Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMENUHAN GIZI BALITA


DI RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG

Oleh :

TIM PROGNAS STUNTING & WASTING

RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG


Jl. BASUKI RAHMAT No. 5 LUMAJANG
2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PEMENUHAN GIZI BALITA

Pokok bahasan : Gizi


Sub pokok bahasan : Pemenuhan Gizi Balita
Sasaran : Ibu/keluarga yang mempunyai Anak Balita
Hari / tanggal : Kamis, 11 Agustus 2022
Tempat : Lobi Ruang Tunggu Ruang Bougenville
Pukul : 09.00 – selesai
Penyuluh : Perawat dan Nutrisionis Ruang Bougenville RSUD
dr. Haryoto Lumajang

I. Tujuan

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 35 menit,

diharapkan keluarga yang meampunyai balita dapat memahami tentang

pemenuhan gizi pada balita.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 35 menit peserta

diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian gizi balita

2. Menyebutkan manfaat makanan bergizi pada usia balita

3. Menjelaskan kebutuhan gizi pada balita

4. Memilih bahan makanan yang bergizi bagi balita

5. Menyusun menu sehat bagi balita


II. Materi Pembelajaran
Terlampir

III. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
IV. Media
a. Leaflet
b. Flip chart
V. Aktivitas Pembelajaran

No Tahap/ Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens


1 Pembukaan 1. Salam Pembukaan 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Perkenalan diri 2. Mendengarkan
3. Menyampaikan tentang penjelasan
tujuan pokok materi 3. Menyimak
4. Menyampaikan pokok
pembahasan
5. Kontrak waktu
2 Inti 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan
gizi balita penjelasan
(20 menit)
2. Menjelaskan manfaat 2. Mendengarkan
gizi pada usia balita penjelasan
3. Menjelaskan kebutuhan 3. Menyimak
gizi balita
4. Memilih bahan
makanan yang bergizi
bagi balita
5. Menyusun menu sehat
bagi balita

No Tahap/Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens


3. Penutup 1. Diskusi/ tanya jawab 1. Audience bertanya
2. Evaluasi dengan 2. Menjawab
(10 menit)
memberi pertanyaan pertanyaan
3. Menyimpulkan materi 3. Menjawab salam
4. Memberikan saran
5. Salam penutup

VI. Evaluasi
Jenis : Test lisan, sikap, psikomotor.

Waktu : Akhir penyuluhan

Soal : Terlampir

VII. Referensi

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/
lemak.sahabat.ballita/001/001/45/47/-/4 diunduh 11 Juli 2022 jam 20.00
WIB

http://www.mail-archive.com/balitaanda@indoglobal.com/msg34730.html
diunduh 11 Juli 2022 jam 21.00 WIB

Path, Erna Francin (2014), Gizi dalam Kesehatan Reproduksi, Jakarta : EGC
Lampiran 1 :

MATERI

PEMENUHAN GIZI BALITA

A. PENGERTIAN
Gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktifitas fisik dan perilaku
hidup mencgah masalah gizi.

B. MANFAAT GIZI UNTUK BALITA


1. Menjaga daya tahan tubuh balita sehingga tidak mudah terserang penyakit
2. Mempercepat pertumbuhan fisik
3. Untuk pengembangan otak dan mental anak

C. KEBUTUHAN GIZI BALITA


Energi
Zat gizi yang mengandung energi terdiri dari protein, lemak, dan
karbohidrat tiap gram protein dan karbohidrat memberi energi 4
kilokalori.Sedangkan lemak memberi energi 9 kilokalori. Dianjurkan
supaya jumlah energi yamg diperlukan didapatkan dari 50-60 %
karbohidrat, 25-35 % lemak selebihnya 10-15 % protein.
Usia (Tahun) Kecukupan energi (kkal/kgBB)
0-1 110-120
1-3 100
4-6 90
1. Karbohidrat
Kebutuhan energi salah satunya didapat pada karbohidrat, yang
juga merupakan komponen terbesar dalam kehidupan sehari-hari.
Karbohidrat sebagai sumber tenaga diperlukan untuk menunjang aktivitas
anak seperti bergerak, berlari dan bermain.
Sumber karbohidrat adalah : jagung, nasi, singkong, kentang, ubi
dan umbi-umbian lainnya.

2. Protein.
Protein adalah zat pembangun yang penting bagi kesehatan tubuh.
Ada banyak sumber protein yang bisa dikonsumsi baik protein hewani
seperti : ikan, ayam, daging, telur, hati dan protein nabati seperti : tahu,
tempe dan kacang-kacangan.
Disarankan untuk memberikan 2,5-3 gram tiap kg BB Balita.
Protein yang diberikan dianggap adekuat jika mengandung semua asam
amino essensial dalam jumlah yang cukup mudah dicerna dan diserap
tubuh serat berkualitas tinggi.
Usia (Tahun) Kecukupan energi (gr/kgBB)
0-1 2,5
1-3 2
4-6 1,8
.
Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh baru seperti
pertumbuhan gigi dan tulang.

3. Lemak
Energi total balita sekitar 20-25 % berasal dari lemak. Fungsi
lemak untuk balita adalah :
• Memenuhi kebutuhan energi atau kalori untuk menjalankan proses
pertumbuhan dan perkembangan serta berbagai proses metabolisme tubuh
• Membentuk sel-sel otak. Sebanyak 70% bahan pembentuk otak adalah
lemak.
• Bahan baku aneka hormon, antara lain hormon seks dan hormon
kortikosteroid yang bahan bakunya adalah kolesterol
• Bahan baku membran atau selaput setiap sel tubuh, selubung semua
jaringan saraf dan sel-sel saraf.
• Membantu penyerapan berbagai vitamin yang larut dalam lemak, yaitu
vitamin A, D, E dan K
• Membantu merasa kenyang, sehingga tidak makan terus.
Sumber lemak terdapat pada : minyak kelapa, minyak kelapa sawit,
kedelai, minyak zaitun, margarin

4. Mineral dan Vitamin.


Mineral dan vitamin pada balita berfungsi sebagai zat pengatur
untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Pada anak balita bila terjadi
defisiensi akan menganggu pertumbuhan.
a. Mineral
Kebutuhan zat besi 10-15mg/hari. Jika terjadi defisiensi
menyebabkan anemia dan rentan terhadap infeksi. Sumber zat besi
yaitu : hati, daging, sayur hijau, telur, kacang-kacangan.
Kalsium pada anak balita digunakan untuk pertumbuhan tulang
dan gigi. Kebutuhan kalsium untuk anak balita adalah 500 mg/hari.
Sumber kalsium yaitu : susu, keju, kerang, teri dan sayur hijau.
Seng pada anak balita diperlukan untuk pertumbuhan. Apabila
terjadi defisiensi menyebabkan anemia, luka sulit sembuh. Kebutuhan
seng untuk anak balita 10 mg/hari. Sumber seng yaitu telur, hati, ikan
laut, dan daging.
b. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik untuk metabolisme sel.
Kebutuhan vitamin untuk anak balita yaitu vitamin A, B, C, D, E,dan
vitamin K. Vitamin bagi balita sangat berguna untuk pertumbuhan
dan metabolisme tubuh. Suplemen vitamin dan mineral diberikan
pada balita yang mengalami nafsu makan kurang, ekonomi kurang
dan vegetarian.
Menu yang setiap harinya mengandung susu, daging, ayam, ikan,
telur, sayur, buah dan serealia akan mengandung cukup mineral dan
vitamin.

5. Cairan

Pada umumnya anak sehat memerlukan 1000 -1500 ml air setiap


harinya. Pada keadaan sakit seperti : infeksi dengan suhu tubuh tinggi,
diare, muntah masukan cairan harus ditingkatkan untuk menghindari
dehidrasi.
Beberapa jenis bahan makanan dapat langsung dimakan misalnya:
buah-buahan, susu. Namun banyak bahan makanan yang memerlukan
pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat dimakan misal beras, tepung,
minyak, dll

D. MEMILIH BAHAN MAKANAN BERGIZI


Pemberian makan sehari pada anak balita adalah sebagai berikut :
a. Makanan sumber zat tenaga : 3-4 piring (1 gelas nasi/penggantinya) :
misalnya roti, bihun.
b. Makanan sumber zat pembangun :4-5 porsi lauk @ 50 gr misalnya
telur, daging, tempe, tahu. Dianjurkan 2 porsi berasal dari protein
hewani.
c. Makanan sumber zat pengatur :2-3 porsi sayuran, buah-buahan
berwarna. Satu porsi sayuran sama dengan satu mangkok sayuran ,
satu porsi kurang lebih 100 gram.

E. MENYUSUN MENU SEHARI-HARI


Contoh Menu Sehari (Kalori = 1200-1300 kalori; Protein = 25-39 gr)
1. Pagi : Nasi, Ikan goreng, sayur bening (labu air, kacang panjang)
Snack : Roti isi selai strawbery/kue nogosari
Siang : Nasi, Ikan goreng, sayur bening (labu air, kacang panjang),
buah pepaya
Snack : Bubur Kacang Ijo
Malam : Nasi, sup ayam (sayuran bunga kol, wortel, buncis), ayam
goreng/ayam cincang dan satu gelas susu

2. Pagi : Nasi, sup (bayam, wortel, tahu dan bakso), segelas susu
Snack : Biskuit dan sari buah
Siang : Nasi, sup (bayam, wortel, tahu dan bakso),
Snack : Pastel ayam
Malam : Nasi, lele goreng, tumis sayur, buah, segelas susu

Anda mungkin juga menyukai