TAHUN 202
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Kunjungan rumah pasien jiwa adalah mengunjungi tempat tinggal
pasien jiwa dan bertemu dengan keluarga untuk mendapatkan berbagai
informasi penting yang diperlukan dalam rangka membantu pasien dalam
proses penyembuhan, serta melakukan penyuluhan, pemberian edukasi
kesehatan fisik, mental, sosial terkait dengan kebutuhan pasien selama
menjalani perawatan kesehatan. Kunjungan rumah merupakan alternatif
yang baik yang dilakukan sebagai salah satu upaya membantu proses
perubahan respon maladaptif pasien menjadi respon yang lebih adaptif. Hal
ini menjadi alasan bahwa melalui kunjungan rumah akan didapatkan
informasi data fisik maupun non fisik pasien dan keluarga yang dibutuhkan
untuk proses penyembuhan di fasilitas kesehatan setara lebih lengkap dan
sesuai dengan keadaan nyata pasien.
Penyusunan kerangka acuan program ini mengacu pada Visi, Misi,
dan Tata Nilai UPT Puskesmas PAI, Yaitu :
1. Visi
Menjadi puskesmas dengan pelayanan yang bermutu dan mandiri
menuju masyarakat pai yang sehat 2024.
2. Misi
- Mewujudkan kesehatan yang bermutu, profesional, merata dan
terjangkau oleh masyarakat secara efisien dan efektif.
- Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
- Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup sehat
dalam lingkungan sehat dalam upaya kesehatan secara
komperehensip.
3. Tata Nilai
R : Responsif ( Selalu tanggap terhadap keluhan pasien dan
berempati terhadap penderitaan orang lain ).
A : Amanah ( Dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas ).
M : Mampu ( Mampu memberikan pelayanan yang optimal untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ).
A : Aktif ( Selalu berupaya mengembangkan program kesehatan
dengan semangat tinggi, kerja sama tim untuk mencapai hasil
yang optimal ).
H : Harmonis ( Selalu menjaga hubungan baik dengan
pelanggan, sesama karyawan serta menciptakan suasana
aman, nyaman dan sejahtera ).
D. RINCIAN KEGIATAN
F. SASARAN
Bulan
No Jenis Kegiatan Ap Ju Ag Ok
Jan Feb Mar Mei Jul Sep Nov Des
r n t t
Kunjungan
1
rumah ODGJ
Hasil:
A. Biodata pasien
Nama : Ruslin
Umur : 30 Th
Alamat : Dsn. Kalo Desa Pai Kec. Wera
B. Keluarga yang dikunjungi
Nama : Aminah
Jenis kelamin : Perempuan
Hubungan dengan klien : Ibu
Alamat : Dsn. Kalo Desa Pai Kec. Wera
C. Hasil Kunjungan rumah
1. Memberikan informasi kepada keluarga tentang perkembangan klien
2. Memvalidasi data
a. Faktor predisposisi dan presipitasi
Klien mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2017. Hal ini terjadi
pada saat klien kuliah. Saat itu klien masuk salah satu organisasi
mahasiswa. Semenjak itu pasien mulai sakit kepala, susah tidur,
gelisah, bicara sendiri dan keluyuran.
b. Genogram
Keterangan : : Perempuan
: Laki- laki
: Klien
Klien tinggal dengan orang tua. Klien merupakan anak ke-
empat dari delapan bersaudara dan dari keterangan keluarga
tidak ada dalam anggota keluarga yang mempunyai riwayat
gangguan jiwa.
a. Subyektif
1) Kelurga mengatakan mengerti jenis,tanda dan gejala tentang
halusinasi.
2) Keluarga mengatakan akan memberikan dorongan dan
dukungan pada klien untuk mengendalikan halusinasi sebagai
mana yang telahdilatih.
3) Keluarga mengatakan akan mengajak dan menganjurkan klien
untuk melakukan aktifitas sehari - hari.
b. Obyektif
1) Keluarga mendengarkan penjelasan perawat dengan penuh
perhatian
2) Keluarga kooperatif selama berinteraksi
c. Analisa
TUK 4 tercapai keluarga mengerti tentang halusinasi dan keluarga
memberikan dukungan dalam mengontrol halusinasi.
d. Planning
1) Menganjurkan keluarga agar membantu klien untuk
menerapkan cara-cara mengontrol halusinasi
2. Diag nosa keperawatan : harga diri rendah
TUK 6 klien dapat memanfaatkan sistem dukungan yang ada
Implementasi :
a. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarfga tentang :
1) Tanda – tanda harga diri rendah
2) Cara merawat hargadiri rendah
3) Cara mengatasi harga diri rendah
b. Membantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat
c. Membantu keluarga menyiapkan lingkungan rumah
Evaluasi :
a. Subyektif
1) Keluarga mengatakan mengerti tanda – tanda harga diri
rendah
2) Keluarga mengatakan akan memberikan dorongan pada klien
untuk melatih dan mengerjakan kegiatan sehari – hari
3) Keluarga mengatakan akan meningkatkan peranannya dalam
merawat klien
4) Kelurga mengatakan akan berusaha menciptakan suasana
rumah dan lingkungan yang harmonis,dimana satu sama
lainnya saling menerima apa adanya dan saling menghargai
b. Obyektif
1) Keluarga memperhatikan penjelasan perawat gengan penuh
perhatian
2) Keluarga kooperatif
c. Analisa
TUK 6 tercapai,keluarga mengerti tentang harga diri rendah
d. Planning
1) Menganjurkan keluarga untuk menerapkan prinsip-prinsip
cara merawat klien dengan harga diri rendah
2) Menganjurkankepada keluarga agar menyampaikan kepada
petugas kesehatan apa yang sudah dilakukan
3. Diagnosa keperawatan : resiko perilaku kekerasan
TUK 8 – klien dapat dukungan keluarga dalam mengontrol prilaku
kekerasan
Implementasi
a. Membantu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
b. Menjelaskan cara merawat klien pada keluarga seperti cara
marah sehat melalui fisik, sosial dan spiritual
Evaluasi :
a. Subyektif
1) Keluarga mengatakan mengerti tentang cara marah yang
sehat
2) Keluarga mengatakan akan memberikan dorongan pada klien
untuk melatih dan menganjurkan klien melakuakan kegiatan
sehari – hari
3) Keluarga mengatakan akan meningkatkan perannya dalam
merawat klien.
b. Obyektif
1) Keluarga mendengarkan penjelasan petugas dengan penuh
perhatian
2) Keluarga kooperatif
c. Analisa
TUK 8 Tercapai, keluarga mengerti tentang cara marah yang
sehat.
Wera Pai, 02 Juli 2022
Kesehatan Jiwa
Mengetahui,
NIP : 196701131989031008