S
DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN
STASE KEPERAWATAN JIWA
DI RUANG ARIMBI RS JIWA DAERAH PROVINSI JAMBI
DI SUSUN OLEH :
ALDA RATIKA
G1B221015
PEMBIMBING AKADEMIK :
Ns. Yuliana, S. Kep., M.Kep
Ns. Riska Amalya Nasution, M.Kep., Sp. Kep.J
Ns. Retty Octi Syafrini, M. Kep., Sp. Kep.J
PEMBIMBING KLINIK
Ns. Dermanto Saurtua, S. Kep
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.S (P)
Umur : 36 Tahun
No. CM : 083425
Tanggal MRS : 31/03/2022
Ruang I : IGD
Ruang II : R.Alfa
Ruang III : R.Arimbi
Tanggal pengkajian : 05/04/2022
Alamat : RT.01 Kenali Besar
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
YA
TIDAK
2. Pengobatan sebelumnya?
Berhasil Tidak berhasil
Kurang berhasil
Klien mengatakan pertama kali terkena penyakit ini 2 tahun yang lalu dan di
rawat di RSJ Palembang. Saat itu klien baru melahirkan anak terakhirnya. Klien
mengatakan sehabis melahirkan seolah klien dirasuki oleh seseoorang yang
membuat klien ngoceh-ngceh sendiri. Waktu itu klien mendengar suara yang
mengatakan suaminya ingin membunuh klien, sehingga klien menjadi takut dan
depresi.
3. Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik ......... ........... ........... ..........
Aniaya seksual .......... ........... ........... ..........
Penolakan .......... ........... ........... ..........
Kekerasan dalam keluarga .......... ........... ........... ..........
Tindakan criminal .......... ........... ........... ..........
Jelaskan: klien tidak pernah mengalami trauma
Masalah Keperawatan: Tidak ada
2. Ukur
BB : 57 Kg
TB : 162 cm
3. Keluhan fisik
Tidak ada
Masalah Keperawatan: Tidak ada
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
Laki-laki : Perempuan :
Meninggal : Pasien :
Serumah :
Jelaskan :
Klien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, pola asuh orang tua klien
terhadap klien selalu bicara bersama untuk mendapatkan sebuah
solusi,tidak mengekang anak-anaknya. Meskipun klien di asuh oleh ibu tiri
nya, namun ibu tirinya tetap menyangi klien seperti anak kandungnya.
begitu pula pola asuh klien terhadap anak-anaknya, klien tidak mengekang
anak-anaknya. Klien tidak tinggal dengan anak terakhirnya dikarenakan 2
tahun yang lalu klien sakit sehingga anaknya di asuh oleh keluarganya dan
sampai sekarang anak terakhirnya tinggal bersama keluarga nya yang
berada di Palembang. Pola komunikasi klien dengan keluarganya
komunikasi dua arah namun klien bercerita kepada suaminya jika ada
masalah, untuk pengambilan keputusan diputuskan oleh suami klien, klien
memiliki kepribadian yang terbuka.
Masalah Keperawatan: Tidak ada
Konsep Diri:
a. Citra Tubuh :
Klien mengatakan menyukai seluruh tubuhnya
b. Identitas :
Klien sudah menikah, klien adalah seorang istri dan seorang ibu
yang mempunyai 5 orang anak.
c. Peran :
Klien seorang ibu rumah tangga
d. Ideal Diri :
Klien merasa ingin sembuh dan pulang ke rumah bertemu dengan keluarganya
e. Harga Diri :
Klien mengatakan dirinya berharga
Masalah Keperawatan: tidak ada
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti saat ini adalah suami dan anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien tidak memiliki kegiatan masyarakat, namun klien mengikuti yasinan
di sekitar tempat tinggalnya jika diundang
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan sebelum sakit biasanya suka ngumpul dengan
tetangga saat berbelanja di warung namun semenjak sakit klien jarang
ikut berkumpul
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien beragama islam dan meyakini bahwa tuhan itu ada
b. Kegiatan ibadah
Ibadah yang dilakukan oleh klien yaitu sholat meskipun sering bolong
saat di rumah, namun semenjak di RS klien rajin sholat karena di RS
tidak ada kegiatan
Masalah Keperawatan: tidak ada
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Bagaimana penampilan klien dalam hal berpakaian, mandi, toileting, dan
pemakaian sarana / prasarana atau instrumentasi dalam mendukung
penampilan, apakah klien:
3. Aktivitas motorik
Lesu Tik
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
Agitasi Kompulsif
Jelaskan : Klien tampak lesu dan tidak bersemangat, klien mengatakan ingin
pulang
Masalah Keperawatan: Tidak ada
4. Alam perasaan
Sedih Khawatir
Ketakutan Gembira berlebihan
Putus asa
Jelaskan : Klien mengatakan merasa sedih tidak bisa bertemu dengan
anak-anaknya, klien ingin segera pulang
7. Persepsi - Sensorik
Halusinasi / Ilusi ? Halusinasi
Ada / Tidak ? Ada
Pendengaran Pengecapan
Penglihatan Penghidu
Perabaan
Jelaskan
Data Subjektif
Isi Halusinasi : Klien mengatakan ada bisikan yang marah-
marah pada klien yang mengatakan klien bodoh, lolo, sok cantik, sok
imut. Klien mengatakan juga mendengar suara seorang wanita dengan
suara yang sangat lembut yang menyemangatinya
Frekuensi : Frekuensi halusinasinya datang tidak menentu.
Waktu : Klien mengatakan mendengar suara-suara
tersebut sekitar 5 menit dan paling paling sering muncul pada siang hari
Situasi saat muncul : Klien mengatakan sering mendengar suara tersebut
saat sendiri, saat mendengar suara tersebut klien kadang merasa senang
kadang merasa takut dan sedih tergantung apa yang suara yang didengar.
Respon pasien : klien mengatakan jika suaranya marah-marah
klien beristigfar, namun jika suaranya baik biasanya ia mengoceh
berbicara sendiri merespon suara tersebut
8. Isi pikir
Obesi Depersonalisasi
Phobia Ide yang terkait
Hipokondria Pikiran magis
Waham :
Agama Nihilistik
Somatik Sisip piker
Kebesaran Siar piker
Curiga Kontrol piker
Jelaskan :
Isi pikir klien normal
Masalah Keperawatan : tidak ada
9. Proses pikir
Circumstansial Flight of idea
Tangensial/ cepat Blocking
Kehilangan asosiasi Pengulangan pembicaraan
Jelaskan :
Klien langsung menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan
Masalah Keperawatan: tidak ada
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang saat ini
Gangguan daya ingat Konfabulasi
jangka pendek
Jelaskan :
Memori klien normal, klien masih ingat beberapa pengalaman masa lalu,
baru-baru ini dan saat ini
Masalah Keperawatan: tidak ada
b. Tidur
Apakah ada masalah tidur ? TIDAK
Apakah merasa segar setelah bangun tidur ? YA
Apakah ada kebiasaan tidur siang? YA
c. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan:
Klien bisa minum obat tanpa bantuan/ mandiri
d. Kemampuan pasien dalam: Ya Tidak
Mengantisipasi kebutuhan sendiri
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
Mengatur penggunaan obat
Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up)
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan: Tidak ada
3. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Jelaskan:
Klien diantar oleh suami dan keluarga ke rumah sakit jiwa. Klien
mengatakan hubungannya dengan suami dan keluarga cukup baik.
H. MEKANISME KOPING
Adaptif: Maladaptif:
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relokasi Berkerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Menciderai diri
Lainnya: melakukan kegiatan Lainnya :
Masalah keperawatan:
K. ASPEK MEDIS
Diagnosis medis : Skizofrenia
Terapi medis :
- Risperidone 2 mg (101)
- Trihexilphenidil 2 mg (101)
- Lorazepam 2 mg (001)
L. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran (D.0085)
(Alda Ratika)
ANALISA DATA
DO :
- Klien tenang
- Klien tampak bicara pelan
Pohon Masalah
Resiko mencederai diri sendiri, orang
lain, dan lingkungan : Efek
Tujuan Khusus SP 2 : SP 2
Klien mampu mengontrol 1) Mengevaluasi kegiatan latihan
halusinasi dengan bercakap- menghardik dan kegiatan harian. Beri
cakap pujian
2) Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap saat terjadi
halusinasi
3) Memasukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan menghardik, dan bercakap-
cakap
Tujuan Khusus SP 3 : SP 3
Klien mampu mengontrol 1) Mengevaluasi kegiatan latihan
halusinasi dengan menghardik, bercakap-cakap, Beri pujian
melakukan kegiatan harian 2) Melatih cara mengontrol halusinasi
(mulai 2 kegiatan) dengan melakukan kegiatan harian
(mulai 2 kegiatan)
3) Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik dan kegiatan harian
Tujuan Khusus SP 4 : SP 4
Klien mampu mengontrol
1) Mengevaluasi kegiatan menghardik,
halusinasi dengan minum
bercakap-cakap dan kegiatan harian,.Beri
obat
pujian pada klien
2) Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan minum obat
3) Menjelaskan 8 benar obat (benar nama
klien, obat, dosis, waktu, manfaat, cara,
kadaluarsa dan dokumentasi)
4) Memasukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan menghardik, kegiatanharian,
bercakap-cakap dan minum obat.
Tujuan Khusus SP 5 : SP 5
Klien mampu mengontrol 1) Mengevaluasi kegiatan latihan
halusinasi secara mandiri menghardik, kegiatan harian, bercakap-
cakap dan minum obat. Beri pujian
2) Melatih kegiatan harian
3) Meniilai kemampuan yang telah mandiri
4) Menilai apakah halusinasi terkontrol
FORMAT
CATATAN PERKEMBANGAN
DATA DATA
DS : S:
- Klien mengatakan mendengar suara- - Klien mengatakan mendengar suara-suara
suara bisikan yang marah padanya bisikan yang marah padanya mengatakan ia
mengatakan ia bodoh, lolo, sok cantik sok cantik dan sok imut
dan sok imut - Klien mengatakan suara tersebut marah-
- Klien mengatakan juga mendengar marah karena klien banyak bicara
suara seorang wanita dengan suara yang - Klien mengatakan suara tersebut ada di
sangat lembut yang menyemangatinya samping klien
- frekuensi halusinasinya datang tidak
menentu, paling sering muncul pada O:
waktu siang, biasanya sekitar 5 menit, 1. Klien tampak berbicara pelan dan
situasi saat muncul saat klien sendiri dan menunjuk ke arah samping
respon klien biasanya beristigfar jika 2. Klien tampak takut dan sedih
suaranya marah-marah dan ngoceh-
3. Klien tampak ngoceh-ngoceh sendiri
ngoceh sendiri mengikuti suara saat
mendengar suara yang baik
A:
DO : Klien belum mampu mengontrol halusinasi
- Klien tenang
dengan cara menghardik
- Klien tampak bicara pelan
DATA DATA
DS : S:
- Klien mengatakan masih mendengar - Klien mengatakan mau menhardik
suara yang marah pada klien pagi tadi mendengar suara-suara bisikan yang marah
padanya mengatakan ia sok cantik dan sok
DO : imut
- Klien tenang
- Klien tampak bicara pelan O:
- Klien tampak mempraktikkan cara
KEMAMPUAN:
menghardik
Klien belum mampu mengontrol
halusinasinya
A:
DIAGNOSA: Klien mampu mengontrol halusinasi dengan
Gangguan Persepsi Sensori:Halusinasi cara menghardik
DATA DATA
DS : S:
- Klien mengatakan masih mendengar - Klien mengatakan mau menhardik
suara yang marah pada klien pagi tadi mendengar suara-suara bisikan yang marah
- Klien mengatakan lupa cara padanya mengatakan ia sok cantik dan sok
menghardik imut
DO : O:
- Klien tenang
- Klien tampak mempraktikkan cara
- Klien tampak banyak bercerita kepada
menghardik
perawat
A:
KEMAMPUAN:
Klien mampu mengontrol halusinasi dengan
Klien belum mampu mengontrol
halusinasinya cara menghardik
DIAGNOSA:
TH: Menghardik
Gangguan Persepsi Sensori:Halusinasi
P: