Identifikasi masalah kesehatan yang mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat
dengan memggunakan model HBM :
1. Kerentanan yang dirasakan (perceived susceptibility)
Orang yang pernah berinteraksi dengan dengan OTG maka akan rentang terinfeksi covid '19 sehingga dinamakan ODR, oleh karena itu penting juga bagi mereka unuk isolasi mandiri selama 14 hari 2. Keseriusan yang dirasakan (perceived seriousness) Meskipun covid '19 masih keluarga flu, namun penyebaranya sangat cepat dan tidak bisa untuk di kendalikan. Oleh karena itu pemerintah menetapkan beberapa protokol kesehatan untuk memutus matarantai penyebaran covid '19 3. Manfaat yang dirasakan (perceved benefit) OTG maupun ODR diwajibkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari, hal ini dilakukan untuk memutus matarantai penyebarang covid '19. Selain itu penutupan trmpat ibadah, tempat-tempat umum yang dapat menyebabkan kerumunan salah satu langkah upaya pemerintah untuk menekan angka kejadian positif covid '19. 4. Rintangan yang dirasakan (perceived barriers) Stigma masyarakat yang masih menganggap covid '19 penyakit mematikan menyebkan dikucilkannya OTG maupun ODR sehingga mempengaruhi tingkat kestresan dan dapat menghambat proses penyembuhan. Selain itu juga masih banyak masyarakat yang belum patuh terhadap protokol kesehatan saat keluar rumah. Terbukti dari masih banyaknya masyarakat yang belum menggunakan masker saat keluar rumah. 5. Perasaan atau keyakinan oleh keterancanaan tentang kondisi, masalah, atau penyakit tertentu (perceved threat) Penyebaran covid '19 yang sangat cepat ini maka yercetuslah PSBB, namun hal ini tidak akan terlaksana dengan baik apabila tidak ada kerjasama dari masyarakat. Oleh karena itu peran pemegang kebijakan atau tokoh agama sekitar juga perlu digerakan agar masyarakat dapat mematuhi aturan aturan yang telah di tetapkan