Anda di halaman 1dari 2

70

5.1.3. Intervensi keperawatan

Intervensi yang dilakukan pada Tn. W dengan diagnosa nyeri

akut berhubungan dengan agen cedera fisik yaitu yaitu monitor

tanda-tanda vital, lakukan pengkajian nyeri komprehensif, ajarkan

prinsip-prinsip manajamen nyeri (slow deep breathing) selama 3 kali

dengan durasi setiap latihan 15 menit, berikan informasi mengenai

nyeri, berikan obat analgesik (metamizol 1 gr).

5.1.4. Implementasi keperawatan

Asuhan keperawatan yang diberikan pada Tn. W dengan

cedera kepala ringan di ROI IGD RSUD Dr. Moewardi Surakarta,

penulis mengajarkan slow deep breathing selama 3 kali dengan

durasi latihan 15 menit untuk mengurangi nyeri. Dari implementasi

yang dilakukan didapatkan data pada Tn. W bahwa mengalami

penurunan skala nyeri dari 4 menjadi 2.

5.1.5. Evaluasi keperawatan

Hasil evaluasi akhir diagnosa nyeri akut berhubungan dengan

agen cedera fisik setelah dilakukan intervensi selama 1x8 jam pada

Tn. W telah mengalami penurunan skala nyeri dari 4 menjadi 2. Hal

ini menunjukkan bahwa slow deep breathing dapat menurunkan

aktivitas metabolik yang disebut sebagai efek relaksasi sehingga dapat

mengurangi nyeri kepala akut pada pasien cedera kepala ringan

walaupun tidak terlepas dari pemberian analgetik (metamizole 1gr)


71

5.2. Saran

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada pasien

dengan cedera kepala ringan, maka penulis akan memberikan usulan dan

masukan yang positif khususnya dibidang kesehatan antara lain :

5.2.1. Bagi Rumah Sakit

Rumah sakit khusunya RSUD Dr. Moewardi dapat

menjadikan teknik slow deep breathing menjadi salah satu alternatif

terapi non farmakologis untuk menurunkan nyeri akut pada pasien

cedera kepala ringan berdasarkan pada jurnal kesehatan.

5.2.2. Bagi Tenaga Kesehatan Khusunya Perawat

Memiliki ketrampilan yang baik dalam memberikan asuhan

keperawatan kepada pasien cedera kepala ringan dan menjadikan

teknik slow deep breathing menjadi salah satu alternatif penurun

nyeri akut.

5.2.3. Institusi Pendidikan Kesehatan

Diharapkan karya tulis ilmiah ini bisa menjadi bahan bacaan

dan menambah wawasan serta informasi bagi mahasiswa

keperawatan tentang pemberian latihan slow deep breathing untuk

mengurangi nyeri pada pasien cedera kepala ringan.

5.2.4. Bagi Pasien dan Keluarga

Diharapkan dapat membantu dalam tatalaksana pasien cedera

kepala ringan dengan menerapkan latihan slow deep breathing secara

mandiri untuk menurunkan intensitas nyeri.

Anda mungkin juga menyukai