ABSTRACT
Background: The weakness muscle is the biggest calculation of Slovin formula. The sample by using
impact on patients with stroke, to the practice Range Of techniques simple random sampling. The instrument
Motion with the aim is to maintain or preserve muscle used in the collection of data is an observation to the
strength, to maintain mobility joints and simulate strength of muscle and Range of Motion.
circulation. With an increase in the incidence of stroke Result: Most of the respondents were in the range of
and disability. 30- 50 years of age, male sex, had a family history of
Objective: The study aims to find his Range of Motion disease, and suffered a stroke for 1-5 years. Wilcoxon
of muscle strength in patients with stroke in the test results show the significance level p value = 0.00
Puskesmas Bulak Banteng Surabaya. with α = 0.05 (p
Methods: This study used Pra-eksperimental One <α) on the right hand while in the left hand shows a
Grup Pra-Post Test Design with data analysis used significant level p value = 0.00 with α = 0.02 (p<α ).
the Wilcoxon sign rank test statistic. Population in this Conclusion: There is influence between ROM exercises
study is a stroke patient who live in the Puskesmas gripping the ball against the muscle tone in the right
Bulak Banteng Surabaya and sampels 32 of responden hand and left hand that suffered a stroke.
based on
Keywords: range of motion; muscle strength.
htps://jurnal.ugm.ac.id/jkesvo Published online 31 May, 2019 112
Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan
Otot...
PENDAHULUAN pasokandarahmenujuotakyang
Pecahnya pembuluh darah akibat menyebabkan aliran darah ke otak terhenti
tersumbat oleh bekuan darah da sehingga terjadi pembekuan darah yang dapat
p a t mempengaruhi distribusi nutrisi dan menyumbat pembuluh darah otak atau
oksigen menuju otak. Hal ini dapat menjadi arterosklerosis (penumpukan kolesterol pada
pemicu terjadinya salah satu penyakit dinding pembuluh darah) (Belagaje, 2017;
persyarafan yaitu stroke (Wiwit, 2010). Junaedy, 2009).
Kecacatan pada usia dewasa sampai lanjut Penurunan kemampuan dala
usia merupakan masalah kesehatan utama m menggerakkan otot pada anggota tubuh
yang disebabkan oleh penyakit stroke(Go et seseorang pasien yang mengalami stroke
al., 2012). dikarenakan mengalami kelemahan pada satu
Dampak yang ditimbulkan oleh stroke, sisi anggota tubuh. Menurut (Chaidir &
b e rupa he m i p a r a s e ( k e le m a h a n ) dan Zuardi, 2014),pemberian dua kali latihan
hemiplegia (kelumpuhan) merupakan salah ROM setiap hari pada pasien stroke iskemik
satu bentuk deficit motorik. Hal ini lebih meningkatkan kemampuan otot
disebabkan oleh gangguan motorik neuron daripada satu kali sehari.
dengan karakteristik kehilangan kontrol Terapi konseling, terapi rohani, terapi
gerakan volunteer (gerakan sadar), gangguan wicara, dan terapi fisik merupakan rehabilitasi
gerakan, keterbatasan tonus otot, dan yang dapat dilakukan pada pasien stroke.
keterbatasan reflek(Winstein et al., 2016). Salah satu pemulihan pada pasien stroke
Menurut '(National Stroke Association, adalah dengan cara terapai fisik yaitu latihan
2010), kematian akibat stroke sebanyak 51% di Range of Motion (ROM) dengan cara
dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi. menggenggam bola.
Populasi penderita stroke di Indonesia pada Range of Motion (ROM) merupakan salah
tahun 2009 sekitar 211 juta jiwa atau 9,2% per satu terapi pemulihan dengan cara latihan
100 populasi. otot
DRiset Kesehatan untuk
a Dasar (2013), mempertahankan
t kemampuan pasien
a
menunjukkan stroke sebanyak 4,31%.
prevalensi stroke di Data yang diperoleh
Jawa Timur sebesar dari Puskesmas
16 per 1000 Bulak Banteng
penduduk, terdapat 35 orang
sedangkan menurut yang mengalami
Febria Rahmanita, kelemahan
Kepala Dinas ekstremitas akibat
Kesehatan Kota stroke.
Surabaya, prevalensi Penyebab stroke
tahun 2016 yang dilihat dari jenisnya
menderita stroke terdapat dua jenis
sebanyak 15,4% dari stroke. Jenis yang
2,8 juta penduduk. pertama adalah stroke
Penduduk yang hemoragi. Stroke
mengalami hemoragi terjadi
kelemahan karena hambatan
ekstremitas akibat aliran darah yang
1. Laki-laki Ά
53 Tabel 5
menunjukkan
2. Perempuan 15
sebagian besar
47
responden di
Jumlah 32
wilayah Puskesmas
100
Bulak Banteng
Ά
Tabel 2 Surabaya sudah
menunjukkan lama menderita
sebagian besar stroke selama 1-5
responden di tahun, jumlahnya 28
wilayah Puskesmas responden dengan
Bulak Banteng persentase (87%).
Surabaya berjenis
kelamin laki-laki,
jumlahnya 17
responden dengan
persentase (53%).
3. Riwayat Penyakit
Keluarga
Tabel 3.
Distribusi
Distrubusi
Frekuensi
Responden
Berdasarkan
Riwayat
Penyakit
Keluarga
Riwayat
Penyakit
No. Keluarga Frekuensi Persentase
1. Iya 17 53
2. Tidak 15 47
Jumlah 32 100
117