KELOMPOK 3
DEFINISI
Ruang : Anggur
Identitas Klien
Inisial : Ny.F
Umur : 41 tahun
Informal : klien
No Rm : 05 31 01
Alasan Masuk
Klien masuk RSUD Madani pada tanggal 02 Januari 2024, pada jam 20.00 wita, keluhan : gelisah, kadang berbicara
sendiri, suka mengurung diri, dan ada riwayat putus obat 1 tahun.
Keluhan saat dikaji :
TD : 150/96 mmhg
N : 83 x/mnt
S : 36,7 oC
R : 20 x/mnt
SpO2 : 98%
b. Ukur
TB : 147 cm
BB : 50 kg
Psikososial
a. Genogram
Ny. F merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara dan suami Ny. F anak ke-3 dari 7 bersaudara. Ny. F dan
suami tinggal berdua dan sudah menikah selama 15 tahun dan belum memiliki anak. Komunikasi
baik, pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
b. Konsep Diri
1) Gambaran diri
Klien mengatakan tidak ada yang tidak disukai dari dirinya
2) Identitas
Klien mengatakan dia seorang istri
3) Peran
Klien mengatakan dia seorang istri dan tinggal berdua dengan suamina
4) Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya, ingin segera mempunyai anak dan menjadi istri
dan ibu yang baik untuk suami dan anaknya nanti
5) Harga diri
Klien mengatakan merasa malu dan minder sama orang-orang dilingkungan sekitarnya karena
kondisinya sekarang dan merasa tidak berguna selama sakit
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
c. Hubungan Sosial
1) Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang berarti adalah suami
2) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan lebih banyak berdiam diri dirumah dan tidak pernah
mengikuti kegiatan kelompok atau organisasi di lingkungan tempat tinggalnya selama
sakit.
3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan lebih suka untuk menyendiri dirumah, dikarenakan klien
malu dan takut untuk berinteraksi dengan orang-orang disekitar lingkungan
tempat tinggalnya
Masalah Keperawatan : kerusakan interaksi sosisal
d. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa ia beragama islam.
2) Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan saat dirumah sering sholat dan mengaji, tetapi dirumah sakit tidak.
Masalah Keperawatan : -
Status Mental
Saat dikaji klien tampak bersih dan rapi, menggunakan baju, celana dan jilbab yang bersih
Penjelasan : selama dilakukan wawancara klien bersikap kooperatif, tapi kurang kontak mata
Masalah Keperawatan:
g. Persepsi
Klien mengatakan kadang mendengar suara-suara bisikan yang tidak jelas memanggil
namanya ,suara muncul saat klien sedang sendirian, kadang muncul klien dan gelisah
h. Proses Pikir
Penjelasan : Klien dapat mengontrol pikiranya,tidak ada gangguan isi pikir,dan tidak ada waham
j. Tingkat kesadaran
Penjelasan : Klien tidak mengalami gangguan disoriontasi,klien bisa mengenali waktu,orang dan tempat
Penjelasan : Klien mampu berkonsentrasi dalam perhitungan sederhana tanpa ada bantuan
Klien mengatakan makan 3 kali sehari porsi dihabiskan dan bisa makan sendiri
b. BAB/BAK :
c. Mandi :
Klien mengatakan mandi 2 kali sehari, memakai sabun,sikat gigi, dan kadang mencuci rambut
dengan shampo. Klien bisa melakukan mandi sendiri
d. Berpakaian Berhias
Pakaian klien sama seperti pada umumnya, saat dikaji klien menggunakan baju, celana, dan jilbab,
klien bisa berpakaian sendiri
e. Istirahat dan tidur :
Tidur siang lama : ± 1 - 2 jam
f. Penggunaan obat :
Klien mengatakan minum obat dengan teratur dan dibantu oleh suaminya
g. Pemeliharaan kesehatan :
Klien mengatakan jika ada yang sakit langsung diperiksakan ketempat pelayanan kesehatan
terdekat
h. Kegiatan dalam rumah :
Klien mengatakan dirumah suka membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu, mencuci piring dan
mencuci pakaian, kadang-kadang membantu memasak
Klien mengatakan lebih suka jika dirumah dan jarang berkegiatan diluar rumah
Mekanisme Koping
Klien mengatakan jika menyelesaikan masalah berdiskusi dengan suaminya
Aspek Medik
Diagnosa medis : Skizofrenia
Terapi medis yang diberikan :
- Risperidone 1 mg + Akrin 0,75 mg : 2×1 caps
- Valisanbe 5 mg 0-0-1
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif :
- Klien mengatakan mendengar suara-suara bisikan yang tidak jelas memanggil namanya
- Klien mengatakan bisikan itu kadang muncul saat klien sedang sendirian
- Klien mengatakan suara itu muncul 1-2 kali dalam sehari
- Klien mengatakan merasa terganggu dan gelisah ketika mendengar suara
- Klien mengatakan lebih suka menyendiri
- Klien mengatakan lebih suka berdiam diri dirumah dan tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok atau
organisasi dilingkungan tempat tinggalnya selama sakit
- Klien mengatakan masalalu dan minder sama orang sekitarnya karena masuk RS jiwa
- Klien mengatakan merasa dirinya tidak berguna selama sakit.
Data Objektif :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak sedih
- Saat diajak berbicara klien kurang kontak mata
- Klien Sirkumtansia
- Klien tampak tidak mampu memulai pembicaraan
- Klien tampak sering menunduk dan tidak banyak bicara
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1.
Ds : Isolasi Sosial
Do:
Do:
1. Halusinasi pendengaran
3. Isolasi sosial
Pohon Masalah
Halusinasi pendengaran
ISOS
HDR
Berduka situasional
Prioritas Masalah
STRATEGI PELAKSANAAN 1
Fase Orientasi
•Salam Terapeutik
”Assalamualaikum, selamat sore ibu Feli,masih ingat dengan saya?”
•Evaluasi/Validasi
”bagaimana perasaan ibu hari ini?”
”ibu masih ingat dengan saya?”
•Kontrak
”Bagaimana kalau kita berbincang seperti kemarin,seperti janji kita kemarin?”
”Bagaimana kalo sekitar 30 menit, ibu bersedia?”
” Dimana kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau disini saja Bu ?”
Fase Kerja
”Kalau boleh tau, siapa saja yang tinggal serumah dengan ibu ? ”
” apa yang membuat ibu tidak dekat dengan orang lain? Apa yang membuat ibu lebih suka menyendiri ?”
” apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika ibu bergaul dengan orang lain atau tetangga tetangga ibu ? ”
” Menurut ibu apa keuntungan jika kita mempunyai banyak teman ? ”
” wah benar ibu, itu ibu tau kalau kita punya banyak teman kita bisa bercakap cakap atau bercerita dengan teman, dan tidak merasa
kesepian lagi kan ”
” kalau kerugian kita tidak punya teman apa Bu ? ”
”ya, benar sekali Bu, jadi ruginya banyak juga kan ”
” nah, kalau begitu apakah ibu mau berteman dengan orang lain ?”
”baik ibu, bagaimana kalau kita latihan berkenalan dulu, ibu mau ?”
”begini Bu, untuk berkenalan dengan orang lain, kita sebutkan dulu nama kita, dan panggilan yang kita sukai, contohnya: nama
Saya Dela Pramesti, selanjutnya Ibu menanyakan nama orang yang diajak berkenalan contohnya nama kamu siapa, kamu senang
dipanggil siapa ”
” ibu mengerti ?”
”ayok Bu, coba Ibu praktikan”
” misal kita belum saling mengenal ya”
” Ya bagus sekali Bu, ibu benar melakukan nya, bisa ibu coba sekali lagi ?”
”Bagus sekali ibu peli”
”setelah kita berkenalan dengan orang, kita bisa melanjutkan percakapan tentang hal-hal yang menyenangkan seperti tentang
hobi, pekerjaan, dan sebagainya”
Fase Terminasi
1.Evaluasi Subjektif
”Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol? Apakah ibu merasa senang?”
2.Evaluasi Objektif
”Bapak tadi sudah mempraktikan cara berkenalan dengan baik sekali.”
3.Rencana Tindakan Lanjutan
”Selanjutnya ibu dapat mengingat – ingat apa yang kita pelajari tadi, sehingga ibu lebih siap untuk berkenalan dengan orang lain.
Nanti kita masukkan pada jadwal kegiatan harian ibu yaa berkenalan dengan orang lain.”
• Kontrak Yang Akan Datang
Topik :”Ny.F bagaimana kalau besok kita lanjutkan bercakap-cakap dengan orang lain?”
Waktu :”Kira-kira besok pagi bisa Ny.F?
Tempat:”Bagaimana kalau besok kita berbincangnya di sini saja? Sampai ketemu besok, selamat siang.”
•Evaluasi SPTK
SP 1:
S:
”waalaikumsalam”
”iya masih namamu dela”
”Baik”
”Iya boleh”
”boleh 30 menit”
”disini saja”
” tinggal dengan suami”
”dekat dengan suami”
(klien menunduk)
”saya malu dan takut bertemu orang-orang, karena saya sakit”
”Saya merasa ya tenang kalau sendiri”
(kerja)
”kita bisa bercerita dengan teman dan tidak kesepian”
” rasanya sunyi dan sepi tidak punya teman cerita”
”iya saya mau mencoba bagaimana ?”
”iya mau”
”klien menganggukan kepala”
”Namaku feliayana Arif, saya sukanya dipanggil Feli
”namamu siapa ?”
”sukanya dipanggil apa ?”
(Klien menganggu kan kepala)
”iya baik”
”iya boleh jam 10 pagi”
”walaikumsalam”
O:
-Klien kooperatif
- Klien mau berjabat tangan
-klien menjawab salam
- klien mau menatap mata saat berinteraksi tapi masih sering menunduk
-ekspresi wajah klien bersahabat
- klien mampu mempraktekkan cara berkenalan
A : Sp 1 isolasi Sosial
P : klien lanjut Sp 2
STRATEGI PELAKSANAAN 2
Fase Orientasi
•Salam Terapeutik
”Assalamualaikum selamat pagi ibu Feli, seperti janji Kita kemarin saya datang ke sini lagi”
•Evaluasi/Validasi
”bagaimana perasaan ibu hari ini?”
”ibu masih ingat dengan saya?”
”Coba ibu praktikan lagi sambil bersalaman dengan saya”
”Bagus sekali ibu Feli masih ingat,nah seperti janji saya kemarin,mau mengajak ibu berkenalan”
”Ini di samping ada temen saya coba ibu Feli berkenalan dengan nya”
•Kontrak
”Bagaimana kalau kita berbincang seperti janji kita kemarin,mau mengajak ibu berkenalan dengan teman saya,tidak lama ibu
hanya 15 menit saja,boleh?
• Fase Kerja
”Ini disamping saya ada teman saya coba ibu Feli berkenalan”
”Ayok Bu,ibukan tadi sudah bisa,ibu tidak usah malu malu”
Mahasiswa Manda: ”hallo juga ibu,nama saya Amanda Dwi”
”Ibu bisa panggil saya Manda,oh iya kalau nama ibu siapa?”
”Ibu senangnya dipanggil apa?
”Ohh hallo ibu ibu Feli (sambil berjabat tangan)
”Nah kan itu bisa,coba ibu bayangkan tentang hobby atau pekerjaannya ”
Teman Manda : ”Hobby saya memasak ibu,saya senang sekali bisa berkenalan dengan ibu, kalau begitu saya permisi dulu
ya,silahkan kalian lanjutkan
”Wahh ibu Feli bagus sekali tadi, sudah bisa mengajak orang berkenalan ”
•Fase Terminasi
”Sekarang bagaimana perasaan ibu Feli setelah berkenalan dengan teman saya Manda?”
”pertahankan apa yang sudah ibu Feli lakukan tadi ya,ibu tidak usah malu dan takut, ibu Feli harus berani untuk berinteraksi
dengan orang lain”
”Bagaimana kalau besok Kita bertemu lagi, untuk membahas pengalaman berkenalan ibu lagi,ibu setuju?”
”Tidak lama kok,sama seperti tadi sekitar 10-15 menit saja”
”Kalau begitu saya pamit keluar dulu, sampai bertemu lagi ibu Feli, Assalamualaikum”
• Evaluasi Subjektif
S: - walaikumsalam
•Ohiya
•Sudah baik
”Klien menganggukan kepala”
•Namamu siapa?dan suka dipanggil siapa?(sambil berjabat tangan)
•Iya boleh 15 menit
(Klien diam dan menunduk)
•Hallo,namamu siapa?
•Kamu senangnya dipanggil apa?
•Namaku Feliyana
•Dipanggil Feli(sambil berjabat tangan)
•Hobimu apa Manda?
(Klien mengangguk sambil tersenyum)
•Saya merasa senang bisa berkenalan dengan orang
•Iya saya akan mencobanya
•Boleh
•Iya sampai ketemu,waalaikum salam
• Evaluasi Objektif
O: - Klien kooperatif
•Klien mau berinteraksi dengan orang baru
•Klien menjawab salam
•Klien mau berjabat tangan dengan orang baru
•Klien mau menatap mata saat berinteraksi tapi masih malu dan kadang menunduk
•Ekspresi wajah klien tampak senang
•Klien mampu mempraktikkan cara berkenalan dengan orang baru
A: pertahankan SP2