Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

“ISOLASI SOSIAL”
STASE KEPERAWATAN JIWA

OLEH :
M. ARIEF SETIAWAN
NIM. 2114901110040

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN 2021/2022
LAPORAN MINI CEX
DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
BANJARMASIN 2022

Tanggal pengkajian : 07 Januari 2022


Jam : 10.00 AM
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
-     Nama   ( inisial )    : Tn.M
-     Usia / tanggal lahir                  : 23 Tahun
-     Jenis kelamin                         : Laki-Laki
-     Alamat : Jl. Desa Sipang Tiga
-     Suku / bangsa                             : Banjar/ Indonesia
-     Status pernikahan                          : Belum Menikah
-     Agama / keyakinan                         : Islam
-     Pekerjaan / sumber penghasilan      : Belum bekerja
-     Diagnosa medik                               : F.20.0 (skizoprenia)
-     No. medical record                   : 03-4x-xx
-     Tanggal masuk                         :-

II. KELUHAN UTAMA


Pada saat dilakukan pengkajian klien mengatakan ingin pulang karena gelisah ditempat rame
MASALAH KEPERAWATAN : Ansietas

III.  ALASAN MASUK
- Klien mengatakan mengkonsumsi 3 zenit atau lebih,
- Klien mengatakan mendegar bisikan-bisikan gak jelas,
- klien punya riwayat mengamuk dan membawa senjata tajam dikampungnya,
MASALAH KEPERAWATAN : Halusinasi

IV.  Faktor Presipitasi dan Predisposisi


1. Faktor Presipitasi
Penggunaan obat-obatan campuran karena ingin menenangkan diri
2. Faktor predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya  Tidak 
Jelaskan : Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya
b. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil  kurang berhasil  tidak berhasil 

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia


a. Aniaya fisik
b. Aniaya seksual
c. Penolakan

d. Kekerasan dalam keluarga

e. Tindakan kriminal
Jelaskan :
Tn. M sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu, klien
sekitar 5 tahun yang lalu meminum minuman yang memabukan secara terus
menerus selama masa remajanya sehingga Tn. M diharuskan dibawa ke rumah
sakit jiwa sambang lihum.
MASALAH KEPERAWATAN : Koping individu tidak efektif

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya  Tidak 

Jelaskan : tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Jelaskan : Dibohongi kakak sendiri
MASALAH KEPERAWATAN :

V. FISIK
1. Tanda vital : TD :110/80 mmHg HR :90 x/m RR : 18x/m T : 36,6
2. Ukur : TB : ± 160 BB : ± 50kg
3. Keluhan fisik :  Ya  Tidak
Jelaskan : klien tidak mengeluhkan apapun
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada

VI.     PSIKOSOSIAL

Genogram (dapat dilampirkan)

Keterangan :

= Klien

------ = klien tinggal bersama ayah dan ibu kandung

= laki-laki

= perempuan

= meninggal
Jelaskan : Klien anak ke-4 dari 5 bersaudara, dalam keluarga pengambil keputusan
adalah kakaknya, saat Tn. M. Klien tinggal serumah dengan kakaknya
2. Konsep diri
a Gambaran diri : Klien tidak menyukai dirinya yang sekarang karena dulunya pecandu
obat-obatan sehingga membuat dirinya seperti sekarang.
b. Identitas : Klien merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara. Klien hanya tinggal bersama
kakanya. Klien belum menikah.
c. Peran : Di keluarga klien beperan sebagai anak yang tinggal bersama kakaknya.
Sedangkan dimasyarakat klien ikut melakukan kebersihan.
d. Ideal diri : Klien mengatakan dia ingin berubah tidak ingin lagi terjerumus pada obat
obatan campuran seperti masa remajanya serta ingin diterima di
masayarakat layaknya orang normal lainnya.
e. Harga diri : Klien mengatakan keluarga dan masyarakat sekitar terlihat kecewa ketika
tahu dirinya menyalahgunakan obat-obatan campuran.
MASALAH KEPERAWATAN : Harga diri rendah

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Orang tua
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : sebelum masuk RSJ klien sering
menghabiskan waktu diluar, berkumpul dengan teman-temannya sedangkan dirumah klien
seperti anak pada umum membantu perkejaan kakaknya
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : lebih suka menyendiri
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi sosial

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama Islam
b. Kegiatan ibadah : ketika dirumah sakit klien menjalankan sholat 5 waktu ketika rawat
jalan klien juga masih bisa menyempatkan dirinya untuk shalat
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : Pakaian terpasang sesuai fungsinya, klien mandi 2x sehari tanpa dibantu, kuku
terpotong pendek, kulit bersih,
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah
2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan : Klien ketika diajak berbicara merespon namun responnya sangat singkat dan klien
ingin cepat-cepat selesai ditanya.
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi sosial

3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : Tidak ada masalah dari aktivitas motoriknya, klien mampu melakukan aktivitas seperti
membersihkan lantai. Mondar-mandir
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan : Klien mengatakan merasa gelisah dan ingin pulang


MASALAH KEPERAWATAN : Ansietas

5. Afek

Adekuat Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : Emosi klien normal tidak ada yang abnormal, tertawa dan gembira pada tempatnya.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : Selama interaksi berlangsung, klien kurang kooperatif, kontak mata (+), dan berbicara
seperti orang normal lainnya. Hanya saja pembicaraannya cukup singkat
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan Derealisasi

Pengecapan Penghidu Depersonalisasi

Jelaskan : Klien mengatakan pernah mendengar suara aneh, klien tidak mengalami gangguan
persepsi
MASALAH KEPERAWATAN : Halusinasi

8. Proses Pikir
sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi


Bicara cepat /logorea

Jelaskan : Saat diberi beberapa pertanyaan klien bisa menjawab


MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia pesimisme

Rendah diri ide yang terkait pikiran magis

Waham :

Agama Somatikk kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir


Jelaskan : Klien merasa bersalah dan tidak ingin mengulangi lagi
MASALAH KEPERAWATAN : Koping individu tidak efektif

10. Tingkat kesadaran

Compos mentis Apati somnolen Sopor Koma

waktu tempat orang Disorientasi

Jelaskan : Klien teroirientasi baik, tidak ada yang disorientasi. Sadar penuh (GCS: E4, V5, M6)
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan : Tidak ada gangguan dalam hal ingatan, klien mampu mengingat nama teman-
temannya dan kegiatan yang dilakukan ketika dirawat di rumah sakit jiwa.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : Klien mampu berhitung dan berkonsentrasi mulai berhitung 1-10


MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah
13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan : Klien dapat mengambil keputusan meski tidak dijelaskan secara detail seperti memilih
mandi atau shalat dulu, BAB/BAK
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : Klien mengakui bahwa ketika direhab di RSJ dikarenakan kecanduan obat-obatan
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

VIII.   Kebutuhan Persiapan Pulang


3. Makan

Bantuan minimal Bantuan total Mandiri


Klien makan tanpa bantuan dan perintah, klien mampu menghabiskan makan satu porsi
yang disediakan oleh dirinya sendiri dirumah

4. BAB/BAK

Bantuan minimal Bantual total Mandiri


Klien BAB/BAK di WC tanpa diberi printah

5. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total Mandiri


Klien mandi 2x sehari dikamar mandi tanpa diberi perintah

4. Berpakaian/berhias

Bantuan minimal Bantual total Mandiri


Klien menggunakan baju dan menggantinya jika pakaian yang baru telah diberikan oleh
keluarga

6. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : 13.30 s/d 16.00

Tidur malam lama : 21.00 s/d 05.00

Kegiatan sebelum / sesudah tidur


Sebelum tidur klien menonton tv

7. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantual total
Klien mampu mengambil air serta minum obat sendiri tanpa bantuan

8. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya tidak

Perawatan pendukung Ya tidak

Klien sekarang melakukan rawat jalan dengan puskesmas terdekat yang ada di Alalak selatan
bersama adik kandungnya

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya tidak

Mencuci pakaian Ya tidak

Pengaturan keuangan Ya tidak

Klien berencana untuk bekerja dipasar untuk mengurangi kebosanan akibat terlalu lama diam di
rumah.

9. Kegiatan di luar rumah

Belanja Ya tidak

Transportasi Ya tidak

Lain-lain Ya tidak

Jelaskan : Klien mampu melakukan ADL secara mandiri


MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

IX.          Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya _______________ lainnya : __________________


Jelaskan : Klien tidak mempunyai riwayat ingin mencederai diri sendiri/orang lain ataupun
menggunakan obat campuran lagi
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah

XI. Masalah Psikososial dan Lingkungan:

1. Masalah dengan kelompok


Dalam satu minggu terakhir klien kurang berkomunikasi dengan tetangga sekitar
ataupun teman sebaya, klien lebih senang berbincang dengan teman di rsj.
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi Sosial

2. Masalah dengan lingkungan


Klien merasa mempunyai hubungan yang baik saja dengan orang sekitar, dan merasa
tidak memiliki masalah dengan lingkungannya
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah

3. Masalah dengan pendidikan


Klien pernah bersekolah SMP, Sering membolos. Klien mulai membolos karena ikut-
ikutan dengan teman-teman serta sering memakai obat campuran. Dan akhirnya
berhenti sekolah
MASALAH KEPERAWATAN : Koping individu tidak efektif

4. Masalah dengan pekerjaan


Sekarang klien pengangguran karena kondisinya yang sekarang.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan

5. Masalah dengan perumahan


Klien tidak memiliki masalah dengan perumahannya, klien tidak memiliki rumah
sendiri. Klien tinggal dirumah bersama kakaknya.
MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah keperawatan

6. Masalah ekonomi
Klien mengatakan belum bekerja.
MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah keperawatan

7. Masalah dengan pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan seperti puskesmas yang tersedia di daerah lingkungan klien
berjarak kurang lebih 3 km.
MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah keperawatan

XII. Pengetahuan kurang tentang

Penyakit jiwa system pendukung

Faktor presipitasi penyakit fisik

Koping obat-obatan
Klien mengatakan tidak mengetahui penyakitnya sekarang, pencetusnya, cara mengontrol
emosi, serta obat-obatannya.
MASALAH KEPERAWATAN : Defisit pengetahuan

XIII. ASPEK MEDIK

Diagnosa Medik : F.20


Terapi :
No. Nama dan dosis Indikasi Kontra indikasi Efek Samping
1 Clozapine Klien skizofrenia yang Gangguan fungsi Pusing saat
3x 25Mg tidak responsive atau sumsum tulang, duduk dan
intoleransi dengan epilepsy tidak berdiri, merasa
neuroleptic klasik. terkontrol, psikosis panas dan
alkoholik dan toksik berkeringat,
lainnya, kolaps mual, mulut
sirkulasi darah, kering dan
depresi SSP, konstipasi
gangguan fungsi hati
berat

XIV. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1 DS:
Isolasi Sosial
- Klien mengatakan lebih sering
menyendiri
- Klien mengatakan tidak punya
teman dekat
DO:
- Klien tampak menghindar dari
yang lain
2 DS: Harga Diri Rendah
- Klien mengetahui bahwa
keluarganya kecewa ketika
mengetahui dirinya salah satu
orang yang mengonsumsi obat
campuran
- Klien tidak menyukai dirinya
yang sekarang
DO:
- Tatapan klien tampak kosong
dan termenung
3 DS: Koping Individu tidak efektif
- Klien mengatakan pernah
mengamuk dan membawa
senjata tajam dikampungnya
- Klien mengatakan merasa
bersalah
DO:
- Tatapan klien tampak kosong
dan termenung
4 DS: Halusinasi
- Klien mengatakan mendegar
bisikan-bisikan
DO:
- Klien tampak gelisah

XV. POHON MASALAH

Resiko Perilaku Kekerasan

Isolasi sosial

(Halusinasi Pendengaran)

Meminum obat-obatan yang campur-campur

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Isolasi Sosial

XVII. INTERVENSI
Tujuan
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
Umum
1. Isolasi Klien Setelah dilakukan Bina hubungan saling percaya
tindakan SP 1:
Sosial mampu
keperawatan selama - Mengidentifikasi penyebab isolasi
berinteraks 5 kali pertemuan pasien : siapa yang serumah,
untuk SP 1, 7 kali siapa orang terdekat, yang tidak
i dengan
pertemuan untuk SP dekat, dan apa sebabnya.
orang lain 2, 4 kali pertemuan - Mendiskusikan dengan pasien
untuk SP 3, 3 kali tentang keuntungan punya teman
dan
pertemuan untuk SP dan bercakap – cakap
lingkungan 4, 2 kali pertemuan - Mendiskusikan dengan pasien
untuk SP 5 klien tentang kerugian tidak punya
mampu berinteraksi teman dan tidak bercakap – cakap
dengan orang lain - Latih cara berkenalan dengan
dengan kriteria pasien dan perawat atau tamu.
hasil: - Masukkan pada jadwal kegiatan
1. Klien dapat untuk latihan berkenalan
membina SP 2:
hubungan saling - Evaluasi kegiatan berkenalan
percaya (berapa orang, serta beri pujian)
2. Klien dapat - Latih cara berbicara saat
berkenalan melakukan kegiatan harian (latih
dengan orang 2 kegiatan)
lain ( lebih dari 5 - Masukkan pada jadwal kegiatan
orang) untuk latihan berkenalan 2-3
3. Klien dapat orang pasien, perawat dan tamu,
memulai berbicara saat melakukan
pembicaraan kegiatan harian
dengan orang SP 3:
lain. - Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan (berapa orang) dan
bicara saat melakukan kegiatan
harian. Beri pujian
- Latih cara berbicara saat
melakukan kegiatan harian (2
kegiatan baru)
- Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan berkenalan 4-5
orang, berbicara saat melakukan
kegiatan harian
SP 4:
- Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, bicara saat
melakukan kegiatan harian, beri
pujian
- Latih cara bicara sosial : meminta
sesuatu, menjawab pertanyaan
- Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan berkenalan >5
orang, orang baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan
sosialisasi.
SP 5:
- Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, bicara saat
melakukan kegiatan harian dan
sosialisasi. Beri pujian
- Latih kegiatan harian
- Nilai kemampuan yang telah
mandiri
- Nilai apakah isolasi sosial teratasi
Banjarmasin, 06 Januari 2022

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(…………………….) (…………………….)

Anda mungkin juga menyukai