Anda di halaman 1dari 66

MODUL PKK

KEPERAWATAN DASAR
IDENTITAS MAHASISWA

Foto
4x6

Nama : ..............................................
NIM : ..............................................
Semester : ..............................................
Jenis Kelamin : ..............................................
Telephone/ HP : ..............................................
Tanggal Praktek : ....................... s.d. ................
Tempat Praktek : ………………………………...

Tanda Tangan Mahasiswa

( ............................... )
VISI & MISI
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

VISI:
Menghasilkan Ners Yang Unggul Dalam Bidang Asuhan Keperawatan
Medical Bedah Menuju Global Tahun 2024

MISI:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang unggul dan berkualitas
dalam bidang asuhan keperawatan medikal bedah dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi bidang Keperawatan
2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan berbasis IPTEK yang berfokus
pada masalah keperawatan medikal bedah dan dampaknya terhadap kesehatan.
3. Melaksanakan dan mengembangkan pengabdian dibidang keperawatan kepada
masyarakat dengan memanfaatkan hasil penelitian dibidang asuhan
keperawatan medikal bedah.
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktik Klinik
Keperawatan Dasar ini telah selesai dibuat.

Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing klinik dalam
menjalankan Praktik Klinik Keperawatan Dasar, selain itu diharapkan dengan
membaca buku ini mahasiswa memperoleh gambaran umum untuk pelaksanaan
Praktik Klinik Keperawatan Dasar. Buku ini berisi tentang deskripsi mata kuliah,
tujuan, kompetensi yang perlu dicapai mahasiswa, proses pembimbingan, proses
pelaksanaan praktik, evaluasi dan daftar rujukan yang dapat digunakan sebagai
sumber pembelajaran mahasiswa.

Akhirnya semoga buku ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan
mahasiswa sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan.

Bengkulu, Desember 2022


Penyusun
1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

IDENTITAS MAHASISWA

TIM PENYUSUN

VISI MISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Praktik 1

BAB
RENCANA PEMBELAJRAN SEMESTER
II
A. Deskripsi Mata kuliah 3
B. Capaian Pembelejaran 3
C. Keterampilan Klinik 4
D. Strategi Pembelajaran 10

BAB
KEGIATAN PRAKTIK PROFESI
III
A. Beban SKS 14
B. Waktu Praktik 14
C. Tempat Praktik 14
D. Peserta didik 14
E. Pembimbing 15
F. Strategi/kegiatan Praktik Klinik Keperawatan 16
G. Pola Bimbingan 17
H. Informasi Penugasan 19
I. Target Pencapaian lan Klinik 20
J. Tata Tertib Praktik Profesi Ners 21
K. Sanksi-sanksi yang diberikan kepada Mahasiswa 22
L. Lain-lain 23

BAB EVALUASI
2

IV
A. Metode Evaluasi
B. Unsur Evaluasi 24
C. Kriteria Evaluasi 26
27
BAB V PENUTUP
A. Penutup 28

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Bengkulu sebagai salah satu lembaga pendidikan
tinggi kesehatan menyelenggarakan pendidikan vokasi salah satunya adalah
Program Studi Keperawatan Program Sarjana Terapan dengan tujuan
mencetak tenaga keperawatan yang terampil dan dapat langsung
didayagunakan oleh berbagai institusi pelayanan kesehatan. Pendidikan
vokasional merupakan penggabungan antara teori dan praktik secara seimbang
yang berorientasi pada kesiapan kerja lulusannya untuk menghasilkan tenaga
kesehatan bermutu tinggi dan mampu memenuhi tuntutan masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut maka mahasiswa perlu dibekali keterampilan yang
didapat dari praktik klinik keperawatan.
Praktik klinik keperawatan merupakan suatu kegiatan belajar aktif
yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar dalam
suatu tatanan nyata. Peserta didik diberi kesempatan untuk mencoba dan
menguji semua kemampuan kognitif, komunikatif dan keterampilan motorik
yang diterima di kelas dan di laboratorium. Pembelajaran praktik klinik
keperawatan ini merupakan bagian dalam pembentukan sikap profesional pada
diri peserta didik.
Praktik Klinik Keperawatan Dasar merupakan aplikasi dari
pembelajaran mata kuliah Keperawatan Dasar dengan pencapaian kompetensi
pada masalah pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Setelah mengikuti Praktik
Klinik Keperawatan ini diharapkan mahasiswa dapat memenuhi kompetensi
dalam melakukan asuhan keperawatan guna memenuhi kebutuhan dasar
manusia secara holistik.
4

B. Dasar Hukum
1. Kurikulum Institusi Prodi Pendidikan Profesi Ners Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu dengan beban 3 sks praktik klinik
keperawatan
2. Permendikti no. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik keperawatan ini, mahasiswa
diharapkan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam
pemenuhan kebutuhan dasar secara mahir, etis, legal dan bertanggung
jawab dan mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan
teknologi peralatan kesehatan dan seni pelayanan.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa memenuhi kebutuhan dasar manusia meliputi :
a. Kebutuhan oksigen
b. Kebutuhan nutrisi
c. Kebutuhan cairan dan elektolit
d. Kebutuhan eliminasi
e. Kebutuhan mobilisasi dan transportasi
f. Kebutuhan aman dan nyaman
g. Kebutuhan istirahan dan tidur
h. Kebutuhan psikososial dan seksual
5

BAB II
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik Klinik Keperawatan Dasar merupakan praktik klinik pertama
yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di rumah sakit.
Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan
di mata kuliah selanjutnya.
Setelah menjalani Praktik Klinik Keperawatan Dasar ini, mahasiswa
diharapkan mampu mengidentifikasi gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
dan dengan bimbingan penuh dari klinikal instruktur mampu melakukan
tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan
prinsip etis dan peka budaya.

B. Capaian Pembelajaran Program


1. Mampu menunjukkan sikap bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan bangga sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung nilai
kemanusiaan, etika, hukum, moral, dan budaya dalam memberikan
asuhan keperawatan (CPL.01)
2. Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan secara professional dengan menggunkana pendekatan
proses keperawatan (CPL.02)
3. Mampu melakukan komunikasi teraupetik,bertanggungjawab dan
berperan secara aktif dalam interpersonal kolaborasi dengan tim
kesehtan,klien,keluarga dan masyarakat (CPL03)
4. Mampu menjalankan pekerjaan profesinya dengan mengutamakan
keselamatan klien dan mutu pelayanan berdasarkan evidence base
practice,perkembangan ilmu dan teknologi keperawatan menggunakan
pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, inovatif, kolaboratif, dan
bertanggungjawab seacara ilmiah kepada masyarakat profesi dengan
memperhatikan prinsip caring sesuai kode etik profesi (CPL.04)
6

5. Mampu memeberikan Pendidikan kesehtan dalam asuhan keperawatan


dengan mengembangkan keterampilan komunikasi dan memanfaatkan
informasi ilmiah (CPL 05)
6. Mampu melakukan evaluasi kualitas layanan keperawatan dalam
tatanan klinik maupun komunitas dengan menggunkan prinsip-prinsip
kemimpinan dan manajemen keperawatan (CPL06)
7. Mampu meningkatkan keahlian dalam bidang keperawatan melalui
pembelajaran sepanjang hayat( CPL.9)

C. Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah (CPMK)


1. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan oksigen
2. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan cairan dan elektrolit
3. Mampu melaksanakan asuahan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan nutrisi
4. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan eliminasi
5. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan aktifitas
6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan istirahat dan tidur
7. Mampu melaksanakan asuhan keperatan pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh
8. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan keseimbangan suhu tubuh
9. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman
10. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pasien menjelang ajal dan
akhir hidup
7

D. Keterampilan Klinik
Setelah mengikuti Praktik Klinik Keperawatan Dasar, peserta didik
diharapkan memiliki pencapaian keterampilan sebagaimanan tercantum
dalam tabel 2.1:

NO KOMPETENSI
Pemeriksaan tanda-tanda vital
1. Mengukur suhu (oral, rektal, aksila )

2. Mengukur nadi

3. Mengukur pernapasan

4. Mengukur tekanan darah

Pemeriksaan fisik
5. Memeriksa keadaan/ penampilan umum pasien, BB, TB

6. Pemeriksaan kulit rambut dan kuku

7. Pemeriksaan kepala dan leher

8. Pemeriksaan dada dan paru

9. Pemeriksaan jantung & sistem vaskuler

10. Pemeriksaan mamae

11. Pemeriksaan abdomen

12. Pemeriksaan genitalia eksterna

13. Pemeriksaan rektum dan anus

14. Pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah

Personal hygiene
15. Melaksanakan Pengkajian personal hygiene

16. Perawatan gigi dan mulut

17. Perawatan genitalia


8

18. Mencuci rambut

19. Perawatan Kuku

20. Memandikan pasien di atas tempat tidur

21. Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya

22. Mengganti alat tenun tanpa pasien

Pencegahan & pengendalian infeksi


23. Mampu melakukan pengkajian tanda-tanda infeksi

24. Mencuci tangan secara prosedural

25. Memasang sarung tangan secara steril, masker dan skort

26. Membuat larutan desinfektan

27. Mendisinfeksikan alat-alat

28. Mensterilkan alat-alat

29. Melaksanakan tekhnik isolasi

Mobilisasi dan transportasi


30. Pengkajian ROM

31. Memberikan ROM Pasif

32. Memberikan ROM aktif

33. Mengatur posisi fowler & semi Fowler

34. Mengatur posisi trendelenberg

35. Mengatur posisi sim

36. Mengatur posisi lithotomy

37. Mengatur posisi dorsal recumbent

38. Mengatur posisi knee chest

39. Mengatur posisi lateral


9

40. Mengatur posisi terlentang, tengkurap

41. Membantu pasien duduk dari tempat tidur

42. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda

43. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar

44. Melakukan ambulasi dengan alat bantu (kruk/walker; tongkat)

Eliminasi urine & fekal


45. Melakukan pengkajian status eliminasi

46. Membantu pasien buang air kecil

47. Memasang kateter

48. Melepaskan kateter menetap

49. Memasang kateter kondom

50. Membantu pasien buang air besar

51. Memberikan huknah rendah dan tinggi

Manajemen Nyeri
52. Melakukan pengkajian nyeri

53. Melakukan teknik relaksasi

54. Melakukan massage

55. Melakukan tekhnik distraksi

56. Melakukan kompres hangat

57. Melakukan kompres dingin

58. Melakukan pengkajian status istirahat & tidur pasien

Psikososial & sexual


59. Melakukan pengkajian psikososial dan seksual

Oksigenasi
10

60. Melakukan pengkajian status oksigenisasi

61. Pemberian O2 melalui nasal kanul, nasal kateter dan masker

62. Mengajarkan tekhnik napas dalam dan batuk efektif

Nutrisi
63. Melakukan pengkajian status nutrisi

64. Melakukan pemasangan NGT

65. Memberikan makanan/ obat melalui NGT

Rasa aman dan nyaman


66. Melakukan pengkajian rasa aman dan nyaman

67. Mengganti balutan

68. Melakukan irigasi luka

69. Menjahit luka/ melepas jahitan

Cairan elektrolit dan darah


70. Melakukan pengkajian kebutuhan cairan elektrolit dan darah

71. Melakukan pemberian cairan peroral

72. Melakukan pemberian cairan parenteral (infus)

73. Melakukan pemberian tranfusi darah

Pemberian Obat
74. Memberikan obat oral

75. Memberikan obat parenteral (IM, IV, IC, SC)

76. Memberikan obat topical

77. Memberikan obat supositoria

78. Memberikan obat sub lingual

Death and dying


79. Melakukan perawatan jenazah
11

Keterangan:
1. Teori /Observasi
Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan meliputi prinsip,
kontra indikasi, resiko, komplikasi tentang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan melakukan observasi terhadap tindakan yang
dilakukan oleh perawat ruangan
2. Melakukan dengan bimbingan penuh dari CI
Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan tindakan dan
mampu melakukan tindakan pada pasien dengan bimbingan penuh/
pengawasan ketat dari CI ruangan

3. Melakukan dengan bimbingan sebagian


Mahasiswa menguasai dasar teori/ pengetahuan suatu tindakan dan mampu
melakukan dengan bimbingan sebagian dari CI atau semi mandiri
E. Strategi pembelajaran
1. Melakukan pre conference dan bedside teaching bersama mahasiswa,
minimal 1 minggu sekali pada hari senin/selasa pagi sebelum mahasiswa
terjun praktik. Pre conference dilakukan di ruangan masing-masing.
2. Melakukan post-confrence bersama mahasiswa, minimal 1 minggu sekali
pada hari jum’at setelah mahasiswa praktik. Post confrence dilakukan di
ruangan masing-masing.
3. Seminar
Seminar berupa hasil dari asuhan keperawatan kelompok. Seminar
diselenggarakan di akhir stase dengan menghadirkan pembimbing.
12

BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

A. Beban SKS
Praktek klinik keperawatan dasar secara keseluruhan mempunyai
bobot 3 SKS dengan metode PBP (Proses Belajar Praktik)
Perhitungan waktu praktik = 170 menit x 16 minggu efektif x 3 SKS
= 8160 menit
Jumlah jam keseluruhan = 8160 : 60 menit = 136 jam
Jumlah minggu praktik = 136 jam : 45 jam/ minggu
= 3 minggu

B. Waktu Praktik
Praktik Keperawatan Dasar dilaksanakan selama 3 minggu pada tanggal
20 November s/d 09 Desember 2023. Hari praktik mahasiswa yaitu Senin s.d.
Minggu dengan jumlah jam total 40 jam dalam seminggu. Mahasiswa diberi
hak untuk mendapatkan libur minimal satu kali dalam seminggu. Waktu
praktik yaitu :
Dinas pagi pukul : 07.00 s.d. 14.30 Wib
Dinas sore pukul : 13.00 s.d. 20.30 Wib

C. Tempat praktik
Praktik klinik dilaksanakan di instalasi rawat inap di beberapa Rumah Sakit
yang ada di Kota Bengkulu yaitu:
1. RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu
a. Ruang Melati
b. Ruang Seruni
c. Ruang Hemodialisa
d. Ruang Stroke
e. Ruang Kemuning
13

2. Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu


a. Ruang Safa
b. Ruang Marwah
c. Ruang Mina
d. Ruang Raudah
3. Rumah Sakit Umum Daerah Rejang Lebong
a. Ruang Rawat Penyakit Dalam
b. Ruang Rawat Syaraf
c. Ruang Rawat Bedah
d. Ruang Rawat Kebidanan

D. Pembimbing Akademik
1. Ns. Erni Buston, SST.,M.Kes.
2. Ns. Dwi Wulandari, S.Kep.,MAN.
3. Pauzan Efendi, SST.,M.Kes.
4. Ns. Husni, S.Kep.,M.Pd.
5. Ns. Hendri Heriyanto, M.Kep
6. Widia Lestari, S.Kp.,M.Sc.
7. Ns. Sahran, M.Kep.
8. Ns. Andhita Ratnadhiyani, M.Kep.,Sp.Kep.MB.
9. Ns. Fatimah Khoirini, SST.,M.Kes.
10. Almaini, S.Kp.,M.Kep.
11. Ns. Misniarti, M.Kep.
12. Ns. Yossy Utario, M.Kep.Sp.Kep.An.

e. Peserta Didik
Sasaran kegiatan Praktik Klinik Keperawatan ini adalah mahasiswa tingkat
II semester III Program Studi Keperawatan Program Sarjana Terapan
Politehnik Kesehatan Bengkulu berjumlah 98 orang.
14

f. Pembimbing Klinik
Pembimbing klinik pada Praktik Klinik Keperawatan Dasar ini
melibatkan clinical instructure (CI) dan clinical teacher (CT)
1. Syarat CI dan CT
Clincal teacher (CT) adalah dosen tetap/ tidak tetap yang ditunjuk oleh
institusi pendidikan sebagai pembimbing klinik di rumah sakit. Latar
belakang pendidikan yaitu S1 + Ners dan S2 kesehatan/ S2 lain.
Clinical instruktur (CI) adalah perawat rumah sakit yang ditentukan oleh
bidang perawatan masing-masing rumah sakit dengan latar belakang
pendidikan minimal S1 + Ners dan memiliki sertifikat CI
2. Peran CT dan CI
CT dan CI memiliki peran yang sama dalam membimbing mahasiswa
yaitu sebagai:
a. Narasumber
b. Perencana
c. Fasilitator
d. Motivator
e. Role model
f. Demonstrator
g. Evaluator
h. Change agent
3. Fungsi CT dan CI
a. Fungsi CT
CT memiliki fungsi dalam melakukan bimbingan yang berfokus pada
penguasaan konsep teori asuhan keperawatan dan pendokumentasi
askep
b. Fungsi CI
CI memiliki fungsi dalam melakukan bimbingan yang berfokus pada
penguasaan keterampilan melakukan tindakan keperawatan dan
manajemen kasus.
15

4. Tugas CT dan CI
a. Tugas CT :
1) Melakukan kegiatan pre conference sesuai konsep asuhan
keperawatan yang diambil mahasiswa pada awal praktik klinik
2) Melakukan response terhadap kasus asuhan keperawatan yang
diambil.
3) Bersama-sama CI untuk memonitor kehadiran dan penampilan
mahasiswa selama praktik klinik.
4) Bersama-sama CI melakukan post conference sesuai jadwal
praktik.
5) Bersama-sama CI menentukan kasus untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan.
6) Melakukan bimbingan, supervisi dan evaluasi asuhan keperawatan
mahasiswa.
7) Menandatangani laporan pendahuluan dan laporan asuhan
keperawatan yang dibuat oleh mahasiswa.
8) Memonitor pencapaian kompetensi.
9) Menyelesaikan permasalahan berkaitan mahasiswa selama praktik
klinik dengan institusi lahan praktik
10) Merekapitulasi nilai yang diberikan pembimbing lahan dan
mendiskusikan dengan pembimbing lahan akan penilaian yang
diberikan pada mahasiswa
b. Tugas CI
1) Melakukan orientasi terhadap ruangan, pasien, alat, tata tertib, SOP
dan rutinitas kegiatan ruangan dan hal lain sesuai kebutuhan.
2) Melakukan monitoring kehadiran mahasiswa di ruangan dan
melaporkan ke pihak institusi ketika mahasiswa bermasalah dengan
kehadiran.
3) Memberikan kasus yang sesuai dengan target pembelajaran dan
sesuai mata kuliah yang diharapkan.
16

4) Mengajarkan cara membaca rekam medis dan pengkajian bersama


mahasiswa untuk keabsahan pengkajian
5) Menjadwalkan praktik klinik mahasiswa sesuai dengan shift
praktik untuk pencapaian target pembelajaran
6) Bersama CT membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh mahasiswa dan melakukan evaluasi.
7) Mengecek, memonitor dan memfasilitasi pencapaian target
kompetensi mahasiswa.
8) Melakukan bimbingan proses asuhan keperawatan sesuai dengan
kasus yang diambil
9) Mengecek kevalidan dan keakuratan data yang didokumentasikan
mahasiswa
10) Melakukan penilaian terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa
meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa.
g. Strategi/ Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan
1. Persiapan
a. Pembuatan kerangka acuan.
b. Menghubungi lahan untuk konfirmasi izin penggunaan ruangan dan
pembimbing lahan praktik
c. Penyamaan persepsi antara pembimbing pendidikan dan pembimbing
lahan
d. Pembekalan PKK bagi mahasiswa sesuai buku panduan
e. Pengarahan program PKK bagi mahasiswa bersama dengan
pembimbing akademik dan pembimbing lahan.
2. Pelaksanaan Praktik
a. Penyerahan mahasiswa ke lahan paraktik.
b. Mengadakan orientasi di ruang keperawatan/ lahan praktik.
c. Tiap kelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik
keperawatan klinik di ruang yang ditentukan sesuai dengan jadwal.
17

3. Penugasan Individu
a. Membuat laporan pendahuluan tentang konsep pemenuhan kebutuhan
dasar manusia, dikonsulkan dan dikumpulkan pada awal rotasi ruangan
pada pembimbing pendidikan yaitu pada hari senin jam 15.00 WIB,
kecuali hari pertama dinas pagi dapat dikumpulkan pada hari selasa.
b. Laporan pendahuluan Kebutuhan dasar manusia ditentukan oleh
pembimbing lahan pada hari sabtu sebelum rotasi ruangan.
c. Membuat laporan harian berupa logbook yang telah dilakukan setiap
hari menggunakan format yang telah ditentukan.
d. Membuat laporan kasus berupa laporan asuhan keperawatan pada satu
orang pasien setiap minggu.
e. Laporan harian dan laporan mingguan dikumpulkan paling lambat hari
senin jam 16.00 WIB minggu berikutnya (di meja pembimbing) dan
satu rangkap foto copy laporan lengkap (laporan pendahuluan dan
laporan logbook, serta laporan analisis tindakan) diserahkan kepada
pembimbing lahan setelah sebelumnya dikonsulkan dan mendapatkan
persetujuan dari pembimbing.
f. Melaksanakan procedure-prosedure sesuai target kompetensi yang
ditetapkan.
g. Format kompetensi diparaf oleh pembimbing lahan/ perawat ruangan.
h. Mendokumentasikan kegiatan praktik sehari-hari dalam lembar
kegiatan(logbook)
2. PENUGASAN KELOMPOK
a. Membuat satu laporan asuhan Keperawatan yang dianalisis secara
legkap.
b. Kasus diambil dari salah satu kasus individu yang telah dikonsultasikan
kepada CT dan CI.
c. Makalah diseminarkan dilaksanakan secara bersamaan untuk tiap
Rumah Sakit dengan jadwal menyesuaikan dimulai tanggal 11 s/d 17
Desember 2023
18

d. Laporan perbaikan makalah seminar dikumpulkan maksimal tanggal 18


Desember 2023 dan dikumpulkan kebagian akademik.
e. Kelompok menentukan sendiri jenis tindakan keperawatan yang akan
dianaliss dan wajib dikonsulkan
f. Makalah yang disajikan harus diketahui dan disetujui oleh pembimbing
pendidikan.
g. Pembimbing kelompok penyajian:
1) Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu: Ns. Erni Buston, SST., M.Kes.,
Ns. Dwi Wulandari, S.Kep.,MAN., Ns. Andhita Ratnadhiyani,
M.Kep.,Sp.Kep.MB., dan Ns. Husni, S.Kep.,M.Pd.
2) Rumah Sakit Harapan dan Doa : Ns. Sahran, M.Kep., Ns. Hendri
Heriyanto, M.Kep., Widia Lestari, S.Kp.,M.Sc., dan Pauzan
Efendi, SST.,M.Kes.
3) Rumah Sakit Umum Daerah Curup: Ns. Yossy Utario, M.Kep.
Sp.Kep.An; Ns. Fatimah, SST., M.Kes; Almaini, M.Kep.; Ns.
Misniarti, M.Kep

h. Tata tertib
1. Jadwal praktik mahasiswa sesuai dengan daftar dinas yang telah
ditentukan:
a) Dinas pagi pukul 07.00 s.d. 14.30 WIB
b) Dinas sore pukul 13.00 s.d. 20.30 WIB
2. Setiap mahasiswa harus mendatangani daftar hadir setiap hari.
3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktik dengan kehadiran 100%
4. Keterlambatan <30 menit penambahan jam sesuai waktu keterlambatan
5. Keterlambatan 30-60 menit dengan alasan jelas mahasiswa diizinkan dinas
dan menambah 7 jam (1 shift) diluar siklus praktik
6. Bagi mahasiswa yang tidak masuk dinas karena sakit harus disertai
keterangan dari dokter dan diketahui oleh pihak pendidikan. Mahasiswa
tersebut diwajibkan untuk mengganti dinas sebanyak hari yang
ditinggalkan.
19

7. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktik


tanpa seizin penanggung jawab ruangan pada saat dinas.
8. Setiap mahasiswa harus menjaga kesopanan, sikap dan prilaku selama
praktik.
9. Mahasiswa wajib membawa nursing kit lengkap
10. Mahasiswa menerapkan protokol pencegahan covid-19 dan menggunakan
Alat Pelindung Diri (APD) standar sesuai ketentuan
11. Memakai seragam praktik dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pakaian (putih-putih) lengkap dengan tanda pengenal
b) Sepatu putih beralas karet
c) Wanita memakai cap dan rambut diikat rapi menggunakan harnet, bagi
yang berjilbab memakai jilbab putih (sesuai yang ditetapkan
pendidikan)
d) Kaos kaki putih
12. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan, kecuali jam tangan dan kerabu
kecil pada telinga
13. Tidak berkuku panjang, tidak memakai cat kuku dan tidak ber-make up
berlebihan
14. Mahasiswa wajib mengikuti pre dan post conference serta membuat
laporan pendahuluan, laporan kasus, ADL serta mengisi lembar
kompetensi.
15. Setiap mahasiswa pada saat pergantian dinas/ rotasi ruangan harus melapor
dan menyerahkan tugas yang dibebankan kepadanya kepada mahasiswa
atau petugas pengganti dinas tersebut.
16. Mahasiswa wajib melapor keruangan dan pembimbng lapangan satu hari
sebelum rotasi serta mengambil kasus untuk laporan pendahuluan.
17. Kontrak program dengan pembimbing pendidikan dan izin dengan
pembimbing lahan satu hari sebelum ujian kompetensi klinik.
18. Mempersiapkan dan membawa sendiri peralatan ujian kompetensi dari
pendidikan.
19. Mahasiswa wajib mengikuti serah terima dan orientasi diawal praktik.
20

20. Mahasiswa wajib mengumpulkan lembar kompetensi pada akhir dinas


kepada pembimbing pendidikan

i. Sanksi-Sanksi Yang Diberikan Kepada Mahasiswa


1. Bagi mahasiswa yang tidak memakai seragam sesuai dengan ketentuan maka
tidak diperkenankan mengikuti praktik dan dianggap tidak hadir praktik tanpa
keterangan (alpa)
2. Bagi mahasiswa yang tidak praktik tanpa alasan atau keterangan, maka sanksi
yang diberikan
a) Tidak dinas 1 hari harus mengganti dinas 3 hari
b) Tidak dinas 2 hari harus mengganti dinas 6 hari
c) Tidak dinas ≥3 hari berturut-turut tanpa keterangan dari ihak pendidikan
akan ditarik ke institusi pendidikan untuk diproses lebih lanjut
3. Bagi mahasiswa yang tidak membuat laporan pendahuluan dan tidak
mengikuti pre conference tidak diperkenankan mengukuti praktik dan
dianggap tidak hadir praktik tanpa keterangan.
a) Bagi mahasiswa yang tidak mengumpulkan laporan pendahuluan atau
laporan kasus 2 kali berturut-turut akan diberijan surat peringatan dari
pendidikan
b) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pre dan post conference serta
mengumpulkan laporan tepat waktu dikenakan sanksi pengurangan nilai
ausahan laporan keperawatan mingguan (20%)
4. Tidak diperkenankan praktikum lagi dilahan praktik, jika:
a) Mahasiswa mencuri barang-barang milik pasien, milik lahan praktik, dan
milik siapapun dilahan praktik
b) Mahasiswa berkelahi
c) Mahasiswa membawa senjata tajam serta benda-benda berbahaya lainnya
d) Melakukan tindakan asusila baik kepada pasien, teman sejawat, ataupun
yang lainnya
e) Mahasiswa membawa /mengkonsumsi minum-minuman keras dan obat-
obatan terlarang
21

BAB IV
EVALUASI

A. Komponen Evaluasi
1. Penilaian kompetensi klinik (bobot 20%)
2. Penilaian laporan analisis tindakan keperawatan harian dan ADL (20%)
3. Penilaian laporan pendahuluan (bobot 10 %)
4. Penilaian Pre dan Post conference (15 %)
5. Penilaian perilaku : sikap, etika, kedisiplinan, dan kelengkapan atribut
seragam (bobot 5%)
6. Penilaian makalah kelompok dan presentasi seminar (10%)
7. Nilai tindakan selama praktik (bobot 20 %)
B. Penilai
Penilaian selama praktik dilakukan oleh pembimbing dari Poltekkes
Kemenkes Bengkulu dan pembimbing dari lahan praktik.
C. Ketentuan kelulusan
1. Nilai lulus pada praktik klinik keperawatan ini bila >71
2. Apabila nilai akhir mahasiswa dibawah nilai batas lulus maka mahasiswa
harus mengulang siklus PKK pada tahun berikutnya.
3. Apabila mahasiswa belum mencapai kompetensi klinik, mahasiswa harus
menambah waktu praktik sampai mendapatkan kompetensi dimaksud,
dengan konsekuensi menanggung seluruh biaya praktik tersebut.
22

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, K., & Hanny, H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi
Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Fakultas
Ekonomi UI.
Craven., Ruth., Hirnle, C., & Sharon, J. (2013) Fundamental of Nursing Human
Health and Function
Bulechek, GM. (2013) Nursing Intervention Classification (NIC). 6th Edition.
Missouri: Elsevier Mosby
Moorhead, S., & Johnson., Marion., Maas., Meridean, L., & Swanson, E. (2008).
Nursing Outcomes Classification (NOC) Ed.4. Missouri: Elsevier Mosby
23

Lampiran I

DAFTAR NAMA PEMBIMBING, MAHASISWA, DAN JADWAL ROTASI KELOMPOK MAHASISWA DI RSMY

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Minggu I (27 November - 02 Desember


Minggu I (20 s/d 25 November 2023) 2023) Minggu I (04 - 09 Desember 2023)
No Nama Mahasiswa
Tempat
Pembimbing
Praktik Pembimbing Tempat Praktik Pembimbing Tempat Praktik
1 Firery Putra Erlanza
2 Tasya Dea Septiani Ruang Stroke
3 Sapna Triyaningsih RSMY
4 Yanka Intania Putri Ns. Andhita
Ns. Erni Buston, Ns. Husni, Ruang Seruni Ruang Melati
5 Abillah Almubaroqah Ratnadhiyani,
SST.,M.Kes. S.Kep.,M.Pd. RSMY RSMY
6 Della Vanesa Agustin Ruang M.Kep.,Sp.Kep.MB.
7 Sendi Tri Wahyu Kemuning
8 Zahirah Haniyyah RSMY
9 Miftah Kamilia Fadhilah
1 Muhammad Bima
2 Tari Diaslara Putri
3 Alda Bhumi Nauli Batubara Ruang Stroke
4 Feby Desnita Nainggolan Ruang RSMY
Ns. Dwi Wulandari, Ns. Erni Buston, Ns. Husni, Ruang Seruni
5 Nadea Amanda Hemodialisa
S.Kep.,MAN. SST.,M.Kes. S.Kep.,M.Pd. RSMY
6 Pita Ayu Azari RSMY
7 Tasya Karina
8 Fitrotin Nufus Ruang Kemuning
9 Riri Agustina RSMY
24

1 Indo Putra Ali Dayanto


2 Safitri Risza Yanti
3 Inka Fitri Sona Ruang Stroke
4 Suci Nurhasanah Ns. Andhita RSMY
Ruang
Lydia Tirza Towendaya Ratnadhiyani, Ruang Melati Ns. Dwi Wulandari, Ns. Erni Buston,
Hemodialisa
5 Paende M.Kep.,Sp.Kep.MB RSMY S.Kep.,MAN. SST.,M.Kes.
RSMY
6 Raisha Aulia Kasih .
7 Tri Suci Asri
8 Ivo Risa Putri Gandari Ruang Kemuning
9 Rizki Zaki Fadillah RSMY
1 Irfan Fazrul Pratama
Muhammad Ihsan
2 Nuristiono
3 Andara meilia Selviana Ns. Andhita Ruang
Ns. Husni, Ruang Seruni Ruang Melati Ns. Dwi Wulandari,
Ratnadhiyani, Hemodialisa
4 Dyah Endang Kusuma S.Kep.,M.Pd. RSMY RSMY S.Kep.,MAN.
M.Kep.,Sp.Kep.MB. RSMY
5 Mela Apriana Deewi
6 Diva Mahardika Putri
7 Stevy Dhea Immanuel
8 Shakila Mutiara Kartini
Ka. Prodi Sarjana Terapan

Ns.Hermansyah,S.Kep.,M.Kep.
NIP 197507161997031002
25

DAFTAR NAMA PEMBIMBING, MAHASISWA, DAN JADWAL ROTASI KELOMPOK MAHASISWA DI RSHD KOTA BENGKULU
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Minggu I (20 s/d 25 November Minggu I (27 November - 02


Minggu I (04 - 09 Desember 2023)
N 2023) Desember 2023)
Nama Mahasiswa
o
Tempat Tempat Tempat
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
Praktik Praktik Praktik
1 Alghufron Zuhri
2 Rama Julika
3 Desta Zalia Syabilla
4 Lia Andhara Ns. Sahran, Pauzan Efendi, Widia Lestari, Ruang
Ruang Safa Ruang Mina
5 Ezalda Meliyani M.Kep. SST.,M.Kes. S.Kp.,M.Sc. Marwah
6 Renanda Joys Saputri
7 Rika Febrianti
8 Nike Febrianti
1 Engga Pratama
2 Anggraini Dela Puspa
3 Lussy Kurnia Utami
Ns. Hendri
4 Azizah Agnezanti Ruang Ns. Sahran, Pauzan Efendi,
Heriyanto, Ruang Safa Ruang Mina
5 Inanda Dwi Nadia Raudah M.Kep. SST.,M.Kes.
M.Kep.
6 Fitriani
7 Wirda Muftia
8 Mervita Five Melina
1 Adi Guna Sagib Elese
Ns. Hendri
2 Donna Threia Amandri Widia Lestari, Ruang
Heriyanto, Ruang Raudah Ns. Sahran, M.Kep. Ruang Safa
3 Chairunnisa Dwi F S.Kp.,M.Sc. Marwah
M.Kep.
4 Puspita Ayu pratiwi
26

5 Vanesa Kanaya
6 Zahrotul Awaliyah
7 Jesica Afrilya
8 Nadia Putri Syahdan
1 M. Fajri
2 Salsabilla Ayu Putri
3 Berlin Ramadhani
4 Anugra Maharani Pauzan Efendi, Widia Lestari, Ruang Ns. Hendri Heriyanto,
Ruang Mina Ruang Raudah
5 Dea Febrina SST.,M.Kes. S.Kp.,M.Sc. Marwah M.Kep.
6 Anandita Aulia Rahma Safitri
7 Ferlinda
8 M.Nizam

Ka. Prodi Sarjana Terapan

Ns.Hermansyah,S.Kep.,M.Kep.
NIP 197507161997031002
27

DAFTAR NAMA PEMBIMBING, MAHASISWA, DAN JADWAL ROTASI KELOMPOK MAHASISWA DI RSUD REJANG LEBONG
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Minggu I (27 November - 02


Minggu I (20 s/d 25 November 2023) Minggu I (04 - 09 Desember 2023)
Desember 2023)
No Nama Mahasiswa
Tempat Tempat Tempat
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
Praktik Praktik Praktik
1 Fadil Arkhan
2 Anggun Oktapiani
3 Annisa Nasywa Kamilah
Ruang Rawat
4 Tri Sella Anggraini Ns. Fatimah Khoirini, Ns. Misniarti, Ruang Rawat Ns. Yossy Utario, Ruang Rawat
Penyakit
5 Ayu Pratiwi SST.,M.Kes. M.Kep. Bedah M.Kep.,Sp.Kep.An. Kebidanan
Dalam
6 Berliana Simanjuntak
7 Virda Marshanda
8 Dira Sabit Auliah
1 Febrian Sampirgo
2 Aninda Aulia Fisabilillah
3 Zakia Elwardah
Ns. Fatimah Ruang Rawat
4 Sabilatul Khoiri Almaini, Ruang Rawat Ns. Misniarti, Ruang Rawat
Khoirini, Penyakit
5 Rheyzahra Mey Risky S.Kp.,M.Kep. Syaraf M.Kep. Bedah
SST.,M.Kes. Dalam
6 Alifah Nur Mustaqimah
7 Nadia Ddwdi Kartika
8 Annisaa' Hidayah
1 Romdan Adani Ns. Yossy Utario, Ruang Rawat Almaini, Ruang Rawat Ns. Fatimah Ruang Rawat
28

2 Annisa Dewi Syahfitri


3 Yinda Nupitasari
4 Shinta Adelia Violentin
Khoirini, Penyakit
5 Ghafira Aulia M.Kep.,Sp.Kep.An. Kebidanan S.Kp.,M.Kep. Syaraf
SST.,M.Kes. Dalam
6 Yesmin Rika Anjeni
7 Vivi Veronika
8 Yuke Firdahaliza
1 Faza Muhammad Rizky
2 Angelita Mukherji
3 Lipson Matondang
4 Dayang Sidika Wahab
Ruang Rawat Ns. Yossy Utario, Ruang Rawat Almaini, Ruang Rawat
Anggun Dewi Chandra Ns. Misniarti, M.Kep.
Bedah M.Kep.,Sp.Kep.An. Kebidanan S.Kp.,M.Kep. Syaraf
5 Kusuma
6 Iit Jashika
7 Rifkah Fitria Wusqo
8 Sarpita
Ka. Prodi Sarjana Terapan

Ns.Hermansyah,S.Kep.,M.Kep.
NIP 197507161997031002
29

FORMAT PENCAPAIAN KOMPETENSI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


MAHASISWA TINGKAT II SEMESTER III PRODI SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN BENGKULUJURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK
KESEHATAN BENGKULU
T.A. 2022/2023
Nama Mahasiswa :
NIM :

N
KOMPETENSI CAPAIAN
O
1 2 3
1 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital *
1. Mengukur Suhu (Oral, Rektal, aksila )
2. Mengukur Nadi

3. Mengukur Pernapasan

4. Mengukur tekanan Darah

2 Pemeriksaan Fisik *
5. Memeriksa Keadaan / Penampilan umum pasien : tanda vital, BB,
TB

6. Pemeriksaan kulit rambut dan kuku

7. Pemeriksaan kepala dan leher

8. Pemeriksaan dada dan paru

9. Pemeriksaan Jantung & Sistem Vaskuler

10.Pemeriksaan Mamae

11.Pemeriksaan Abdomen

12.Pemeriksaan Genitalia Eksterna

13.Pemeriksaan rektum dan anus

14.Pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah

3 Personal Hygiene *
15.Melaksanakan Pengkajian personal hygiene
16.Perawatan gigi dan mulut

17.Perawatan genitalia

18.Mencuci rambut

19.Perawatan Kuku
30

20.Memandikan pasien di atas tempat tidur


21.Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya
22.Mengganti alat tenun tanpa pasien

4 Pencegahan & Pengendalian Infeksi


23.Mampu melakukan pengkajian tanda-tanda infeksi
24.Mencuci tangan secara prosedural

25.Memasang sarung tangan secara steril, masker dan skort


26.Membuat larutan desinfektant

27.Mendisinfeksikan alat-alat

28.Mensterilkan alat-alat

29.Melaksanakan tekhnik isolasi

5 Mobilisasi Dan Body Mechanic *


30.Pengkajian ROM

31.Memberikan ROM Pasif

32.MemberikanROM aktif

33.Mengatur posisi fowler & Semi Fowler

34.Mengatur posisi trendelenberg

35.Mengatur Posisi sim

36.Mengatur posisi lithotomy

37.Mengatur posisi dorsal recumbent

38.Mengatur Posisi Knee Chest

39.Mengatur Posisi Lateral

40.Mengatur Posisi Terlentang, tengkurap

41.Membantu Pasien duduk dari tempat tidur


42.Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda
43.Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar
44.Melakukan ambulasi dengan alat bantu (kruk/walker; tongkat 4
kaki
6 Pengambilan Specimen
45.Pengambilan darah vena
31

7 Eliminasi Urine & Fekal


46.Melakukan pengkajian status eliminasi

47.Membantu pasien buang air kecil

48.Memasang kateter

49.Melepaskan kateter menetap

50.Memasang kateter kondom

51.Membantu pasien buang air besar

52.Memberikan huknah rendah dan tinggi

8 Manajemen Nyeri *
53.Melakukan pengkajian nyeri

54.Melakukan tekhnik relaksasi

55.Melakukan Masage

56.Melakukan tekhnik distraksi

57.Melakukan kompres hangat

58.Melakukan kompres dingin

59.Melakukan pengkajian status istirahat & tidur pasien


9 Psikososial & Sexual
60.Melakukan pengkajian psikososial dan seksual
10 Oksigenasi
61.Melakukan pengkajian status oksigenisasi
62.Pemberian O2 melalui nasal kanul, nasal kateter dan masker
63.Mengajarkan tekhnik napas dalam dan batuk efektif
11 Nutrisi
64.Melakukan pengkajian status nutrisi

65.Melakukan pemasangan NGT

66.Memberikan makanan/ obat melalui NGT

12 Rasa Aman dan Nyaman


67.Melakukan pengkajian rasa aman dan nyaman
68.Mengganti balutan

69.Melakukan irigasi luka

70.Menjahit luka/ melepas jahitan


32

13 Cairan Elektrolit dan Darah


71.Melakukan pengkajian kebutuhan cairan elektrolit dan darah
72.Melakukan pemberian cairan peroral

73.Melakukan pemberian cairan parenteral (infus)


74.Melakukan pemberian tranfusi darah
14 Pemberian Obat
75.Memberikan obat oral

76.Memberikan obat parenteral (IM, IV, IC, SC)


77.Memberikan obat topical

78.Memberikan obat supositoria

79.Memberikan obat sub lingual

15 Death And Dying


80.Melakukan perawatan jenazah

Keterangan: tanda * wajib dilakukan

Nilai = Total score


x 100
Score kompetensi (80)
33

FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK) MAHASISWA


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Ruangan:

Persentase NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Laporan pendahuluan:
(kelengkapan laporan, -
15%
kebersihan dan kerapihan,
pengumpulan tepat waktu)
2 Laporan Harian Prosedur
Tindakan Keperawatan
(kelengkapan laporan,
20%
kebenaran data, kebersihan dan
kerapihan, pengumpulan tepat
waktu)
3 Logbook ADL 10%
4 Pre dan Post confrece
15%

5 Kompetensi 20%
6 Penilaian perilaku: sikap, etika,
kedisiplinan, dan kelengkapan
10%
atribut seragam

7 Seminar 10%

Total 100%

Nama mahasiawa:

1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. ………………………… Pembimbing
6. …………………………
7. …………………………
8. …………………………
9. ………………………… (........................................)
34

OUTLINE LAPORAN PENDAHULUAN


LAPORAN PENDAHULUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: ..............................................

1. Konsep dasar kebutuhan .........


2. Gangguan – gangguan / tanda dan gejala pada gangguan kebutuhan ......
3. Pengkajian Kebutuhan ..................
4. Diagnosa keperawatan
5. Tindakan Keperawatan untuk memenuhi kebutuhan .....

Daftar Pustaka: harus ada buku keperawatan sebagai sumber dalam mengangkat diagnosa
keperawatan.
35

CATATAN HARIAN MAHASISWA


(LOGBOOK)

NAMA MAHASISWA : ……………………………


RUANGAN : ……………………………
HATI/TANGGAL : ……………………………

PARAF
NO Rentang
AKTIVITAS NAMA
Waktu
JELAS
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
………………………………………………………
36

FORMAT PENGKAJIAN

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

NO. REGISTER : ………………… TANGGAL MASUK : ……………………

RUANGAN : ………………… TANGGAL PENGKAJIAN : ……………………

DIAGNOSA MEDIS : …………………..

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS PASIEN
1. Nama Pasien :……………………..
2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
3. Pendidikan : …………………….…
4. Agama : ………………………
5. Pekerjaan : ………………………
6. Status Perkawinan : ………………………
7. Suku : ………………………
8. Alamat : ………………………
……………………………………………
No. Telp ………………
9. Nama Penanggung Jawab : ………………………
10.Alamat Penanggung Jawab : ………………………..
…………………………………
No. Telp ………………

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Keluhan Utama :
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..……………
B. Riwayat Kesehatan Sekarang ……………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………..…………..
C. Riwayat Kesehatan Lalu ……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
37

Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram

D. Riwayat Kebiasaan Sehari – hari


1. Nutrisi
a. Di Rumah ………………………………………………………………………………………………
b. Di Rumah Sakit ………………………………………………………………….
…………………………..
………………………………………………………………………………………………
2. Eliminasi ( BAB, BAK )
a. Di Rumah ………………………………………………………………………………………………
b. Di Rumah Sakit………………………………………………………………………………………....
3. Personal Hygiene ( Kulit, rambut, kuku dan gigi )
a. Di Rumah ……………………………………………………………………………………………
b. Di Rumah Sakit
……………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………..
4. Aktivitas / Activity Daily Living (ADL)
a. Di Rumah ………………………………………………………………………………………………

b. Di Rumah Sakit
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………..
5. Istirahat dan Tidur
Di Rumah ………………………………………………………………………………………………
a. Di Rumah Sakit
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
III. RIWAYAT PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Psikologi ………………………………………………………………………………………………….
2. Sosial Ekonomi ……………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………..
3. Spiritual …………………………………………………………………………………………………

IV. PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE


1. Keadaan Umum : …………………………………………………………..
2. Tingkat Kesadaran : …………………………………………………
3. Ekspresi : …………………………………………………
4. Penampilan : …………………………………………………
38

5. Tanda – tanda Vital : …………………………………………………


Tekanan Darah : ……………………………. Pulse : …………
Frekuensi Pernafasan : ……………………………. Temperatur : ……
6. Pemeriksaan Fisik Head to Toe

A. Kepala
 Inspeksi
 Rambut
 Jumlah :
 Distribusi :
 Tekstur :
 Kebersihan :

 Palpasi
 Kulit Kepala
 Lesi :
 Tlg. Tengkorak
 Kontur :
 Ukuran :
 Nyeri tekan :

Wajah

 Inspeksi
 Kesimetrisan :
 Ekspresi :

Kulit

 Inspeksi
 Warna :
 Lesi :

Mata

 Inspeksi
 Kelopak Mata :
 Konjungtiva :
 Sclera :
 Kedudukan Bola Mata :
 Pergerakan Bola Mata:
 Reaksi Pupil :
 Alis Mata :
 Ketajaman Penglihatan :

Telinga

 Inspeksi
 Struktur Luar :
 Bagian Dalam :
 Tes Pendengaran
- Weber :
- Rinne :

Hidung
39

 Inspeksi
 Struktur Luar :
 Apakah Pasien bernafas
Dengan cuping hidung :
 Sinus :
 Struktur Dalam
- Warna :
- Konka :
- Septum :
Mulut

 Inspeksi
 Bibir :
 Gigi :
 Gusi :
 Paring
- Warna :
- Eksudat :
 Lidah
- Warna :
- Lesi :
- Gerakan :
 Tes Pengecapan :

B. Leher
 Inspeksi
 Kesimetrisan :
 Palpasi
 KGB :
 Tiroid :
 Deviasi Trakea :
 Vena Jugularis :

C. Dada dan Paru – Paru


 Inspeksi
 Bentuk :
 Ukuran :
 Retraksi Inspiratory :
 Rate :
 Irama :
 Kedalaman :

 Palpasi
 Fraktur Iga :
 Hematum :
 Ekspansi Thorak :
 Perkusi :
 Auskultasi :

D. Jantung
 Palpasi :
40

 Auskultasi :

E. Payudara
 Inspeksi
 Ukuran & Simetris :
 Kontur :
 Kondisi Kulit :
 Putting Susu :
 Palpasi
 Nodul :
 Lokasi :
 Ukuran :

F. Abdomen
 Inspeksi
 Warna :
 Kontur :
 Simetri :

 Auskultasi
 Bising usus :
 Bruits / Desiran
- Aorta :
- A. Renalis :
 Perkusi
 Batas Hepar :
 Lambung :
 Limpa :
 Kandung Kemih :
 Palpasi
 Setiap kuadran :
 Kandung Empedu :
 Hepar :
 Limpa :
 Ginjal :
 Kandung Kemih :

G. Ekstremitas
 Inspeksi
 Gaya Berjalan :
 Cara Berdiri :
 Penegangan Kaki :
Kulit
 Inspeksi
 Warna :
 Ketebalan :
 Bentuk :
 Tekstur :
 Sudut antara kuku & dasar
Kuku :
 Palpasi
41

 Kelembaban :
 Suhu kulit :
 Turgor :
 Edema Piting :
Kuku
 Palpasi
 Kapiler Refill :
ROM
 Jari Tangan :
 Panggul :
 Lutut :
 Tumit :
 Jari Kaki :

Tonus Otot & Kekuatan Otot :


Reflek
 Biceps :
 Triceps :
 Brakhioradialis Radius :
 Kuadriceps Femoris Patella:
 Tendon Achilles :
 Babinsky :

H. Dada Posterior & Punggung


Dada Posterior
 Inspeksi
 Deformitas atau Asimetri:
 Retraksi Inspiratori Iga:
 Pergerakan Dada :
 Palpasi
 Apakah ada Fraktur Iga:
 Ekspansi Thorak :
 Taktil Fremitus :

Punggung
 Inspeksi
 Postur Tulang Belakang:
 Palpasi
 Apakah ada Penyimpangan:
 Perkusi Ginjal :

I. Genetalia
Genetalia Wanita
 Inspeksi
 Distribusi Rambut Pubis:
 Struktur Luar (bentuk):
 Warna :
 Bau :
 Secret :
 Lesi :
 Nodul :
Genetalia Pria
42

 Inspeksi
 Distribusi Rambut Pubis :
 Struktur luar (bentuk):
 Letak lubang Uretra :
 Secret :
 Skrotum :
 Testis :
 Palpasi
 Skrotum :
 Testis :
J. Anus
 Inspeksi
 Scar :
 Kemerahan :
 Lesi :
 Jamur :
 Bengkak :

V. PERSEPSI PASIEN & KELUARGA TENTANG PENYAKIT

Harapan – harapan Pasien


……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….…………….

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. LABORATORIUM

2. RONGENT
43

PENATALAKSANAAN ( TERAPHY, GIZI DAN FISIOTERAPHY )


44

ANALISA DATA

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….

RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

NO. DATA SENJANG ETIOLOGI MASALAH


45
46

DIAGNOSA KEPERAWATAN
47

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….

RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

NO. DIAGNOSA TANGGAL PARAF TANGGAL PARAF


KEPERAWATAN MASALAH MASALAH
MUNCUL TERATASI NAMA JELAS
48
49

PERENCANAAN

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….

RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

NO TANGGAL DIAGNOSA PERENCANAAN RASIONAL


KEPERAWATAN

TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN


50
51

IMPLEMENTASI ( Perawatan Hari Pertama )

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….

RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

NO TANGGAL/ NO .DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON HASIL PARAF DAN


JAM NAMA
JELAS
52
53

IMPLEMENTASI (Perawatan Hari kedua - dst)

NAMA PASIEN : ………………………… UMUR : …………………………….

RUANGAN :…………………………. NO.REG : ……………………………

NO TANGGAL/ JAM NO .DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) PARAF DAN NAMA


JELAS
54
55

MORSE FALL SCALE (MFS)/ SKALA JATUH DARI MORSE

NO PENGKAJIAN SKALA NILAI KET.


1. Riwayat jatuh: apakah lansia pernah jatuh Tidak 0
dalam 3 bulan terakhir? Ya 25
2. Diagnosa sekunder: apakah lansia memiliki Tidak 0
lebih dari satu penyakit? Ya 15
3. Alat Bantu jalan:
- Bed rest/ dibantu perawat 0
- Kruk/ tongkat/ walker 15
- Berpegangan pada benda-benda di sekitar 30
(kursi, lemari, meja)
4. Terapi Intravena: apakah saat ini lansia Tidak 0
terpasang infus? Ya 20
5. Gaya berjalan/ cara berpindah:
- Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat 0
bergerak sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 10
- Gangguan/ tidak normal (pincang/ diseret) 20
6. Status Mental
- Lansia menyadari kondisi dirinya 0
- Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15
Total Nilai

Pemeriksa

( )

Keterangan:

Tingkatan Risiko Nilai MFS Tindakan

Tidak berisiko 0 - 24 Perawatan dasar

Risiko rendah 25 - 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar

Risiko tinggi ≥ 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi


56

Klasifikasi tindakan yang dilakukan berdasarkan skor yang didapatkan:

a. Resiko Rendah
- Pastikan Bell mudah dijangkau oleh pasien
- Roda tempat tidur dalam keadaan terkunci
- Posisikan tempat tidur pada posisi terendah
- Pagar pengaman tempat tidur dinaikkan
b. Resiko Tinggi
- Lakukan semua pedoman pencegahan untuk resiko rendah
- Pasangkan gelang khusus (warna kuning) sebagai tanda pasien resiko jatuh
- Tempatkan tanda resiko pasien jatuh pada daftar nama pasien (warna kuning)
- Beri tanda resiko pasien jatuh pada pin kamar pasien
- kunjungi dan monitor pasien setiap 1 jam
- Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan Nurse Station, jika
memungkinkan.
57

Ontario Modified Stratifi – Sydney Skoring (Usia >60 tahun)

No Parameter Skrining Jawaban Keterangan Skor


Nilai
1 Riwayat Jatuh Apakah pasien datang kerumah sakit Ya/Tidak Salah satu
karena jatuh? jawaban ya= 6
Jika tidak, apakah pasien
mengalami jatuh dalam 2 bulan Ya/Tidak
terakhir ini?
2 Status Mental Apakah pasien delirium? (Tidak dapat Ya/Tidak Salah satu
membuat keputusan, pola jawaban Ya =
pikir tidak terorganisir, gangguan daya 14
ingat)
Apakah pasien disorientasi? Ya/Tidak
(salah menyebutkan waktu,
tempat atau orang)
Apakah pasien mengalami agitasi? Ya/Tidak
(ketakutan, gelisah, dan
Cemas)
3 Penglihatan Apakah pasien memakai kacamata? Ya/Tidak Salah satu
Apakah pasien mengeluh adanya Ya/Tidak jawaban Ya =
penglihatan buram? 1
Apakah pasien mempunyai Glaukoma/ Ya/Tidak
Katarak/ degenerasi makula?
4 Kebiasaan Apakah terdapat perubahan Ya/Tidak Ya = 2
berkemih perilaku berkemih? (frekuensi,
urgensi, inkontinensia, nokturia)
5 Transfer Mandiri (boleh memakai alat bantu 0 Jumlah
(dari tempat jalan) nilai
tidur ke Memerlukan sedikit bantuan (1 orang) / 1 transfer
kursi dan dalam pengawasan dan mobilitas.
kembali lagi Memerlukan bantuan yang nyata (2 2 jika nilai
ke tempat orang) total 0 - 3 maka
tidur) Tidak dapat duduk dengan seimbang, 3 skor = 0.
perlu bantuan total jika nilai total
Mandiri (Boleh menggunakkan alat 4 - 6, maka skor
6 Mobilitas bantu jalan) 0 =7
berjalan dengan bantuan 1 orang 1
(verbal/ fisik )
menggunakan kursi roda 2
imobilisasi 3
Keterangan skor: Pemeriksa
0-5 = resiko rendah

6-16 = resiko sedang


58

17-30 = resiko tinggi ( )

HUMPTY DUMPTY FALLS SCALE (HDFS) / SKALA JATUH HUMPTY DUMPTY UNTUK PEDIATRIK

Skala ini biasa dipakai untuk mengukur tingkat resiko jatuh pada Pediatrik atau anak – anak.

Tabel skala jatuh Humpty Dumpty dapat dilihat dibawah ini:

Parameter Kriteria Nilai Skor

Usia < 3 Tahun 4

3 – 7 tahun 3

7 – 13 tahun 2

≥ 13 tahun 1

Jenis Kelamin Laki – laki 2

Perempuan 1

Diagnosis Diagnosis neurologi 4

Perubahan oksigenasi (diagnosis respiratorik, 3


dihaidrasi, anemia, anoreksia, Sinkop, Pusing,
dll

Gangguan prilaku / psikiatri 2

Diagnosis lainnya 1

Gangguan Kognitif Tidak menyadari keterbatasan lainnya 3

Lupa akan adanya keterbatasan 2

Orientasi baik terhadap diri sendiri 1

Faktor Lingkungan Riwayat jatuh / bayi diletakkan ditempat 4


tidur dewasa
59

Pasien menggunakan alat bantu / bayi 3


diletakkan dalam tempat tidur bayi / perabot
rumah.

Pasien diletakkan pada tempat tidur 2

Area diluar rumah sakit 1

Pembedahan / Dalam 24 jam 3


sedasi/ anestesi

Dalam 48 jam 2

> 48 jam dan tidak menjalani pembedahan / 1


sedasi / anastesi.

Penggunaan medika Penggunaan multiple sedative, obat hypnosis, 3


mentosa barbiturate, fenotiazi, antidepresan,
pencahar, diuretic, narkose.

Penggunaan obat salah satu diatas 2

Penggunaan medikasi lainnya / atau tidak ada 1


medikasi.

Jumlah Skor Humpty Dumpty

Pemeriksa

( )

Skor Humpty Dumpty (skor minimum 7, Skor maksimum 25)

Skor 7 – 11 Resiko Rendah

Skor ≥ 12 Resiko Tinggi

Penanganan atau intervensi Resiko Jatuh Pasien Pediatrik :

a. Resiko Rendah: skala 7-11


 Pastikan tempat tidur/ box terkunci
 Dekatkan bel dan pastikan bel terjangkau
 Pasang pengaman tempat tidur
60

 Posisikan tempat tidur/ box pada posisi terendah jika memungkinkan


 Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap menyala
 Pastikan selalu ada orang tua / keluarga
 Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin
 Kontrol/ observasi rutin oleh perawat (setiap 2 jam)
 Bila dirawat dalam inkubator, pastikan semua jendela terkunci
 Edukasi orang tua/ keluarga
b. Resiko Tinggi: skala 12-23
 Lakukan tindakan pencegahan seperti skala rendah (skala 7-12)
 Pasang gelang resiko jatuh warna kuning
 Pasang tanda resiko jatuh di tempat tidur pasien
 Lakukan observasi setiap 1 jam
 Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan Nurse Station (jika
memungkinkan).
61

BRADEN-SCALE/SKALA LUKA TEKAN


62

Klasifikasi tindakan yang dilakukan berdasarkan skor yang didapatkan:

BERESIKO (SKORE 15 – 18)* MANAGEMEN KELEMBABAN YANG BERLEBIHAN

 Sering rubah/ganti posisi  Gunakan produk pelindung


 Remobilisasi maksimal  Gunakan popok yang mampu menyerap
 Tangani adanya masalah kelembaban yang kelembaban, lembut, empuk.
berlebihan, nutrisi dan friksi serta “shear”  Tangani penyebab bila mungkin
 Gunakan tempat tidur/kursi yang tepat jika  Berikan cairan, pasang bedpan/urinal pada saat
pasien bedrest atau lama duduk di kursi mengganti posisi.
RESIKO SEDANG (SKORE 13-14)* MANAGEMEN NUTRISI

 Buatkan jadwal ganti posisi  Tingkatkan intake protein


 Gunakan bantaln busa untuk posisi lateral  Tingkatkan intake kalori untuk menurunkan
30o penggunaan protein
 Gunakan tempat tidur yang baik  Berikan supplement dengan multivitamin (harus
 Remobilisasi maksimal. termasuk vitamin A, C, E)
 Lindungi tumit  Respon segera untuk menghilangkan adanya
 Tangani adanya masalah kelembaban yang kekurangan asupan
berlebihan, nutrisi dan friksi serta “shear”  Konsultasi dengan tim gizi

RESIKO TINGGI (SKORE 10-12) MANAGEMEN GESEKAN DAN “SHEAR”

 Tingkatkan frekuensi perubahan posisi  Tinggikan sandaran tidak lebih dari 30o
 Berikan supplement dg interval yang cepat  Gunakan “trapeze” jika ada indikasi
 Gunakan tempat tidur atau kursi yang baik  Gunakan linen untuk mengangkat pasien
 Gunakan bantaln busa untuk posisi lateral  Lindungi siku dan tumit yang terkena gesekan
30o
 Remobilisasi maksimal
 Lindungi tumit
 Tangani adanya masalah kelembaban yang
berlebihan, nutrisi dan friksi serta “shear”
RESIKO SANGAT TINGGI PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP UMUM PERAWATAN

 SEMUA TINDAKAN DIATAS DITAMBAH  TIDAK MELAKUKAN MASAGE JIKA ADA


 Gunakan “pressure-releiving KEMERAHAN PADA KULIT DI TONJOLAN TULANG
 Penggunaan kasur “relieving surface” tidak  TIDAK MENGGUNAKAN “DONAT”
menggantikan jadwal perubahan posisi  Pertahankan status cairan yang baik
 Hindari kekeringan pada kulit
*) jika ada factor resiko mayor, gunakan pedoman tingkat selanjutnya Factor resiko mayor
diantaranya:

 Lanjut usia
 Demam
 Intake protein yang rendah
 Tekanan diastolic dibawah 60 mmhg
 Ketidakstabilan hemodinamik

Anda mungkin juga menyukai