PRESEPTOR
Ica Lisnawati, Ns., M.Kep
H. Supian, S.Kep., Ns
Disusun Oleh:
Putu Partini
NPM : 2214901210140
I. DATA DEMOGRAFI
Biodata klien
- Nama (inisial) : Tn. D
- Usia / tanggal lahir : 47 Th / 13-06-1976
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Jl. Anjir Basarang Km 4,5
- Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
- Status pernikahan : Belum menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Tidak bekerja
- Diagnosa medik : Skizofrenia
- No.medical record :-
- Tanggal masuk :-
Penanggungjawab
- Nama : Ny.S
- Usia : 43 Th
- Jeniskelamin : Perempuan
- Pekerjaan /sumber penghasilan : Ibu Rumah tangga
- Hubungan dengan klien : Adik Kandung
Jelaskan 1, 2, 3
Klien bercerita pada saat sekolah SMP Kelas 1, klien pernah mengalami
sakit selama 1 bulan sehingga klien tidak dapat melanjutkan sekolah dan
berhenti sekolah, sejak kejadian itu klien mengatakan putus asa dan
kecewa sehingga membuatnya memikirkan bagaimana nasibnya nanti,
klien mempunyai keinginan dan harapan dapat lanjut bersekolah dan
menjadi pegawai, karena keinginan yang tidak dapat terwujud akhirnya
klien mulai mengalami depresi dan sering mengamuk dirumah. Pada akhir
tahun 2016 klien mengamuk sampai merusak barang-barang dirumah dan
membuat keluarga serta tetangga merasa takut sehingga dibawa ke RS
Sambang Lihum untuk mendapatkan pengobatan dan dipulangkan kembali
pada awal tahun 2017.
Klien mengatakan pernah diobati dengan cara di ruqyah dll. Klien tidak
pernah mengalami riwayat aniaya seperti aniaya fisik, aniaya seksual,
penolakan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal.
MASALAH KEPERAWATAN : Resiko perilaku kekerasan
V. FISIK
1. Tanda-tanda vital:
TD : 120/ 80 mmHg
HR : 82 x/menit
RR : 22 xmenit
T : 36,5°C
2. Ukur : TB: 160 cm, BB: 60 kg
3. Keluhan fisik : Tidak ada
Jelaskan 1, 2, 3: Hasil pengkajian pemeriksaan fisik tidak ada mengalami
masalah atau gangguan.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan:
= Laki-laki = Garis Keturunan
= Meninggal
Jelaskan: Klien tinggal dirumah singgah. Ayah dan ibu klien sudah
meninggal, 2 saudara laki-laki klien juga sudah meninggal yang tersisa
hanya saudara perempuan klien.
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien mengungkapkan tidak pernah mempersalahkan
penampilannya. Klien menerima apapun keadaannya
b. Identitas diri :Klien berjenis kelamin Laki-laki dan mampu
menunjukan sikap selayaknya seorang laki-laki
c. Peran : Klien mengatakan bias mendapatkan uang sendiri
dengan cara bekerja menjadi tukang pijat.
d. Ideal diri : Klien mengatakan semoga dirinya bisa sembuh
e. Harga diri : Klien merasa tidak dihargai dan ditakuti oleh tetangga
ditempat tinggalnya karena menganggap dirinya gangguan jiwa.
MASALAH KEPERAWATAN: Harga diri rendah kronis
3. Hubungan soSial
a. Orang yang berarti: Adik perempuannya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: Klien tidak terlalu
ikut serta kegiatan dimasyarakat sekitarnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Tidak ada hambatan
dalam berkomunikasi, tetapi klien sendiri yang jarang bergabung
dalam interaksi di masyarakat
MASALAH KEPERAWATAN: Harga diri rendah
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan: Klien beragama islam
Kegiatan ibadah : Klien sholat 5 waktu
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
2. Pembicaraan
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan: Klien merasa sedih karena putus sekolah
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
5. Afek
Adekuat Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan: Klien mampu mengekspresikan perasaan yang dirasakan
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan Derealisasi
Pengecapan penciuman Depersonalisas
i
Jelaskan: Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pendengaran,
penglihatan, dll nya.
MASALAH KEPERAWATAN: tidak ada masalah
8. Proses pikir
Sirkumtansial Flight of idea Blocking
Tangensial Pengulangan Kehilangan asosiasi
Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan: Klien tidak mengalami masalah dalam proses pikirnya
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Pesimisme Ide yang terkai
Rendah diri Curiga Pikiran magis Kontrol pikir
Agama Somatic Kebesaran
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir
Jelaskan: Klien tidak ada masalah tentang isi fikir
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
11. Memori
Gg. Daya ingat jangka panjang Gg. Daya ingat jangka pendek
Gg. Daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan: Klien tidak mengalami gangguan pada daya ingat
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
Lainnya Lainnya
Jelaskan: Klien mengatakan menyelesaikan masalah dengan berbicara dengan
ibunya dan sholat
MASALAH KEPERAWATAN: Tidak ada masalah
SP 5 SP 5
1. Klien dapat mengevaluasi 1. Dorong klien untuk mengevaluasi latihan 1. Evaluasi sangat penting untuk
latihan mengontrol perilaku mengontrol perilaku kekerasan dengan cara membuat rencana selanjutnya.
kekerasan dengan cara spiritual ke dalam jadwal kegiatan hariannya. 2. Meminum obat dapat mengurangi
spiritual ke dalam jadwal 2. Latihan klien untuk mengontrol perilaku kekerasan keinginan klien untuk melakukan
kegiatan harian klien. dengan cara minum obat. perilaku kekerasan.
2. Klien dapat mengontrol 3. Dorong klien untuk memasukkan latihan 3. Memasukkan kegiatan untuk
perilaku kekerasan dengan mengontrol perilaku kekerasan dengan cara minum mengontrol perilaku kekerasan ke
cara minum obat. obat kedalam jadwal kegiatan harian. dalam jadwal kegiatan harian
3. Klien dapat memasukkan merupakan upaya untuk
latihan mengontrol perilaku membiasakan diri melatih
kekerasan dengan cara mengaplikasikan minum obat saat
minum obat kedalam jadwal klien marah.
kegiatan harian.
SP 3 P: Lanjutkan intervensi
1. Dorong klien untuk mengevaluasi 1. Dorong klien untuk mengevaluasi
latihan mengontrol perilaku latihan mengontrol perilaku
kekerasan cara fifik II kedalam kekerasan dengan cara spiritual ke
jadwal kegiatan hariannya. dalam jadwal kegiatan hariannya.
2. Latihan klien mengontrol perilaku 2. Latihan klien untuk mengontrol
kekerasan dengan cara verbal perilaku kekerasan dengan cara
3. Dorong klien untuk mengevaluasi minum obat.
latiahn mengontrol perilaku 3. Dorong klien untuk memasukkan
kekerasan dengan cara verbal latihan mengontrol perilaku
kedalam jadwal kegiatan harian. kekerasan dengan cara minum
4. Dorong klien untuk mengevaluasi obat kedalam jadwal kegiatan
latiahn mengontrol perilaku harian.
kekerasan dengan cara verbal
kedalam jadwal kegiatan harian.
SP 4
1. Latih klien untuk mengontrol
perilaku kekerasan dengan cara
spiritual.
2. Dorong klien untuk mengevaluasi
latihan mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spiritual
ke dalam jadwal kegiatan
hariannya.
SP 5
1. Dorong klien untuk mengevaluasi
latihan mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spiritual
ke dalam jadwal kegiatan
hariannya.
2. Latihan klien untuk mengontrol
perilaku kekerasan dengan cara
minum obat.
3. Dorong klien untuk memasukkan
latihan mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara minum
obat kedalam jadwal kegiatan
harian.
(Putu Partini)
Perseptor Akademik Perseptor Klinik