Anda di halaman 1dari 6

19

PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO)


TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI SEIMBANG

JURNAL KESEHATAN
http://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs

PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO)


TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI SEIMBANG

Debora Tisa Br H1, Betty Yosephin Simanjuntak2, Anang Wahyudi3


1
Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Indonesia

1
Surel/Email patricknmom@yahoo.co.id

Info Artikel Abstrak

Sejarah Artikel: Penggunaan media dapat dikatakan efektif ketika komunikasi dengan media juga
Diterima 12-11-2019 dapat mengubah atau mempengaruhi perilaku seseorang. Tujuan penelitian ini
Disetujui 20-11-2019 adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan media audio visual
Di Publikasi 01-05-2020 (video) terhadap pengetahuan dan sikap gizi seimbang pada Sekolah Dasar Sint
Carolus Bengkulu. Desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre-
Keywords: post with control group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V.
Edukasi gizi, Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V yang memenuhi kriteria inklusi dan
pengetahuan, sikap gizi eksklusi. Semua sampel diberikan kuesioner pre dan post, kemudian diberikan
seimbang edukasi berupa video. Hasil penelitian ini didapatkan ada pengaruh signifikan
antara edukasi gizi dengan pengetahuan (p= 0,000) dan sikap (p= 0,022) sehingga
dapat disimpulkan ada pengaruh edukasi gizi menggunakan media audio visual
(video) terhadap pengetahuan dan sikap gizi seimbang pada Sekolah Dasar Sint
Carolus Bengkulu.

INSTRUCTIONS FOR AUTHOR IN JURNAL KESEHATAN SINCE 2019

Abstract

Media use can be said to be effective when communication with the media can
also alter or influence one's behavior. The purpose of this research is to know
the influence of nutritional education using audio visual media (video) to the
knowledge and attitude of balanced nutrition at Sint Carolus Elementary School
Bengkulu. Design research of quasi experiments with pre-post with control
group design. The population of this study is all students of the V-grade. The
samples used are V-grade students who meet inclusion and exclusion criteria.
All samples are given pre and post questionnaires, then given educational video.
The results of this study have a significant influence between the education of
nutrition with knowledge (P = 0.000) and attitude (P = 0.022) so that there can
be inferred there is influence of nutrition education using audio visual media
(video) to knowledge and attitude of nutrition To Sint Carolus Elementary
School Bengkulu.

© 2017 Poltekkes Kemenkes Ternate


Alamat korespondensi:
Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta , Indonesia ISSN 2597-7520
Email: retno.yulianti@upnvj.ac.id

Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 13, (1), 2020, Pages, 19 - 24


20
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO)
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI SEIMBANG

Pendahuluan responden menyatakan bahwa cara yang


paling efektif untuk mensosialisasikan gizi
Gizi merupakan proses tumbuh
melalui lembaga pendidikan. Sebanyak 91%
kembang fisik yang berpengaruh terhadap
responden menyatakan Sekolah Dasar
proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan
merupakan target terbaik dalam melakukan
otak serta tingkat kecerdasan yang
sosialisasi gizi, diikuti dengan Sekolah
bersangkutan. Pemenuhan gizi yang tepat
Menengah Pertama (19%), Sekolah Menengah
sangat penting untuk menunjang pertumbuhan
Atas (11%), dan Perguruan Tinggi (9%)
dan perkembangan anak sekolah dengan baik
(Soekirman, 2011).
atau optimal (Sari, 2017).
Audio visual merupakan alat bantu yang
Menurut (Soekirman, 2011) untuk
dinilai tepat jika digunakan dalam penyuluhan
mencapai kesehatan diperlukan adanya
gizi untuk anak Sekolah Dasar. Keunggulan
pedoman gizi seimbang di setiap negara.
media audio visual dapat memberikan realita
Namun, sosialisasi dan penerapan gizi
yang mungkin sulit direkam oleh mata serta
seimbang dalam masyarakat nyatanya belum
pikiran sasaran, dapat sebagai pemicu diskusi
berlangsung secara optimal. Sebagaimana
tentang sikap dan perilaku, efektif bagi sasaran
yang dikatakan oleh para ahli bahwa pada
yang jumlahnya besar serta dapat diulang
tahun 2003 dan 2005 Departemen Kesehatan
kembali, mudah dalam penggunaan dan tidak
RI telah mengeluarkan buku mengenai
membutuhkan ruangan gelap. Peningkatan
pedoman gizi seimbang namun kurangnya
pengetahuan responden yang mengikuti
sosialisasi dan publikasi mengenai hal ini
penyuluhan dengan media audio visual lebih
membuat masyarakat kurang mengenal
tinggi dibandingkan dengan mengikuti
pedoman gizi seimbang.
penyuluhan menggunakan modul dan kontrol.
Penelitian mengenai pengetahuan gizi
Ada pengaruh penyuluhan gizi seimbang
anak usia sekolah juga telah dilakukan di
dengan media video terhadap pengetahuan gizi
Indonesia. Beberapa penelitian tersebut
siswa (Tuzzahroh, 2015).
diantaranya dilakukan pada anak sekolah dasar
Keunggulan audio visual yang berupa
di Kota Depok yang menunjukkan bahwa rata-
video sebagai media penyuluhan salah satunya
rata pengetahuan sebesar 67.81 poin. Hal
adalah dapat lebih mudah diterima siswa
serupa ditunjukkan oleh penelitian yang
karena mengaitkan langsung dengan indera
dilakukan di wilayah perkotaan dan pedesaaan
penglihatan dan pendengarannya.
Banten menunjukkan rata-rata skor
Pengetahuan yang ada pada seseorang diterima
pengetahuan gizi anak usia sekolah secara
melalui indera. Menurut penelitian para ahli,
berturut-turut sebesar 69.57 poin dan 70.65
indera yang paling banyak menyalurkan
poin. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pengetahuan ke otak adalah indera penglihatan
pengetahuan gizi anak di beberapa daerah di
kurang lebih 75% sampai 87% dari
Indonesia juga masih tergolong rendah
pengetahuan manusia diperoleh atau
(Marisa, 2014).
disalurkan melalui indera penglihatan, 13%
Salah satu faktor yang mempengaruhi
melalui indera dengar dan 12% lainnya
gizi seseorang adalah kurangnya pengetahuan
tersalur melalui indera yang lain (Tuzzahroh,
tentang gizi. Berkurangnya pengetahuan
2015).
tersebut juga akan mengurangi kemampuan
Berdasarkan hasil penelitian di atas
seseorang untuk menerapkan informasi gizi
maka penyusun tertarik untuk meneliti
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara
pengaruh edukasi gizi menggunakan media
untuk meningkatkan pengetahuan seseoarang
audio visual (video) terhadap pengetahuan dan
yaitu dengan cara memberikan pendidikan gizi
sikap gizi seimbang pada siswa kelas V
sedini mungkin. Pendidikan gizi ini dapat
Sekolah Dasar Sint Carolus Bengkulu.
diberikan melalui penyuluhan (Nuryanto,
2014).
Metode
Salah satu cara yang dapat ditempuh
untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Penelitian ini menggunakan desain
gizi, yaitu melalui proses pendidikan. penelitian pre-post with control group design
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan rancangan penelitian eksperimen semu
pada 300 lebih responden dari berbagai (quasy experiment). Penelitian ini
kalangan diperoleh hasil bahwa sebanyak 54% dilaksanakan pada bulan April Tahun 2019,

Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 13, (1), 2020, Pages, 19 - 24


21
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO)
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI SEIMBANG
edukasi yang diberikan pada masing-masing pada kelompok kontrol yaitu 65.41±4.677 dan
kelompok yaitu kelompok intervensi pada kelompok intervensi 67.23±3.323.
menggunakan media video dengan dilakukan Sedangkan pada rata-rata post-test pada
edukasi sedangkan kelompok kontrol tidak kelompok kontrol yaitu 66.05±4.134 dan pada
menggunakan media video dan tidak diberikan kelompok intervensi yaitu 69.50±4.916.
edukasi. Dalam video ini berisi isi piring
makanku dengan menu tradisional Bengkulu. Tabel 3. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pada Kelompok Kontrol
siswa kelas V Sekolah Dasar Sint Carolus
Bengkulu sebanyak 101 siswa. Sampel dalam Taraf Sig.
penelitian ini sebanyak 22 responden. Teknik Signifikan (2-
pengambilan sampel yaitu simple random (α) tailed)
sampling. Pre-Post Pengetahuan 0.05 0.761
Variabel yang diteliti yaitu pengetahuan dan Pre-Post Sikap 0.05 0.504
sikap gizi seimbang. Tingkat pengetahuan dan
sikap diukur dengan menggunakan kuesioner Hasil p value dari nilai pre-post pengetahuan
dengan melakukan edukasi gizi menggunakan pada kelompok intervensi adalah 0.761 dan
media video dan tidak menggunakan video. nilai pre-post sikap adalah 0.504 . Hasil
Analisis statistic menggunakan uji t test tersebut lebih bessar dari taraf signifikan
dependen dan uji t test independen. (0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan dan sikap pre-test dan post-test
Hasil dan Pembahasan menggunakan media video pada kelompok
Tabel 1. Rata-rata Pengetahuan pada intervensi tersebut tidak ada pengaruh.
Responden Kelas V pada Kelompok Kontrol
dan Intervensi Tabel 4. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap
pada Kelompok Intervensi
Variabel Kelompok Kontrol Kelompok Intervensi
Mean ± SD Min Max Mean±S Min Max Taraf
D Sig.
Signifikan
Pengetahu 55.00 20 75 56.82±12. 40 95 (2-tailed)
an ±13.093 203 (α)
(Pre-test) Pre-Post 0.05 0.000
Pengetahu 55.68±12.658 30 75 81.82±10. 55 100 Pengetahuan
an 527
Pre-Post 0.05 0.022
(Post-test)
Sikap
Hasil rata-rata pengetahuan pre-test dan post- Hasil p value dari nilai pre-post pengetahuan
test menunjukkan bahwa rata-rata skor pre-test pada kelompok intervensi adalah 0.000 dan
pada kelompok kontrol yaitu 55.00 ±13.093 nilai pre-post sikap adalah 0.022 . Hasil
dan pada kelompok intervensi 56.82±12.203. tersebut lebih kecil dari taraf signifikan (0.05),
Sedangkan pada rata-rata post-test pada sehingga dapat disimpulkan bahwa
kelompok kontrol yaitu 55.68±12.658 dan pengetahuan dan sikap pre-test dan post-test
pada kelompok intervensi yaitu 81.82±10.527. menggunakan media video pada kelompok
intervensi tersebut ada pengaruh
Tabel 2. Rata-rata Sikap pada Responden
Kelas V pada Kelompok Kontrol dan Tabel 5. Efektivitas Media terhadap
Intervensi Pengetahuan dan Sikap pada Kelompok
Variabel Kelompok Kontrol Kelompok Intervensi Kontrol dan Intervensi
Mean±SD Min Max Mean±SD Min Max
Sikap 65.41±4.677 51 72 65.41±4.677 51 75
(Pre-
test)
Sikap 66.05±4.134 59 76 66.05±4.134 59 77
(Post-
test)
Hasil rata-rata sikap pre-test dan post-test
menunjukkan bahwa rata-rata skor pre-test
Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 13, (1), 2020, Pages, 19 - 24
22
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO)
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI SEIMBANG
Kelompok n Berdasarkan hasil analisis pengetahuan
Variabel Sig. saat pre-test yang dilakukan pada kelompok
Mean (2-
tailed) kontrol dan intervensi responden kurang baik
pada responden laki-laki maupun perempuan
Pengetahuan Kelompok 22 12.89 0.000 dapat dilihat persentase siswa yang tidak
Kontrol
Kelompok 22 32.11
mampu menjawab dengan benar beberapa
Intervensi butir soal yang ditanyakan.
Sikap Kelompok 22 20.89 0.403 Namun ada satu responden pada
Kontrol
Kelompok 22 24.11
kelompok intervensi yang memiliki nilai pre-
Intervensi post tetap dengan skor tinggi hal tersebut
disebabkan karena responden tersebut sudah
Hasil uji statistik dengan menggunakan dibekali pengetahuan tentang gizi.
uji independent sampel t test terhadap Menurut (Soekirman, 2011) salah satu
pengetahuan pada kelompok kontrol rata-rata faktor yang menyebabkan masih rendahnya
12.89 dan kelompok intervensi rata-rata 32.11, pengetahuan siswa adalah kurangnya
dengan hasil uji independent sampel t p-value sosialisasi dan pengetahuan mengenai Isi
0.000 (p<0.05) menunjukkan terdapat Piring Makanku. Pada tahun 2003 dan 2005
perbedaan yang signifikan antara kelompok Departemen Kesehatan RI telah mengeluarkan
kontrol dan intervensi dan media yang paling buku Pedoman gizi seimbang namun
efektif terdapat pada kelompok intervensi kurangnya sosialisasi dan publikasi mengenai
yaitu menggunakan video sedangkan variabel hal tersebut membuat masyarakat kurang
sikap pada kelompok kontrol rata-rata 20.89 mengenal isi piring makanku.
dan kelompok intervensi rata-rata 24.11 Berdasarkan hasil analisis pengetahuan
dengan hasil uji independent sampel t test p- saat post-test yang dilakukan pada kelompok
value 0.403 (p>0.05) menunjukkan tidak ada kontrol didapatkan hasil responden kurang
perbedaan yang signifikan antara kelompok baik pada responden laki-laki maupun
kontrol dan intervensi dan media yang paling perempuan sedangkan pada kelompok
efektif terdapat pada kelompok intervensi intervensi didapatkan hasil responden sudah
yaitu menggunakan video. baik dapat dilihat persentase siswa yang
mampu menjawab dengan benar beberapa
Skor Pengetahuan Pre-Test dan Post-test butir soal yang ditanyakan.
Diberikan Edukasi Pada Kelompok
Kontrol dan Intervensi Skor Sikap Pre-Test dan Post-Test
Diberikan Edukasi pada Kelompok kontrol
Pengetahuan yang diuji dalam penelitian ini dan Intervensi
adalah pengetahuan mengenai Isi Piring Sikap adalah keadaan mental dan syaraf
Makanku yang divisualisasikan dalam video dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman
pada kelompok intervensi. Pesan gizi yang yang memberikan pengaruh yang dinamik dan
disampaikan tidak hanya ditekankan pada terarah terhadap respon individu pada semua
konsumsi makanan yang beragam akan tetapi obyek dan situasi yang berkaitan dengannya
juga diimbangi dengan pola hidup bersih, (Sulistiyanti, 2013).
aktivitas fisik, dan memantau berat badan
secara teratur. Dalam hal ini, sikap responden pada
Menurut (Arimurti, 2012) Pengetahuan kelompok intervensi terhadap Isi Piring
gizi seseorang dapat dinilai berdasarkan Makanku, dipengaruhi oleh penginderaan dan
jawaban responden terhadap pertanyaan yang penglihatan terhadap gambar atau objek pada
diberikan sesuai kuesioner yang diajukan. Pre- video yang telah dikenalkan selama proses
test dalam penelitian ini dilakukan untuk edukasi. Akan tetapi sikap responden pada
mengetahui pengetahuan dasar responden kelompok kontrol tidak menggunakan media.
mengenai Isi Piring Makanku. Pengukuran Sikap responden yang sudah baik setelah
pengetahuan anak mengenai Isi Piring pemberian edukasi dapat menjadi perilaku
Makanku dalam penelitian ini dilakukan yang baik bila memenuhi beberapa syarat
dengan menggunakan kuesioner. determinan perilaku yang dikemukaan oleh
Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 13, (1), 2020, Pages, 19 - 24
23
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO)
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI SEIMBANG
(Notoatmodjo, 2010) antara lain diperlukan Menurut (Lingga, 2015), Pentingnya
dukungan dari masyarakat sekitar, dalam hal media video sebagai media adalah memiliki
ini orangtua berperan besar untuk terus kemampuan untuk memaparkan sesuatu yang
memantau anaknya agar bisa menjalankan Isi rumit atau komplek serta sulit dijelaskan
Piring Makanku yang telah dijelaskan. dengan hanya gambar dan kata-kata saja.
Berkaitan dengan media video, penggunaan
Pengaruh Pemberian Media Video media pembelajaran khususnya video dapat
terhadap Pengetahuan dan Sikap Sesudah meningkatkan daya tarik, serta motivasi siswa
Intervensi dalam mengikuti proses pembelajaran.
Hasil penelitian pada kelompok kontrol Peningkatan pengetahuan dan sikap responden
menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap dengan metode media video karena penyuluh
mengalami perubahan pada saat pre-test dan memberikan proses belajar mengajar pada
post test dengan tidak menggunakan media responden dengan memanfaatkan semua alat
pada pengetahuan dan sikap gizi seimbang inderanya dan memutar media video sebanyak
pada responden. Hal ini disebabkan responden 2 kali pemutaran.
pada kelompok kontrol mungkin sudah Menurut (Tuzzahroh, 2015) menjelaskan
mendapatkan informasi tersebut dari media bahwa, pengetahuan sebagian besar diperoleh
lain seperti televisi, handphone, dan melalui indera penglihatan (75%) sampai 87%
lingkungan disekitarnya. dan indera pendengaran (13%), maka dari itu
Berdasarkan uji statistik yang dilakukan media ini dapat meningkatkan perhatian,
pada kelompok intervensi terhadap rata-rata konsentrasi dan imajinasi anak kemudian anak
pengetahuan Isi Piring Makanku menunjukkan tersebut diharapkan mulai belajar menerapkan
adanya peningkatan skor pengetahuan dan hal yang dipelajari sehingga akhirnya dapat
sikap sesudah diberikan edukasi berupa media membentuk pengetahuan dan sikap yang baik
video. dalam menjalankan Isi Piring Makanku.
Menurut (Marisa, 2014) pengetahuan dan Sebelum diberikan edukasi kesehatan
sikap dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dengan media video mayoritas responden
salah satunya adalah pendidikan atau edukasi. memiliki sikap negatif. Responden belum
Edukasi merupakan salah satu alat untuk memiliki sikap yang positif dalam
menghasilkan perubahan pada diri manusia, menjalankan Isi Piring Makanku. Sesudah
karena melalui edukasi manusia akan dapat diberikan edukasi kesehatan dengan media
mengetahui segala sesuatu yang tidak atau video, terjadi perubahan sikap sehingga
belum diketahui sebelumnya. mayoritas responden memiliki sikap positif.
Edukasi gizi diperlukan untuk Pengetahuan (knowledge), sikap
meningkatkan pengetahuan gizi siswa, (attitude), dan tindakan (practice) merupakan
membentuk sikap positif terhadap Isi Piring tahapan perubahan perilaku atau pembentukan
Makanku dalam rangka membentuk kebiasaan perilaku. Sebelum seseorang mengetahui
makan yang baik (Marisa, 2014). perilaku ia harus tahu terlebih dahulu apa
Menurut (Puspita, 2012) alasan utama manfaat bagi dirinya. Untuk mewujudkan
yang menyebabkan terjadinya peningkatan pengetahuan tersebut, maka individu di
pengetahuan dan sikap tentang Isi Piring stimulus dengan edukasi kesehatan. Setelah
Makanku adalah melalui media edukasi yang seseorang mengetahui stimulus proses
digunakan dan cara penyampaian materi selanjutnya ia akan menilai atau bersikap
edukasi. Media edukasi berfungsi untuk terhadap stimulus tersebut (Notoatmodjo,
mengerahkan indera sebanyak mungkin 2010).
kepada suatu objek sehingga mempermudah Oleh sebab itu indikator untuk sikap
persepsi. Media edukasi membuat seseorang kesehatan juga sejalan dengan pengetahuan
dapat lebih mengerti informasi atau materi kesehatan. Berdasarkan pembahasan diatas
yang dianggap rumit menjadi lebih mudah. dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi
Dalam hal ini, media edukasi gizi yang dengan menggunakan media berpengaruh
digunakan adalah media audio visual yaitu meningkatkan sikap responden (Notoatmodjo,
media video yang bertemakan Isi Piring 2010).
Makanku.
Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 13, (1), 2020, Pages, 19 - 24
24
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO)
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP GIZI SEIMBANG
Penutup Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Pengetahuan pre dan post-test diberikan Cipta.
edukasi gizi menunjukkan bahwa pre-test pada Nuryanto. (2014). Pengaruh Pendidikan Gizi
kelompok kontrol didapatkan 55.00±13.093 Terhadap Pengetahuan dan Sikap
pada kelompok intervensi 56.82±12.203. Tentang Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal
Sedangkan post-test pada kelompok kontrol Gizi Indonesia, 3(1), 32–36.
yaitu 55.68±12.658 dan pada kelompok Puspita. (2012). Retensi Pengetahuan, Sikap,
intervensi 81.82±10.527. Sikap pre dan post- dan Perilaku Pasca Pelatihan Gizi
test diberikan edukasi gizi menunjukkan Seimbang Pada Siswa Kelas 5 dan 6 di
bahwa pre-test pada kelompok kontrol 10 Sekolah Dasar Terpilih Kota Depok
didapatkan 65.41±4.677 pada kelompok Tahun 2012. Universitas Indonesia,
intervensi 67.23±3.323. Sedangkan post-test 26(1), 18–27.
pada kelompok kontrol yaitu 66.05±4.134 dan Sari, D. Y. (2017). Pola Makan dan Status Gizi
pada kelompok intervensi 69.50±4.916. Siswa Kelas IV, V dan VI Sekolah Dasar
Terdapat pengaruh pengetahuan dan sikap gizi Magunan. Jurnal Pendidikan Teknik
seimbang responden dilihat dari pre dan post- Boga.
test. Soekirman. (2011). Taking the Indonesian
Penelitian ini dapat dikembangkan dengan nutrition history to leap into betterment
menambah variabel lain seperti variabel of the future generation : development of
perilaku, penelitian ini disarankan dalam the Indonesian Nutrition Guidelines.
melakukan sosialisasi dan penyuluhan tentang Asia Paciffic Clinic Nutrition, 20(3),
Isi Piring Makanku kepada seluruh siswa 447–451.
Sekolah Dasar dengan bekerja sama dengan Sulistiyanti, A. (2013). Tingkat Pengetahuan
tenaga kesehatan sehingga bisa meningkatkan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Nutrisi
pengetahuan dan sikap gizi seimbang dan Selama Kehamilan Di Bidan Praktik
penelitian ini dapat digunakan untuk Mandiri Sriatun Pacitan. INFOKES, 3(3),
pengembangan kurikulum mengenai 63–75.
pengetahuan dan sikap gizi seimbang Tuzzahroh, F. (2015). Pengaruh Penyuluhan
menggunakan media video dan saling Gizi Seimbang Dengan Media Video,
mengingatkan sesama teman mengaplikasikan Poster dan Permainan Kwartet Gizi
dikehidupan sehari-hari sesuai Isi Piring Terhadap Pengetahuan Gizi dan Status
Makanku serta hidup sehat. Gizi Siswa Di SD.

Daftar Pustaka

Arimurti, D. I. (2012). Pengaruh Pemberian


Komik Pendidikan Gizi Seimbang
Terhadap Pengetahuan Siswa Kelas V
SDN Sukasari 4 Kota Tangerang Tahun
2012. Skripsi. Universitas Indonesia.
Lingga, N. L. (2015). Pengaruh Pemberian
Media Animasi Terhadap Perubahan
Pengetahuan dan Sikap Gizi Seimbang
Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar
Negeri Tanjung Duren Utara 01 Pagi
Jakarta Barat. Skripsi. Universitas Esa
Unggul.
Marisa. (2014). Pengaruh Pendidikan Gizi
Melalui Komik Gizi Seimbang Terhadap
Pengetahuan Dan Sikap Pada Siswa SDN
Bendungan Semarang. Journal Of
Nutrition College, 3(4), 925–932.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi
Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, 13, (1), 2020, Pages, 19 - 24

Anda mungkin juga menyukai