.
c. Tiap kelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik
keperawatan klinik di ruang yang ditentukan sesuai dengan jadwal.
19
d. Mahasiswa membuat laporan pendahuluan sebelum melakukan

asuhan keperawatan kasus kelolaan.
e. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada kasus
kelolaan/kasus resume dan membuat laporan kasus.
f. Mahasiswa menyelesaikan tugas individu dan tugas kelompok
g. Mahasiswa harus mencapai kompetensi secara optimal dan ditanda
tangani oleh pembimbing klinik
h. Mahasiswa mengumpulkan tugas sesuai ketentuan
3. Tahap evaluasi
a. Pengumpulan absesnsi dan buku kompetensi mahasiswa
b. Pengumpulan nilai mahasiswa
c. Pembuatan laporan kegiatan praktik profesi Ners
d. Penarikan mahasiswa dari lahan praktik
G. Pola Bimbingan
Tujuan Tahap Kegiatan Pembimbing
Waktu Kegiatan Mahasiswa
Pembelajaran Kegiatan Klinik
Disesuaikan Fase Pra 1 hari a) Melapor ke masing- a) Menyiapkan/membe
pada tahap Interaksi sebelum masing ruang tempat ri informasi tentang
kegiatan praktik praktik kasus yang akan
klinik b)Menerima pembagian dihadapi/ dirawat.
kasus pasien kelolaan b)Melakukan
c) Membuat laporan pembagian tugas
pendahuluan dengan laporan
tulis tangan sesuai kasus pendahuluan
yang telah dibagi c) Melakukan kontrak
dengan metode Mind belajar dengan
Maping mahasiswa
d)Memahami laporan d)Mengevaluasi
pendahuluan kesiapan format-
e)Menyiapkan lembar format dan
pengkajian dan format instrumen proses
proses keperawatan, asuhan keperawatan,
20
format laporan inovasi, format laporan

format logbook inovasi, format
f) Menyiapkan dan logbook
mengisi kontrak belajar
dengan preceptor
g)Mendapatkan data
sekunder tentang klien
dan kaitkan dengan
laporan pendahuluan
(alternatif)
Fase Hari I a) Memperkenalkan diri a) Mengevaluasi
Orientasi praktik pada pasien dan pemahaman
keluarga mahasiswa tentang
b)Membuat kontrak LP yang dibuat
dengan pasien b)Mengobservasi
c) Menyerahkan laporan mahasiswa
pendahuluan c) Memberi umpan
d)Mengikuti pre confrence baik
e) Melakukan responsi d)Memimpin pre
terkait LP yang dibuat confrence
f) Menyiapkan e) Mengecek kesiapan
kelengkapan instrumen format dan
(format laporan dan instrumen praktik
alat) praktik mahasiswa
Fase Mulai a) Mengikuti bimbingan, a) Melakukan bedside
Kerja hari bedside teaching teaching
(Interaksi pertama b) Mengikuti Ronde b) Memimpin ronde
) (I) Keperawatan keperawatan
praktik c) Melakukan Pengkajian c) Bimibingan Inovasi
dan keperawatan d) Konsul makalah
setiap d) Merumuskan & validasi seminar
hari diagnosis keperawatan e) Mengevaluasi
praktik e) Menyusun intervensi laporan mahasiswa
keperawatan f) Membimbing dan
f) Melakukan memvalidasi
21
implementasi kegiatan mahasiswa

Keperawatan g) Mengevaluasi
g) Melakukan evaluasi kehadiran
proses/hasil mahasiswa
h) Mendokumentasikan
proses keperawatan
Terminasi Hari a) Menyimpulkan apa yang a) Memberi umpan
terakhir telah dicapai balik
(tergant b)Mengevaluasi b) kemampuan atau
ung kemampuan diri evaluasi hasil
kasus) c) Mengikuti post tindakan dan
confrence evaluasi diri
d)Menyerahkan laporan mahasiswa
lengkap c) memipin post
confrence
d) memeriksa
kelengkapan
laporan mahasiswa
H. Informasi Penugasan
Penugasan Individu:
1. Laporan Pendahuluan
a. Setiap peserta didik membuat laporan pendahuluan (LP) tentang
kasus yang dikelola. Laporan dikumpulkan pada awal rotasi ruangan
(Hari I Praktik).
b. Kasus ditentukan oleh pembimbing lahan pada hari sabtu sebelum
rotasi ruangan (pra interaksi).
c. Laporan pendahuluan (LP) dibuat dalam tulisan tangan (kecuali
intervensi diperbolehkan diketik) sesuai dengan outline yang
diberikan dan dengan menggunakan rujukan yang valid. Laporan
dibuat dalam bentuk konsep peta (Mind maping).
d. Laporan pendahuluan harus dikoreksi dan diresponsi oleh preceptor
akademik dan diketahui oleh pembimbing lahan.
22
e. Apabila kasus yang ditentukan oleh pembimbing lahan tidak ada di

ruangan maka mahasiswa wajib membuat laporan resume pada
kasus kelolaan tanpa dilakukan response ulang.
2. Laporan Kelolaan (Resuma dan Kasus)
a. Setiap peserta didik wajib mengelola 1 (satu) asuhan keperawatan
pada pasien dengan masalah gawat darurat setiap harinya di
ruangan IGD dan dibuat dalam bentuk resume kasus.
b. Untuk di ruangan ICU/ICCU peserta didik diwajibkan membuat
laporan asuhan keperawatan dalam bentuk laporan kasus dalam
masa asuhan minimal 3 x 24 jam dan tetap wajib membuat resume
kasus harian diluar jadwal asuhan keperawatan pada pasien kelolaan
utama (kasus)
c. Laporan kasus dan resume kasus (pengkajian, diagnose, intervensi,
dan implementasi serta evaluasi) dibuat dengan tulisan tangan
dengan mengisi format yang disediakan.
d. Pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan harus diselesikan
setiap hari dalam masa dinas dan didokumentasikan secara lengkap
dalam laporan resume kasus.
e. Laporan kelolaan (Resume dn Kasus) harus mendapat validasi dan
koreksi dari preceptor klinik terlebih dahulu baru dikoreksi oleh
preceptor akademik.
f. Laporan kasus kelolaan lengkap dikumpulkan paling lambat hari
senin jam 15.00 WIB minggu berikutnya (dimeja preceptor).
3. Laporan Inovasi
a. Setiap peserta didik wajib membuat inovasi implementasi
keperawatan setiap minggunya.
b. Laporan inovasi dibuat tulis tangan dengan mengisi format yang
telah disediakan
c. Laporan inovasi harus melampirkan jurnal yang menjadi rujukan
d. Desain inovasi dibuat mulai hari ke-2 Praktik
e. Desain inovasi harus dikonsulkan dan disetujui oleh preceptor
Akademik dan klinik
f. Laporan lengkap desain inovasi dikumpulkan paling lambat Senin
jam 15.00 WIB minggu berikutnya dimeja preceptor.
23
4. Laporan Kompetensi
a. Peserta didik harus melaksanakan prosedur-prosedur sesuai target
kompetensi yang ditetapkan.
b. Format kompetensi diparaf oleh pembimbing lahan/ perawat
ruangan.
5. Laporan Activity Daily Living/ aktivitas kegiatan sehari-hari (AKSI)
/Logbook
a. Mendokumentasikan kegiatan praktik sehari-hari dalam lembar
kegiatan (ADL) dan critical incidence report yang telah disediakan
b. ADL/AKSI/Logbook diisi setiap hari dan mendapat validasi dari
preceptor klinik
c. Laporan lengkap ADL/AKSI/Logbook dikumpulkan paling lambat
Senin jam 15.00 WIB minggu berikutnya dimeja preceptor.
Penugasan Kelompok
1. Membuat satu asuhan keperawatan pasien, untuk diseminarkan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan (jadwal seminar terlampir)
2. Pengambilan kasus pada minggu kedua kegiatan praktik klinik
keperawatan
3. Kasus yang diseminarkan merupakan kasus pasien yang dikelola
bersama-sama dan diketahui oleh preceptor klinik dan akademik
4. Makalah yang disajikan harus diketahui dan disetujui oleh pembimbing
pendidikan sebelum dipresentasikan.
I. Target Pencapaian Keterampilan Klinik

Setelah mengikuti praktik klinik profesi Keperawatan Gawat Darurat
diharapkan mahasiswa mampu mencapai target pencapaian keterampilan
klinik disetiap area praktik sebagai berikut (secara rinci dapat dilihat pada
Buku Target dilembar lampiran).
J. Tata Tertib praktik profesi Ners
1. Jadwal praktik mahasiswa sesuai dengan daftar dinas yang telah
ditentukan :
a. Dinas pagi pukul 07.30 s.d. 14.30 WIB
b. Dinas sore pukul 13.30 s.d. 19.30 WIB
2. Setiap mahasiswa harus menandatangani daftar hadir setiap hari.
3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktik dengan kehadiran 100%.
24
4. Bagi mahasiswa yang tidak masuk dinas karena sakit harus disertai
keterangan dari dokter dan diketahui oleh pihak pendidikan. Mahasiswa
tersebut diwajibkan untuk mengganti dinas sebanyak hari yang
ditinggalkan.
5. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktik
tanpa seijin penanggung jawab ruangan pada saat dinas.
6. Setiap mahasiwa harus menjaga kesopanan, sikap dan perilaku selama
praktik.
7. Mahasiswa wajib membawa nursing kit lengkap dan APD yang
memadai untuk keperluan praktik
8. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh
pendidikan.
9. Mahasiswa wajib memakai jam tangan dan buku catatan kecil.
10. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan, kecuali kerabu kecil pada
telinga.
11. Tidak berkuku panjang, tidak memakai cat kuku dan tidak bermake
up berlebihan.
12. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan dan rumah
sakit.
13. Mahasiswa wajib menjaga kerahasiaan (privacy) pasien.
14. Mahasiswa wajib mengikuti pre dan post conference serta membuat
laporan pendahuluan, laporan kasus, logbook, critical incidence report
serta mengisi lembar kompetensi.
15. Setiap mahasiswa pada saat pergantian dinas (rotasi ruangan) harus
melapor dan menyerahkan tugas yang dibebankan kepadanya, ke
mahasiswa atau petugas pengganti dinas tersebut.
16. Mahasiswa wajib melapor keruangan dan pembimbing lapangan satu
hari sebelum rotasi serta mengambil kasus untuk laporan pendahuluan.
17. Kontrak program dengan pembimbing pendidikan dan izin dengan
pembimbing lahan 1 hari sebelum uji kompetensi.
18. Mempersiapkan dan membawa sendiri peralatan uji kompetensi dari
pendidikan.
19. Mahasiswa wajib mengikuti serah terima dan orientasi di awal praktik.
20. Mahasiswa wajib mengumpulkan lembar kompetensi pada akhir dinas
kepada pembimbing pendidikan.
25
k. Sanksi-Sanksi Yang Diberikan Kepada Mahasiswa
i. Bagi mahasiswa yang tidak memakai seragam sesuai dengan ketentuan

maka tidak diperkenankan mengikuti praktik dan dianggap tidak hadir
praktik tanpa keterangan (alpha).
ii. Bagi mahasiswa yang tidak praktik dengan alasan sakit, setelah
mendapatkan persetujuan pembimbing dizinkan melakukan
penggantian dinas sebanyak jumlah jhari yang ditinggalkan
iii. Bagi mahasiswa yang tidak praktik tanpa alasan atau keterangan, maka
sanksi yang diberikan :
a. Tidak dinas 1 (satu) hari harus mengganti dinas 3 (tiga) hari.
b. Tidak dinas 2 (dua) hari harus mengganti dinas 6 (enam) hari.
c. Tidak dinas > 4 (empat) hari berturut.-turut tanpa keterangan dari
pihak pendidikan akan ditarik ke institusi pendidikan untuk diproses
lebih lanjut.
iv. Bagi mahasiswa yang melakukan penggantian waktu praktik dilakukan
di luar siklus praktik yang sedang berlangsung
v. Bagi mahasiswa yang tidak membuat laporan pendahuluan dan tidak
mengikuti pre conference tidak diperkenankan mengikuti praktik dan
dinggap tidak hadir praktik tanpa keterangan.
vi. Bagi mahasiswa yang tidak mengumpulkan laporan pendahuluan atau
laporan kasus 2 kali berturut-turut akan diberikan surat peringatan dari
pendidikan.
vii. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pre dan post conference serta
mengumpulkan laporan tepat waktu dikenakan sanksi pengurangan
nilai asuhan laporan keperawatan mingguan (20%).
viii. Tidak diperkenankan praktikum lagi di lahan praktik, jika :
a. Mahasiswa mencuri barang-barang milik pasien, milik lahan praktik
dan milik siapapun di lahan praktik.
b. Mahasiswa berkelahi.
c. Mahasiswa membawa senjata tajam serta benda-benda berbahaya
lainnya.
d. Melakukan tindakan asusila baik kepada pasien, teman sejawat,
ataupun yang lainnya.
e. Mahasiswa membawa/mengkonsumsi minum-minuman keras dan
obat-obatan terlarang.
26
L. Lain-lain
Selama melaksanakan praktik Keperawatan Gawat Darurat tidak menutup
kemungkinan mahasiswa untuk memperoleh keterampilan klinik lainnya.
Keterampilan klinik lain tersebut meliputi melakukan tindakan invasif
seperti menyuntik IM, SC, IV, memasang infus, tindakan menjahit perineum,
penyuluhan dalam bentuk teaching, serta tindakan-tindakan lainnya seperti
mengambil sampel darah, urine, mengikuti ronde medis, memasang infus
atau NGT, dll
Prodi Pendidikan Profesi Ners
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
BAB IV
EVALUASI
A. Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang diterapkan menggunakan bberapa metode berikut:
1. Ujian Komprehensif
Merupakan suatu penilaian kemampuan mahasiswa dalam melakukan
proses asuhan keperawatan secara keseluruhan. Setiap mahasiswa diberi
satu kasus kelolaan yang diundi pada hasri ujian. Selanjutnya mahasiswa
diminta untuk melakukan serangkaian kegiatan yang terdiri dari
kegiatan anamnesis, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis, pemberian
tindakan keperawatan, dan penyusunan dokumentasi keperawatan dan
diakhiri dengan responsi oleh penguji.
Uji komperenshif dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap periode praktik

profesi ners dan dilaksanakan di ruangan yang digunakan praktik
mahasiswa pada saat ujian. Penilaian berupa hasil pengkajian, ketepatan
diagnose keperawatan yang dirumuskan, ketepatan rencana asuhan
keperawatan yang disusun, dan tindakan yang dilakukan (implementasi
tindakan dari intervensi keperawatan), kelengkapan dokumentasi
keperawatan, serta responsi baik sebelum tindakan, setelah tindakan dan
penampilan selama tindakan.
Instrumen evaluasi yang digunakan yaitu format penilaian ujian Askep

komprehensif yang telah disepakati di Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan
telah disosialisasikan dan disepakati oleh mahasiswa dan penguji.
2. Direct Obervasional Of Prosedure Skill

Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung oleh preceptor
akademik dan preceptor klinik kepada mahasiswa saat melakukan
tindakan keperawatan atau melakukan proses asuhan keperawatan
kepada klien di lahan praktik. Metode ini digunakan pada penilaian
ujian komprehensif tepatnya pada saat mahasiswa melakukan prosedur
pemeriksaan fisik, pelaksanaan prosedur tindakan dll. Penguji
menggunakan daftar tilik atau check list yang berisi urutan prosedur
kerja pelaksanaan tindakan keperawatan.
Jurusan Keperawatan
3. Case Test/ ujian kasus/ Student Oral Case Analysis (SOCA)

SOCA merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui test
lisan dan diukur secara objektif. Tujuan metode SOCA ini adalah untuk
menilai kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus klinis
berdasarkan konsep secara komprehensif. Metode evaluasi ini digunakan
pada saat evaluasi laporan pendahuluan; evaluasi laporan kasus
kelolaan; saat ujian askep komprehensif; Mahasiswa secara lisan
menyampaikan hasil analisis terhadap kasus kasus diberikan atau
ditemukan.
Pada metode evaluasi ini, mahasiswa diminta menjelaskan masalah dan

bagaimana mekanisme dasar terjadinya permasalahan tersebut;
membuat diagnosis keperawatan yang rasional; dan menjelaskan terapi
keperawatan dan kolaborasi dengan menerapkan berbagai ilmu-ilmu
dasar. Mahasiswa diminta untuk menggambarkan hubungan masalah
dengan situasi terkait atau mengindentifikasi hubungan sebab-akibat
dari munculnya suatu permasalahan.
4. Diskusi Refleksi kasus

Metode evaluasi ini dilakukan terhadap aktivitas mahasiswa
mempresentasikan kasus yang dikelolanya dan berdiskusi menjawab
pertanyaan dari mahasiswa lainnya dan preceptor. Kegiatan diskusi
kasus dilaksanakan selama kegiatan visite pagi, visite malam bersama
anggota tim kesehatan lainnya.
5. Portofolio
Metode evaluasi ini dilakukan tehadap kemampuan mahaiswa dalam
mereview, menganalisis, dan menikmati karya yang telah mahasiswa
hasilkan dalam praktik profesi keperawatan medical bedah ini.
Portofolio merupakan suatu kumpulan seleksi hasil karya bukan seluruh
hasil karya. Mahasiswa harus memilih mana bukti yang akan
dimasukkan dalam portofolio.
Mahasiswa diharapkan mampu mengklarifikasi tujuan mengikuti

praktik profesi keperawatan medical bedah. Portofolio menjadi
dokumentasi konkrit mengenai apa yang mahasiswa lakukan sebagai
dasar penilaian kemajuan kemampuan mahasiswa.
Jurusan Keperawatan
6. Laporan kejadian luar biasa

Metode evaluasi ini dilakukan terhadap kemampuan mahasiswa dalam
melakukan impelemntasi keperawatan pada kondisi terjadinya kejadian
(insiden) luar biasa yang ditemui pada pasien selama praktik
7. Problema solving skill

Metode evaluasi ini dilakukan terhadap kemampuan mahasiswa dalam
memecahkan dan menganalisis serta memberikan solusi terhadap
masalah-masalah keperawatan yang ditemukan dalam melakukan
proses keperawatan pada pasien selama praktik.
B. Unsur penilaian
No Unsur Penilaian Bobot Metode
1 Target kompetensi klinik 15% DOPS, SOCA
(target 80-100%)
2 Laporan pendahuluan 10% SOCA
3 Laporan kasus kelolaan 20% SOCA, laporan kejadian
uar biasa dan problema
solving skill
4 Laporan inovasi pengelolaan 15% SOCA, laporan kejadian
askep luar biasa dan problema
solving skill
5 Penilaian 10% SOCA, Diskusi refleksi
presentasi/seminar/diskusi Kasus
6 Ujian askep komprehensif 20% Ujian komprehensi,
DOPS, SOCA, Problema
solving skill
7 Portofolio 5% Portofolio, Problema
Solving Skill
8 Logbook 5% Problema Solving Skill
C. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus Praktek Profesi Keperawatan Gawat Darurat
jika:
1. Sudah mendapat nilai mutu 3,00 (B) dari keseluruhan kegiatan praktek
Jurusan Keperawatan
2. Memenuhi kehadiran 100%

3. Mencapai target kompetensi 80-100%, jika target 70-80% diberikan
penugasan tambahan, jika <60% harus mengulang praktik profesi KMB
4. Mematuhi semua tata tertib praktik Profesi Ners dan peraturan akademik
5. Menyerahkan penugasan dengan tepat waktu
31
BAB V
PENUTUP
Keterampilan merupakan ranah yang paling tinggi dalam suatu proses belajar
mengajar, setelah ranah pengetahuan dan sikap. Oleh sebab itu, pemahaman
yang mendalam tentang berbagai kegiatan terkait dengan praktek profesi sangat
diperlukan. Dengan memahami isi buku ini. mahasiswa diharapkan mampu
memberikan asuhan Keperawatan Gawat Darurat yang tepat dan
komprehensif. Kemampuan yang tinggi dalam memberikan asuhan
Keperawatan Gawat Darurat ini akan memberikan kesempatan bagi lulusan
pendidikan Ners untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Demikianlah buku ini dibuat untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan sebaik-
baiknya dan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
0
DAFTAR PUSTAKA
1. Bulechek. Gloria M & Butcher, Howard K & Dochterman, Joanne M &

Wagner, Cheryl M. 2013. Nursing Interventions Classification (NIC) Ed.6.
United States of America : ELSEVIER MOSBY
2. Bulechek. Gloria M & Butcher, Howard K & Dochterman, Joanne M &

Wagner, Cheryl M. 2013. Nursing Interventions Classification (NIC) Ed.5.
United States of America : Elsevier Mosby
3. Diklat Yayasan Ambulance Gawat Darurat 118. (2010). Basic Trauma Life
Support and Basic Cardiac Life Support Edisi Ketiga. Yayasan Ambulance
Gawat Darurat 118.
4. Emergency Nurses Association (2007). Sheehy`s manual of emergency care

6th edition. St. Louis Missouri : Elsevier Mosby.
5. Fulde, Gordian. (2009). Emergency medicine 5th edition. Australia :

Elsevier.
6. Gilbert, Gregory., D’Souza, Peter., Pletz, Barbara. (2009). Patient assessment

routine medical care primary and secondary survey. San Mateo County EMS
Agency
7. Moorhead, Sue & Johnson, Marion & Maas, Meridean L & Swanson,
Elizabeth. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC) Ed.4. United
States Of America : ELSEVIER MOSBY
8. Moorhead, Sue & Johnson, Msrion & Moas, Meridean L & Swanson,
Elizabeth. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC) Ed.5. United States
of America : ELSEVIER MOSBY
9. Myers, Judith L. Gluanick, Meg.2014. Nursing Care Plans Diagnoses,

Interventions, and Outcomes 8th Edition.USA: Elsevier
10. Ralph, Sheila Spark&Taylor,Cynthia M.2011. Nursing Diagnosis Reference

Manual Eight Edition.UK&China: Wolters Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins
11. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Indikator Diagnostik Ed.1. Jakarta:
Jurusan Keperawatan
Lampiran I
REKAPITULASI PENILAIAN SIKLUS PER RUANG PRAKTIK
PRAKTIK PROFESI NERS (PPN) KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT
Periode Tanggal : ……………………… Ruangan: …………………………
NO Persentase NILAI
ASPEK YANG DINILAI
Nilai (%) 1 2 4 5 6 7
Nilai % Nilai % Nilai % Nilai % Nilai % Nilai %
1 Laporan pendahuluan (lampiran 2) 10
2 Laporan Resume kasus (lampiran 3) 20
3 Laporan Inovasi (lampiran 4) 15
4 Portofolio (soft Skill) (Lampiran 5) 5
5 Logbook/AKSI/ADL (soft Skill) (Lampiran 5) 5
SUB TOTAL A 55
6 Ujian Askep komprehensif (Lampiran 6) 20
7 Penilaian presentasi/seminar/diskusi (Lampiran 7) 10
8 Target Kompetensi (Lampiran 8) 15
SUB TOTAL B (optional) 100
Nama mahasiawa : Bengkulu , …………….
1. …………………………… Preceptor
2. . ………..…………………
3. ……………………………
4. …..……………………….
5. …………………………… (…………….…………..)
6. …………………………
7. …………………………
8. …………………………
Jurusan Keperawatan
Lampiran 2
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT
Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal :
Bobot
No Aspek yang Dinilai Bobot 1 2 3 4 X
Nilai
1. Susunan Kalimat/Penggunaan Bahasa
a. Baku Sesuai EYD 2
b. Ketetapan cara pengutipan 3
c. Tidak terdapat kesalahan penulisan 4
d. Teknik penulisan sesuai pedoman 5
2. Menjelaskan dalam Mind Maping
a. Pengertian 6
b. Tanda dan Gejala 6
c. Penyebab 6
d. Patofisiologi dan Pathway 9
e. Komplikasi 8
f. Penatalaksanaan (Medis dan 7
Keperawatan)
3. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian 6
b. Diagnose keperawatan yang mungkin 8
muncul (NANDA/SDKI)
c. Tujuan dan kriteria hasil (SLKI/NOC) 6
d. Intervensi keperawatan (SIKI/NIC) 6
e. Evaluasi 5
4. Kepustakaan
a. Jumlah literature minimal 5 4
b. Ketepatan cara penulisan kepustakaan 4
c. Literatur mutakhir 5
Total 100
Keterangan:
Nilai 1 : Kurang Bengkulu, ……………………
Nilai 2 : Cukup Preceptor
Nilai 3 : Baik
Nilai 4 : Sangat Baik
Nilai = (Bobot X Nilai ) / 4 (
Jurusan Keperawatan
Lampiran 3
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN (RESUME DAN KASUS)
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama : Kasus :
Bob Nilai Bobot X
No. Aspek yang dinilai ot 1 2 3 4 Nilai
1. Pengkajian
a. Menggunakan pendekatan sistematis dan 4
komprehensif
b. Kemampuan menggali masalah klien 4
c. Data yang dikumpulkan lengkap (DS dan DO) 4
d. Melengkapi data penunjang pada status klien 3
e. Ketepatan analisa data 5
2. Diagnosa Keperawatan
a. Ketepatan merumuskan diagnose keperawatan 7
b. Jumlah diagnosa keperawatan minimal 2 buah 3
c. Ketepatan memprioritaskan diagnose 5
keperawatan
3. Perencanaan Tindakan Keperawatan
a. Merumuskan tujuan dan criteria hasil 5
(SMART) (SLKI/NOC)
b. Ketepatan memprioritaskan tindakan 5
keperawatan
c. Merumuskan rencana tindakan keperawatan 5
(SIKI/NIC)
d. Rencana tindakan terdiri atas monitoring, 4
mandiri, edukasi dan kolaborasi
e. Rencana tindakan dapat mengatasi masalah 5
f. Penulisan rencana keperawatan dari 3
implementasi riset terbaru
4. Implementasi /Pelaksanaan Tindakan
a. Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan 5
b. Penulisan pelaksanaan keperawatan dengan 3
kalimat aktif
c. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 5
d. Mendokumentasikan respon klien pada 4
pelaksanaan tindakan
e. Kemampuan kolaborasi 3
5. Evaluasi
a. Kualitas isi perkembangan (SOAP) 5
b. Keberhasilan mengatasi masalah keperawatan 5
c. Laporan tertulis pendelegasian tugas pada tim 3
kesehatan lain
6. Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan 5
Total 100
Keterangan: Nilai 1 : Kurang, Nilai 2 : Cukup, Nilai 3 : Baik, Nilai 4 : Sangat Baik
Jurusan Keperawatan
Lampiran 4
FORMAT PENILAIAN LAPORAN INOVASI IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama : Kasus :
Bobot
No Aspek yang Dinilai Bobot 1 2 3 4 X
Nilai
1. Susunan Kalimat/Penggunaan Bahasa
a. Baku Sesuai EYD 2
b. Ketetapan cara pengutipan 3
c. Tidak terdapat kesalahan penulisan 4
d. Teknik penulisan sesuai pedoman 5
2. Menjelaskan Desain Inovasi
a. Ketapatan judul 6
b. Ketepatan jurnal yang dirujuk 6
c. Ketepatan penetapan subjek inovasi 6
d. Ketepatan prosedur inovasi 9
e. Ketepatan laporan implementasi 9
f. Ketepatan rencana tindak lanjut 7
3. Menjelaskan hasil Implementasi
a. Kejelasan hasil Fase Orientasi 9
b. Kejelasan Hasil Fase Interaksi 9
c. Kejelasan hasil fase Terminasi 9
4. Kepustakaan
d. Jumlah literature minimal 1 5
e. Ketepatan cara penulisan 5
kepustakaan
f. Literatur mutakhir 6
Total 100
Keterangan:
Nilai 3 : Baik
Nilai = (Bobot X Nilai ) / 4
( )
Jurusan Keperawatan
Lampiran 5
FORMAT PENILAIAN SOFT SKILL
Nama : Kasus :
Bobot
No KomponenPenilaian Bobo 1 2 3 4 X
t Nilai
1. Kedisiplinan
a. Kehadiran 100% dan datang tepat waktu 5
b. Melaksanakan praktik sesuai jadwal 5
c. Tidak meninggalkan praktik tanpa seizing 5
Preceptor / Karu / Katim
d. Menunjukkan surat izin jika tidak masuk 5
2. Penampilan
a. Memakai seragam praktik rapi 5
b. Memakai atribut lengkap (Putri memakai 5
kap/jilbab, tidak memakai perhiasan dan
berdandan mencolok
c. Rambut tidak boleh menyentuhkerah (Putra) 5
dan putri yang tidak memakai jilbab dan
berambut panjang memakai harnet
d. Memakai sepatu putih dan putra memakai kaos 5
kaki
3. Tanggung jawab
a. Melaksanakan askep secara komprehensif 5
b. Melaksanakan tindakan keerawatan dengan 5
rasional tepat
c. Memperhatikan keselamatan dan kenyamanan 5
pasien saat praktik
d. Tidak meninggalkan pasien yang menjadi 5
tanggung jawabnya tanpa mendelegasikan
keperawat lain
4 Kerjasama
a. Aktif dalam kegiatan ruangan 5
b. Komunikasi secara efektif dan efisien 5
c. Meminta pendampingan jika merasa tidak 5
mampu melakukan tindakan
d. Meminta arahan saat bekerja di ruangan 5
5. Etika
a. Menghormati seluruh staff yang ada 5
diruangan/RS
b. Menaati peraturan yang ada diruangan 5
c. Bersikap santun, luwes dan percaya diri 5
d. Menjaga hubungan professional dengan 5
Preceptor/KARU/Perawat lainnya
Total 100
Jurusan Keperawatan
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN UJIAN ASKEP KOMPREHENSIF
DARURAT
Nama : Kasus :
I. DOKUMENTASI LAPORAN KASUS 40 %
N Nilai Bobot
o Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 x Nilai
1. Data Fokus
a. Menggunakan pendekatan sistematis dan 5
benar
b. Kemampuan menggali masalah klien 5
c. Kelengkapan data yang di kumpulkan (DS 10
dan DO)
d. Kelengkapan data penunjang pada status 5
klien
e. Ketepatan isi dan dokumentasi analisa data 5
2. DiagnosaKeperawatan
a. Ketepatan merumuskan diagnose 10
keperawatan
b. Jumlah diagnose keperawatan minimal 2 7
buah
c. Ketepatan memprioritaskan diagnose 5
keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
a. Pendokumantasian tujuan dan criteria hasil 10
secara SMART dengan pedoam SLKI/NOC
b. Pendokumantasian intervensi mandiri, 10
monitoring, edukasi, dan kolaborasi
(SIKI/NIC)
c. Tedapatnya intervensi inovasi terbaru 6
4. Evaluasi Keperawatan
a. Mendokumentasikan respon klien pada 4
pelaksanaan tindakan
b. Kualitas isi perkembangan (SO) 5
c. Keberhasilan mengatasi masalah keperawatan 5
d. Laporan tertulis pendelegasian tugas pada tim 3
kesehatan lain
5. Penulisan Sesuai dengan pedoman penulisan 5
Total 100
Jurusan Keperawatan
Jurusan Keperawatan
II. PROSEDUR TINDAKAN : 30 %

No Aspek yang dinilai Nilai
1. Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP) : lampiran tools / SOP dari tindakan
keperawatan
III. RESPONSI : 30%

Nilai Bobot x
No Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 Nilai
1. Responsi Tahap I (SebelumTindakan)
a. Memilih dengan tepat tindakan yang 7
dilakukan
b. Ketepatan dalam memberikan jawaban 7
c. Argumentasi sesuai permasalahan dan 8
konsep teori
2. ResponsiTahap II (SetelahTindakan)
a. Anatomi dan Fisiologi kasus 7
b. Patofisiologi kasus 8
c. Pengkajian kasus 7
d. Diagnosa kasus 8
e. Perencanaan kasus 7
f. Implementasi kasus 7
g. Evaluasi kasus 6
3. Penampilan
a. Mampu menjawab dengan baik 10
b. Mampu berargumen dengan baik 11
c. Bersikap santun, tegas dan percaya diri 5
Total 100
Keterangan:
Nilai 3 : Baik
( )
Jurusan Keperawatan
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI/SEMINAR
DARURAT
Topik :
Kelompok :
MAKALAH
Nilai Bobot
No Komponen Bobot 1 2 3 4 X
Nilai
1. Materi
a. Kesesuaian dengan topic 20
b. Ketajaman bahasan 30
c. Analisa 20
2. Penulisan
a. Tata bahasa 10
b. Penggunaan ejaan 10
c. Sistematika 10
Total 100
SEMINAR
Nilai Bobot
No Komponen Bobot 1 2 3 4 X
Nilai
1. Presentasi
a. Penguasaan materi 20
b. Penggunaan bahasa yang efektif 10
c. Penampilan 10
2. Media
a. Efektifitas penggunaan 10
b. Kejelasan ide yang disampaikan 5
c. Kesesuaian dengan perlengkapan, 5
audiens
3. Diskusi
a. Pengendalian emosi 10
b. Kemampuan argumentasi 10
c. Kemampuan membuat kaitan 10
d. Rasional jawaban 10
Total 100
Ket:
Nilai1 : Kurang Nilai 2 : Cukup Bengkulu.
Nilai3 : Baik Nilai 4 : SangatBaik Preceptor
Nilai = (Nilai Makalah + Nilai Seminar) / 2
Nama Anggota kelompok:
1. …………………………………….. 4. …………………………………………
2. ……………………………………… 5. …………………………………………
3. ……………………………………… 6. …………………………………………
Jurusan Keperawatan
Lampiran 8
Minggu Pencapaian Target Kompetensi
NO KETERAMPILAN KLINIK
1 2 3
Ceklist dan Ceklist dan Ceklist dan
paraf CI paraf CI paraf CI
A Pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
1 Pemasangan side rail
2 Pengkajian risiko perdarahan
3 Pengkajian nyeri
Pemenuhan kebutuhan Sirkulasi

B
1 Auskultasi jantung (frekuensi, irama,
volume dan suara)
2 Monitoring hemodinamik non invasive
(tekanan darah, nadi, respiratori, suhu)
3 Interpretasi hasil AGD
4 Pemasangan EKG 12 Lead
5 Melakukan RJP
6 Defibrillation (External)
7 Pemberian obat-obat jantung
8 Melakukan Advance Life Support
9 Mengenali gambaran EKG yang
mengancam (VF, VT)
10 Mengukur CVP/JVP
11 Merawat CVC (central venous chatheter)
12 Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi
13 Pemberian elektrolit konsentrasi tinggi
14 Penggunaan Infussion pump
15 Penggunaan syringe pump
16 Pemasangan turniquet pd
perdarahan/control bleeding
Pemenuhan kebutuhan respirasi

C
1 Pengkajian fisik paru (inspeksi, palpasi,
perkusi, aukultasi)
2 Perawatan ETT
3 Pemasangan Nasopharyngeal Airway
Prodi Pendidikan Profesi
Jurusan
Ners Keperawatan
4 Pemasangan Oropharyngeal Airway

5 Pemasangan tounge spatel
6 Melakukan suctioning
- Nasal dan oral
- ETT
- Tracheostomy
7 Pemantauan saturasi oksigen
8 Pemberian Oksigen dgn ventilasi mekanik
9 Monitoring penggunaan ventilator
10 Persiapan intubasi
11 Memberikan bantuan nafas dengan BVM
Neurological/ Orthopedics
D
1 Penilaian tingkat kesadaran (GCS)
2 Pemasangan Neck Collar
3 Pemantauan tanda-tanda peningkatan
tekanan intracranial
4 Pemasangan bidai
5 Menggunakan Teknik Logrolling
6 Memasang splint/sling
7 Memasang elastic bandage
8 Memindahkan pasien dengan Scoop
Stretcher
9 Memindahkan pasien dengan Long Spine
Board
Gastrointestinal
E
1 Pengkajian abdomen (auskultasi, inspeksi,
palpasi, perkusi)
2 Interpretasi hasil pemeriksaan serum
elektrolit
3 Bilas lambung
Renal/Genitourinary
F
1 Menghitung keseimbangan cairan
2 Intrepretasi hasil laboratorium BUN &
kreatinin
Prodi Pendidikan Profesi
Jurusan
Ners Keperawatan
Endocrine/Metabolic
G
1 Interpretasi hasil pemeriksaan kadar gula
darah
2 Manajemen koma Diabetikum
Hematology/Oncology
H
1 Interpretasi hasil pemeriksaan kimia darah
dan darah rutin
Integumen
I
1 Heacting situasional
Jurusan Keperawatan
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK PROFESI NERS
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama :
NIM :
Menyetujui,
Preceptor Akademik
( )
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
Jurusan Keperawatan
TAHUN AKADEMIK .................

Jurusan Keperawatan
Lampiran 9
 Laporan pendahuluan dibuat dalam konsep mind maping

 Isi laporan pendahuluan mencakup 3 point
1. Mind Maping Konsep dasar penyakit, meliputi: definisi, etiologi, factor
risiko, tanda dan gejala, klasifikasi, komplikasi, pemeriksaan diagnostik,
penatalaksanaan medis dan keperawatan.
2. Mind Maping Patofisiologi penyakit hingga munculnya Masalah
keperawatan Gawat Darurat
3. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul dengan rujukan kalimat
SDKI/NANDA disertai dengan data mayor dan data minor
4. Intervensi Keperawatan dari diagnose keperawatan yang muncul sesuai
format institusi
Jurusan Keperawatan
LAPORAN KASUS KELOLAAN (RESUME)

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
Nama :
NIM
:
PRECEPTOR INSTITUSI PENDIDIKAN PRECEPTOR LAHAN PRAKTIK
( ) ( )

BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Jurusan Keperawatan
Lampiran 10
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
Nama : Hari :
NIM : Tanggal :
I. Data Demografi
II. Keluhan Utama/alasan masuk RS
III. Pengkajian Primer

A:
Jurusan Keperawatan
B:
C:
D:
E:
IV. Pengkajian sekunder

Jurusan Keperawatan
V. Pemeriksaan Penunjang
VI. Terapi Medis
VII. Diagnosa Keperawatan dan Data Penunjang

Jurusan keperawatan
Jurusan keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN RASIONAL
(NOC/SLKI) (NIC/SIKI)
........................................................ Setelah dilakukan intervensi NIC/SIKI:
........................................................ keperawatan selama ... x ... .......................................................................
........................................................ jam, diharapkan pasien: Aktivitas Keperawatan: ......................................................................
........................................................ NOC/SLKI: ............................................................................. ......................................................................
........................................................ ......................................................... ............................................................................. ......................................................................
........................................................ ................................................................... ............................................................................. ......................................................................
........................................................ □ dipertahankan di level ..... ............................................................................. ......................................................................
........................................................ □ ditingkatkan ke level ..... ............................................................................. ......................................................................
........................................................ ............................................................................. ......................................................................
□ 1: .................................................
........................................................ ............................................................................. ......................................................................
□ 2: .................................................
........................................................ ............................................................................. ......................................................................
□ 3. .................................................
........................................................ ............................................................................. ......................................................................
□ 4. .................................................
........................................................ ............................................................................. ......................................................................
........................................................ □ 5. ................................................. ............................................................................. ......................................................................
........................................................ Dengan Kriteria hasil: ............................................................................. ......................................................................
........................................................ ..................................................................... ............................................................................. ......................................................................
........................................................ ..................................................................... ............................................................................. ......................................................................
Jurusan keperawatan
........................................................ ..................................................................... ............................................................................. ......................................................................

........................................................ ..................................................................... ............................................................................. ......................................................................
........................................................ ..................................................................... ............................................................................. ......................................................................
........................................................ ..................................................................... ............................................................................. ......................................................................
..., ..................................................................... ........................................................................ .
.....................................................................
........................
Jurusan keperawatan
VIII. Tindakan dan Evaluasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI FORMATIF EVALUASI SUMATIF (SOAP)

Jurusan keperawatan
LAPORAN KASUS KELOLAAN

ASUHAN KEPERAWATAN
KRITIS
Nama :
NIM
:
PRECEPTOR INSTITUSI PENDIDIKAN PRECEPTOR LAHAN PRAKTIK
( ) ( )

BENGKULU
Jurusan keperawatan
Jurusan keperawatan
Lampiran 11
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
PRODI PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Tanggal Pengkajian : Tanggal Masuk :

Ruang Kelas : Nomor Register :
Diagnose Medis :
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien :
Jenis Kelamin :
Usia/Tanggal lahir :
Status perkawinan :
Agama :
Suku Bangsa :
Pendidikan :
Bahasa yang digunakan :
Pekerjaan :
Alamat :
Nama Penanggung Jawab :
Alamat Penanggung Jawab :
B. KELUHAN UTAMA MRS

1. Keluhan Utama Masuk Rumah Sakit
Hari/Tanggal/Jam MRS : / /
2. Keluhan Utama dan Kronologi Masuk ruang HCU/ICU/ICCU Hari/Tanggal/Jam

Masuk HCU/ICU/ICCU: /
/
Jurusan keperawatan
3. Penanganan yang telah dilakukan

(sebelum masuk HCU/ICU/ICCU, saat masuk RS atau saat diruangan lain)
C. PENGKAJIAN PRIMER KEPERAWATAN KRITIS

Hari/Tanggal/Jam Pengkajian : / /
Keadaan Umum :
Keluhan saat dikaji :
(Keluhan, Penggunaan alat, Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang )

(A) ................................................................................................
Airway ................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
.............................................................................................
(B) ................................................................................................
Breathing ................................................................................................
Jika menggunakan ................................................................................................
ventilator jelaskan ................................................................................................
mode yang ................................................................................................
digunakan ................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
Jurusan keperawatan
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
....................................
(C) Circulation ................................................................................................

................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
....................................
(D) Disability Pengkajian Kesadaran
Skor GCS : Eyes ................. Verbal.........................Motorik

Jurusan keperawatan
.......................
Pupil, Ukuran Kiri ................... Ukuran kanan ....................
Reflek cahaya ............../..................
Motorik / Sensori :
Pengkajian Nyeri :
Verbal :
P:
.............................................................................................
Q:
................................................................................................
R:
Lampirkan instrumen ................................................................................................
CPOT, Braden Scale, S:
Morse Scale, RASS ................................................................................................
T:
................................................................................................
Non Verbal :
Score CPOT :
........................................................................................
Pengkajian resiko dekubitus
Score Braden Scale :

.............................................................................
Pengkajian resiko jatuh
Score Morse scale :

...............................................................................
Pengkajian manajemen Sedasi :
Pengkajian sadasi :
...............................................................................
Jurusan keperawatan
Score RASS :
...............................................................................
(E) Elimination Intake (Sebelumnya) Output ( sebelumnya)
Parental : ......................... cc Urine....................................cc
Med. Drip : ......................... cc IWL......................................cc
Oral/NGT : ......................... cc Drain.....................................cc
Jumlah : ..........................cc Muntah................................cc
BAB.....................................cc
Jumlah....................................cc
Balance cairan : In ................... – Out ................. =..............................cc
Hitung Kebutuhan cairan aktual :
Status Nutrisi :
Berat Badan : ............ Kg Tinggi Badan : ............ cm IMT:..................kg/cm
Hitung Kebutuhan Nutrisi actual :
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
................................................
D. PEMERIKSAAN FISIK
(Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi, Olfaksi)
Kepala & Leher ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
........................................................................
Jurusan
Jurusan keperawatan
keperawatan
Poltekkes KemenkesBengkulu
Dada ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
........................................................................
Abdomen ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
.................................................................................
Genetalia ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
.........
Ektremitas ...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
.................................................................................
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Pemeriksaan Nilai Satuan Hasil Tanggal
Normal Pemeriksaan Pemeriksaan
Hematologi
Hemoglobin
Hematoktit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
LED
MCV
MCH
MCHC
Waktu protrombin
PPT control
Waktu tromboplastin
Kimia Klinik
Fungsi Hati
Bilirubin total
Bilirubin indirect
Bilirubin direct
Albumin
Globulin
SGOT/AST
SGPT/ALT
Fungsi Ginjal
Ureum
Creatinin
Asam Urat
Fungsi Jantung
CPK
Jurusan keperawatan
CK-MB
LDH
Fungsi metabolisme KH
GDS
GD Puasa
GD PP
HBA 1C
Fungsi Pankreas
Lipase
Amilase
L iron
TIBC
Elektrolit
Natrium
Kalium
Chlorida
Kalsium
Phospor
Profila Lipid
Kolestreol total
HDL
LDL
Trigliserida
Analisa Gas Darah
pH
pCO2
pO2
HCO3
AADO2
Laktat
Base Exces
Pemeriksaan Penunjang (Radiologi, CT Scan, Endoskopi, Histopatologi, dll)

..................................................................................................................................
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
Jurusan keperawatan
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
............................................................................................................................. .....
..................................................................................................................................
Penatalaksanaan Kolaborasi Terapi Medis :
Jurusan keperawatan
ANALISA DATA
NAMA PASIEN …………………… UMUR :…………………….
RUANGAN …………………… NO.REG :………………….
NO DATA SENJANG ETIOLOGI MASALAH

Jurusan keperawatan
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS BERDASARKAN PRIORITAS
.......................................................................................................................... ......................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................... .........
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
.......................................................................................................................... ......................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................... .........
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
.......................................................................................................................... ......................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...................
................................................................................................................................................
................................................................................................................ ...............................
Jurusan keperawatan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….

RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL INTERVENSIKEPERAWATAN RASIONAL
(NOC) (NIC)
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ..........................................................
Jurusan keperawatan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL
(NOC) (NIC)
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ............................................................
.......................................................... ....................................................................... ......................................................................... ..........................................................
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KRITIS TERINTEGRASI
NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….

RUANGAN :…………………………… HARI KE : ……………………………
SOAP AWAL SHIFT ............... S-O-A-P SELESAI SHIFT ..............................

Subjektif & Objektif Subjektif & Objektif
 Airway  Airway
 Breathing  Breathing
 Circulation  Circulation
 Disability  Disability
 Eliminasi  Eliminasi
Analisis Analisis
Planning Planning
Jurusan keperawatan
LEMBAR IMPLEMENTASI DAN MONITORING KEPERAWATAN

KRITIS
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JURUSA KEPERAWATAN POLTEKKES KEMNEKS BENGKULU
Nama Pasien : Usia :
Diagnosa Medis : Hari/Tanggal :
Pukul
Tekanan Darah
Frek. Nadi
HEMODINAMIK
Frek. Nafas
Suhu
Kesadaran
Irama EKG
CPOT
CVP
SaO2
Mode
Ventilator
RESPIRASI
PEEP/CPAP
RR
TV
FiO2
pH
pCO2
AG
HCO3
D
SaO2
BE
Ukuran Pupil
Reaksi cahaya
NEURO
Kaki
Tangan
GCS
Parental
Med. Drip
INPUT
Oral/NGT
Jurusan
Jurusan keperawatan
keperawatan
Poltekkes KemenkesBengkulu
Urine
BAB
IWL
OUTPU
T
Drain
Muntah
Aktifitas keperawatan yang dilakukan :

............................................................................................................................. .............................
..........................................................................................................................................................
........................................................................................................................... ...............................
............................................................................................................................................. .............
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................. .............................
..........................................................................................................................................................
Lampiran 12
KEGIATAN AKTIVITAS HARIAN / LOGBOOK
N HARI/ RESPON TTD TTD

AKTIVITAS KENDALA RTL
O. TGL/JAM PASIEN MHS PEMB
Jurusan keperawatan
Lampiran 13
LAPORAN INOVASI IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama :
NIM :
PRECEPTOR LAHAN PRAKTIK PRECEPTOR INSTITUSI

PENDIDIKAN
( ) ( )

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
Jurusan keperawatan
Lampiran 14
FORMAT LAPORAN INOVASI PENGELOLAAN ASKEP
Nama Mahasiswa
: NIM
:
Ruanga Praktik :
A. LATAR BELAKANG
B. IDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. PENJELASAN ARTIKEL JURNAL PILIHAN (JURNAL ASLI DILAMPIRKAN)

1. Judul
2. Penulis
Jurusan keperawatan
3. Tempat Publikasi
Jurusan keperawatan
4. Abstrak
a. latar Belakang
b. Tujuan
c. Metode
d. Hasil
e. Kesimpulan
D. RENCANA PELAKSANAAN INOVASI

1. Subjek
2. Waktu & Tempat

Jurusan keperawatan
3. Prosedur Inovasi
a. Fase orientasi
b. Fase Interaksi (Kerja)
c. Fase Terminasi
E. HASIL PELAKSANAAN INOVASI

Fase Orientasi
Fase Interaksi (Kerja)
Fase Terminasi
F. RENCANA TINDAK LANJUT
1. (Keteladanan) Uraikan hasil karya terbaik yang telah Anda ciptakan dan
lakukan selama menempuh stase pendidikan profesi Ners
Jurusan keperawatan
2. (Keberhasilan) Uraikan kegiatan yang telah Anda Lakukan dalam

pengelolaan ruangan dan asuhan keperawatan pada pasien
3. (Pembelajaran Sosial) Uraikan bentuk kerjsama yang telah Anda lakukan

bersama sejawat eprawat ataupaun dengan tim tenaga kesehatan lainnya
4. (Penerapan) uraiakan apa yang telah Anda terhadap masalah yang

ditemukan serta ceritakan metode pemcahan masalah yang sudah Anda
Lakukan
Jurusan keperawatan
Lampiran 15
FORMULIR LAPORAN UJIAN STUDI KASUS
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang Praktik :
Nama Penguji :
Nama Penguji :
A. RINGKASAN KASUS (Identititas dan keluhan utama pasien)
B. PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN (Narasikan Pengkajian focus perjalan

penyakit pasien secara sistematis)
Jurusan keperawatan
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN (1)

Subjektif :
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……
Objektif :
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Jurusan keperawatan
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………..
Analisis Diagnosa keperawatan:
.……………………………………………………………………
…………..…………
Berhubungan dengan:
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
………………………………………………
NOC : Ditingkatkan ke ………………………………………
Keterangan Level
□ 1…………………………………………………………
…………………
□ 2…………………………………………………………
…………………
□ 3…………………………………………………………
…………………
□ 4…………………………………………………………
…………………
□ 5…………………………………………………………
…………………
Dengan indicator/Kriteria hasil:
□[ ]
.…………………………………………………………
………………
□[ ]
...…………………………………………………………
…………..…
□[ ]
……………………………………………………………
Jurusan keperawatan
…………..…
□[ ]
……………………………………………………………
…………..…
□[ ]
……………………………………………………………
…………..…
Planning NIC :
……………………………………………………………………
………………
Aktivitas Keperawatan (minimal 10)
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………………………………...
Jurusan keperawatan
Lampiran 16
DAFTAR HADIR PRAKTIK
NAMA MAHASISWA :
NIM
:
RUMAH SAKIT :
JAM TANDA TANGAN

No RUANGAN Preceptor
DATANG PULANG MAHASISWA DOSEN
/Ka.Ru
Jurusan keperawatan
Lampiran 17
JADWAL BIMBINGAN PRAKTIK PROFESI NERS
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
TAHUN AJARAN 2022/2023
JADWAL ROTASI
HARI/TANGGAL PRESEPTOR HARI/TANGGAL PRESEPTOR HARI/TANGGAL PRESEPTOR

NO Prodi
NAMAPendidikan Profesi Ners
PESERTA KELOMPOK AKADEMIK RUANGAN AKADEMIK RUANGAN AKADEMIK RUANGAN
30 JANUARI S.D 05
23 S.D 29 JANUARI 2023 06 S.D 11 FEBRUARI 2022
FEBRUARI 2023
1 ATHENDI PUTRA PRATAMA IGD RSMY ICCU RSMY ICU RSHD
2 ANI ASTRIA
3 ADITYA TRI KAMILA FATIMAH
4 WISPA HANDAYANI KELOMPOK 1 NS. IDRAMSYAH, M.KEP.,
5 MAHEZA PUTRI AMANDA NS. SAHRAN, M.KEP NS. DAHRIZAL, S.KP., MPH
SP.KMB
6 RIA KARTINI PANJAITAN
7 INDRI NIZA ANASTASYAH
8 AURA SALSABILLA
Jurusan keperawatan
KHALISHAH
9 BAYU ADHI NUGRAHA IGD RSHD ICU RSHD ICU RSMY
10 ANITA TRI SURISTI
11 DEWI TARITA SARI
12 FATMA AGUSTINA KELOMPOK 2
NS. MARDIANI, S.KEP. MM NS. DAHRIZAL, S.KP., MPH NS. HENDRI HERIYANTO, M.,
13 MILDA PUTRI DINANTY
KEP
14 IRTIARA SARI
15 MONALISA ANGGRAINI
16 PUJI RAHAYU
17 BAYU ILHAM GUSTIAN ICCU RSMY ICU RSMY IGD RSHD
18 MUJAHID TAMSYIFILLAH
19 DESY FRISCA PAKPAHAN
AYU YULLIANDIA IRTIARA
20 KELOMPOK 3 NS. IDRAMSYAH, M.KEP., NS. HENDRI HERIYANTO, M.,
SARI NS. MARDIANI, S.KEP. MM
21 DIKA ANGGRAINI SP.KMB KEP
22 YULIANA DEWI
23 OKTA ANDRI YANI
24 TRY ARMA AYU
25 EVANDU PRANSYAH DEWA ICU M YUNUS IGD RSMY ICCU RSMY
26 ARZA LESTARI
KELOMPOK 4
27 MAYA KUMALA SARI NS. HENDRI HERIYANTO, M., NS. SAHRAN, M.KEP NS. IDRAMSYAH, M.KEP.,
28 MILLIA HASANAH KEP SP.KMB
Jurusan keperawatan
29 NADITA ERISCHA
NUR KHOLIDAH
30
NOLA APRILIA
31 SAUM INDAYANA
32 NOFIA SAFITRI
33 HERZA JUMARTA ICU RSHD IGD RSHD IGD RSMY
34 ANNIDA FILJANNATI
35 MEILITA KHAIRUNISYAH
36 NABILA MEILIARANI KELOMPOK 5
37 RIZKA VELIA NS. DAHRIZAL, S.KP., MPH NS. MARDIANI, S.KEP. MM NS. SAHRAN, M.KEP
38 ASWATUN CINDI
39 RIZKI VELIA
40 MUHAMAD GIBBRAN

Buku Panduan Keperawatan - Gadar - Kritis - BKL - 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Keperawatan - Gadar - Kritis - BKL - 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Tanda Tangan Mahasiswa

Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Ketua Disahkan Oleh:

Bengkulu, Januari 2023

BAB II RENCANA PEMBELAJRAN SEMESTER

BAB III KEGIATAN PRAKTIK PROFESI

Pembelajaran praktik klinik keperawatan merupakan bagian dalam

Praktik Keperawatan Gawat darurat merupakan salah satu strategi

A. Deskripsi Mata Kuliah

Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat merupakan program yang akan

Praktik profesi keperawatan gawat darurat mencakup asuhan keperawatan

B. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada berbagai

Tabel 2.1 Daftar Kasus Capaian Praktik Profesi Keperawatan Gawat

3 Neurologi Askep Kegawatdaruratan pada pasien dengan

 Trauma saluran kemih bagian atas dan bawah

Tabel 1.2 Daftar keterampilan klinik dan tingkat pencapaian

Pemenuhan kebutuhan Sirkulasi

7 Pemberian obat-obat jantung

Pemenuhan kebutuhan respirasi

2. Melihat atau mendemonstrasikan

Post conference adalah metode bimbingan untuk mengevaluasii

4. Diskusi refleksi kasus

5. Konsultasi Individu dan Kelompok

6. Laporan Studi kasus

Dosen menyiapkan skenario, mahasiswa mempelajari skenario beberapa

diberi lembar kerja untuk melakukan penilaian atas penampilan tiap-

8. Inovasi pengelolaan asuhan keperawatan

Rancangan desain inovatif dimulai dengan analisa masalah pasien

Intervensi tersebut ditulis dalam laporan desain inovatif untuk

Identifikasi masalah pasien

Telaah Jurnal Konsultasikan hasil telaah jurnal dengan

Menentukan satu intervensi keperawatan sebagai desain inovatif

MENYUSUN LAPORAN RENCANA DESAIN INOVATIF

Implementasi sesuai proposal dalam desain inovatif

Pendampingan Preceptor klinik

Gambar. Tahap dalam Desain Inovati

Metode pembelajaran seminar merupakan kegiatan ilmiah yang

Mgg BahanKajian/ Materi Metode / Strategi Estimasi Pengalaman Belajar Assessment

Mgg BahanKajian/ Materi Metode / Strategi Estimasi Pengalaman Belajar Assessment

b. Kriteria Preceptor klinik

c. Peran Preceptor akademik dan klinik

e. Tugas preceptor akademik

5) Melakukan responsi/SOCA dan mennadatangani laporan

f. Tugas Preceptor klinik

F. Strategi / Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan

2. Tahap pelaksanaan praktik

d. Mahasiswa membuat laporan pendahuluan sebelum melakukan

format laporan inovasi, format laporan

implementasi kegiatan mahasiswa

e. Apabila kasus yang ditentukan oleh pembimbing lahan tidak ada di

I. Target Pencapaian Keterampilan Klinik

k. Sanksi-Sanksi Yang Diberikan Kepada Mahasiswa

i. Bagi mahasiswa yang tidak memakai seragam sesuai dengan ketentuan

Uji komperenshif dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap periode praktik

Instrumen evaluasi yang digunakan yaitu format penilaian ujian Askep

2. Direct Obervasional Of Prosedure Skill

3. Case Test/ ujian kasus/ Student Oral Case Analysis (SOCA)

Pada metode evaluasi ini, mahasiswa diminta menjelaskan masalah dan

4. Diskusi Refleksi kasus

Mahasiswa diharapkan mampu mengklarifikasi tujuan mengikuti