Anda di halaman 1dari 24

PENDIDIKAN GIZI

PADA OBESITAS
Alfina Damayanti (192101103)
Ana Ariyanti (192101109)
Ninda Rahmalia Anggraini (192101117)
PENGERTIAN OBESITAS
Obesitas adalah keadaan berat badan yang berlebihan (> 120% dari BB
ideal) disertai penimbunan lemak & dapat membahayakan fungsi organ
tubuh. Kondisi ini dapat menurunkan harapan hidup dan meningkatkan
masalah kesehatan. Hingga hari ini obesitas merupakan masalah
kesehatan dunia yang dinyatakan oleh WHO sebagai sebuah epidemic
global. Kegemukan dan obesitas terjadi akibat asupan energi dan lemak
lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan (kurangnya aktivitas fisik
dan sedentary life style).
Analisis Jurnal 1
Judul Jurnal : Pengaruh Media Pendidikan Gizi (Komik)
terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Berat
Badan pada Anak Sekolah Dasar dengan Obesitas
Jurnal : Jurnal Kesehatan, Volume 9, Nomor 1, April
2018, hlm 57-63
Tahun : 2018
Penulis : Arie Nugroho
Latar Belakang : Usia sekolah merupakan masa dimana anak
mengalami tumbuh kembang yang cepat. Pada usia ini aktifitas
fisik terus meningkat seperti, bermain, berolahraga. Kebiasaan
makan yang salah pada anak sekolah dapat mengakibatkan
masalah gizi yang serius, seperti obesitas.
Analisis Jurnal 1
Tujuan : Mengetahui pengaruh media pendidikan gizi (komik) terhadap
peningkatan pengetahuan dan penurunan berat badan pada anak sekolah dasar dengan
obesitas.
Metode : Penelitian experiment dengan desain penelitian quasi experimental, yang
dilakukan di SDN 2 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung.
Hasil dan Pembahasan :
Pemberian intervensi media gizi dalam bentuk komik berpengaruh terhadap peningkatan
pengetahuan subjek dalam hal ini terkait dengan peningkatan rata-rata nilai pengetahuan
pada kelompok perlakuan. Penggunaan media gizi (komik), menimbulkan daya tarik
serta minat siswa sehingga pesan yang disampaikan menjadi jauh lebih mudah diterima
khususnya pada anak usia sekolah. Pemberian informasi untuk meningkatkan
pengetahuan anak untuk menimbulkan kesadaran dan menyebabkan perubahan perilaku.
Analisis Jurnal 2

Judul Jurnal : Edukasi Gizi dan Perubahan Berat Badan Remaja Overweight dan
Obesitas
Jurnal : Jurnal Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Agustus 2018
Tahun : 2018
Penulis : Demsa Simbolon, Windy Tafrieani, Dahrizal
Latar Belakang : Masalah overweight dan obesitas di berbagai dunia terus meningkat
dengan cepat. Prevalensi nasional di Indonesia pada kelompok usia remaja sebesar
10,8% (8,3% kegemukan dan 2,5% obesitas) yang disebabkan kurangnya pengetahuan
tentang gizi.
Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi terhadap perubahan berat badan remaja dari
berat badan berlebih dan obesitas di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu.
Analisis Jurnal 2

Metode : Pendekatan quasi eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test with
control group design.
Hasil dan Pembahasan : Tingkat pengetahuan gizi seorang remaja akan berpengaruh
terhadap sikap dan perilaku dalam memilih makanan. Pemberian edukasi berbasis modul
efektif meningkatkan pengetahuan remaja sebesar 2,41%. Namun pada kelompok
kontrol tidak ada pengaruh pemberian modul tanpa didampingi edukasi terhadap
peningkatan pengetahuan remaja. Dalam penelitian ini ada 8 variabel yang diduga
berhubungan dengan obesitas pada remaja yaitu variabel usia, jenis kelamin, frekuensi
pola makan, kebiasaan sarapan pagi, kebiasaan jajan, uang saku, kebiasaan olahraga dan
IMT ibu
Analisis Jurnal 3
Judul Jurnal: Peran Pendidikan Gizi dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Gizi Seimbang pada Remaja di SMA YASMU Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.
Jurnal : Academics in Action Journal Volume 1, Number 2, 2019, 64-76
Tahun :2019
Penulis: Dian Agnesia
Latar Belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) tahun 2018 menemukan
bahwa proporsi berat badan lebih dan obes mengalami tren yang meningkat. Di
masyarakat Indonesia saat ini kondisi obesitas merupakan salah satu masalah yang
cukup tinggi namun paling sering diabaikan, hal ini mengakibatkan obesitas menjadi
kejadian epidemic global.
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan remaja terhadap makanan dan pentingnya
menerapkan pola hidup yang sehat dan aktif dalam kehidupan sehari- hari.
Analisis Jurnal 3

Metode : Metode survei dimana sampel diambil berdasarkan pertimbangan


keterwakilan ciri- ciri fenomena populasi.
Hasil dan Pembahasan :
Pendidikan gizi pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk ceramah,
tanya jawab dan demonstrasi. Setelah dilakukan pendidikan gizi, jumlah partisipan yang
memiliki pengetahuan mengenai gizi seimbang meningkat menjadi 38%. Distribusi
sikap partisipan terhadap PGS masih kurang (53%). Hal ini menunjukkan PGS masih
belum banyak dipahami oleh masyarakat, terutama remaja.
Analisis Jurnal 3
Analisis Jurnal 4
Judul Jurnal : Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi
anak Sekolah Dasar
Jurnal : Jurnal Gizi Indonesia (ISSN : 1858-4942)
Tahun : 2014
Penulis : Nuryanto, Adriyan Pramono, Niken Puruhita, Siti Fatimah Muis
Latar Belakang : Kebiasaan makan yang salah pada anak sekolah dapat mengakibatkan
masalah gizi yang serius, seperti obesitas bagi mereka yang kelebihan kalori atau gizi
kurang dan stunted bagi mereka yang kekurangan gizi. Hasil Riset Kesehatan Dasar
menunjukkan hasil bahwa secara nasional prevalensi BB lebih pada laki-laki 9,5% dan
perempuan 6,4%.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap
tentang gizi pada anak sekolah.
Analisis Jurnal 4
Metode : Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan desain one group
pre-post test. Data pengetahuan dan sikap diperoleh dengan wawancara menggunakan
kuesioner ter-struktur. Perbedaan pengetahuan dan sikap serta praktek tentang gizi pada
anak sekolah dianalisis dengan Uji Wilcoxon.
Hasil dan Pembahasan :
Untuk merubah perilaku konsumsi makanan jajanan mungkin yang paling berkaitan adalah
dengan memberikan pendidikan kesehatan dan gizi. Ada perbedaan rerata persen
pengetahuan gizi anak SD antara sebelum dengan setelah pendidikan gizi (p=0,0001).
Dimana rerata pengetahuan gizi sebelum diberi pendidikan gizi sebesar 66,46±9,6%
naik menjadi 71,61±9,3%. Untuk sikap ada perbedaan median persen sikap gizi anak SD
antara sebelum dengan setelah pendidikan gizi. Dimana median sikap tentang gizi
sebelum pendidikan gizi sebesar 70,3% naik menjadi 75% setelah pendidikan gizi.
Analisis Jurnal 5
Judul Jurnal : Pengetahuan “Buah Dan Sayur” Sebagai Hasil Penyuluhan Gizi Pada
Siswa SD Yang Mengalami Obesitas Di Kota Bandung
Jurnal : Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 7, No. 1, April 2018
Tahun : 2018
Penulis : Muhammad Lathifuddin, Ai Nurhayati, Rita Patriasih
Latar Belakang : Kurangnya konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah sesuai
anjuran yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), mereka memiliki
kecenderungan obesitas, oleh sebab itu pengetahuan terkait buah dan sayur dibutuhkan
sebagai dasar perilaku makan yang baik. Data Riskesdas 2013 (Kementrian Kesehatan
RI, 2013) secara nasional masalah gemuk pada anak umur 5-12 tahun masih tinggi yaitu
18,8 persen, terdiri dari gemuk 10,8% dan sangat gemuk (obesitas) 8,8%.
Analisis Jurnal 5
Tujuan : Untuk melihat pengetahuan siswa tentang buah dan sayur pada anak
obesitas.
Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi siswa kelas
5 SDN di Kota Bandung sebanyak 339 siswa, menggunakan purposive sampling
sebanyak 36 siswa yang berstatus gizi lebih dan mendapatkan penyuluhan gizi.
Hasil dan Pembahasan :
Pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dan dapat
mendewasakan seseorang serta berperilaku baik, sehingga dapat memilih dan membuat
keputusan dengan lebih tepat, salah satunya yaitu dalam perilaku mengonsumsi buah
dan sayur. Pengetahuan buah dan sayur siswa berada pada kategori sedang. Sebagian
kecil (27,8%) memiliki pengetahuan termasuk pada kategori baik, lebih dari
setengahnya (55,6%)memiliki pengetahuan termasuk pada kategori sedang, dan
sebagian kecil (16,6%) memiliki pengetahuan termasuk pada kategori kurang.
Analisis Jurnal 6
Judul jurnal : Media Kalender Dan Leaflet Dalam Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan
Dan Perilaku Makan Remaja Overweight
Jurnal : Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung Vol. 11 No. 1
Tahun :2019
Penulis : Usmaran, Mita Andriani Mulyo, Gurid Pramintarto Eko Hastuti, Widi1 ;
Hapsari, Agustina Indri1 dan Kaffah, Zidnie Silmi
Latar Belakang : Media pendidikan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat dari penerima materi. Penggunaan media dalam proses pembelajaran berperan
sekitar 75% pada kesan yang ditangkap melalui indera sentuhan dan rabaan sehingga
harus diperhatikan agar materi tersampaikan dan terjadi peningkatan pengetahua.
Tujuan : untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kalender dan leaflet dalam
pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan perilaku makan pada remaja gizi lebih.
Analisis Jurnal 6

Metode : Desain penelitian ini adalah quasi experiment dengan pre-post test with
control group design untuk mengetahui apakah penggunaan media kalender dan leaflet
berpengaruh terhadap pengetahuan dan perilaku makan remaja gizi lebih.
Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil analisis perbedaan pengetahuan antara kedua
kelompok, Ho diterima yang artinya tidak terdapat perbedaan pengetahuan pada
kelompok perlakuan dan kontrol antara sebelum dan setelah intervensi (p>0.05), hal ini
dikarenakan terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan pada kedua kelompok.
Analisis Jurnal 7
Judul Jurnal : Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Membawa
Bekal Menu Seimbang Anak Sekolah Dasar :
Jurnal : Media Gizi Indonesia, Vol. 11, No. 2 Juli–Desember 2017: hlm. 183–190
Tahun : 2017
Penulis : Adelwais Febriati Yurni , Tiurma Sinaga
Latar Belakang : Pola makan anak usia sekolah cenderung tinggi makanan jajanan dan
rendah buah dan sayuran (Almatsier et al., 2011). Penelitian yang dilakukan oleh Amalia
et al. (2012) menunjukkan bahwa jajanan yang paling sering dikonsumsi anak sekolah
adalah makanan digoreng, minuman, dan kue, sedangkan buah dikonsumsi dengan
frekuensi rendah.
Tujuan : pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan praktik membawa bekal menu
seimbang anak sekolah dasa
Analisis Jurnal 7

Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain quasy experimental design with
one group pre and post test.
Hasil Dan Pembahasan : Subyek berusia antara 10–12 tahun dengan rata-rata usia 10 tahun
dan 67,3% di antaranya perempuan. Sebagian besar subyek (53,8%) memiliki uang saku
di atas rata-rata (Rp 9.714/ hari). Uang saku terbesar yang diberikan orang tua atau wali
ialah Rp 30.000/hari, sedangkan Rp 5.000/hari adalah uang saku yang paling kecil.
Subyek membelanjakan 71% uang sakunya untuk pengeluaran pangan, yaitu jajan saat
istirahat sekolah. Sebanyak 50% subyek berasal dari keluarga kecil dengan jumlah
anggota keluarga kurang dari 4 orang.
Analisis Jurnal 8

Judul Jurnal : The Effect Of Nutritional Education Through Ladder Snake Game On
Nutritional Knowledge Of Adolescent
Jurnal : JGK-vol.10, no. 24 Juli
Tahun :2018
Penulis: Riva Mustika Anugrah, Dyah Kartika Wening, Yolan Fatkhis Anisya
Latar Belakang : Penyebab terjadinya masalah gizi pada remaja salah satunya adalah
kurangnya pengetahuan gizi. Pedoman Gizi seimbang pada remaja perlu disampaikan
dengan sebuah media yang menarik supaya mudah dipahami dan di aplikasikan dalam
kehidupan sehari hari.
Analisis Jurnal 8

Metode : : Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan one group pre-post
design, pemilihan subjek dengan stratified random sampling dan didapatkan 186 siswa
SMA Negeri 2 Ungaran dan SMA Negeri 2 Tuntang pada siswa kelas X dan XII.
Penilaian status gizi siswa dengan IMT/U. Pengukuran pengetahuan dengan kuesioner
sebelum dan sesudah permainan ular tangga. Pengaruh permainan ular tangga terhadap
pengetahuan gizi siswa diuji dengan menggunakan paired t-test.
Tujuan : mengetahui pengaruh permainan ular tangga terhadap pengetahuan gizi remaja
Hasil Dan Pembahasan : : Rata-rata pengetahuan gizi siswa sebelum intervensi yaitu
75,78±8,95 dan meningkat menjadi 90,37±6,3. Terdapat peningkatan pengetahuan gizi
remaja setelah melakukan permainan ular tangga ( p<0,005).
Analisis Jurnal 9
Judul Jurnal : Media Buletin Dan Seni Mural Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan
Tentang Obesitas
Jurnal : Journal of Health Education
Tahun : 2016
Penulis : Ika Riswanti
Latar Belakang : Banyak siswa memiliki pengetahuan tentang obesitas yang kurang. Studi
pendahuluan terhadap siswa SD Islam Al-Azhar 14 kota Semarang diperoleh data
sebanyak 11,3% termasuk kriteria gepmuk dan 29,05% termasuk kriteria obesitas.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas penyuluhan gizi dengan media buletin
dan seni mural dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang obesitas
Tujuan : untuk mengetahui bagaimana efektivitas penyuluhan gizi dengan media buletin dan
seni mural dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang obesitas di SD Islam Al-
Azhar 14 Semarang
Analisis Jurnal 9

Metode : Jenis penelitian adalah ekperimen semu. Sampel berjumlah 60 responden yang
dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok penyuluhan media buletin, seni mural dan
control yang berjumlah 20 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner,
buletin, dan seni mural.
Hasil Dan Pembahasan : Uji t berpasangan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan
(p=0,000) pada ketiga kelompok. Uji Mann-Whitney didapatkan perbedaan peningkatan
pengetahuan antara kelompok I (buletin) dan kontrol (p=0,000) dan antara kelompok II
(seni mural) dan kontrol (p=0,000), sedangkan antara kelompok I (buletin) dan II (seni
mural) tidak terdapat perbedaan (p=0,817)
Analisis Jurnal 10
Judul Jurnal : PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA BUKU SAKU
MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PRAKTIK KONSUMSI SAYUR DAN
BUAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Jurnal : Media Gizi Indonesia, Vol. 12, No. 2 Juli–Desember 2017: hlm. 107–115
Tahun : 2017
Penulis : Fitria Laras Azadirachta, Sri Sumarmi
Latar Belakang : Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari yang mengandung
berbagai zat gizi dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
(Balitbangkes RI, 2014). Salah satu pesan gizi seimbang yaitu memperbanyak konsumsi
sayur dan buah sebanyak 300–400 gram per orang per hari (Kemenkes RI, 2014). Faktor
yang berhubungan dengan tingkat konsumsi sayur pada anak sekolah yaitu pendidikan
ibu dan media informasi (Dhian, 2009), pendapatan orang tua, pengetahuan gizi, dan
kebiasaan makan orang tua (Lestari, 2013)
Analisis Jurnal 10
Tujuan : untuk menganalisis adanya pengaruh pendidikan gizi dengan media buku saku
terhadap peningkatan pengetahuan dan praktik konsumsi sayur dan buah pada anak
sekolah dasar.
Metode : Penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan pre-test post-test
control group design
Hasil Dan Pembahasan : Kondisi ini sesuai dengan data BPS Kabupaten Lumajang tahun
2016 yang menyatakan bahwa jenis sayur dan buah yang sering dikonsumsi oleh siswa
tersebut merupakan hasil pertanian lokal wilayah Lumajang, serta daerah Kandang
Tepus merupakan bagian dari Kecamatan Senduro yang merupakan daerah penghasil
sayur dan buah untuk wilayah Lumajang. Ketersediaan sayur dan buah di rumah
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola konsumsi sayur dan buah anak
sekolah
THANK’S 

Anda mungkin juga menyukai