Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS


DI PANTI WERDHA SINAR ABADI SINGKAWANG
MATA KULIAH KEPERAWATAN GERONTIK

Oleh :
LILI UTAMI
NIM : 231133044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS
TAHUN 2024
LAPORAN AKHIR PRAKTIK PROFESI
MATA KULIAH KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Program Studi Profesi Ners Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak adalah Pendidikan profesi di Program
Studi Profesi Ners Jurusan Keperawatan dilaksanakan setelah mahasiswa
menempuh serangkaian pendidikan pada tahap sarjana (S-1 Terapan)
untuk menghasilkan Ners. Tujuan program adalah menghasilkan Ners
dibidang keperawatan yang kompeten, ethis, bertindak secarara legal dan
menyadari bahwa belajar merupakan proses sepanjang hidup. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka dikembangkan Program Profesi yaitu
pembelajaran yang terencana, sistematis, dan sistemik terintegrasi baik di
kelas, laboratorium, dan klinik (tempat layanan kesehatan). Mata ajar
profesi Keperawatan Gerontik merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada
keluarga dengan lansia dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual,
risiko dan potensial. Mahasiswa juga memperoleh latihan untuk
menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan Keperawatan
Gerontik. Praktik profesi Keperawatan Gerontik berfokus pada penerapan
kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat dan
pemberdayaan keluarga khususnya program lansia melalui kerjasama
dengan lintas program dan sektoral. Praktik Profesi Keperawatan Gerontik
fokus pada pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam
pencegahan primer, sekunder dan tersier terhadap masyarakat dengan
masalah yang bersifat aktual, risiko ataupun sejahtera. Fokus praktik
adalah melakukan asuhan keperawatan gerontik dalam keluarga dan
kelompok di komunitas. Lingkup pembahasan mengenai kebutuhan dasar
pada usia lanjut. Pelaksanaan praktik Keperawatan Gerontik dilakukan
mahasiswa secara individu dan kelompok. Buku Modul Praktik Profesi
Keperawatan Gerontikini disusun untuk memberikan arah dan bimbingan
mahasiswa secara mandiri dalam mencapai kompetensi perawat generalis
yang telah ditetapkan (sesuai KKNI level 7).

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktik Profesi “Keperawatan Gerontik”
peserta didik diharapkan memiliki kompetensi untuk melakukan
asuhan keperawatan pada Gerontikdengan lingkup pembahasan
mengenai kebutuhan dasar manusia pada semua rentang usia (bayi
sampai lanjut usia).
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa
mampu:
- Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada lansia
- Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
- Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
- Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah
lansia pada berbagai masalah kesehatan dan dalam keadaan gawat
darurat
- Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat
darurat
- Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan pada lansia khususnya dalam keadaan gawat darurat
- Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada
lansia dalam berbagai keadaan termasuk gawat darurat
- Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada lansia
- Menjalankan fungsi advokasi pada klien lansia untuk
mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya
- Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko
pada lansia
- Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan
- Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
- Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
- Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional

B. AREA KAJIAN
Pemenuhan kebutuhan keperawatan dasar profesi pada klien dengan
melakukan pengkajian, menegakkan diagnosis keperawatan, menyusun
intervensi keperawatan, mengimplementasikan perencanaan keperawatan, dan
melakukan evaluasi keperawatan.

C. PELAKSANAAN
1. Tempat
Panti Werdha Sinar Abadi Singkawang
2. Potensi Internal
Semangat yang selalu ada untuk menyelesaikan penugasan yang diberikan
dengan tepat waktu. Rasa ingin tahu akan hal-hal baru menimbulkan rasa
penasaran sehingga selalu bertanya kepada Kepala Ruangan sekaligus CI
serta mencari sumber literature dari berbagai jurnal.
3. Potensi Eksternal
Dukungan dari Kepala Ruangan sekaligus CI sangat membantu dalam
melakukan asuhan keperawatan dasar profesi dan menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan. Sumber referensi melalui jurnal dan buku-buku
selalu digunakan untuk menyusun laporan pendahuluan, pembuatan
asuhan keperawatan, bahan seminar kasus dan proyek desain inovatif.
4. Hambatan
Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan Gerontik tidak dapat melakukan
observasi selama 24 jam, hambatan lain adalah komunikasi, 80%
penghuni panti adalah orang tionghoa/cina
5. Cara Pemecahan Masalah
Melakukan kontrak belajar dengan CI dengan metode pembelajaran pre
dan post conference, bed side taching dan ronde keperawatan. Dan
melakukan diskusi bersama CI untuk memecahkan masalah.
6. Jenis-jenis Inovasi Yang di Lakukan
Melakukan proyek inovasi dengan Terapi Reminiscene pada dimensia
lansia di Panti Werdha Sinar Abadi Singkawang.

D. PENUTUP
Pembelajaran Praktik Profesi Keperawatan Gerontik bagi Mahasiswa
Program Studi Profesi Ners Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Pontianak merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembelajaran di klinik
yang sangat penting karena akan memberikan pengalaman belajar di tatanan
yang nyata bagi mahasiswa Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes
Pontianak. Pengalaman Praktik Profesi ini memberikan kesempatan
mahasiswa untuk menerapkan kemampuan berfikir kritis, mengaplikasikan
ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat dijadikan bekal
untuk menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya

E. REKOMENDASI
Rekomendasi didalam pelaksanaan praktek klinik keperawatan
Gerontik adalah agar praktikan menguasai anatomi fisiologi, patofisiologi dan
web of caution.
F. LAMPIRAN
1. Daftar hadir
2. Kontrak belajar / Learning Contract (kasus 1 dan 2)
3. Nilai Penampilan klinik
4. Penilaian instrumen Evaluasi Laporan pendahuluan askep Gerontik
5. Instrumen penilaian Penerapan proses keperawatan Gerontik
6. Format Penilaian Keterampilan Klinik
7. Instrumen penilaian pendidikan kesehatan.
8. Logbook

Anda mungkin juga menyukai