Achmad Sazani
Abstract
Imbalance between food consumed and requirement are main caused of mal nutrition. There
is 34,62 % mal nutrition, 26,92 % more nutrition and 38,46 % normal beauty class teenage
Girl Senior High School 1 Tegal. The risk for being mal nutrition can happen to teenage
girls, since they are lack of healthy diet knowledge. Teenagers need health education especially
healthy diet with appropriate media based on their characteristic so they know how is healthy
diet and it doesn’t cause mal nutrition. This research aims to discover the effectiveness of
nutrizan diet in order to increase Teenage girl knowledge on Healthy diet. This is a quasi expe-
rimental research. There are 20 respondents. The instruments used are nutrizan diet, booklet
and questionnaire. The result of Mc Nemar shows that there is a knowledge improvement
(p=0,000) of experimental group. The p value is < 0,05, there is a significant different between
pretest and posttest. Therefore, nutrizan diet is effective to improve knowledge and practice of
healthy diet for teenage girls.
.
© 2016 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: pISSN 2527-4252
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, FIK, Universitas Negeri Semarang eISSN 2528-2905
Email: achmadsazani@gmail.com
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)
9
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)
10
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)
Berdasarkan tabel 1 tentang distribusi skor pengetahuan baik dan setelah perlakuan menja-
pengetahuan responden sebelum dan sesudah di baik ada 9 orang (45%), dari kurang menjadi
pemberian media nutrizan diet. Dapat diketahui baik ada 3 orang (15%), dari baik menjadi ku-
bahwa skor minimum siswi sebelum diberi media rang tidak ada dan dari kurang menjadi kurang
Nutrizan diet adalah 46,67 dan skor maksimum ada 8 orang (30%). Hasil uji beda dengan MC
adalah 86,67. Sedangkan nilai mean sebesar 55,83 Nemar diperoleh p value 0,250 (p value > 0,05).
dengan median 46,66. Selain itu dapat diketahui Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada per-
rata-rata skor pengetahuan posttest meningkat apa- bedaan yang signifikan pada pengetahuan diet
bila dibandingkan dengan rata-rata skor pengeta- yang sehat sebelum dan sesudah perlakuan.
huan saat pretest. Peningkatan skor pengetahuan Rata-rata pengetahuan responden kelom-
pada saat posttest sebesar 20,66. pok eksperimen sebelum mendapatkan interven-
si yaitu 55,83. Setelah menerima intervensi dan
Tabel 2 Deskripsi Pengetahuan remaja putri men- melakukan posttest rata-ratanya menjadi 76,5.
genai pengetahuan diet yang sehat pada kelompok Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa terjadi
kontrol peningkatan rata-rata presentase pengetahuan
Waktu antara pretest dan posttest sebesar 20,66.
Pengam- Salah satu metode untuk memberikan
bilan Test N Min Max Mean Median pengetahuan kepada siswa adalah dengan meng-
Pre test 20 43,33 86,67 58,33 46,66
gunakan media untuk penyuluhan atau promosi
kesehatan. Media promosi kesehatan adalaha
Post test 20 43,33 86,67 64,33 70,00
alat batu pendidikan atau alat peraga. Alat ban-
tu atau media akan sangat membantu di dalam
Berdasarkan tabel 2 distribusi skors pengeta-
melakukan penyuluhan agar pesan-pesan kese-
huan responden sebelum dan sesudah pemberian
hatan dapat disampaikan lebih jelas dan masy-
media booklet, diketahui bahwa skors minimum
arakat sasaran dapat menerima pesan tersebut
siswi sebelum diberi media booklet adalah 43,33
dengan jelas dan tepat (Notoatmodjo, 2007: 63).
dan skors maksimum adalah 86,67. Sedangkan
Media Nutrizan diet efektif digunakan se-
nilai mean sebesar 58,33 dengan median 46,66.
bagai media informasi. Sebagai media informasi,
Rata-rata skors pengetahuan posttest meningkat
tampilan, suara, gambar dan materi haruslah di-
apabila dibandingkan dengan rata-rata skors pen-
pilih atau digunakan sesuai dengan tujuan yang
getahuan saat pretest sebesar 6.
telah ditetapkan. Dengan adanya sajian media
Berdasarkan uji beda dengan menggu-
yang lebih interaktif ini dapat membangkitkan
nakan uji Mc Nemar, diketahui bahwa setelah
motivasi dan minat untuk membantu menafsir-
diberikan perlakuan, ada perbedaan pengetahuan
kan serta mengingat pesan yang disampaikan.
pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah
Penggunaan media Nutrizan diet tersebut dapat
diberikan media nutrizan diet. Hal ini ditunjukkan
diakses dengan mudah oleh remaja putri SMK
dengan p value = 0,000 (p value < 0,05). Sedang-
jurusan kecantikan. Isi bahasa yang digunakan
kan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbe-
dalam media ini dipilih agar bisa dipahami oleh
daan, p value = 0,250 (p value > 0,05). Hasil pen-
remaja putri. Kualitas tampilan dan keinterakti-
elitian diketahui bahwa media nutrizan diet dapat
fan media Nutrizan diet mendukung untuk me-
mempengaruhi pengetahuan remaja tentang diet
ningkatkan pengetahuan sehingga remaja putri
yang sehat. Hal ini ditunjukkan dengan mening-
yang menggunakan media Nutrizan diet dapat
katnya pengetahuan remaja sebagai kelompok
memahami dengan mudah.
eksperimen.
Hasil penelitian ini sesuai dengan bebera-
Pada kelompok eksperimen, sebelum dibe-
pa penelitian lainnya yang membuktikan bahwa
rikan perlakuan yang memiliki pengetahuan ku-
penyuluhan menggunakan media dapat mening-
rang menjadi baik ada 13 orang (65%), dari baik
katkan pengetahuan responden. Peneltian Fit-
menjadi baik ada orang (35%), dari baik menjadi
riani (2013) membuktikan bahwa pengetahuan
kurang tidak ada dan dari kurang menjadi kurang
pekerja cleaning service yang mendapatkan media
juga tidak ada. Berdasarkan uji beda dengan MC
penyuluhan berupa leaflet lebih baik daripada
Nemar diperoleh p value 0,000 (p value < 0,05) .
pekerja cleaning service yang menjadi kelompok
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan
pembanding yang tidak mendapat leaflet. Pen-
yang signifikan pengetahuan diet yang sehat anta-
elitian Shendika (2014) membuktikan bahwa
ra sebelum dan sesudah perlakuan berupa media
terdapat peningkatan pengetahuan tentang Diet
nutrizan diet. Pada kelompok kontrol sebelum
Diabetes Melitus yang siginifikan pada kelom-
diberikan perlakuan, responden yang memiliki
pok intervensi yang diberikan media Game ber-
11
Achmad Sazani / Journal of Health Education 1 (2) (2016)
basis android dan tidak terdapat peningkatan Dieny, FF.2014, Permasalahan Gizi Pada Remaja Putra,
pengetahuan Diet Diabetes Melitus yang signi- Graha Ilmu, Yogyakarta
fikan pada kelompok kontrol yang tidak diberi- Erlis, Kusuma D, Ristiana. 2010. Efektifitas Penyulu-
kan Game berbasis android. Hasil penelitian yang han Dengan Metode Diskusi Kelompok Ter-
hadap Motivasi Berpartisipasi Ibu Balita Pada
sama juga ditemukan pada penelitian yang di-
Kegiatan Posyandu di Desa Karangdowo Ke-
lakukan Kawuriansari, dkk (2010), berdasarkan camatan Weleri Kabupaten Kendal. Jurnal Ke-
penelitian tersebut media leaflet efektif dilakukan mas, 5 (2) : 148-155.
untuk meningkatkan pengetahuan. Fanny, YP, dkk. 2014. Efektivitas Penggunaan Media
Media merupakan alat bantu dalam pro- Cetak dan Media Elektronika dalam Promosi Kes-
ses pendidikan. Media memiliki manfaat untuk ehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Pe-
merangsang minat sasaran pendidikan, mengata- rubahan Sikap Siswa SD, Jurnal Kesehatan Ling-
si keterbatasan waktu, tempat, bahasa dan daya kungan, Vol. 4 No. 1 Edisi Mei 2014 : 29-39.
indera dari sasaran pendidikan, mengatasi sikap Kawuriansari, R, dkk. 2010. Studi Efektivitas Leaflet Ter-
hadap Skor Pengetahuan RemajaPutri Tentang Dis-
pasif sasaran pendidikan dan dapat memberikan
menorea Di SMP Kristen 01 Purwokerto Kabupaten
rangsangan untuk mengetahui, mendalami, dan Banyumas, Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 1 No. 1
akhirnya memberikan pengertian yang lebih baik Edisi Desember 2010.
serta merangsang sasaran untuk meneruskan pe- Lestari, DI, 2013, Identifikasi Perilaku Diet Remaja Pu-
san-pesan kepada orang lain. tri Menggunakan Teori Pendekatan WHO, Jurnal
Penutup Promkes, Vol. 1, No. 1 Juli 2013: 67–75
Berdasarkan dari hasil penelitian yang te- Nirwana, AE.2011. Psikologi Kesehatan Wanita, Nuha
lah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Medika, Yogyakarta
terdapat peningkatan pengetahuan dengan nilai Notoatmodj,S, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Edisi Revisi. : Rineka cipta, Jakarta.
p= 0,000 pada remaja putri SMK jurusan kecan-
__, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan,
tikan setelah mendapatkan media nutrizan diet. Jakarta: Rineka Cipta.
Karena nilai sig (0,000)< 0,05, maka dapat disim- __ , 2007, Statistik untuk Penelitian, Bandung:
pulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan Alfabeta.
yang signifikan skor pre test dan post test. _ , 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku,
. Saran yang dapat diberikan penulis kepa- Jakarta: Rineka Cipta.
da dinas terkait adalah media Nutrizan diet da- __ , 2010.Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi,
pat dijadikan bahan kajian untuk media promosi Rineka Cipta, Jakarta.
kesehatan bagi remaja putri. Putri, RP. Perilaku Diet Remaja Ditinjau dari Harga Diri.
Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Daftar Pustaka
Soegijapranata.
Adya, R. 2011. Serba Serbi Diet Sehat : Kumpulan Metode
Tyas, SW. 2014. Pengaruh Game Berbasi Android Tentang
Diet Pilihan Yang Mudah dan Praktis. Bukune,
Diet Diabetes Melitus DM) Terhadap Pengetahuan
Jakarta.
Diet DM pada Penderita DM. Karya Tulis Ilmiah.
Akhmad, E. 2011. Diet Sehat untuk Remaja, Kanisius,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Yogyakarta.
Zulaekah, Siti. 2012. Pendidikan Gizi Dengan Media
Arisman, MB.2009, Gizi dalam Daur Kehidupan, EGC,
Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi. Jurnal Ke-
Jakarta.
mas , 7 (2) : 127-133.
Dahlan, S. 2008, Statistika untuk Kedokteran dan Kes-
ehatan, Salemba Medika, Jakarta.
12