Oleh :
RIA KARTINI PANJAITAN
NIM : P01720422033
(....................................................) ( .................................................... )
Keluarga dapat membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat dan
menjelaskan follow up pasien setelah pulang.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Home Visit
1. Pengertian
C. Pelaksanaan
1. Persiapan
a) Membuat proposal home visit dan rencana tindakan untuk pasien
dengan gangguan halusinasi, dan tentang cara berkomunikasi kepada
klien untuk kepatuhan minum obat.
b) Bekerja sama dengan rumah sakit jiwa dalam pengurusan ijin
kunjungan rumah.
c) Melakukan kontrak dengan keluarga melalui telepon.
d) Menggunakan pedoman pengkajian dari pihak RSKJ Soeprapto.
2. Sasaran
Ny. Annisa dan keluarga
3. Waktu danTempat
Hari : Kamis, 05 Januari 2023
Waktu : 15.00 WIB.
Tempat : Jl.A Rahman SLLTPN 16 RT 061/007
D. Metode
1. Observasi
2. Wawancara
3. Diskusi
4. Demonstrasi
4. Tindakan Keperawatan
SP I K
1) Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien.
2) Jelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, jenis halusinasi yang dialami
pasien beserta proses terjadinya halusinasi.
3) Jelaskan cara-cara merawat pasien dengan halusinasi.
SP II K
1) Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat klien dengan halusinasi.
2) Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien halusinasi.
SP III K
1) Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat
(discharge planning)
2) Menjelaskan follow up klien setelah pulang
G. Strategi Komunikasi
a. Orientasi
1) Membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga klien
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri nama dan nama panggilan perawat
Menanyakan nama keluarga klien dan nama panggilan masing-masing
anggota keluarga klien
2) Menyiapkan Kontrak
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
Menyepakati bersama keluarga klien tentang tindakan yang akan
dilakukan
Membuat kontrak waktu yang akan dibutuhkan
3) Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi
keluarga klien dan perawat
Posisi diatur sesuai situasi
Menjaga privacy dan kenyamanan bagi keluarga klien
Menunjukan sikap empati tenang dan bersahabat
4) Membuka pembicaraan dengan topic netral
Menanyakan perasaan keluarga klien
Menanyakan aktivitas yang sudah dilakukan
Memberi respon yang sesuai
Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat
b. Fase kerja
1) Memberikan informasi kepada keluarga tentang kondisi dan masalah
keperawatan yang dialami klien saat ini kepada keluarga.
2) Mendiskusikan dengan keluarga tentang pentingnya peran aktif dalam
merawat pasien dengan gangguan halusinasi.
3) Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang masalah
keperawatan klien terkait dengan gangguan persepsi sensori : Halusinasi :
a) Melakukan SP Keluarga dengan pasien gangguan halusinasi :
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
Menjelaskan tentang gangguan halusinasi : menjelaskan mengenai
Pengertian halusinasi, jenis halusinasi, faktor penyebab halusinasi,
tanda gejala halusinasi, fase halusinasi, cara mengontorol halusinasi,
jenis obat pada pasien halusinasi, manfaat obat, gejala putus obat,
prinsip 8 B +1 W dalam minum obat, waktu pemberian obat.
Cara merawat pasien gangguan halusinasi (cara berkomunikasi
pemberian obat & pemberian aktivitas kepada pasien): Memberikan
sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau,
Mendemonstrasikan cara merawat pasien dengan gangguan
halusinasi, Membuat rencana tindak lanjut keluarga, jadwal
keluarga untuk merawat pasien.
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat klien dengan
gangguan halusinasi.
Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk
minum obat (discharge planning)
Menjelaskan follow up klien setelah pulang
c. Terminasi
1) Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir
2) Menanyakan perasaan keluarga klien untuk menceritakan kembali apa
yang telah di bahas setelah berinteraksi
3) Mengucapkan salam
H. Rencana Evaluasi
1. Keluarga dapat menerima kedatangan petugas home visite dengan baik
2. Keluarga dapat menjawab pertanyaan yang ditujukan oleh petugas home visite
yaitu :
a. Apa masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien?
b. Apa yang keluarga ketahui tentang kondisi klien saat ini?
c. Apa yang keluarga ketahui tentang gangguan halusinasi?
d. Bagaimana cara keluarga merawat klien dengan kondisi tersebut?
3. Keluarga dapat menyebutkan kembali apa yang telah disampaikan petugas home
visite dan bersedia melakukan perawatan pada klien di rumah.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
C. MATERI
Terlampir,
E. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah,diskusi dan tanya
jawab.
F. RENCANA PENYULUHAN
Kunjungan rumah sangat perlu dilakukan karena dapat memberikan informasi kepada
keluarga tentang kondisi klien dan juga membantu untuk mendapatkan data yang lebih
akurat mengenai kondisi klien. Kunjungan dirumah juga dapat menciptakan hubungan
terapeutik antara perawat dan keluarga klien, sehingga perawat dapat melibatkan keluarga
dalam perawatan klien ketika klien pulang kerumah.
Dengan penjelasan kepada keluarga maka keluarga diberikan tanggung jawab untuk
bisa berpartisipasi dalam perawatan klien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh
keluarga. Selain itu juga, dengan adanya kunjungan rumah ini perawat dapat menjalankan
peran dan fungsinya sebagai advocator dan fasilitator.
B. Saran
1. Institusi
Kegiatan ini dapat terus ditingkatkan kerana sangat bermanfaat bagi
mahasiswa. Mahasiswa dapat lebih memahami mengenai kondisi klien dan
juga dapat secara komprehensif melakukan asuhan keperawatan jiwa kepada
klien dan keluarga sehingga dapat melatih mahasiswa untuk mengembangkan
ilmu dan wawasan ketika turun kemasyarakat.
2. Keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Ersida, Hermansyah & Mutiawati, E. (2016). Home visit perawat dan kemandirian keluarga
dalam perawatan halusinasi pada pasien schizophrenia. JurnaL Ilmu
Keperawatan Volume 4. Diakses dari http://jurnal.unsyiah.ac.id pada tanggal 7
Januari 2018
Mamnu’ah. (2013). Pengaruh home visit terhadap kemampuan pasien dan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Jurnal
Kebidanan dan Keperawatan Volume 9. Diakses dari http://digilib.unisayogya.ac.id
pada tanggal 17 Januari 2018
Isnaini, R. M. (2018). Home Visit Pada Keluarga (Care Giver) Dengan Anggota Keluarga
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Pendengaran Di Rsj Ghrasia. 157.
Bengkulu, 01 Januari 2023
(.....................................................) (.............................................)