TAHUN 2020/2021
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
VISI
Menjadi pusat pendidikan vokasi yang menghasilkan perawat terampil, beretika dan mampu
bersaing di era global 2025
MISI
1) Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran terkini dengan menekankan penguasaan
keterampilan dasar mengembangkan sikap peduli, pembentukan etika perilaku berbudaya
dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang dikembangkan secara terus menerus
2) Melaksanakan kegiatan penelitian untuk merancang penerapan ilmu keperawatan yang
aplikatif
3) Melaksanakan pengabdian masyarakat berupa tindakan keperawatan nyata yang
berdasarkan evident base ilmu keperawatan
4) Menjalin dan melaksanakan kerjasama dengan stakeholder/instansi terkait dalam
mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian, dan penyaluran
lulusan
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
BIODATA MAHASISWA
Foto Mahasiswa
1. NAMA MAHASISWA :
2. NIM. :
3. TINGKAT/SEMESTER : III A/B/C / VI
4. PROGRAM STUDI : DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
5 NO. HP
6 ALAMAT
KATA PENGaNTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya kami telah dapat menyusun
buku “Panduan Praktek Klinik ” mata ajar Keperawatan Perioperatif bagi mahasiswa D III
Keperawatan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Panduan Praktek Klinik ini berisi tentang petunjuk pelaksanaan pengalaman belajar praktik
bagi mahasiswa D III Keperawatan Semester akhir/VI Politeknik Kesehatan Kemenkes
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Semarang, yang meliputi: Panduan Praktek Klinik , dan lampiran-lampiran tentang peraturan
pembelajaran klinik, daftar praktikan, daftar hadir praktikan, jadwal praktek, daftar
pembimbing akademik dan CI, target kompetensi, form kontrak belajar-laporan pendahuluan-
laporan kasus-penyuluhan kesehatan, form penilaian pre-post conference-laporan
pendahuluan-laporan kasus-uji kompetensi dan form penilaian seminar.
Buku pedoman ini disusun agar semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran praktek klinik,
yang meliputi mahasiswa, pembimbing akademi, dan pembimbing klinik (CI) dapat
mengetahui, memahami, serta mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab berdasarkan
fungsi dan kedudukannya, sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan yaitu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan standar kompetensi
keperawatan.
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Klinik Keperawatan Perioperatif merupakan bentuk kegiatan aktif dan nyata
yang memberikan kesempatan peserta didik Diploma III Keperawatan Purwokerto untuk
memperoleh pengalaman belajar dalam suatu tatanan nyata. Peserta didik akan
dihadapkan pada pengalaman nyata untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien
Perioperatif khususnya (intra operatif). Peserta didik juga diberikan kesempatan untuk
menerapkan proses keperawatan baik secara mandiri, kolaborasi, dan atau konsultasi pada
kasus Perioperatif yang telah diperoleh selama pembelajaran di kelas. Kegiatan belajar
mengajar praktik klinik Keperawatan Perioperatif akan dicapai di ruang Instalasi Bedah
praktik klinik ini, peserta didik diharapkan akan mendapatkan pengalaman praktek klinik
secara benar dan terarah untuk pencapaian kompetensi yang telah diisyaratkan pada
kurikulum.
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Pada akhir pembelajaran mata ajar ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
menunjukkan unjuk kompetensi praktek keperawatan secara legal, etik, dan aman serta
b. Menerapkan komunikasi secara efektif dengan standar profesi baik secara lisan dan
c. Mempraktekkan kemampuan sebagai bagian dari tim, dan diri sendiri di lingkungan
perioperative.
BAB II
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Praktik klinik keperawatan perioperatif merupakan program yang menghantarkan
menjalankan fungsi advokasi pada klien serta kerja sama tim yang berkaitan dengan
keperawatan perioperatif.
B. Capaian Pembelajaran/Kompetensi
Setelah mengikuti praktik klinik keperawatan perioperatif mahasiswa mampu :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
perioperatif.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien perioperatif
e. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
dengan berbagai tingkat usia dalam kasus perioperatif.
f. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko pada klien perioperatif.
g. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
h. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan .
C. Metode Pembelajaran /Bimbingan Klinik
mengidentifikasi kesiapan mahasiswa sebelum melakukan askep pada pasien. Dalam pre
disusun mahasiswa. Dalam pre conference juga dikaji tentang kesiapan skill maupun
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Post Conference adalah metode bimbingan untuk mengevaluasi pencapaian target yang
ditetapkan pada saat pre conference, identifikasi factor pendukung dan kendala yang
dihadapi ketika melakukan askep serta strategi yang diterapkan untuk memecahkan
masalah tersebut.
Adalah metode bimbingan dimana praktikan diberi kesempatan secara kelompok untuk
merefleksikan hasil askep pada pasien di depan audien sehingga memungkinkan para
askep yang lakukan oleh mahasiswa. Selama praktek profesi mahasiswa diberikan
kesempatan sebanyak satu kali dalam stase untuk tutorial dengan topic tertentu dan
D. Target Kompetensi
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
BAB III
A. Beban SKS
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Tempat praktek yang akan digunakan untuk pencapaian praktek klinik Keperawatan
2. Tempat Praktek
a. RS Siaga Medika
c. RSUD Banyumas
d. RSUD Ajibarang
e. RS Islam Purwokerto
f. RS Dadi Keluarga
g. RS Aghisna
C. Waktu Praktek
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Gadar, Kritis). Sedangkan untuk keperawatan perioperatif adalah 2 SKS yang setara
1. Proses Bimbingan
2. Persyaratan Pembimbing
a. Klinik
5 tahun.
b. Akademik
Semarang.
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Praktikan adalah mahasiswa semester VI / Akhir Diploma III Keperawatan
1. Persyaratan Akademik
semester VI / Akhir Jurusan keperawatan yang telah dinyatakan lulus dari mata
kuliah semester I sampai VI atau tidak mempunyai beban hutang mata kuliah
2. Persyaratan Administratif
2. Wahyudi, S.Kep,Ns,MH
3. Hartati, S.Kep,Ns,MM
6. Herry Prasetyo, MN
7. Asrin, MN
Sedangkan untuk Clinical Instructur / CI adalah berasal dari institusi yang telah ditunjuk
a. RS Siaga Medika
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
c. RSUD Banyumas
d. RSUD Ajibarang
e. RS Islam Purwokerto
f. RS Dadi Keluarga
g. RS Aghisna
hari untuk pencapaian kompetensi praktek klinik keperawatan perioperatif dan pembimbing
akademik 1 kali dalam seminggu selama praktek sesuai dengan jadwal bimbingan dan
1. Setiap praktikan wajib membuat kontrak belajar di awal stase dan membuat satu
laporan pendahuluan sesuai dengan kasus yang telah ditetapkan pembimbing klinik
saat orientasi serta mahasiswa diwajibkan menyusun 1 (satu) laporan kasus untuk
kasus perioperatif dengan menggunakan format pengkajian & ASKEP dan menyusun
2. Kerangka laporan pendahuluan, laporan kasus dan Laporan Harian Operasi terlampir.
Peraturan pelaksanaan praktek klinik keperawatan bagi mahasiswa Program Studi D III
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
1. Praktikan adalah mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Purwokerto Jurusan
pendampingan dari pembimbing klinik dan atau pembimbing akademik yang ditunjuk.
3. Setiap praktikan wajib hadir 100% untuk mengikuti kegiatan praktikum yang telah
wajib mengganti praktikum 2 kali lipat dari jumlah hari yang ditinggalkan.
b. Sakit dengan surat keterangan dokter dan atau rawat inap yang telah diketahui
Dosen Pembimbing, atau Koordinator praktik, wajib mengganti sesuai jumlah hari
yang ditinggalkan.
beserta atribut lengkap sesuai peraturan institusi dan lahan praktik di era pandemic
covid-19.
5. Praktikan wajib mengikuti PBP/PBK selama enam hari dalam seminggu, yang
6. Jam praktik: pukul 07.00 – 14.00 WIB untuk shift pagi, 14.00 – 21.00 untuk shift sore
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
dan 21.00 – 07.00 untuk shift malam.
7. Hari libur ditetapkan pada hari Minggu dan hari libur nasional (pelaksanaannya akan
8. Pada setiap awal stase (hari pertama di ruang baru), praktikan wajib menyusun kontrak
belajar, dan laporan pendahuluan, sesuai dengan penugasan dari kepala ruang maupun
pembimbing klinik.
a. Bagi praktikan yang tidak menyampaikan kontrak belajar dan atau laporan
10. Selama praktek, buku panduan Keperawatan Perioperatif harus dibawa. Bagi
mahasiswa yang tidak membawa buku maka pembimbing berhak meminta praktikan
11. Semua peserta praktikan wajib membawa Nursing Kit dan Alat Pelindung Diri (APD) jika
12. Praktikan diwajibkan membuat laporan hasil pelaksanaan kontrak belajar yang telah
13. Praktikan wajib melengkapi target kompetensi klinik yang telah ditetapkan sesuai
dengan tingkat kemampuan yang dibuktikan dengan memperoleh paraf dari kepala
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
14. Laporan akhir praktik wajib diserahkan ke dosen pembimbing masing-masing,
selambat-lambatnya satu minggu setelah praktik berakhir dalam rotasi atau stase
perioperatif.
belajar, satu kali selama periode praktik, yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara
16. Praktikum dinyatakan lulus apabila nilai kumulatif dari setiap stase minimal 3.25 (atau
75)
BAB IV
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
2. Laporan kasus kelolaan Pre operasi atau Intra operasi atau post operasi
3. Laporan Harian Operasi satu kasus selama praktek (non covid-19/Covid-19 : 10%
4. Post Conference : 10 %.
7. Seminar Daring : 10 %
8. Sikap : 10%
BAB V
PENUTUP
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Pembelajaran Praktek Klinik Keperawatan Perioperatif mahasiswa D III Keperawatan
belajar di tatanan yang nyata bagi mahasiswa Program D III Keperawatan Purwokerto.
Catatan:
*Sesuai kebutuhan
Nilai Total
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Catatan
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
(................................................................)
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
tempat tidur
6. Naikkan dan turunkan dari permukaan tempat tidur.
Ekstensikan lutut untuk menggerakkan kaki, latihan ini
menimbulkan kontraksi dan relaksasi dari otot kuadrisep.
Nilai Total
Catatan
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
(............................................................)
Nilai Total
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
(..............................................................)
Nilai Total
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
14
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
(..............................................................)
Nilai Total
Nilai pada kompetensi pemakaian topi bedah adalah Jumlah Ya x 100 = ……………….
3
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
(................................................................)
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
kedalam kantung plastic atau dibungkus kertas sebelum
memasukkan ke dalam sampah yang memiliki tutup
10 Segera ganti masker jika masker rusak ataupun kotor
Nilai Total
Nilai pada kompetensi memakai masker bedah adalah Jumlah Ya x 100 = ……………….
10
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
(................................................................)
Nilai Total
Nilai pada kompetensi memakai alas kaki bedah adalah Jumlah Ya x 100 = ……………….
3
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
(................................................................)
NO INSTRUMENTS Ya Tidak
1 Nald vooder/Needle
2 Holder/Nald Heacting
3 Gunting
4 Pisau Bedah
5 Klem (Clamp)
6 Retraktor (Wound Hook)
7 Pinset
8 Deschamps Aneurysm Needle
9 Wound Curet
10 Sonde (Probe
11 Korentang
12 Jarum Jahit
Nilai Total
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
12
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
(................................................................)
NO INSTRUMENTS Ya Tidak
1 Scalpel dan Scalpel Handle
2 Gunting
3 Forceps
4 Tang
5 Needle Holders
6 Probes
7 Instrument tray
8 Instrument tray w/ cover
9 Klem ( Stamp )
Nilai Total
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing Klinik
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
(................................................................)
Nilai Total
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Nilai kompetensi identifikasi kamar bedah :
(................................................................)
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Nilai Total
(................................................................)
1 GERAKAN
2 PERNAPASAN
3 KESADARAN SKOR
Nilai Total
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
(................................................................)
Nilai Total
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
(................................................................)
N PROSEDUR YA TIDAK
O
1 Cuci tangan dan pembedahan.
2 Buka bungkusan steril yang berisi baju steril.
3 Ambil baju steril secara aseptic yaitu pegang baju pada garis
leher bagian dalam dengan menggunakan tangan kiri dan
posisi tangan kanan tetap setinggi bahu.
4 Buka lipatan baju dengan cara melepaskan again yang
terjepit tangan dan jangan sampai terkontaminasi.
5 Tangan kiri tetap memegang bagian leher baju kanan dan
masukkan tangan kanan ke lubang lengan baju kanan, diikuti
dengan tangan kiri dimasukkan ke lengan kiri.
6 Perawat sirkulasi berdiri dibelakangnya untuk membantu
mengikat tali baju dengan menarik bagian belakang leher
baju.
7 Buka tali ikat pinggang, berikan salah satu ujung tali tersebut
pada perawat sirkulasi.
8 Dengan korentang tali tersebut terjepit, orang yang memakai
baju memutarkan badannya, kemudian mengambil tali dari
jepitan serta mengikat tali tersebut. Pada saat memutar tidak
boleh terjadi kontaminasi.
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
(................................................................)
NO PROSEDUR YA TIDAK
1 Usahakan jari tangan tetap berada di dalam
gaun saat memegang sarung tangan yang
terlipat keluar.
2 Pastikan sarung tangan sesuai dengan tangan
kanan (R/right) atau tangan kiri (L/left).
3 Posisikan jempol sarung tangan sejajar dengan
jempol jari dengan jari masih di dalam gaun,
dengan bantuan tangan satunya yang masih
tertutup gaun pakai sarung tangan.
4 Seperti tahap sebelumnya lakukan pemakaian
sarung tangan pada tangan satunya dan rapikan.
Nilai Total
Nilai kompetensi prosedur gloving (memakai sarung tangan steril secara mandiri)
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
(................................................................)
NO PROSEDUR YA TIDAK
1 Pastikan kita sudah memakai gaun sarung
tangan seteril.
2 Ambil sarung tangan seteril yang udah
dibuka, pastikan untuk tangan kanan apa
tangan kiri, lipat bagian bibir keluar
dengngan posisi tangan kita agak
menariknya sehingga operator bisa
memasukkan tangannya.
3 Lakukan pada sarung tangan satunya.
Nilai Total
(................................................................)
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
NO PROSEDUR YA TIDAK
1 Cuci tangan
2 Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang
akan dilaksanakan
3 Gunakan sarung tangan steriL
4 Lakukan desinfeksi pada daerah yang akan
dijahit ( dengan betadine dan alcohol 70%),
kemudian lakukan anastesi pada daerah yang
akan dijahit
5 Lakukan jahitan pada daerah yang akan
dikehendaki dengan menggunakan teknik
menjahit yang telah disesuaikan dengan kondisi
luka
6 Berikan obat betadineTM
7 Tutup luka dengan menggunakan kasa steril
8 Lakukan pembalutan
9 Catat perubahan keadaan luka
10 Cuci tangan
Nilai Total
(................................................................)
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
NO PROSEDUR YA TIDAK
1 Cuci tangan
2 Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang
akan dilaksanakan
3 Gunakan sarung tangan steril
4 Buka plester dan balutan dengan menggunakan
pinset
5 Bersihkan luka dengan menggunakan kapas
sublimat, H2o2, boorwater, atau Nacl 0,9 %,
penggunaanya disesuaikan dengan keadaan
luka lakukan hingga bersih.
6 Berikan obat luka
7 Tutup luka dengan kasa steril
8 Balut luka
9 Catat perubahan keadaan luka
10 Cuci tangan
Nilai Total
(................................................................)
Page 30
MODUL PRAKTIK KLINIK MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
O
1. Letakkan drape di tempat yang kering, lantai di
sekitar meja operasi harus kering
2. Jangan memasang drape dengan tergesa-gesa, harus
teliti dan memepertahankan prinsip steril
3. Pertahankan jarak antara daerah steril dengan
daerah non steril
4. Pegang drape sedikit mungkin
5. Jangan melintasi daerah meja operasi yang sudah
terpasang drape/alat tenun steril tanpa perlindungan
gaun operasi.
6. Jaga kesterilan bagian depan gaun operasi, berdiri
membelakangi daerah yang tidak steril.
7. Jangan melempar drape terlalu tinggi saat
memasang drape (hati-hati menyentuh lampu
operasi)
8. Jika alat tenun yang akan dipasang terkontaminasi.
Maka perawat omloop bertugas menyingkirkan alat
tenun tersebut.
9. Hindari tangan yang sudah steril menyentuh daerah
kulit pasien yang belum tertutup.
10. Setelah semua lapisan alat tenun terbentang dari
kaki sampai bagian kepala meja operasi, jangan
menyentuh hal-hal yang tidak perlu.
11. Jika ragu-ragu terhdap kesterilan alat tenun, lebih
baik alat tenun tersebut dianggap terkontaminasi.
Nilai Total
(................................................................)
Nilai Total
(................................................................)
Page 30
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
PENILAIAN SIKAP
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
5
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
REKAPITULASI PENILAIAN
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
No KOMPETENSI NILAI
No KOMPETENSI NILAI
1 Pre Conference (Laporan pendahuluan satu selama
praktek)
2 Laporan kasus kelolaan Pre operasi atau Intra
Page 12
MODUL PRAKTIKA MATA KULIAH KEPERAWATAN PERIOPERATIF
3 Laporan Harian Operasi satu kasus selama praktek
4 Post Conference
5 Tindakan Keperawatan (target kompetensi)
6 Evaluasi akhir stase
7 Penampilan klinik
8 Sikap
Nilai Akhir
Page 12