DisusunOleh :
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. M
Umur : 65 Tahun
Pendidikan : SD
No. Rm :-
Agama : Islam
Klien datang ke Rumah sakit jiwa prof. Dr. Soerojo Magelang pada tanggal 11
Desember 2018 diantar oleh istrinya. Istrinya mengatakan ±10 hari sebelum masuk
rumah sakit klien tampak seperti orang bingung, mondar-mandir, suka marah-marah,
bicara sendiri, ketawa sendiri dan sulit untuk tidur. Kemudian klien dibawa dan
diperiksa di Rumah sakit jiwa prof. Dr. Soerojo , dan klien dibawa ke wisma abiyasa
2009 , klien juga mengatakan ±5 kali sudah masuk Rumah sakit jiwa prof. Dr.
2. Pengobatan sebelumnya
Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien sudah 1 tahun tidak minum
3. Pengalaman
a. Aniaya Fisik
b. Aniaya Seksual
c. Penolakan
lingkungan
e. Tindakan Kriminal
Klien mengatakan anggota keluarganya ada yang megalami gangguan jiwa yaitu
5. Faktor Presipitasi
IV. FISIK
1. TTV
N : 50
TD : 135/55
RR : 20x/ menit
Suhu : 36,8oC
2. Ukur
Berat badan :-
3. Keluhan fisik
Klien mengatakan kaki sebelah kanan sakit jika digerakkan dan untuk berjalan.
1. Genogram
Penjelasan :
Klien adalah anak kedua dari 3 bersaudara, klien sudah menukah . klien memiliki
adiknya juga mengalami gangguan jiwa dan sempat dirawat di RSJ Magelang dan
sekarang sudah sembuh. Klien dapat berinteraksi cukup baik dengan keluarganya,
dalam keluarga jika ada masalah selalu dimusyawarahkan dengan seluruh anggota
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien/ Pasien
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
b. Identitas
Klien merupakan seorang laki – laki, klien mengatakan bangga karena bisa
c. Peran
bapak dari 4 orang anak, klien dirumah sebagai tukang bangunan untuk
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin sembuh dan pulang agar bisa berkumpul dengan istri
e. Harga diri
Klien tidak menyangkal kalau dirinya sakit. Klien mengatakan percaya diri
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat
Klien mengatakan orang yang paling terdekat adalah dengan istrinya
sekarang klien sudah tidak aktif lagi di kegiatan masyarakat dan lebih suka
4. Spiritual
klien mengatakan apa yang dimilikinya saat ini dapat disembuhkan. Klien
bergama islam.
b. Kegiatan ibadah
solat 5 waktu.
1. Penampilan
Klien berpenampilan rapi, rambut tidk acak – acakan, kaning baju tepat baju tidak
2. Pembicaraan
Nada bicara klien cepat, menjawab tidak sesuai tapi kadang sesuai dengan pertanyaan
yang diajukan, sulit dipahami, klien suka berbicara sendiri, bicara suit dipahami dan
dimengerti
3. Aktivitas motorik
Klien terlihat gelisah dan tegang, klien sering mondar-mandir , klien sering mengalihkan
pandangan
4. Alam perasaan
Klien terlihat gembira berrlebihan sehingga klien tampak berbicara sendiri dan tertwa
sendiri.
pendengaran
5. Afek
Afek klien labil, karena ketika diberi pertanyaan yang sama diwaktu yang berbeda
pertanyaan saja, saat diajak bicara cepat bosan (kurang lebih dalam waktu 10
7. Persepsi
Klien mengatakan melihat bayang-bayang hitam dan mendengar anak kecil minta
tolong. Bayangan itu muncul pada pagi, siang dan malam hari. Bayangan itu
sering muncul pada malam hari sehingga membuat klien tidak bisa tidur.
pendengaran
8. Proses pikir
Saat pengkajian tidak ditemukan fobia, obsesi, pikiran magis dan waham
11. Memori
Klien tidak dapat mengingat apa yang terjadi dalam waktu jangka pendek, tetapi
Klien tidak mampu berkonsentrasi, klien selalu meminta agar pertanyaan diulang
klien tidak dapat menjelaskan kembali isi pembicaraan. Ketika ditanya misalnya :
Klien tidak mengalami gangguan penilaian, terbukti pada waktu klien ditanya
ngepel dulu ada disapu dulu? Klien menjawab disapu biar bersih lalu dipel
1. Makan
Klien makan 3x sehari (Pagi, siang, dan malam) 1 porsi habis dengan menu yang
berbeda yang disediakan rumah sakit, klien makan sendiri tanpa bantuan.
2. BAB/BAK
Klien BAB 1x sehari dan BAK 507 kali sehari. Klien melakukan sendiri tanpa
bantuan
3. Mandi
Klien mandi 2x sehari tiap pagi dan sore hari dengan memakai sabun, menggosok
4. Berpakaian/ berhias
Klien mampu memakai pakaiannya sendiri tanpa bantuan, klien berpakaian cukup
rapi
Klien mengatakan tidak bisa tidur pada malam hari karena sering melihat
bayangan hitam dan mendengar suara suara yang tidak jelas dan klien
6. Penggunaan obat
Klien mengatakan selama di rumah sakit minum obat teratur 3x sehari yaitu pada
pagi, siang, dan malam atau sore hari dengan bantuan perawat
7. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan saat sakit klien berobat ke RSJ Magelang dan setelah
Maladaptif, ketika ada masalah yang dilakukan klien menghindar atau menyendiri
maupun ekonominya
Pasien mengatakan dia tidak mengetahu tentang obat-obatan yang diminum selama
ini, yang diketahui hanalah saat pasien/ klien minum obat dan merasa tenang. Karena
klien tidak tau manfaat obat ataupun fungsi obat yang diminumnya. Sehingga
±1tahun ini pasien/ klien berhenti ataupun tidak mengkonsumsi obat secara teratur
Terapi medik :
- Lodomer 2x2mg
- Halollendol 2x2mg
- Ambroxol 30 mg
XII. ANALISA DATA
tahun
DO :
1. Klien tampak sering
marah – marah
2. Klien tampak
mondar-mandir
3 Kamis, 13 DS : Klien mengatakan
Desember lebih suka menyendiri
2018 DO :
1. Bicara sulit
dipahami dan
dimengerti Isolasi sosial ¥
POHON MASALAH
Resiko perilaku kekerasan (Effect)
(Diri sendiri, orang lain, lingkungan dan verbal)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan persepsi sensori halusinasi pendegnaran
2. Isolasi sosial
3. Resiko perilaku kekesaran
XIII. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn. M Dx. Medis : F20.5
SP 3:
1. Evaluasi jadwal
harian
5. Klien mampu 2. Latih mengontrol
mengontrol halusinasi dengan
halusinasi bercakap-cakap
degnan dengan teman atau
bercakap- perawat
cakap 3. Anjurkan untuk
menulis di jadwal
SP 4 :
1. Evaluasi jadwal
harian
2. Latih klien
6. Klien mampu mengontrol
mengontrol halusinasi dengan
halusinasi cara aktivitas yang
dengan cara dapat dilakukan
aktivitas sehari-hari
teratur 3. Anjurkan untuk
memakukkan
kejadwal harian
Hari/
tanggal/ Dx SP Implemantasi Evaluasi Ttd
jam
Kamis, 1 SP1 1. Mengidentifikasi S: ¥
13 - Klien mengatakan
jenis halusinasi
Desember melihat bayangan hitam
2018 2. Mengidentifikasi isi dan mendengar suara
12.00 anak minta tolong.
halusiasi
Bayangan itu muncul
3. Mengidentifikasi setiap waktu dan tiba-
tiba.
waktu halusinasi
- Klien mengatakan saat
4. Mengidentifikasi melihat bayangan yang
mengganggu kalau
frekuensi halusinasi
diusir
5. Mengidentifikasi O:
- Klien sulit kooperatif
respon klien
- Klien mampu
6. Mengidentifikasi melakukan cara
mengontrol halusinasi
situasi halusinasi
dengan cara
7. Mengajarkan untuk menghardik tetapi
sebagian
menghardik
A:
halusinasi - Halusinasi pendengaran
, klien belum
mampumengenal
halusinasi
P:
- Pertahankan intervensi
dengan mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik
Jumat, 14 1 1 1. Mengidentifikasi S: ¥
Desember - Klien mengatakan
jenis halusinasi
2018 masih melihat
10.00 2. Mengidentifikasi isi bayangan hitam dan
mendengar suara anak
halusiasi
minta tolong. Bayangan
3. Mengidentifikasi itu muncul setiap
malam hari
waktu halusinasi
- Klien mengatakan jika
4. Mengidentifikasi melihat bayangan selalu
diusir karena
frekuensi halusinasi
mengganggunya
5. Mengidentifikasi O:
- Klien sulit kooperatif
respon klien
- Klien mampu
6. Mengidentifikasi melakukan cara
mengontrol halusinasi
situasi halusinasi
dengan cara
7. Mengajarkan untuk menghardik tetapi
sebagian
menghardik
A:
halusinasi - Halusinasi
pendengaran. Klien
mampu mengenal
halusinasi.
P : lanjutkan SP2
- Latih mengontrol
halusinasi dengan cara
patuh minum obat
Sabtu, 15 1 2 1. Mengevaluasi jadwal S : ¥
Desember - Klien mengatakan
harian
2018 tidak mengerti tentang
07.30 2. Memberi penkes cara mengontrol
halusinasi dengan
tentang minum obat patuh minum obat
O:
3. Memberi pujian jika
- Klien tidak kooperatif
dapat mnyebutkan - Klien belum mampu
melakukan cara
dengan benar
mengontrol halusinasi
dengan patuh minum
obat
A:
- Halusinasi
pendengaran. Klien
belum paham tentang
patuh minum obat
P:
- Pertahankan intervensi
patuh minum obat