I. IDENTITAS PASIEN
2. Pengobatan sebelumnya ?
Tidak berhasil
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
KETERANGAN:
: Laki laki
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
Klien merupakan anak 1 dari 3 bersaudara, klien mempunyai 2 orang adik, 1 SMA dan 1 SD .
Dalam keluarga klien jarang berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain karena merasa
minder dan senang menyendiri. Pengambilan keputusan dalam keluarga di ambil oleh ayahnya.
Dalam pola asuh klien di asuh oleh orang tua sendiri.
2. Konsep Diri
- Harga diri
Klien merasa tidak berguna, karena tidak bisa membiayai sekolah adiknya dan
membanggakan orang tuanya klien mengatakan merasa kurang beruntung dan malu
dengan keadaannya sekarang yang tidak bekerja, sehingga klien menyendiri dan tidak mau
bergaul dengan temannya.
3. Hubungan Sosial
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan dia seorang muslim
Kegiatan ibadah :
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
Klien mengatakan jarang Sholat dalam 5x sehari,
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Inkoherensi
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : Bicara klien lambat saat berkomunikasi dan pembicaraan klien tidak sesuai
dengan topic yang dibicarakan serta mudah tersinggung.
3. Aktifitas motorik
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasem
Tremor
Kompulsif
Jelaskan : Klien tampak lesu, sering menyediri dan melamun , klien melakukan kegiatan
jika di motivasi perawat.
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Kuatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Klien mengatakan sedih , karena merasa tidak berguna bagi keluarganya dan
kurang bersemangat.
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
Jelaskan : Afek klien yaitu afek datar, dimana saat diajak ngobrol klien tidak menunjukkan
perubahan raut muka atau ekspresi wajah.
8. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria
Depersonalisasi
Ide yang terkait
Pikiran magis
Waham :
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
Nihilistik
Sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Jelaskan : Klien tidak mengalami fobia, pikiran magic atau depersonalisasi (perasaan
asing terhdap diri sendiri, orang lain dan lingkungan), klien tidak mengalami
waham baik waham curiga,waham agama, waham kebesaran, maupun waham somatik.
9. Arus pikir
Blocking
Jelaskan :
Pada saat wawancara pembicaraan klien terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian klien melanjutkan lagi pembicaraannya.
Tingkat kesadaran
Bingung
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
Stupor
Disorientasi orang
Disorientasi tempat
Jelaskan : Tingkat kesadaran klien adalah bingung, klien tidak disorientasi waktu,
tempat maupun orang.
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang, pendek, maupun
saat ini, karena klien mampu menjawab tentang pertanyaan hari ini , tanggal dan tahun
dan klien mengingat kegiatan yang dilakukan kemarin yaitu seperti senam,dan lain-lain.
Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
Ya
Tidak
Apakah anda makan memisahkan diri ?
Ya, jelaskan :
Tidak
Karena klien sudah mulai terbiasa makan bersama dengan klien lainnya dan tidak
memisahkan diri lagi
Tidur
Ya Tidak
Apakah ada masalah tidur ?
Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?
Apakah ada kebiasaan tidur siang ?
Lama tidur siang : 2 jam
Apa yang menolong tidur ? Tidak ada
Tidur malam jam : 9 bangun jam : 5 subuh
Apakah ada gangguan tidur ?
Sulit untuk tidur
Bangun terlalu pagi
Somnambulisme
Terbangun saat tidur
Gelisah saat tidur
Berbicara saat tidur
Jelaskan : klien tidak mengalami gangguan tidur.
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
Do :
Klien tampak sedih , klien tampak menunduk ketika diajak
berbincang bincang , dan jawaban klien saat diajak
Do :
Klien terlihat menyendiri dan jarang berkomunikasi
dengan teman-temanya sebangsal , dan klien hanya mau
bekerja jika dimotivasi perawat
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- jelaskan tujuan
pertemuan
- Tunjukan sikap
empati dan menerima
klien apa adanya.
- Kemampuan yang
dimiliki klien.
4.2. Tingkatkan
kegiatan sesuai kondisi
klien.
5.4. Diskusikan
kemungkinan
pelaksanaan kegiatan
setelah pulang.
X. PENGOBATAN
Terapi Medis :
- Haloperidol (2x5mg) 5mg/12 jam (oral) antipsikotik turunan
o Indikasi: Management of manifestasi psikosis akut dan kronis, termasuk skizofrenia dan
manik negara
o Kontra indikasi: Pada keadaan koma dan dalam kehadiran depresi SSP karena alkohol atau
obat depresan lainnya
o Efek samping: Insomnia, reaksi depresif, dan beracun negara confusional adalah efek yang
lebih umum ditemui. Mengantuk, kelesuan, pingsan dan katalepsia, kebingungan,
kegelisahan, agitasi, gelisah, euforia, vertigo, kejang grand mal, dan eksaserbasi gejala
psikotik
Lampiran 1
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin
- Chlorpromazine 100 mg/12 jam(oral)
o Indikasi : Skizofrenia dengan gejala agitasi, ansietas, tegang, bingung, insomnia,
waham,halusinasi; Gangguan kepribadian, Psikosis involusional, Psikosis pada anak
o Kontra indikasi: koma, keracunan alcohol, hipersensitif (alergik)
o Efek samping: lesu, ngantuk, hipotensi, mulut kering, amenore pada wanita.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, L. 2008. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis (terjemahan). EGC.
Jakarta
Dalami,W. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Jiwa. Tiras Info Medika: Jakarta.
FKUI dan WHO. 2006. Modul Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. (MPKP Jiwa). FKUI&WHO
Mubarak, W. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi Dalam Praktik. EGC.
Jakarta