DOSEN PENGAMPU :
JAWIAH, S.Pd.,S.Kp.,M.Kes
DISUSUN OLEH :
1. Serlin Trias Mika : PO.71.20.1.20.068
2. Khairunnisa : PO.71.20.1.20.086
3. Yuriko Salsabila : PO.71.20.1.20.084
4. Widya Ningsih Cahyani : PO.71.20.1.20.064
TINGKAT/SEMESTER :
1B/II
1. Identitas Klien
Nama : Ny. I
Tempat Tanggal Lahir : Kotabaru, 5 Juli 1985
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jalan Suka Damai, Inhil, Riau
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Melayu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Nomor Rekam Medis :11 19 30
Tanggal masuk RS/ jam : 11 juni 2020
Tanggal pengkajian : 11 Juni 2020
Sumber informasi : Klien, Status RM Perawat
Ruangan Diagnosa Medis : Skizofrenia
Faktor predisposisi
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam
Keluarga
Riwayat Faktor Predisposisi:
Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya dan dirawat di rumah sakit jiwa
Provinsi Riau. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena putus obat, Sehingga
pada tahun 2018 klien masuk kembali untuk mendapatkan perawatan. Klien juga
mengatakan pernah melakukan pemukulan pada ibu klien dan pada saat di rumah .
Perawat di Rumah Sakit jiwa mengatakan klien terkadang selalu marah- marah dan
ingin memukul teman satu ruangannya.
Masalah keperawatan :
1. Tanda-tanda vital :
TD : 122/80
mmHg S : 36.5 0C
N : 81 x / mnt
P : 21 x / mnt
Jelaskan :
Tanda-tanda vital klien dalam batas normal, klien mengatakan sering
merasakan nyeri ulu hati.
Psikososial
1. Genogram
X X
X X
? ?
x
3
Pola asuh dalam keluarga : Pola asuh yang diterapkan dalam keluarga
klien yaitu pola asuh demokrasi yaitu segala
sesuatu dibicarakan dengan anggota keluarga
dan diputuskan bersama.
2. Konsep diri.
a. Citra diri klien : Mengatakan bagian tubuh yang disukainya adalah bagian
wajahnya.
b. Identitas : Klien seorang perempuan berusia 35 tahun dan sudah menikah
namun cerai.
c. Peran : Klien mengatakan sedih karena tidak bisa menjalankan perannya
sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab kepada kedua orang tua dan
anak-anaknya
d. Ideal diri : Klien berharap cepat sembuh dan berkumpul dengan keluarga
e. Harga diri : Klien merasa sedih karena rindu pada ibunya, tetapi dia merasa
tidak dipedulikan lagi karena jarang dijenguk.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah kronik.
3. Hubungan social
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang paling berarti adalah
ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan masyarakat / kelompok : Klien mengatakan
hubungan dengan keluarga dan tetangganya baik saat di RS klien selalu
bergaul dengan pasien lainnya.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain : klien merasa malu dan minder
Saat berinteraksi dengan pasien lainnya
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam tetapi dia tidak melakukan salat
lima waktu namun mengaji
b. Kegiatan ibadah : Klien tidak pernah sembahyang selama dirawat di rumah
sakit dan merasa tidak berdosa masalah keperawatan tidak ada masalah
Status Mental
1. Penampilan
2. Pembicaraan
Jelaskan : Ny. I berpenampilan tidak rapih dan pakaiannya jarang diganti. Saat
ditanya klien berbicara lambat dan tidak terarah dan selalu tertawa, gigi tampak
kotor dan kuning badan klien agak bau, klien mengatakan pakaiannya jarang
diganti, klien mandi 1 kali sehari dan masih diarahkan oleh petugas.
Masalah keperawatan :
( )Lesu ( )Tik
( )Tegang ( )Grimacle
( √ )Gelisah ( )Tremor
( )Agitasi ( )Kompulsif
4. Alam perasaan
( )Sedih ( )Khawatir
Jelaskan: Klien mengatakan dia selalu merasa ketakutan di saat melihat bayangan
bayangan yang selalu mengganggu nya
5. Afek
( )Datar ( √ )Labil
( )Tumpul ( ) Tidak sesuai
sebab
Masalah keperawatan :
- Gangguan persepsi sensori halusinasi penglihatan
- Resiko perilaku kekerasan
6. interaksi selama wawancara
7. Persepsi
( )Pendengaran ( )Perabaan
( )Penghidu (√ )Penglihatan
( )Pengecapan
8. Proses pikir
( )Sirkumstansial ( )Tangensial
9. Isi Pikir
( )Obsesi (√ )Fobia
( )Hipokondria ( )Depersonalisasi
( )Agama ( )Somatik
( )Kebesaran ( )Curiga
( )Kontril pikir
Jelaskan : Klien mengalami gangguan fobia dan tidak mengalami waham. Klien
merasa takut pada saat halusinasinya muncul
Jelaskan: Klien mengatakan bisa menyebutkan waktu dan orang secara benar.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah Memori
( )Konfabulasi.
Jelaskan: Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang, jangka
pendek, dan saat ini karena klien dapat menceritakan apa yang dialaminya
pada masa lalu.
( )Mudah beralih
Jelaskan : Klien mampu makan sendiri, makan 3 kali sehari, klient juga dapat
mengambil minumannya sendiri tetapi makanannya masih terhambur dan
masih diarahkan untuk cuci tangan. BAB dan BAK mampu melakukansendiri
tanpa bantuan orang lain.
7. Pemeliharaan kesehatan
( ) Ya ( √ ) Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung ya tidak ( ) Ya ( √ ) Tidak
8. Kegiatan di rumah
Mempersiapkan makanan ( ) Ya ( √ ) Tidak
Menjaga kebersihan rumah ( ) Ya ( √ ) Tidak
Mencuci pakaian ( ) Ya ( √ ) Tidak
Pengaturan keuangan ( ) Ya ( √ ) Tidak
9. Kegiatan di luar rumah.
Belanja ( ) Ya ( √ ) Tidak
Transportasi ( ) Ya ( √ ) Tidak
Lain-lain. ( ) Ya ( √ ) Tidak
Jelaskan : Klien mampu mandi sendiri dengan diarahkan petugas, dan mengganti
pakaian setelah mandi. Klien mampu mengenakan pakaian sendiri setelah mandi,
klien jarang mengganti pakaian, bila kuku panjang klien tidak mampu untuk
memotong kukunya sendiri. Jam tidur klien tidak menentu. Klien mampu minum
obat sendiri dengan memerlukan bantuan dalam mengetahui nama obat, dosis,
manfaat dan efek yang ditimbulkan. Dalam perawatan lanjut sampai sekarang klien
masih berada di RS, sedangkan bentuk sistem pendukung kurang karena keluarga
jarang menjenguk. Klien tidak pernah melakukan kegiatan di dalam rumah seperti
mempersiapkan makanan, menjaga kerapian rumah, mencuci pakaian, ataupun
Mengatur keuangan. Klien tidak suka melakukan kegiatan di luar rumah seperti
belanja, memakai transportasi dan lain-lain. Klien tampak tidak rapih, Gigi tampak
kotor dan kuning badan klien agak bau, klien mengatakan pakaiannya jarang
diganti, klien tampak mandi 1 kali sehari.
Masalah keperawatan :
Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Jelaskan : Klien mau berbicara dengan orang lain dan klien sering berolahraga pada
hari Jumat. Reaksi klien lambat dan klien mengalami halusinasi penglihatan.
Masalah keperawatan :
( √ ) Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik : Klien pernah masuk RSJ dengan
keluhan yang sama.
( √ ) Penyakit jiwa
( ) Sistem
pendukung ( ) Faktor
presipitasi ( )
Penyakit fisik
( ) Koping
( ) Obat-obatan
( ) Lainnya.
Aspek medik.
6. Defisit pengetahuan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan konfulsi akut berhubungan dengan persepsi sensori halusinasi penglihatan.
C. INTERVENSI
Susanti, H. (2010). Defisit Perawatan Diri Pada Klin Skizofrenia : Aplikasi Teori
Keperawatan Orem. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(2), 87–97.