TINJAUAN KASUS
1. Identitas Klien
Inisial : Tn.A
Jenis kelamin : Laki-Laki
Umur : 70 Tahun
Agama : Kristen
Status : Menikah
Tanggal pengkajian : 17 Maret 2022
Informent : Komunikasi dengan klien dan perawat
4. Fisik
Pasien tidak memiliki keluhan fisik, saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital,
didapatkan hasil TD : 130/80 mmHg ; N : 79x/m, S : 36,4oC, R : 22x/m. Pasien memiliki
tinggi badan 176 cm dan berat badan 82 Kg.
5. Psikososial
A. Genogram
Penjelasan :
Klien merupakan anak ke 3 dan kedua orang tuanya sudah meninggal.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
:meninggal
B. Konsep diri
1. Gambaran diri: Klien menyukai seluruh tubuhnya dan tidak ada yang cacat
2. Identitas: Klien anak ke 3, klien lulusan SMA yang saat ini memiliki sebuah
pabrik kain.
3. Peran : Klien berperan sebagai suami dan ayah.
4. Ideal diri:
5. Harga diri:
C. Hubungan sosial
Klien mengganggap bahwa keluarganya adalah orang yang sangat berarti dalam
hidupnya. Klien tidak mengikuti kegiatan di kelompok/masyarakat. Klien
mengatakan mempunyai berhubungan baik dengan orang lain dan teman-temannya.
D. Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan : Klien beragama Kristen.
2. Kegiatan Ibadah: Klien ikut melakukan ibadah selama dirawat, kecuali jika ada
tokoh agama yang datang ke panti klien akan beribadah bersama-sama dengan
pasien lain.
6. Status mental
A. Penampilan
Klien terlihat menggunakan pakaian rapi dan sesuai.
B. Pembicaraan
Saat diberikan pertanyaan klien menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan.
Hanya saja tidak sesuai dengan realita.
Masalah keperawatan: halusinasi
C. Aktifitas motorik
Klien tampak tegang ketika diajak berkomunikasi.
D. Alam perasaan
Klien tampak sedih.
E. Afek
Afek klien datar, klien menjawab pertanyaan dari perawat.
F. Interaksi selama wawancara
G. Persepsi
Klien mengatakan suka mendengar suara bisikan.
Masalah Keperawatan: halusinasi pendengaran.
H. Proses Pikir
I. Isi pikir
Klien mengatakan pabrik kainnya sudah bangkrut dan klien mengatakan bahwa
memiliki 4 anak yang tinggal di luar negri.
Masalah Keperawatan : Halusinasi
J. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran pasien compos mentis
K. Memori
Klien memiliki gangguan daya ingat. Klien lupa alasan apa yang membawanya ke
panti dan lupa dengan muka keluarganya.
Masalah keperawatan: dimensia
L. Tingkat konsentrasi berhitung
Klien mampu berkonsentrasi cukup baik dan klien mampu berhitung sederhana tanpa
bantuan orang lain.
M. Kemampuan penilaian
Klien mampu menilai mana yang lebih diutamakan dalam mengambil keputusan.
N. Daya tilik diri
8. Mekanisme Koping
Klien mampu berbicara dengan orang lain dengan baik, klien juga mampu berolahraga.
Pada saat diajak berbicara reaksi lambat/berlebih.
9. Masalah psikososial dan lingkungan
Klien mengatakan bahwa ia lulusan SMA, dan klien mengatakan pabrik kainnya sudah
bangkrut.
10. Pengetahuan kurang tentang
11. Aspek Medis
Diagnosa medis: Halusinasi
Terapi medis yang diberikan:
No Nama obat Kegunaan
1. Resperidon Obat untuk mengobati skizofrenia.
2. Eksimer Antipsikotik
3.9 Analisis Data
Objektif :
- Klien terlihat berpakaian sesuai seperti biasanya
- Klien berbicara dengan nada, bahasa jelas, dan lancar
hanya saja kurang dimengerti dikarenakan gigi pasien
sudah banyak yang ompong.
- Klien kooperatif dan terdapat kontak mata pada saat diajak
berbicara hanya saja tidak lama.
Objektif :
Klien tampaak sedikit gelisah, kontak mata pasien kurang.
3
3.12 Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran
b. Kerusakan memori
3.13 Pohon Masalah
2. Kriteria hasil
- Adanya kontak mata
-