Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GIZI IBU HAMIL

Pokok Bahasan : Gizi Ibu Hamil


Hari/tanggal :
Pertemuan Ke- :
Sasaran : Ibu Hamil

Rencana Kegiatan
Tahap
Waktu Kegiatan Respon Media & alat
kegiatan

Pembukaan 5 menit 1. Salam pembukaan. 1.Menjawab salam Mic sound


2. Memperkenalkan diri. 2.Mendengarkan keterangan
3. Menjelaskan maksud dan penyaji.
tujuan.
4. Kontrak waktu.
Kegiatan Inti 20 menit 1. Menjelaskan pengertian Gizi 1.Memperhatikan dan Mic/ sound
Ibu Hamil mendengarkan keterangan
2. Menjelaskan manfaat gizi penyaji.
pada ibu hamil 2.Mengajukan pertanyaan bila
3. Menjelaskan sumber makanan ada materi yang kurang
pada ibu hamil dimengerti.
4. Menjelaskan porsi makan
untuk ibu hamil
5. Menjelaskan dampak kurang
gizi pada ibu hamil
Penutup 5 menit 1. Evaluasi (tanya jawab) 1.Mengisi form post-test.
2. Mengucapkan terima kasih dan 2.Menjawab salam.
menutup penyuluhan
Materi Penyuluhan

1. Pengertian Gizi pada Ibu Hamil


Gizi ibu hamil adalah zat-zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan kesehatan ibu
hamil serta pertumbuhan dan perkembangan bayi yang di dalam kandungan.
2. Manfaat Gizi pada Ibu Hamil
1) Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin
2) Pertumbuhan dan perkembangan janin
3) Persiapan untuk persalinan
3. Gisi Seimbang pada Ibu Hamil
1) Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat
diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
2) Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh.
Ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat
Anda dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan telur.
sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-
kacangan.
3) Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur–sayuran.
4) Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi
secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau,
ragi, telur dan produk susu.
5) Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya
terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
6) Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-
bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
7) Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada
sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan,
asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama
hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan
asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf
pusat maupun otak janin.
8) Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada
sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), hati ayam, daging
dan ikan.
9) Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil
dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan
kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya.
Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.
4. Porsi Makan untuk Ibu Hamil
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan
energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan Ibu hamil membutuhkan konsumsi
makanan yang lebih banyak dari semula, artinya ibu hamil mengkonsumsi 1 porsi lebih banyak
dan rutin mengkonsumsi Tablet Tambah darah (TTD). Apabila makanan yang dikonsumsi ibu
kurang dan keadaan gizi ibu jelek maka besar kemungkinan bayi lahir dengan BBLR.
5. Akibat Kurang Gizi pada Ibu Hamil
1) Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan ibu KEK dan anemia.
2) Akan melahirkan bayi yang BBLR
3) Mengakibatkan resiko pendarahan pada setelah kehamilan
4) Melahirkan bayi premature
5) Mengalami keguguran

Anda mungkin juga menyukai