Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Nn.

A DENGAN GANGGUAN
ISOLASI SOSIAL

Disusun untuk Memenuhi Nilai Praktik Keperawatan Jiwa

Dosen Pengampu : Ns. Livana P H, M.Kep., Sp.Kep.J


Disusun oleh :

Tina Farida SK320039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
RUANG RAWAT : ARJUNA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Nn. A
Tanggal Pengkajian : 27 Maret 2021
Umur : 23Tahun
Informan : Pasien

KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan lebih suka menyendiri, malas bergaul dengan orang lain
karna takut untuk dipukuli, dan pasien nampak menyendiri.

II. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?  Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya  Berhasil  Kurang berhasil  Tidak
berhasil
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan /16-20 tahun
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Penjelasan No. 1,2,3
Pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu, tapi klien
mengalami penolakan dari keluarganya karna klien tidak pernah
dilibatkan dalam pengambilan keputusan didalam keluarganya, serta
pasien dilarang keluar rumah sendirian oleh keluarganya.
Masalah Keperawatan : Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa  Ya
 Tidak
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pasien mengatakan pernah digunting rambutnya oleh kakaknya tanpa
persetujuan dari klien dan klien selalu diperintah dengan kata-kata yang
kasar oleh kakaknya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/m
Suhu : 36,5 0C
Pernapasan : 20 x/m
2. Pengukuran
TB : 150 cm
BB : 45 Kg
3. Keluhan Fisik :  Ya  Tidak
Penjelasan : Klien tidak memiliki keluhan fisik
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

29 ?
?

? ? 23

Keterangan:
: Laki-laki : Tinggal Serumah

: Perempuan : Garis Keturunan


: Umur
? tak diketahui : Garis Perkawinan
: Klien : Meninggal

GI : Kakek dan Nenek klien meninggal dan tidak diketahui


penyebabnya
G II : Orang Tua klien masih hidup
G III : Klien anak ke-7 dari 8 bersaudara (7 Saudara Laki-laki)
Penjelasan :
Pola Asuh : klien di asuh oleh kedua orang tuanya.
Pola komunikasi : klien adalah introvert karna klien mengatakan
saat klien memiliki masalah klien tidak
menceritakannya pada orang lain.
Pengambil keputusan : pengambil keputusan dalam keluarga adalah ayah
klien dalam bentuk kepemimpinan demokratis.
Masalah Keperawatan : tidak adamasalah keperawatan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan merasa puas dan menyukai semua anggota
tubuhnya.
b. Identitas :
Klien mengatakan bahwa sebelum masuk Rs,klien merupakan penjaga
Ibu
c. Peran :
Klien berperan sebagai seorang anak perempuan dalam keluarganya
dan klien mampu menjalankan perannya tersebut karna klien
mengatakan selalu menuruti perintah orang tuanya seperti membantu
ibunya dalam mengerjakan pekerjaan rumah diantaranya menyapu,
mengepel, dan memasak.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh.
e. Harga diri :
Klien mengatakan kecewa karena ibu tidak datang membesuknya dan
klien juga merasa tidak diharapkan lagi oleh keluarganya.
Masalah Keperawatan : HDR situasional
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan pernah mengikuti kegiatan kelompok keagamaan
didesanya.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan malas berhubungan dengan orang lain dan lebih
senang bekerja di rumah.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan :
Klien tidak mengetahui dirinya mengalami gangguan jiwa klien
meyakini dirinya sehat.
b. Kegiatan Ibadah :
Klien beribadah sejak di Rumah sakit begitupun saat di rumah, klien
mengatakan selalu menunaikan sholat 5 waktu karena itu merupakan
kewajiban bagi setiap umt islam.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapi  Penggunaan pakaian  Cara berpakaian
tidak
Tidak sesuai seperti biasanya
Penjelasan :
Klien tampak memakai pakaian yang lengkap dan sesuai, klien tampak
agak rapi, rambut pendek berwarna coklat kemerahan terurai,tapi gigi
nampak kotor.
Masalah Keperawatan : Sindrom deficit perawatan diri
(makan, mandi, berpakaian, toileting,
instrumentasi)
2. Pembicaraan
 Cepat  Keras  Gagap  Inkoheren
 Apatis  Lambat  Membisu  Tidak mampu memulai
pembicaran
Penjelasan
Cara bicara lambat dan suara pelan, bicara hanya ketika ditanya degan
jawaban singkat, klien mengatakan bingung ingin memulai pembicaraan
dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
3. Aktifitas motorik
 Lesu  Tegang  Gelisah  Agitasi
 Tik  Grimasen  Tremor  Kompulsif
Penjelasan :
Klien tampak lesu, malas beraktivitas, klien berdiam diri dan
menghabiskan waktunya ditempat tidur
Masalah Keperawatan; tidak ada masalah keperawatan
4. Alam Perasaan
 Sedih  Ketakutan  Putus asa  Khawatir  Gembira
berlebihan
Penjelasan :
Klien merasa ketakutan dan merasa akan dipukul jika ingin memulai
pembicaraan dengan orang lain.
Masalah Keperawatan :Ketakutan
5. Afek
 Datar  Tumpul  Labil  Tidak sesuai
Penjelasan :
Klien hanya mau bicara ketika ditanya
Masalah Keperawatan : Kerusakan interaksi sosial
6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan  Tidak kooperatif  Mudah
tersinggung
 Kontak mata kurang  Defensif  Curiga
Penjelasan :
Klien lebih sering menundukkan kepala
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
7. Persepsi/Halusinasi
 Pendengaran  Penglihatan  Perabaan
 Pengecepan  Penghidu
Penjelasan :
Klien tidak mengalami halusinasi terbukti dengan klien mengatakan tidak
melihat atau mendengar suara-suara aneh dan klien juga tidak pernah
terlihat berbicara sendiri.
Masalah Keperawatan : Perubahan sensori perceptual (pendengaran,
penglihatan, perabaan, pengecapan,
penghiduan)
8. Proses Pikir
 Sirkumstansial  Tangensial  Kehilangan Asosiasi
 Fight of idea  Blocking  Pengulangan Pembicaraan
Persevarasi
Penjelasan :
Selama pengkajian/ wawancara, klien dapat mejawab pertanyaan sesuai
dengan topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
 Obsesi  Fobia  Hipokondria
 Depersonalisasi  Ide yang terkait  Pikiran Magis
Waham
 Agama  Normatik  Kebesaran  Curiga
 Nihilstik  Sisip pikir  Siar pikir  Kontrol
pikir
Penjelasan :
Tidak ditemukan adanya gangguan isi pikir
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat Kesadaran
 Bingung  Sedasi  Stupor
Disorientasi
 Waktu  Tempat  Orang
Penjelasan :
Klien terkadang bingung saat menjawab pertanyaan perawat, klien tidak
mengalami disorientasi terbukti klien mengetahui waktu pagi, siang, sore,
dan malam, begitu pula waktu mandi dan makan, serta klien mengenal
pengkaji dan beberapa pasien lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
 Gangguan daya ingat  Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini  Konfabulasi
Penjelasan :
Klien tidak mengingat kejadian- kejadian pada masa lalunya
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih  Tidak mampu  Tidak mampu berhitung
Berkonsentrasi sederhana
Penjelasan :
Klien mampu menyebutkan perhitungan 1-10 tapi . Untuk kemampuan
berhitung, klien kurang mampu dibuktikan dengan jawaban 2 + 2 = 4, 10
-7 = 11, 3 + 2 = 5, tetapi saat dikatakan salah, klien sudah mampu
memberikan jawaban yang benar
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
13. Kemampuan Penilaian
 Gangguan ringan  Gangguan bermakna
Penjelasan :
Tidak ada gangguan, klien mampu mengambil keputusan yang sederhana
misalnya ketka diberikan pilihan seperti duluan mana mandi atau makan,
klien menjawab mandi dulu lalu makan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya Tilik Diri
 Mengingkari penyakit yang diderita  Menyalahkan hal-hal di
luar
dirinya
Penjelasan :
Klien mengatakan ia sehat dan masuk ke Rumah Sakit karna ingin
berobat.
Masalah Keperawatan :Perubahan proses pikir
VI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
Bantuan minimal Bantuan partial Bantuan total

1. Makan
2. BAB / BAK
3. Mandi
4. Berpakaian / Berhias
5. Istirahat dan tidur
6. Penggunaan obat
7. Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
8. Kegiatan di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan Keuangan
9. Kegiatan di luar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Penjelasan :
1. Makan
 Klien mampu makan dengan mandiri dan dilakukan
dengan baik seperti biasanya, klien makan 3x sehari,
pagi, siang, sore. Minum ± 5 gelas perhari
2. BAB/BAK
 Klien BAB 1x sehari, BAK ± 5x sehari dan mampu
melakukan eliminasi dengan baik, menjaga kebersihan
setelah BAB dan BAK dengan baik.
3. Mandi
 Klien mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore hari.
Menyikat gigi saat mandi hanya dilakukan pada saat pagi
hari, kebersihan tubuh baik
4. Berpakaian
 Klien mengganti pakaian 1x sehari dengan pakaian yang
disediakan , klien terkadang menggunakan baju untuk
digunakan sebagai rok jika tidak mendapatkan rok.
5. Pola Istirahat Tidur
 Klien selama ini tidak mengalami gangguan tidur, karena
klien dapat tidur dengan kulitas 6-8 jam perhari
sedangkan siang 2-3 jam perhari
6. Penggunaan Obat
 Klien mengatakan di rumah sakit diwajibkan minum obat
7. Aktivitas di dalam rumah
 Klien bisa membantu pekerjaan rumah seperti mencuci,
menyapu,memasak,dll.
8. Aktivitas di luar rumah
 Klien mengatakan keluar rumah jika ingin ke pasar, serta
membeli sesuatu di warung dekat rumah. Pasien di
temani salah satu anggota keluarganya.
Masalah Keperawatan : Sindrom deficit
VII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat / berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktifitas konstruktif  Menghindar
 Olah raga  Mencederai diri
 Lainnya ….  Lainnya ….
Penjelasan :
Klien lambat berespon saat menjawab pertanyaan, terkesan malas / bosan.
Klien mengatakan saat ada masalah klien tidak mau menceritakannya
padaorang lain, klien lebih banyak berdiam diri dan jarang beraktivitas
diluar kamar.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
VIII. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
 Penyakit jiwa  Sistem pendukung
 Faktor presipitasi  Penyakit fisik
 Koping  Obat-obatan
 Lainnya ….
Penjelasan :
Klien tidak tahu ia sakit apa, dan mengatakan ia ke Rumah Sakit untuk
berobat
Masalah Keperawatan : Koping tidak efektif / maladaptive
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH

1 DS = Isolasi Sosial
 Klien mengatakan malas berhubungan
dengan orang lain
DO =
 Klien nampak lesu, malas beraktivitas
 Klien lebih sering berdiam diri dan
menghabiskan waktunya di tempat tidur
 Kontak mata kurang, klien lebih sering
menundukkan kepalanya
 Afek tumpul

2 DS = Harga Diri rendah


 Klien kecewa karena Ibu tidak datang
membesuknya dan klien merasa tidak
diharapkan lagi oleh keluarganya
DO =
 Cara bicara lambat dan suara pelan
 Bicara hanya ketika ditanya dengan
jawaban singkat
 Kontak mata kurang, klien lebih sering
menundukkan kepalanya
 Klien lebih sering berdiam diri

3 DS = Koping Individu
 Klien mengatakan saat ada masalah, klien Tidak Efektif
tidak menceritakannya pada orang lain.
DO =
 Klien lebih sering berdiam diri
 Klien jarang berbicara dengan orang lain
POHON MASALAH GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :
HALUSINASI

ISOLASI SOSIAL

HARGA DIRI RENDAH

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Isolasi Sosial
2. Harga Diri Rendah
3. Koping Individu Tidak Efektif
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
Isolasi sosial
TUM =
Klien dapat berinteraksi
denganorang lain
TUK =

1. Klien dapat Setelah 2x interaksi klien 1. Identifikasi penyebab isolasi


menyebutkan dapat menyebutkan penyebab sosial pasien.
penyebab isolasi isolasi a. Tanyakan siapa yang paling
dekat
b. Siapa yang tidk dekat
c. Apa sebabnya

2. Klien mampu Setelah 2x interaksi klien 2. Diskusi dengan pasien tentang


menyebutkn dapat menyebutkan keuntungan punya teman dan
keuntugan punya keuntungan punya teman dan bercakap-cakap
teman dan bercakap-cakap
bercakap-cakap
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN

3. Klien mampu
menyebutkan Setelah 2x interaksi klien 3. Diskusikan dengan pasien tentang
kerugian tidak dpat menyebutkan kerugian keugian tidak punya teman dan
punya teman dan punya teman dan bercakap- bercakap-cakap
bercakp-cakap cakap

4. Klien dapat
melaksanankan Setelah 2x interaksi klien 4.1 ajarkan pasien cara berknalan
hubungan sosial dapat melaksanakan 4.2 anjurkan kegiatan latihan
secara bertahap hubungan sosial secara berkenalan berbicara saat
bertahap melakukan hubungan sosial

5. Klien dapat 5.1evaluasi kegiatan latihan


mempraktekkan cara Setelah 2x interksi klien berkenalan, berbicara saat
berkenalan berbicara dapat berkenalan dan melakukan kegiatan harian san
saat melakukan berbicara saat melakukan sosialisasi
kegiatan harian dan kegiatan harian 5.2 ajarkan kegiatan harian
sosialisasi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

1 Isolasi Sosial/ Selasa ,16 DATA S


SP1P Feberuari  Klien mengatakan dirinya
2021 1. Klien mengatakan malas berhubungan dengan serumah dengan Ibu pendeta
orang lain  Klien mengatakan punya teman
2. Klien kecewa karena Ibu tidak datang dekat namanya Nn”A” sebabnya
membesuknya dan klien merasa tidak karena ia baik
diharapkan lagi oleh keluarganya  Klien mengatakan tidak punya
3. Klien mengatakan saat ada masalah, klien tidak teman tidak dekat
menceritaannya pada orang lain.  Klien mengatakan lebih suka
4. Klien nampak lesu, malas beraktivitas menyendiri
5. Klien lebih sering berdiam diri dan  Klien mengatakan susah
menghabiskan waktunya di tempat tidur mengajak orang lain berbicara
6. Kontak mata kurang, klien lebih sering  Klien mengatakan malas
menundukkan kepalanya berbicara dengan orang lain
7. Afek tumpul O
8. Cara bicara lambat dan suara pelan
 Klien nampak Malas bergaul,
9. Bicara hanya ketika ditanya dengan jawaban
beraktifitas sendiri tampa banyak
singkat
bercerita, ekspresi wajah kurang
10.Klien lebih sering berdiam diri
berseri
DX = Isolasi Sosial
A
SP1P
 Isolasi Soial (+)
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial :
P
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

1) Siapa yang serumah  Latihan berkenalan


2) Siapa yang dekat  Latihan berkenalan
3) Siapa yang tidak dekat dengan teman kamar 2x
4) Apa sebabnya sehari
2. Mengetahui Keuntungan punya teman dan (08:00 dan 15:00)
bercakap-cakap  Latihan berkenalan
3. Mengetahui Kerugian tidak punya teman dan dengan perawat 2x
tidak bercakap-cakap sehari
4. Melatih cara berkenalan dengan teman,perawat (11:00 dan 17:00)
atau tamu
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan berkenalan
1) Latihan berkenalan dengan teman kamar
2x sehari
(08:00 dan 15:00)
2) Latihan berkenalan dengan perawat 2x
sehari
(11:00 dan 17:00)

S
SP2P  klien mengatakan masih
1. Mengevaluasi kegiatan berkenalan (berkenalan mengingat cara berkenalan
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

dengan teman kamar atau perawat) dengan teman kamar atau


2. Melatih cara berbicara saat melakukan kegiatan perawat
1 harian  Klien mengatakan ingin di
Isolasi Sosial / Rabu, 17 1) Mengucapkan kata “Trimakasih” jika ajar lagi cara berbicara saat
SP2P Februari berbuat baik melakukan kegiatan harian
2021 2) Mengucapkan kata “Minta Maaf” jika O
berbuat salah  nampak dapat berkenalan
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk dengan bantuan
latihan berkenalan  Beraktivitas sendiri tampa
1) Latihan berkenalan dengan teman kamar 2x adanya bantuan
sehari  Ekspresi wajah kurang
(08:00 dan 15:00) berserih
2) Latihan berkenalan dengan perawat 2x A
sehari  Isolasi Sosial (+)
(11:00 dan 17:00) P
 Latihan berkenalan 2-3 orang
dan berbicara saat melakukan
kegiatan harian
 Latihan berkenalan
dengan teman kamar 2x
sehari
(08:00 dan 15:00)
 Latihan berkenalan
dengan perawat 2x
sehari
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

(11:00 dan 17:00)

3 Isolasi sosial/ Kamis, 18 SP3P S


SP3P Februari 1. Mengevaluasi kegiatan latihan berkenalan  Klien mengatakan sudah
2021 (berkenalan dengan teman kamar, perawat atau mengetahui caraberkenalan
tamu), bicara saat melakukan dua kegiatan  Klien mengatakan susah
harian. memulai pembicaraan
2. Melatih cara berbicara saat melakukan kegiatan O
harian  Nampak dapat berkenalan
3. Memasukkan pada kegiatan untuk latihan  Beraktivitas sendiri tampa
berkenalan 4-5 orang,berbicara saat melakukan adanya bantuan
4 kegiatan harian  Ekspresi wajah kurang berserih
A
 Isolasi Sosial (+)
P
 Latihan berkenalan 4-5 orang
dan berbicara saat melakukan
kegiatan harian
 Latihan berkenalan
dengan teman kamar 3x
sehari
(08:00, 15:00 dan 20:00)
 Latihan berkenalan
dengan perawat atau
tamu 3x sehari
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

(08:00,13:00 dan 15:00)

4 Isolasi sosial /SP4P SP4P S


Jum’at/08-01 1. Mengevaluasi kegiatan latihan berkenalan  klien mengatakan sudah
2016 (berkenalan dengan teman ruangan Kenanga, mengetahui cara berkenalan
perawat atau tamu), bicara saat melakukan  Klien mengatakan sudah banyak
empat kegiatan harian. teman
2. Melatih cara bicara sosial : meminta sesuatu.  Klien mengatakan sudah bisa
Menjawab sesuatu menjawab beberapa pertanyaan
3. Memasukkan pada kegiatan untuk latihan temannya
berkenalan > 5 orang baru,berbicara saat  Klien mengatakan takut meminta
melakukan kegiatan hariandan sosialisasi sesuatu
O
 nampak dapat berkenalan
 Beraktivitas sendiri tampa
adanya bantuan
 Ekspresi wajah kurang berserih
 Klien nampak mempraktekkan
cara bicara sosial : menjawab
pertanyaan temannya
A
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

 Isolasi Sosial Mulai berkurang


P
 Latihan berkenalan >5 orang
baru, berbicara saat melakukan
kegiatan harian dan bersosialisasi
 Latihan berkenalan
dengan teman ruangan
Kenanga 3x sehari
(08:00, 15:00 dan 20:00)
 Latihan berkenalan
dengan perawat atau
tamu 3x sehari
(08:00,13:00 dan 15:00)
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

S
5 Isolasi Sosial/SP5P SP5P  klien mengatakan sudah dapat
Sabtu/09-01 - 1. Mengevaluasi kegiatan latihan berkenalan berkenalan secara mandiri
2016 berbicara saat melakukan kegiatan harian dan  Klien mengatakan sudah banyak
sosialisasi (Berkenalan dengan teman ruangan teman
Kenanga,perawat/dokter atau tamu  Klien mengatakan suka punya
2. Melatih kegiatan harian banyak teman
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri O
4. Menilai apakah isolasi sosial teratasi  nampak dapat berkenalan
 Klien nampak senang
 Klien nampak mempraktekkan
kegiatan hariannya
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI

 Klien nampak bersosialisasi


dengan teman sekamarnya
A
 Isolasi Sosial (-)
P
 Pertahankan
Latihan berkenalan >5 orang
baru, berbicara saat melakukan
kegiatan harian dan bersosialisasi
 Latihan berkenalan
dengan teman ruangan
Kenanga 3x sehari
(06:00, 13:00 dan 17:00)
 Latihan berkenalan
dengan perawat,Dokter
atau tamu 3x sehari
(08:00,13:00 dan 15:00)

Anda mungkin juga menyukai