PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peran yang cukup penting khususnya peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan
agar menjadi manusia yang lebih baik kedepannya,, berguna bagi keluarga maupun
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kualitas dari Sumber Daya
sekolah. Selain hal tersebut kesehatan peserta didik merupakan salah satu hal yang
sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan karena peserta didik yang
kinerja berpikir dalam memahami pelajaran, sehingga pengetahuan tentang gizi bagi
peserta didik sangat diperlukan agar tercipta manusia yang sehat dan juga berilmu.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2014, salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan,
kecerdasan serta produktivitas kerja yang tinggi, ketiga hal tersebut dapat dipengaruhi
oleh keadaan gizi yang diperoleh masyarakat. Gizi yang tidak optimal berkaitan
dengan kesehatan yang buruk, dan dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi dan
penyakit menular seperti penyakit kardivaskular, diabetes serta kanker yang menjadi
Masalah gizi yang terjadi pada anak usia remaja terutama disebabkan pola
konsumsi makanan yang kurang baik. Menurut Hartaty (2012), risiko akibat penyakit
yang timbul karena pola makan yang salah atau tidak sehat belakangan ini cenderung
meningkat. Penyakit akibat pola makan yang salah tersebut diantaranya diabetes
kematian dini dari penyakit-penyakit di atas 50% diantaranya karena pola makan
yang salah.
Remaja merupakan masa peralihan dari periode anak menjadi periode dewasa.
Masalah gizi merupakan masalah yang sering terjadi pada remaja terkait proses
pertumbuhannya dari periode anak ke periode dewasa. salah satu masalah gizi yang
terjadi adalah kelebihan berat badan (overweight). Gaya hidup remaja yang jarang
sarapan pagi serta seringnya mengkonsumsi makan fast food serta lebih cenderung ke
overweight dan obesitas pada remaja. Menurut Kementrian Kesehatan (2018), data
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, menunjukkan bahwa secara nasional kualitas
kesehatan pada anak usia ≥ 15 tahun masih rendah, dengan menunjukkan prevalensi
gizi remaja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
obesitas pada remaja. Kurangnya pengetahuan gizi pada sebagian besar remaja
obesitas memungkinkan mereka kurang dapat memilih menu makanan yang bergizi.
Sebagian besar kejadian masalah gizi lebih atau kurang dapat dihindari apabila
remaja mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup tentang memelihara gizi dan
Pola konsumsi makanan yang salah pada anak usia remaja dapat terjadi akibat
makanan untuk dikonsumsi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
Menurut Safitri dan Deny (2016), Edukasi gizi merupakan salah satu
mengenai gizi dan kesehatan. Semakin tinggi pengetahuan gizi seseorang maka akan
Edukasi gizi tentang pola makan sehat dapat diberikan kepada peserta didik
karena materinya mengkaji tentang jenis makanan serta kandungan zat pada makanan
yang dikonsumsi dan bagaimana proses penyerapan makanan yang terjadi pada tubuh
sehat pada anak sekolah/ remaja menjadi penting sebagai upaya untuk mencegah
Media merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran
pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap
materi yang akan diajarkan serta mempermudah guru dalam menyampaikan materi.
Salah satu media pembelajaran yang menarik dan cocok untuk materi sistem
dalam penelitian ini, media yang digunakan adalah video, karena berdasarkan
audio visual yang dapat mengungkapkan objek dan peristiwa seperti keadaan
secara lebih bermakna sehingga informasi yang disampaikan melalui video tersebut
dapat dipahami secara utuh. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Meidiana,
Demsa dan Anang (2018), bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta didik
audio visual. Penelitian yang dilakukan oleh Myrnawati dan Anita (2016),
pembelajaran tentang pengetahuan gizi yaitu pola makan sehat belum pernah
dilaksanakan di sekolah sehingga pengetahuan peserta didik tentang pola makan sehat
masih kurang. Berdasarkan hasil wawancara mereka hanya mengetahui istilah 4 sehat
sempurna, porsi makanan yang harus dimakan setiap harinya harus seimbang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, umur, jenis kelamin, aktifitas dan kondisi fisik seseorang
media video sebagai media bantu dalam menerapkan edukasi gizi kepada peserta
didik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh edukasi gizi tentang pola makan sehat yang menggunakan
2. Bagaimana pengaruh edukasi gizi tentang pola makan sehat yang menggunakan
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari
1. Untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi tentang pola makan sehat menggunakan
2. Untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi tentang pola makan sehat menggunakan
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah manfaat teoritis dan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan untuk
2. Secara praktis
tentang gizi seimbang untuk lebih memperhatikan pola konsumsi sesuai dengan pola
masukan kepada guru ketika mengajarkan peserta didik mengenai gizi pada materi
sistem pencernaan.
Manfaatnya bagi sekolah adalah dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bagi peneliti lain untuk melakukan