Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI IBU HAMIL

DIDUDUN OLEH :
NITMI YULINA DEWI
P1337420918093

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2018/2019
Satuan Acara Penyuluhan

1. Topik : Nutrisi pada ibu hamil


2. Sub topik :
a. Pengertian nutrisi
b. Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil
c. Penambahan berat badan saat hamil
d. Pengertian anemia dan gejalanya
3. Sasaran : Ny. Tutik
4. Hari/ tanggal : Rabu, Oktober 2018
5. Waktu : 30 Menit
6. Tempat : Rumah Ny. Tutik
7. Metode :
- Ceramah
- Tanya Jawab
8. Media : Leaflet
9. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, Ny. Tutik dapat
mengetahui dan memahami tentang pentingnya nutrisi bagi ibu hamil dan kenaikan
berat badan pada ibu hamil
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti proses penyuluhan 30 menit peserta penyuluhan dapat:
1) Menjelaskan pengertian nutrisi,
2) Menyebutkan kebutuhan nutrisi ibu hamil,
3) Menyebutkan penambahan berat badan saat hamil
4) Menyebutkan pengertian anemia dan gejalanya
10. Kegiatan

NO TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN WAKTU


KEGAIATAN FAILITATOR PESERTA

1 Pembukaan / - Salam - Menjawab salam 3 menit


pendahuluan - Memperkenalkan - Mendengarkan
diri - Menyimak
- Kontrak waktu - Peserta
- Mengkondisikan menyampaikan
peserta untuk pendapatnya
berkonsentra
2 Pelaksanaann/ - Menjelaskan - Mendengarkan 20 menit
Penyajian pengertian - Menyimak
Nutrisi,
- Menanyakan
- Menjelaskan
kebutuhan nutrisi
ibu hamil
- Menjelaskan
penambahan
jumlah berat
badan saat hamil
- Menjelaskan
pengertian
anemia dan
gejalanya
3 Evaluasi/ - Menjelaskan
Penutup  Menyimpulkan 7 menit
akibat
kekurangan  Memberi
nutrisi pada ibu pertanyaan
hamil
 Menjawab salam
- Menyimpulkan
- Menjawab
pertanyaan
- Memberi salam

11. Evaluasi
a. Peserta dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang mengandung hidrat arang,
protein, lemak, vitamin, dan garam mineral.
b. Peserta dapat memahami kenaikan jumlah berat badan yang harus dipenuhi selama
kehamilan
c. Peserta dapat memahami apa itu anemia dan gejala-gejala yang bisa muncul karen
anemia

DAFTAR PUSTAKA

Saminem, 2006. Kehamilan Normal : Seri Asuhan Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC : Jakarta
Muchtadi, Deddy. 2008. Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung
Lailiyana, Nurmailis, dan Surytni. 2010. Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi. Penerbit
Buku Kedokteran EGC : Jakarta
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Nutrisi
Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil
untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan
sehingga bayi sehat.

2. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil


Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin
mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan
maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin
dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat
hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara lain:
a. Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu
tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga berbeda,
meliputi :
 Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat menjelang
akhir semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam folat lebih banyak
yaitu sekitar 600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg)
guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta pembentukan janin awal. Pada fase
ini sering terjadi morning sicknees, untuk mengurangi efeknya dengan langkah
sebagai berikut :
- Banyak istirahat
- Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
- Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
- Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
- Banyak mengkonsumsi cairan
- Banyak minum diantara makan
- Banyak mengakonsumsi buah-buahan
- Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
- Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
 Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna pertumbuhan
janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah, pertumbuhan
uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak.
 Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk pertumbuhan
janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :
- Golongan padi-padian : beras, jagung, dan gandum
- Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela
- Lain-lain : sagu
b. Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh dari:
- Protein hewan : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
- Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo, dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk
perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan
uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari pada yang
tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa pemenuhan
kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.
c. Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin
diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin
yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
1) Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan
daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan jaringan mata.
Sumber vitamin A
- Hewani : minyak ikan , kuning telur
- Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.
2) Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung
- Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf.
Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan,
beras merah, daun singkong, dan daun kacang panjang.
- Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan
pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea akan
tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada bibir dan sudut mulut (seilosis).
Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan niasin
yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-sayuran,
daging dan kacang-kacangan.
- Vitamin B6 (peridoksin)
- Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi karena
terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya dihubungkan dengan
pencernaan dan penyerapan yang kurang baik. Makanan yang berasal dari
hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin yang paling baik.
3) Vitamin D
berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya
terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
4) Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah
lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan
sayuran hijau.
5) Asam folat
berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada
sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-
buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan
asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu
pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak,
sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin
6) Zat besi
yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada
sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan
hati.
7) Kalsium
diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil
dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka
kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain
adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh
dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti
vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.

3. Penambahan Berat Badan Berdasarkan Status Gizi Ibu Sebelum Hamil

BMI = Body Mass Index

Kategori Berat Berdasarkan BMI Total Kenaikan Berat Badan (kg)


Normal
( BMI 19,8 – 26 ) 12,5 - 13

Kurus
( BMI < 19,8 ) 11,5 – 16

Lebih
7 – 11,6
Obesitas
( BMI > 29 ) 6

4. Pengertian anemia

Gejala Anemia Pada Kehamilan Gejala anemia pada ibu hamil sering luput dari
perhatian, karena umumnya begitu ringan pada awalnya. Namun, karena terus
berlangsung, maka gejalanya menjadi memburuk. Oleh karena itu kita harus
mengenalinya secara dini.
Beberapa gejala anemia pada ibu hamil yang harus dikenali antara lain:
 Kelemahan atau kelelahan
 Pusing
 Sesak napas
 Denyut jantung Cepat atau berdebar-debar
 Nyeri dada Tampak pucat pada bibir,
 kuku, dan kulit Tangan dan kaki dingin
 Sulit berkonsentrasi
5. Pesan-pesan penting ibu hamil :
a. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak daripada saat tidak hamil.
b. Untuk mencegah kurang darah selama hamil banyak makan makanan sumber zat besi,
seperti : sayuran hijau, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dan kacang-
kacangan lain, telur, ikan, dan daging.
c. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
d. Kenalilah gejala anemia selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah, dan
penglihatan berkunang-kunang.
e. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena bisa membahayakan keselamatan
ibu an janin.

Anda mungkin juga menyukai