Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY.

A
DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI YAYASAN MENTARI HATI
TASIKMALAYA
Dosen pembimbing : Aap Apipudin, S.Kp., M.M.

Oleh :

GINDA RISGIA

2106277029

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS

2022
LAPORAN KASUS

Ruang Rawat : - Tanggal Dirawat : -


I. Identitas Klien
Inisial : Ny.A
Umur : 38 Tahun
Informan : Klien
Tanggal Pengkajian : 21 Maret 2022
No. RM :-
Identitas Penanggungjawab
Nama :-
Umur :-
Hubungan dengan klien : -
II. Alasan Masuk
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 21 maret 2022 klien mengatakan di bawa oleh orang
ke yayasan mentari hati, klien mengatakan mendengar suara-suara seperti menasehati, bercakap-cakap.
Klien mengatakan mendengar suara-suara tersebut jika sendirian dan sedang melamun. Klien mengatakan
sudah 6 bulan berada di yayasan mentari hati. Pada saat pengkajian klien tampak tenang dan kooperatif.
III. Faktor Predisposisi
Hubungan keluarga: Klien mengatakan suka pusing dengan kenakalan anak-anaknya
Gejala dan riwayat pengobatan :Belum pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu, belum pernah
pengobatan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
Anggota keluarga Ny.A tidak mengalami gangguan jiwa
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Ny.A mengeluh dan khawatir dengan respon orang
dengan keadaan kesehatan mentalnya.
Masalah Keperawatan : Penurunan Koping Keluarga
IV. Fisik
1. Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg, P : 94x/menit, R : 20x/menit, S : 36oC
2. Ukur
TB : - Cm, BB : - Kg
3. Keluhan Fisik
Klien tidak mempunyai keluhan fisik
V. Psikososial
1. Genogram

Keterangan :

Laki-laki Perempuan Menikah Meninggal

Tinggal dalam Identifikasi individu


Satu Rumah yang sakit

Ny.A sudah menikah sudah mempunyai 3 orang anak laki-laki di dalam keluarga tidak
ada masalah komunikasi.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
2. Konsep Diri
a) Gambaran diri
Klien mengatakan menyukai seluruh tubuhnya, klien merasa bersyukur dengan apa yang sudah
di dapatkan dan di berikan oleh allah SWT
b) Identitas
Klien merupakan perempuan berusia 38 tahun dan sudah menikah
c) Peran
Klien merupakan seorang ibu, sebelum sakit klien masih bisa melaksanakan tugasnya sebagai
ibu dengan baik, seperti mengerjakan pekerjaan rumah, tetapi setelah sakit klien hanya
melakukan kegiatan yang ada di yayasan.
d) Ideal diri
Klien mengatakan ingin sembuh dari penyakitnya agar bisa pulang kerumahnya dan bertemu
anak-anaknya.
e) Harga diri
Klien merasa malu dengan keadaannya seperti ini, sulit berkonsentrasi
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional
3. Hubungan Sosial
a) Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah keluarganya
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat
Klien mengatakan sering mengikuti pengajian dan berkumpul bersama masyarakat
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga terdekat
tidak ada hambatan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
4. Spiritual
a) Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama islam, klien selalu berusaha beribadah dengan baik
b) Kegiatan ibadah
Klien mengatakan tidak melaksanakan sholat 5 waktu, dan tidak mampu beribadah
Masalah Keperawatan : Distres Spiritual
VI. Status Mental
1. Penampilan
Penampilan klien terlihat cukup rapi, bersih, klien tidak mengenakan kerudung dan pakaian terpasang
dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
2. Pembicaraan
Klien dapat diajak berkomunikasi, kooperatif saat ditanya, dan dapat berbicara dengan baik dengan
gaya bicara sedikit lambat tidak gagap, tidak dengan nada tinggi dan klien dapat berpindah dari
kalimat satu dengan kalimat selanjutnya yang berkaitan dan klien berfokus pada setiap pertanyaan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
3. Aktivitas motorik
Klien terlihat cukup tenang, tidak banyak berbicara, dan tidak mondar mandir
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
4. Alam perasaan
Klien sedih ingin cepat pulang dan bertemu anak-anaknya
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
5. Afek
Afek klien labil selama berinteraksi
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
6. Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif saat diajak bicara, kontak mata baik,dapat menatap lawan bicara
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
7. Persepsi
Klien mengalami halusinasi pendengaran, klien tampak bingung, saat berbicara klien tiba-tiba
berhenti dan kembali melanjutkan pembicaraan selalu melihat kesatu arah dengan tatapan kosong,
menoleh kanan kiri lalu melihat kearah luar.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
8. Proses pikir
Saat wawancara klien cukup baik dan pembicaraan klien sesuai dengan apa yang ditanyakan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
9. Isi pikir
Klien merasa takut mendengar suara
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
Waham
Klien mampu mendeskripsikan dirinya siapa dengan baik
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
10.Tingkat kesadaran
Kesadaran pasien baik, ada gangguan orientasi tempat, dan pasien dapat mengingat orang yang
berkomunikasi dengannya
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
11.Memori
Klien tidak dapat mengingat jangka panjang karena saat wawancara klien merasa kebingungan bisa
sampai di yayasan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
12.Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien mempunyai konsentrasi yang cukup baik, klien juga dapat berhitung dengan bilangan yang
sederhana
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
13.Kemampuan penilaian
Klien memerlukan motivasi dan bantuan dari orang lain
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
14.Daya tilik diri
Klien menyadari penyakit yang sedang dialaminya
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
VII. Kebutuhan persiapan pulang
1. Makan
Makanan apa saja yang ada dan disediakan oleh petugas
2. Bab atau bak
Klien tidak ada masalah dalam bab maupun bak , dan bab/bak di WC
3. Mandi
Klien mandi 2 kali dalam sehari pagi dan sore kuku tangan dan kaki bersih, badan bersih tidak bau
4. Berpakaian
Bersih dan layak pakai
5. Istirahat dan tidur
Klien tidur siang selama 1 – 2 jam, tidur malam kurang lebih 8 jam dan pola tidurnya baik
6. Penggunaan obat
Klien mengatakan tidak minum obat apapun
7. Pemeliharaan kesehatan
Ketika sakit suka ke puskesmas terdekat
8. Kegiatan didalam rumah
Mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel, nyuci dll
9. Kegiatan diluar rumah
Mengikuti kegiatan di masyarakat seperti, pengajian
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
VIII. Mekanisme koping
1. Adaptif
Klien mampu bicara dengan orang lain
2. Maladaptif
Reaksi jika ngobrol kadang lambat
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
IX. Masalah psikososial dan lingkungan
Klien tidak memiliki masalah dengan lingkungan tempat tinggal klien, dapat bersosialisasi dengan
masyarakat
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
X. Pengetahuan kurang tentang
Klien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit jiwa dan obat obatan yang diminum untuk apa
XI. Aspek medik
1. Diagnosa medik
Tidak Terkaji
2. Terapi medik
Tidak Terkaji
XII. Analisa data
No Data Masalah keperawatan
1. Ds : D.0085 Gangguan Persepsi
- Klien mengatakan mendengar suara-suara Sensori : Halusinasi
seperti menasehati, bercakap-cakap. Klien Pendengaran
mengatakan mendengar suara-suara
tersebut jika sendirian dan sedang
melamun.
Do :
- Klien berbicara sendiri ketika di tanya klien
tidak mau menjawab klien berbicara apa
- Klien tampak bingung
- Klien melihat kearah lapangan
- Klien terlihat mondar-mandir

Diagnosa keperawatan
- Gangguan persepsi sensori b.d halusinasi pendengaran d.d klien tampak bingung, klien melihat kearah
lapang, klien mengatakan mendengar suara-suara aneh.
XIII. Rencana tindakan keperawatan
N Diagnosa Perencanaan
o Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Gangguan persepsi Setelah dilakukan intervensi I.09288 Manajemen Halusinasi
sensori b.d halusinasi keperawatan selama 7 hari Observasi
pendengaran d.d klien maka Persepsi Sensori 1) Monitor perilaku yang
tampak bingung, klien Membaik dengan kriteria mengindikasi halusinasi
melihat kearah lapang, hasil : 2) Monitor dan sesuaikan tingkat
klien mengatakan 1) Verbalisasi mendengar aktivitas dan stimulasi
mendengar suara-suara bisikan menurun lingkungan
aneh. 2) Distorsi sensori menurun 3) Monitor isi halusinasi
3) Perilaku halusinasi Terapeutik
menurun 1) Pertahankan lingkungan yang
4) Menarik diri menurun aman
5) Melamun menurun 2) Lakukan tindakan keselamatan
6) Curiga menurun ketika tidak dapat mengontrol
7) Mondar-mandir perilaku
menurun 3) Diskusikan perasaan dan respons
terhadap halusinasi
4) Hindari perdebatan tentang
validitas halusinasi
Edukasi
1) Anjurkan memonitor sendiri
situasi terjadinya halusinasi
2) Anjurkan bicara pada orang yang
dipercaya untuk memberi
dukungan dan umpan balik
korektif terhadap halusinasi
3) Anjurkan melakukan distraksi
4) Ajarkan pasien dan keluarga cara
mengontrol halusinasi
Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian obat
antipsikotik dan antiansietas, jika
perlu

XIV. Implementasi dan evaluasi


No Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
1. Senin - Memonitor perilaku yang mengindikasi halusinasi - S : seperti menasehati, GINDA
21 Maret 2022 - Mempertahankan lingkungan yang aman bercakap-cakap. Klien
Pukul 9:15 WIB mengatakan mendengar
suara-suara tersebut jika
sendirian dan sedang
melamun.
O : Klien tampak berbicara
sendiri
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
manajemen halusinasi
2. RABU - Memonitor isi halusinasi S : Klien mengatakan GINDA
23 Maret 2022 - Memonitor dan sesuaikan tingkat aktivitas dan mengetahui halusinasinya
Pukul 08.30 WIB stimulasi lingkungan O : Klien tampak berbicara
- Mendiskusikan perasaan dan respons terhadap sendiri ketika di tengah
halusinasi pembicaraan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
manajemen halusinasi
3. Kamis - Menganjurkan memonitor sendiri situasi terjadinya S : Klien mengatakan GINDA
24 Maret 2022 halusinasi mengetahui tentang cara
Pukul 09:00 WIB - Menganjurkan distraksi mengontrol halusinasi
- Menganjarkan pasien cara mengontrol halusinasi O : Klien tampak lebih tenang
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
manajemen halusinasi
4. Jumat - Mengajarkan pasien cara mengontrol halusinasi S : Klien mengatakan masih GINDA
25 Januari 2022 - Menganjurkan distraksi mendengar suara-suara
Pukul 08:30 WIB - Mendiskusikan perasaan dan respons terhadap O : Klien tampak berbicara
halusinasi sendiri
- Mempertahankan lingkungan yang aman A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
manajemen halusinasi

Anda mungkin juga menyukai