Anda di halaman 1dari 17

Laporan Kasus pada Klien dengan Isolasi Sosial : menarik diri

di Ruang 5 RSJD dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Ruang Rawat : Ruang 5

Tanggal dirawat : 21 September 2018

I. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 32 tahun
No. CM : 00133501

II. Alasan Masuk


Kurang lebih selama 1 bulan klien berdiam diri, sering menyendiri, dan berdiam diri
ketika di rumah

III. Faktor Predisposisi


1. Sebelumnya pasien belum pernah dirawat di RSJ dan tidak mengkonsumsi obat-
obatan
2. Kurang lebih 5 bulan yang lalu pasien digugat cerai oleh istrinya. Pasien adalah
seorang nelayan. 3 bulan sebelum digugat cerai oleh istri pasien sedang melaut.
Keluarga pasien mengatakan pasien dan istri nya tidak ada masalah dalam rumah
tangga. Namun istri punya laki-laki lain dan setelah 2 bulan cerai, mantan istri
pasien menikah lagi dengan laki-laki lain tersebut. Semenjak kejadian tersebut
pasien sering melamun, bengong, tidur tidak nyenyak, sering menyendiri dan
tidak ada kontak mata dengan keluarga.
Masalah Keperawatan : isolasi sosial : menarik diri
3. Selama ini tidak ada keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan : -
IV. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
Nadi :68x/menit
Suhu : 36,0C
RR : 20x/menit
2. Antopometri
BB : 58 kg
TB : 160 cm
3. Klien tidak memiliki keluhan fisik apapun untuk saat ini
Masalah Keperawatan : -

V. Psikososial
1. Genogram
Klien selama ini tinggal bersama kedua orang tuanya hingga menikah dan
mempunyai 1 orang anak perempuan. Klien tidak pernah mengalami kekerasan
fisik di masa kecilnya hingga sekarang. Klien merasa terpukul pada saat bercerai
dengan istrinya dan istri sudah menikah lagi. Dalam hal berkomunikasi klien tidak
pernah menceritakan masalahnya kepada orang tua. Klien lebih sering memendam
semua masalah yang ada dalam keluarga klien.
Konsep Diri

a. Gambaran diri : klien tidak memiliki kecacatan dalam dirinya.

b. Identitas diri : klien adalah seorang laki-laki yang bekerja sebagai


nelayan, sebagai ayah untuk anaknya.
c. Peran diri : klien seorang kepala rumah tangga sehingga klien harus
bekerja keras untuk menafkahi keluarganya
d. Ideal diri :-
e. Harga diri :-
2. Hubungan Sosial
Keluarga Klien mengatakan bahwa orang yang berarti dalam hidupn klien saat ini
adalah istrinya. Peran serta klien dalam bermasyarakat juga cukup baik karena
klien sering berkumpul-kumpul dengan masyarakat sekitar. Hanya sakitar 1
bulan terakhir ini klien tidak dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya
lantaran tanda dan gejala sakit yang dialaminya saat ini muncul. Keluarga klien
mengatakan kalau klien sering menyendiri, bengong, dan tidak ada kontak mata
dengan orang disekitar
Masalah Keperawatan : isolasi sosial : menarik diri
3. Spiritual
Klien adalah umat beragam islam sebelum sakit klien rajin beribadah, namun
selama klien mengalami gangguan klien jarang melakukan ibadah sesuai agama
islam
Masalah keperawatan : -

VI. Status Mental


1. Penampilan
Klien berpenampilan rapi dengan menggunakan seragam dari rumah sakit
bewarna biru
Masalah Keperawatan : -
2. Pembicaraan
Klien dapat diajak berbicara sama sekali dan pandangan klien kosong.
Masalah Kepeawatan : -
3. Akttivitas Motorik
Klien terlihat tenang pada saat melakukan aktivitas motoriknya
Masaalah keperawatan -
4. Afek dan emosi
Datar, karena selama interaksi klien banyak diam, menjawab pertanyaan
seperlunya. Terkadang klien langsung pergi ke kamar
Masalah keperawatan : isolasi sosial
5. Interaksi Selama Wawancara
Pada saat diajak berbicara klien tidak kooperatif. Klien tidak menjawab
pertanyaan-pertamyaan yang diajukan dan hanya menunduk
Masalah Keperawatan : isolasi sosial : menarik diri
6. Presepsi Sensori
Pada saat dilakukan pengkajian klien tidak mengalami gangguan halusinasi
Masalah Keperawatan : -
7. Prroses Pikir
Klien sering terlihat melamun, tidak suka memulai pembicaraan. Klien lebih suka
menyendiri. Saat interaksi selama wawancara kontak mata klien tidak fokus
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir
8. Tingkat kesadaran
Pada saat pengkajian klien terlihat komposmetis.
Masalah Keperawatan : -
9. Memori
Klien tidak dapat menceritakan pengalaman dimasa lalunya.
Masalah keperawatan : -
10. Tingkat Kosentrasi dan Berhitung
Klien tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. Klien tidak kooperatif pada saat
diajak komunikasi
Masalah Keperawatan : -
11. Kemampuan Penilaian
Klien tidak mampu memberikan penilaian
Masalah Keperawatan : -
12. Daya Tilik Diri

Klien tidak menyadari tentang apa yang diderita klien saat ini

-Masalah Keperawatan
VII. Kebutuhan Klien Memenuhi Kebutuhan
1. Kemampuan Klien Memenuhi Kebutuhan
Klien mampu memenuhi kebutuhannya seperti makan, berpakaian, dan perawatan
kesehatannya saat di rumah sakit
Masalah Kperawatan : -
2. Kegiatan sehari-hari
a. Perawatan Diri
Klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari seprti mandi, menjaga kebersihan
diri, makan, BAK, BAB, dan berpakaian
Masalah Keperawatan : -
b. Nutrisi
1. Selama ini klien puas dengan pola makan yang ia jalani.
2. Klien tidak pernah makan dengan memisahkan diri selalu bersama-sama
dengan teman-temannya di meja yang sudah disediakan untuk makan.
3. Frekuensi makan klien yaitu 3x dalam sehari
4. Nafsu makan yang normal (tidak berlebihan sesuai dengan porsi yang
diberikan dari rumah sakit)
5. BB sat ini yaitu 63 kg.
Masalah Keperawatan : -
6. Tidur
- Klien tidak pernah mengalami gangguan soal tidur.
- Klien selalu tidur siang karena setelah makan siang selesai klien
langsung masuk ke kamar dan tidur siang
- Selama ini tidak ada yang menolong untuk mempermudah untuk tidur.
Frekuensi tidur + 8 jam sehari dan kuantitas tidurnya juga baik.
Selama ini tidak ada gangguan tidur yang menyebabkan sulit untuk
tidur

Masalah Keperawatan : -
c. Kemampuan Klien
Klien selalu mengantisipasi kehidupan sehari-sehari dengan tidak melupakan
lagi soal obat yang selalu dikonsumsikan.
Masalah Keperawatan : -
d. Sistem Pendukung
Keluarga Klien mengatakan bahwa keluarga selalu memberikan
dukungan/support kepada klien. Saat ini klien tidak bekerja hanya saja dulu
pada saat klien masih bekerja sebagai nelayan, klien menikmati pekerjaannya.
Masalah Keperawatan : -

VIII. Mekanisme Koping


Klien menutup dan menarik diri tidak mau berkomunikasi dengan orang di
sekitarnya.
Masalah Keperawatan : isolasi sosial : menarik diri

IX. Aspek Medis


Diagnosa Medik : depresi berat dengan gejala prikotic
Terapi Medik :
- Flouxerin 1 x 20 mg
- Amlodipin 1 x 10 mg
X. Analisa Data

Tgl/ jam Data Fokus Diagnosis Paraf


08/10/2018 DS : Isolasi sosial
Keluarga Klien mengatakan klien selalu diam dan tidak pernah
12.00 WIB
berinteraksi dengan orang lain

DO:
- Klien lebih banyak berdiam diri
- Kontak mata kurang
- Klien sering menyendiri
- Klien tidak pernah memulai pembicaraan, maupun perkenalan
XI. Pohon masalah

XII. Diagnosa Keperawatan


1. Isolasi sosial
Rencana Tindakan Keperawatan

No. DX. Rencana Rasional


Keperawatan
Tindakan Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

1. Isolasi Sosial TUM : Klien 1. Setelah 2 X 1. Bina hubungan saling percaya dengan : Hubungan saling
mampu interaksi klien percaya merupakan
berinteraksi menunjukan tanda- - beri salam setiap berinteraksi langkah awal untuk
dengan orang lain tanda percaya kepada melakukan
atau terhadap interaksi
perawat : - Perkenalkan nama, nama panggilan perawat, dan
TUK 1 : Klien tujuan perawat berkrnalan
dapat membina
hubungan saling - Wajah cerah,
percaya tersenyum - Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien

- Mau berkenalan - Tunjukan sikap jujur dan menepati janji setiap


kali berinteraksi
- Ada kontak mata
- Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi
klien
- Bersedia
menceritakan
perasaan - Buat kontrak interaksi yang jelas

- Bersedia
mengungkapkan
masalahnya
TUK 2 : 2. Setelah 2 kali 1.Tanyakan pada klien tentang : Dengan mengetahu
interaksi klien dapat tanda-tanda dan
Klien mampu menyebutkan - Orang yang tinggal serumah atau dengan sekamar gejala, kita dapat
menyebutkan minimal satu klien menentukan
penyebab tanda penyebab menarik langkah intervensi
dan gejala isolasi diri : selanjutnya
- Orang yang paling dekat ddengan klien dirumah
sosial atau diruangan perawatan
-Diri Sendiri

- Apa yang membuat klien dekat dengan orang


- Orang lain tersebut

- Lingkungan - Orang yang tidak dekat dengan klien dirumah


atau diruangan perawat
-
- Apa yang membuat klien tidak dekat dengan
orang tersebut

- Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan


orang tersebut

2.Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri /


tidak mau bergaul dengan orang lain

3.Beri pujian terhadap kemampuan klien


mengungkapkan perasaanya

TUK 3 : 3.Setelah 2 X 1.Tanyakan pada klien tentang : Reinforcement dpat


interaksi dengan meningkatkan
Klien mampu klien dapat - Manfaat hubungan sosiial harga diri klien
menyebutkan menyebutkan
keuntungan keuntungan
berhubungan berhubungan sosial,
sosial dan misalnya : - Kerugian menarik diri
kerugian menarik
diri -Banyak teman 2.Diskusikan bersama klien tentang manfaat
berhubungan sosial dan kerugian menarik diri
- Tidak kesepian
3.Beri pujian terhadap kemampuan klien
- Saling menolong mengungkapkan perasaannya

Dean kerugian
menarik diri
misalnya :

-Sendiri

- Kesepian

- Tidak bisa diskusi

TUK 4 : 4.Setelah 2 X 1.Observasi perilaku klien tentang berhubungan Mengetahui sejauh


interaksi klien dapat sosial mana pengetahuan
Klien dapat melaksanakan klien tentang
melaksanakan hubungan soosial 2.Beri motivasi dan bantuu klien untuk berkenalan berhubungan
hubungan sosial secara bertahaap / berkomunikasi dengan perawat lain, klien lain, dengan orang lain
secara bertahap dengan : kelompok

-Perawat 3.Libatkan klien dalam terapi aktivitas kelompok


- Perawat lain sosialisasi

- Kelompok 4.Diskusikan jadwal harian yang dilakukan untuk


meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi

5.Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan


sesuai jadwal yang telah dibuat

6.Beri pujian terhadap kemampuan klien


memperluas pergaulanya melalui aktifitas yang
dilaksanakan

TUK 5 : 5.Setelah 2X 1.Diskusikan dengan klien tentang perasaanya Agar klien lebih
interaksi klien dapat setelah berhbungan sosial dengan : percaya diri untuk
Klien mampu menyebutkan berhungan dengan
menjelaskan perasaanya setelah -Orang lain orang lain
perasaanya setelh berhubungan sosial
berhubungan dengan :
- Kelompok
sosial
-Orang lain

- Kelompok
2.Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaaanya

TUK : 6 1.Setelah 2X kali 1.Diskusikan pentingya peran serta keluarganay Agar klien lebih
pertemuan, keluarga sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku percaya diri dan tau
Klien mendapat dapat menjelaskan : menarik diri akibat tidak
dukungan berhubungan
keluarga dalam -pengertian menarik 2.Diskusikan potensi keluarga untuk membantu dengan orang lain
memperluas diri klien mengatasi perilaku menarik diri
hubyngan sosial
-tanda dan gejala
menarik diri 3.Jelaskan pada keluarga tentang :

-penyebab dan akibat -pengertian menarik diri


menarik diri
-tanda dan gejala menarik diri
-cara merawat klien
menarik diri -penyebab dan akibat menarik diri

2.Setelah 2X -cara merawat klien menarik diri


pertemuan, keluarga
dapat
mempraktekkan cara 4.Latih keluarga cara merawat klien menarik diri
merawat klien
menarik diri 5.Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba
cara yang dilatihkan

6.Beri motivasi keluarga agar membantu klien


bersosialisasi

7.Beri pujian pada keluarga atas keterlibatannya


merawat klien dirumah sakit

TUK 7 : 7.1 Setelah 2X 1.Diskusikan dengan klien tentang manfaaat dan Minum obat dapat
interaksi klien kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis, menyembuhkan
Klien dapat menyebutkan : cara, efek terapi, dan efek samping penggunaan penyakit klien
memanfaatkan obat.
obat dengan baik -manfaat minum obat

-kerugian tidak
meminum obat 2.Pantau klien saat penggunaan obat

-nama, warna, dosis,


efek terapi, efek
samping obat
3.Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan
7.2.Setelah...kali benar
interaksi klien
mendemonstrasikan 4.Diskusikan berhenti minum obat tanpa konsultasi
penggunaan obat dengan dokter
dengan benar

5.Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter


7.3.Setelah...kali atau perawat jika terjadi hal-hal yang tidak
interaksi klien dapt diinginkan
menyebutkan akibat
berhenti minum obat
tanpa konsultasi
dokter
Catatan Keperawatan

Tgl/ Jam Diagnosis/ SP/ TUK Implementasi Evaluasi

09/10/2018 Isolasi Sosial 1. Membina Hubungan Saling Percaya S:


10.00 WIB - memberi salam setiap berinteraksi - Klien hanya mengatakan
SP 1:
- memperkenalkan nama, nama panggilan perawat, “hmmmm hmmmm hmm” (sambil
Tujuan: dan tujuan perawat berkrnalan menundukkan kepala dan kontak
- menanyakan dan panggil nama kesukaan klien mata kosong)
a. Membina hubungan - menunjukan sikap jujur dan menepati janji setiap
saling percaya kali berinteraksi
O:
b. Menyadari penyebab - menanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi
- Pasien tidak kooperatif
isolasi social klien
- Pasien tidak dapat diajak
c. Berinteraksi dengan -membuat kontrak interaksi yang jelas
berkomunikasi
orang lain 2. Membantu pasien mengenal penyebab isolasi
- Pasien selalu menundukkan kepala
sosial
saat diajak berkomunikasi
Tindakan: 3. Membantu pasien mengenal keuntungan
- Kontak mata pasien kosong
1. bina Hubungan Saling berhubungan dengan orang lain
- Pasien selalu bengong dan
Percaya 4. Membantu pasien mengenal kerugian tidak
melamun
2. bantu pasien berhubungan
- Pasein tidak dapat memulai
mengenal penyebab 5. Membantu pasien untuk berinteraksi dengan
pembicaraan dan tidak menjawab
isolasi sosial orang lain secara bertahap
pertanyaan dari perawat
3. bantu pasien
- Pasien malu untuk berinteraksi
mengenal keuntungan
berhubungan dengan dengan orang sekitar
orang lain A: - masalah isolasi sosial belum teratasi
4. bantu pasien - SP 1 tidak dapat dilakukan karena
mengenal kerugian pasien tidak kooperatif
tidak berhubungan P:
5. bantu pasien untuk - Lanjutkan intervensi SP 1
berinteraksi dengan 1. Membantu pasien mengenal
orang lain secara penyebab isolasi sosial
bertahap 2. Membantu pasien mengenal
keuntungan berhubungan
dengan orang lain
3. Membantu pasien mengenal
kerugian tidak berhubungan
4. Membantu pasien untuk
berinteraksi dengan orang lain
secara bertahap
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN Tn. M DENGAN ISOLASI SOSIAL

DI RUANG 5 RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

DISUSUN OLEH:

BAGUS PRABOWO

P.1337420918022

PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN SEMARANG

POLETEKKES KEMENKES SEMARANG

2018

Anda mungkin juga menyukai