Anda di halaman 1dari 5

Journal of Health Education 1 (2) (2016)

Journal of Health Education


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu

EFEKTIVITAS MEDIA NUTRIZAN DIET UNTUK MENINGKATKAN


PENGETAHUAN TENTANG DIET YANG SEHAT PADA REMAJA PUTRI
SMK JURUSAN KECANTIKAN DI KOTA TEGAL

Achmad Sazani

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, FIK, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Ketidak seimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan adalah
Diterima Januari 2016 penyebab masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Remaja putri di SMK N 1
Disetujui Februari 2016 Tegal Jurusan Kecantikan terdapat 34,62 % yang memiliki gizi kurang, 26, 92 %
Dipublikasikan Agustus 2016
gizi lebih dan 38,46 % memiliki status gizi normal. Risiko terjadinya masalah gizi
Keywords: kurang dan lebih dapat terjadi pada remaja karena kekurangan mereka dalam hal
Nutrizan pengetahuan mengenai diet yang sehat. Remaja membutuhkan pendidikan keseha-
Diet tan khususnya mengenai diet yang sehat dengan media yang sesuai dengan karakter-
Knowledge istik remaja agar mereka tahu bagamaina semestinya diet yang sehat dan tidak men-
Teenager imbulkan masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media
nutrizan diet untuk meningkatkan pengetahuan diet yang sehat pada remaja putri.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment. Sampel berjumlah 20 responden. In-
strumen yang digunakan berupa, nutrizan diet, booklet dan kuesioner. Hasil uji Mc
Nemar menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan (p=0,000) pada kelompok
eksperimen. Karena nilai p value < 0,05 maka terdapat perbedaan yang bermakna
antara pre test dan post test. Media nutrizan diet berpengaruh dalam meningkatkan
pengetahuan tentang diet yang sehat pada remaja putri.

Abstract
Imbalance between food consumed and requirement are main caused of mal nutrition. There
is 34,62 % mal nutrition, 26,92 % more nutrition and 38,46 % normal beauty class teenage
Girl Senior High School 1 Tegal. The risk for being mal nutrition can happen to teenage
girls, since they are lack of healthy diet knowledge. Teenagers need health education especially
healthy diet with appropriate media based on their characteristic so they know how is healthy
diet and it doesn’t cause mal nutrition. This research aims to discover the effectiveness of
nutrizan diet in order to increase Teenage girl knowledge on Healthy diet. This is a quasi expe-
rimental research. There are 20 respondents. The instruments used are nutrizan diet, booklet
and questionnaire. The result of Mc Nemar shows that there is a knowledge improvement
(p=0,000) of experimental group. The p value is < 0,05, there is a significant different between
pretest and posttest. Therefore, nutrizan diet is effective to improve knowledge and practice of
healthy diet for teenage girls.
.
© 2016 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: pISSN 2527-4252
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, FIK, Universitas Negeri Semarang eISSN 2528-2905
Email: achmadsazani@gmail.com
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)

Pendahuluan perilaku diet yang sesuai.


Ketidak seimbangan antara makanan yang Banyak faktor yang berhubungan dengan
dikonsumsi dengan kebutuhan pada remaja akan alasan remaja melakukan diet. Faktor internal
menimbulkan masalah gizi kurang atau masalah seperti pengetahuan, kepercayaan dan sikap.
gizi lebih. Gizi kurang pada remaja terjadi kare- Pengetahuan tentang bagaimana diet yang sehat,
na pola makan tidak menentu, perubahan faktor kepercayaan bahwa diet adalah cara untuk men-
psikososial yang dicirikan oleh perubahan transi- dapatkan tubuh yang langsing. Menurut mereka
si masa anak-anak ke masa dewasa dan kebutu- Darvill dan Powell (2002) dalam Indah (2013:
han gizi yang tinggi untuk pertumbuhan cepat. 72) perilaku sekitar seperi teman sebaya yang
Kekurangan gizi pada remaja mengakibatkan melakukan diet juga bisa mempengaruhi seseo-
menurunnya daya tahan tubuh terhadap peny- rang karena selama mengalami pubertas, remaja
akit, meningkatkan angka penyakit (morbitas), putri juga akan lebih suka memiliki penampilan
mengalami pertumbuhan tidak normal (pendek), yang sama seperti teman-teman. Kemampuan fi-
tingkat kecerdasan rendah, produktivitas rendah nansial orang tua dianalisis menjadi alasan pula
dan terhambatnya pertumbuhan organ reproduk- bagi remaja memilih metode diet yang dilakukan.
si. Gaya hidup dan konsumsi makan yang tidak Begitu pula dengan nilai atau norma lingkungan
seimbang memicu terjadinya gizi lebih dan obe- sekitar mengenai sosok ideal seorang remaja put-
sitas. ri agar terlihat cantik. (Lestari, 2013: 73). Hasil
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, studi pendahuluan di SMK N 1 Tegal Jurusan
secara nasional prevalensi gizi kurang pada re- kecantikan diperoleh data mengenai citra tubuh,
maja (16-18 tahun) sebesar 9,4 % dan gizi lebih 92,4 % memiliki citra tubuh negatif artinya mere-
pada remaja (16-18 tahun) sebesar 7,3 %. Ang- ka menganggap bahwa bentuk tubuh yang mere-
ka ini mengalami peningkatan dari tahun 2007, ka miliki tidak ideal menurut versi mereka sendiri
yang mulanya prevalensi gizi kurang pada remaja dan 7,6 % memiliki citra tubuh positif.
(16-18 tahun) sebesar 8,9% dan gizi lebih pada Faktor pengetahuan gizi khusunya tentang
remaja (16-18 tahun) sebesar 1,4 %. Data status pengetahuan diet pada remaja putri sangat dipen-
gizi tahun 2015 di SMK N 1 Tegal Jurusan Ke- garuhi oleh media massa. Remaja putri mene-
cantikan prevalensi gizi kurang pada remaja putri rapkan diet untuk menurunkan berat badannya
sebesar 34,62 %, gizi lebih sebesar 26, 92 % dan dengan berbagai cara yang menurut mereka lebih
38,46 % memiliki status gizi normal. efektif, terkadang diet dilakukan membahayakan
Gizi lebih atau obesitas terjadi karena ke- kesehatan tubuh mereka. Pengetahuan remaja
tidakseimbangan antara asupan energi dan kelu- tentang diet di SMK N 1 Tegal Jurusan kecanti-
aran energi dalam jangka waktu lama sehingga kan 11,1 % memiliki pengetahuan tinggi, 33,3 %
terjadi penimbunan jaringan lemak yang berlebi- sedang dan 55,6 % rendah, dengan jumlah res-
han. Usaha penurunan badan sangat penting di- ponden sebanyak 171 siswi jurusan kecantikan.
lakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Maka dari itu perlu adanya usaha untuk mening-
Dahulu gemuk dianggap lambang kemakmuran, katkan pengetahuan tentang diet agar tidak me-
tetapi dalam perkembangannya pendapat ini ti- nimbulkan masalah gizi yang berkelanjutan.
dak dianut lagi, karena makin gemuk makin fa- Salah satu upaya untuk meningkatkan
tal, atau semakin panjang ikat pinggang semakin pengetahuan masyarakat pada umumnya dan
pendek usia. Remaja obesitas biasanya pasif dan anak sekolah khususnya dapat dilakukan melalui
depresif (Dieny, 2014: 60). program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Perilaku pencapaian bentuk tubuh ideal (KIE). Penyampaian materi pada program KIE
pada remaja merupakan salah satu metode un- dapat dilakukan melalui beberapa metode dan
tuk mengontrol berat badan. Namun sayangnya media. Media yang digunakan sangat bervariasi,
cara-cara yang dilakukan remaja seringkali tidak mulai dari yang tradisional yaitu mulut (lisan),
tepat misalnya dengan melakukan pembatasan bunyi-bunyian (kentongan), tulisan (cetak), sam-
makanan atau berdiet (tanpa mengetahui arti diet pai dengan elektronik yang modern yaitu televisi
yang sebenarnya), mengkonsumsi obat-obat pe- dan internet. Penggunaan media di SMK N 1 Te-
langsing, laxative (pencahar), jamu pelangsing, gal Jurusan kecantikan, 47,95% remaja menjadi-
memuntahkan kembali makanan atau melaku- kan internet menjadi sumber pengetahuan diet,
kan usaha lainnya dalam menurunkan berat ba- 40.94 % tidak pernah menggunakan media dan
dan (Dieny, 2014: 114). Berdasarkan hasil studi 11,01 % menggunakan media lainnya. Penggu-
pendahuluan di SMK N 1 Tegal jurusan kecan- naan media ini tanpa adanya pengawasan dan
tikan terdapat 61,5% remaja putri memiliki peri- pemilihan materi mana yang benar tentang diet
laku diet yang tidak sesuai dan 38,5% memiliki yang bisa mereka jadiakan pedoman dan sumber

9
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)

pengetahuan diet. 3 siswi untuk dijadikan sampel. Kelas XI terdiri


Penelitian awal yang telah dilakukan di dari dua kelas, XIkr terdapat 28 siswi diambil 3
SMK N 1 Tegal pada bulan Maret tahun 2015, siswi sebagai sampel dan XIkc terdapat 29 siswi
mereka mengungkapkan perlu adanya media diambil 4 siswi sebagai sampel. Kelas XII terdiri
yang menarik agar mampu memberikan pengeta- dari dua kelas, XIIkr terdapat 28 siswi diambil 3
huan tentang diet. Dari mulai asupan makanan, siswi sebagai sampel dan XIIkc 29 siswi diambil
tubuh yang ideal, diet yang sehat serta makanan 4 siswi sebagai sampel. Total dari pengambilan
yang dianjurkan saat melakukan diet. Materi itu- sampel tiap kelas adalah 20 siswi, maka kelom-
lah yang mereka inginkan dalam media tersebut. pok kontrol dan eksperimen terdiri dari 20 res-
Hasil penelitian ini, 87,8 % siswi memiliki ponden.
perangkat komputer (laptop, notebook, netbook) Proses dari penelitian adalah melaku-
dan bisa mengoperasikannya. Oleh karena itu, kan pre-tes bagi seluruh sampel baik kelompok
peneliti akan membuat sebuah inovasi media kontrol maupun kelompok eksperimen sebelum
interaktif yang lebih menarik agar remaja da- mendapatkan intervensi apapun untuk menge-
pat memperoleh pengetahuan tentang diet yang tahui tingkat pengetahuan diet yang sehat se-
sehat dan seimbang. Peneliti akan membuat se- belum intervensi. Setelah melakukan pre-tes,
buah media Nutrizan diet yang berbasis adobe kelompok eksperimen menerima intervensi be-
flash, dan di operasikan menggunkan perangkat rupa media nutrizan diet. Sedangkan kelompok
komputer (laptop, notebook, netbook). Dari teori kontrol hanya diberikan inervesi dengan media
dan data-data yang diperoleh maka perlu dila- booklet. Selanjutnya dilakukan post-tes bagi se-
kukan penelelitian mengenai Efektivitas Media luruh sampel, baik kelompok kontrol maupun
Nutrizan Diet untuk meningkatkan pengetahuan kelompok eksperimen untuk mengetahui tingkat
tentang diet yang sehat pada Remaja Putri SMK pengetahuan diet yang sehat sesudah intervensi.
Jurusan Kecantikan di Kota Tegal. Data di dapat melalui kuesioner dan data sekun-
Metode der. Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan
Jenis Penelitian adalah quasi eksperimen untuk mengetahui pengetahuan diet yang sehat
yaitu penelitian yang meneliti tentang efektivi- pada responden.
tas media nutrizan diet terhadap pengetahuan Pengolahan data penelitian dilakukan den-
tentang diet yang sehat pada remaja putri SMK gan 5 tahap, yaitu editing, coding, scoring, tabulasi,
jurusan kecantikan di kota Tegal.Variabel bebas dan entry data. Sedangkan analisis data dilakukan
dalam penelitian ini adalah media nutrizan diet.. dengan menggunakan komputer dengan meng-
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pen- gunakan teknis analisis data univariat dan bivari-
getahuan diet. Variabel pengganggu dalam pene- at. Selanjutnya diuji dengan analisis statistik. Uji
litian ini adalah pendidikan diet sebelumnya dan statistik yang digunakan adalah uji Mc Nemar. Ta-
akses informasi. raf signifikan yang digunakan adalah 95% atau
Populasi dari penelitian ini adalah remaja taraf kesalahan 0,05. Dasar pengambilan kepu-
putri jurusan kecantikan di SMK N 1 Kota Te- tusan yang digunakan berdasarkan probabilitas.
gal yang totalnya adalah 170 siswi.. Teknik pen- Jika probabilitas <0,05 maka Ho ditolak. Ini be-
gambilan sampel pada penelitian ini dilakukan rati ada perbedaan. Akan tetapi jika probabilitas
dengan teknik Cluster sampling yaitu penentu- >0,05 maka Ho diterima, berarti tidak ada per-
an sampel dengan mengambil gugusan karena bedaan.
populasi sudah terbagi atas beberapa gugusan Hasil dan Pembahasan
yang berupa kelas. Penentuan jumlah sampel Berikut ini adalah hasil penelitian efekti-
yang dikembangkan oleh Roscoe dalam Sugiyo- fitas media nutrizan diet untuk meningkatkan
no (2010:131) untuk penelitian eksperimen yang pengetahuan tentang diet yang sehat pada remaja
sederhana, yang menggunakan kelompok ekspe- putri SMK jurusan kecantikan di Kota Tegal
rimen dan kelompok kontrol, maka jumlah ang-
gota sampel masing-masing antara 10 sampai 20 Tabel 1 Deskripsi Pengetahuan remaja putri
responden. Dalam penelitian ini jumlah minimal mengenai pengetahuan diet yang sehat pada ke-
sampel adalah 18 responden.Besarnya sampel lompok eksperimen
per cluster pada kelas yang memiliki jumlah siswi Waktu
sebanyak 28, diambil 3 siswi dan yang memiliki Pengambi-
jumlah siswi sebanyak 29 diambil 3 siswi untuk lan Test N Min Max Mean Median
dijadikan sampel pada penelitian ini. Kelas X Pre test 20 46,67 86,67 55,83 46,66
terdiri dari dua kelas Xkr dan Xkc yang masing
Post test 20 53,33 86,67 76,50 80,00
masing terdapat 28 siswa perkelas maka diambil

10
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)

Berdasarkan tabel 1 tentang distribusi skor pengetahuan baik dan setelah perlakuan menja-
pengetahuan responden sebelum dan sesudah di baik ada 9 orang (45%), dari kurang menjadi
pemberian media nutrizan diet. Dapat diketahui baik ada 3 orang (15%), dari baik menjadi ku-
bahwa skor minimum siswi sebelum diberi media rang tidak ada dan dari kurang menjadi kurang
Nutrizan diet adalah 46,67 dan skor maksimum ada 8 orang (30%). Hasil uji beda dengan MC
adalah 86,67. Sedangkan nilai mean sebesar 55,83 Nemar diperoleh p value 0,250 (p value > 0,05).
dengan median 46,66. Selain itu dapat diketahui Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada per-
rata-rata skor pengetahuan posttest meningkat apa- bedaan yang signifikan pada pengetahuan diet
bila dibandingkan dengan rata-rata skor pengeta- yang sehat sebelum dan sesudah perlakuan.
huan saat pretest. Peningkatan skor pengetahuan Rata-rata pengetahuan responden kelom-
pada saat posttest sebesar 20,66. pok eksperimen sebelum mendapatkan interven-
si yaitu 55,83. Setelah menerima intervensi dan
Tabel 2 Deskripsi Pengetahuan remaja putri men- melakukan posttest rata-ratanya menjadi 76,5.
genai pengetahuan diet yang sehat pada kelompok Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa terjadi
kontrol peningkatan rata-rata presentase pengetahuan
Waktu antara pretest dan posttest sebesar 20,66.
Pengam- Salah satu metode untuk memberikan
bilan Test N Min Max Mean Median pengetahuan kepada siswa adalah dengan meng-
Pre test 20 43,33 86,67 58,33 46,66
gunakan media untuk penyuluhan atau promosi
kesehatan. Media promosi kesehatan adalaha
Post test 20 43,33 86,67 64,33 70,00
alat batu pendidikan atau alat peraga. Alat ban-
tu atau media akan sangat membantu di dalam
Berdasarkan tabel 2 distribusi skors pengeta-
melakukan penyuluhan agar pesan-pesan kese-
huan responden sebelum dan sesudah pemberian
hatan dapat disampaikan lebih jelas dan masy-
media booklet, diketahui bahwa skors minimum
arakat sasaran dapat menerima pesan tersebut
siswi sebelum diberi media booklet adalah 43,33
dengan jelas dan tepat (Notoatmodjo, 2007: 63).
dan skors maksimum adalah 86,67. Sedangkan
Media Nutrizan diet efektif digunakan se-
nilai mean sebesar 58,33 dengan median 46,66.
bagai media informasi. Sebagai media informasi,
Rata-rata skors pengetahuan posttest meningkat
tampilan, suara, gambar dan materi haruslah di-
apabila dibandingkan dengan rata-rata skors pen-
pilih atau digunakan sesuai dengan tujuan yang
getahuan saat pretest sebesar 6.
telah ditetapkan. Dengan adanya sajian media
Berdasarkan uji beda dengan menggu-
yang lebih interaktif ini dapat membangkitkan
nakan uji Mc Nemar, diketahui bahwa setelah
motivasi dan minat untuk membantu menafsir-
diberikan perlakuan, ada perbedaan pengetahuan
kan serta mengingat pesan yang disampaikan.
pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah
Penggunaan media Nutrizan diet tersebut dapat
diberikan media nutrizan diet. Hal ini ditunjukkan
diakses dengan mudah oleh remaja putri SMK
dengan p value = 0,000 (p value < 0,05). Sedang-
jurusan kecantikan. Isi bahasa yang digunakan
kan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbe-
dalam media ini dipilih agar bisa dipahami oleh
daan, p value = 0,250 (p value > 0,05). Hasil pen-
remaja putri. Kualitas tampilan dan keinterakti-
elitian diketahui bahwa media nutrizan diet dapat
fan media Nutrizan diet mendukung untuk me-
mempengaruhi pengetahuan remaja tentang diet
ningkatkan pengetahuan sehingga remaja putri
yang sehat. Hal ini ditunjukkan dengan mening-
yang menggunakan media Nutrizan diet dapat
katnya pengetahuan remaja sebagai kelompok
memahami dengan mudah.
eksperimen.
Hasil penelitian ini sesuai dengan bebera-
Pada kelompok eksperimen, sebelum dibe-
pa penelitian lainnya yang membuktikan bahwa
rikan perlakuan yang memiliki pengetahuan ku-
penyuluhan menggunakan media dapat mening-
rang menjadi baik ada 13 orang (65%), dari baik
katkan pengetahuan responden. Peneltian Fit-
menjadi baik ada orang (35%), dari baik menjadi
riani (2013) membuktikan bahwa pengetahuan
kurang tidak ada dan dari kurang menjadi kurang
pekerja cleaning service yang mendapatkan media
juga tidak ada. Berdasarkan uji beda dengan MC
penyuluhan berupa leaflet lebih baik daripada
Nemar diperoleh p value 0,000 (p value < 0,05) .
pekerja cleaning service yang menjadi kelompok
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan
pembanding yang tidak mendapat leaflet. Pen-
yang signifikan pengetahuan diet yang sehat anta-
elitian Shendika (2014) membuktikan bahwa
ra sebelum dan sesudah perlakuan berupa media
terdapat peningkatan pengetahuan tentang Diet
nutrizan diet. Pada kelompok kontrol sebelum
Diabetes Melitus yang siginifikan pada kelom-
diberikan perlakuan, responden yang memiliki
pok intervensi yang diberikan media Game ber-

11
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)

basis android dan tidak terdapat peningkatan Dieny, FF.2014, Permasalahan Gizi Pada Remaja Putra,
pengetahuan Diet Diabetes Melitus yang signi- Graha Ilmu, Yogyakarta
fikan pada kelompok kontrol yang tidak diberi- Erlis, Kusuma D, Ristiana. 2010. Efektifitas Penyulu-
kan Game berbasis android. Hasil penelitian yang han Dengan Metode Diskusi Kelompok Ter-
hadap Motivasi Berpartisipasi Ibu Balita Pada
sama juga ditemukan pada penelitian yang di-
Kegiatan Posyandu di Desa Karangdowo Ke-
lakukan Kawuriansari, dkk (2010), berdasarkan camatan Weleri Kabupaten Kendal. Jurnal Ke-
penelitian tersebut media leaflet efektif dilakukan mas, 5 (2) : 148-155.
untuk meningkatkan pengetahuan. Fanny, YP, dkk. 2014. Efektivitas Penggunaan Media
Media merupakan alat bantu dalam pro- Cetak dan Media Elektronika dalam Promosi Kes-
ses pendidikan. Media memiliki manfaat untuk ehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Pe-
merangsang minat sasaran pendidikan, mengata- rubahan Sikap Siswa SD, Jurnal Kesehatan Ling-
si keterbatasan waktu, tempat, bahasa dan daya kungan, Vol. 4 No. 1 Edisi Mei 2014 : 29-39.
indera dari sasaran pendidikan, mengatasi sikap Kawuriansari, R, dkk. 2010. Studi Efektivitas Leaflet Ter-
hadap Skor Pengetahuan RemajaPutri Tentang Dis-
pasif sasaran pendidikan dan dapat memberikan
menorea Di SMP Kristen 01 Purwokerto Kabupaten
rangsangan untuk mengetahui, mendalami, dan Banyumas, Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 1 No. 1
akhirnya memberikan pengertian yang lebih baik Edisi Desember 2010.
serta merangsang sasaran untuk meneruskan pe- Lestari, DI, 2013, Identifikasi Perilaku Diet Remaja Pu-
san-pesan kepada orang lain. tri Menggunakan Teori Pendekatan WHO, Jurnal
Penutup Promkes, Vol. 1, No. 1 Juli 2013: 67–75
Berdasarkan dari hasil penelitian yang te- Nirwana, AE.2011. Psikologi Kesehatan Wanita, Nuha
lah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Medika, Yogyakarta
terdapat peningkatan pengetahuan dengan nilai Notoatmodj,S, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Edisi Revisi. : Rineka cipta, Jakarta.
p= 0,000 pada remaja putri SMK jurusan kecan-
__, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan,
tikan setelah mendapatkan media nutrizan diet. Jakarta: Rineka Cipta.
Karena nilai sig (0,000)< 0,05, maka dapat disim- __ , 2007, Statistik untuk Penelitian, Bandung:
pulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan Alfabeta.
yang signifikan skor pre test dan post test. _ , 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku,
. Saran yang dapat diberikan penulis kepa- Jakarta: Rineka Cipta.
da dinas terkait adalah media Nutrizan diet da- __ , 2010.Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi,
pat dijadikan bahan kajian untuk media promosi Rineka Cipta, Jakarta.
kesehatan bagi remaja putri. Putri, RP. Perilaku Diet Remaja Ditinjau dari Harga Diri.
Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Daftar Pustaka
Soegijapranata.
Adya, R. 2011. Serba Serbi Diet Sehat : Kumpulan Metode
Tyas, SW. 2014. Pengaruh Game Berbasi Android Tentang
Diet Pilihan Yang Mudah dan Praktis. Bukune,
Diet Diabetes Melitus DM) Terhadap Pengetahuan
Jakarta.
Diet DM pada Penderita DM. Karya Tulis Ilmiah.
Akhmad, E. 2011. Diet Sehat untuk Remaja, Kanisius,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Yogyakarta.
Zulaekah, Siti. 2012. Pendidikan Gizi Dengan Media
Arisman, MB.2009, Gizi dalam Daur Kehidupan, EGC,
Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi. Jurnal Ke-
Jakarta.
mas , 7 (2) : 127-133.
Dahlan, S. 2008, Statistika untuk Kedokteran dan Kes-
ehatan, Salemba Medika, Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai