MANAJEMEN
NYERI PADA
PASIEN TERMINAL
OLEH : ILL
GERBONG 3B
Importance of Psycological Support In
Pain Manajement In Terminal Patients
◦ Kesimpulan
◦ Dalam penelitian ini ditemukan
kecenderungan pasien terminal, untuk
menekankan dan mengungkapkan secara
lisan, rasa sakit yang dialami akibat penyakit.
◦ Beberapa penelitian internasional, pasien
tampaknya memiliki persepsi tentang
pengobatan medis terhadap nyeri,
kekhawatiran tentang mengkomunikasikan
nyeri kepada staf medis, dan keyakinan
tentang ketidakmampuan untuk menghindari
dan mengontrol nyeri,
◦ Dalam penelitian ini ditemukan
kecenderungan pasien terminal, untuk
menekankan dan mengungkapkan secara
lisan, rasa sakit yang dialami akibat penyakit.
SELF-EFFICACY PASIEN LIFE-
THREATENING ILLNESS DALAM
MENJALANI TERAPI: ANALISIS
PADA ENAM KASUS UTAMA
◦ Kesimpulan
◦ Dari analisis didapatkan bahwa meskipun telah
menjalani berbagai perawatan dan program pengobatan
bertahun- tahun, 89% responden yakin terhadap
tindakan yang sedang dijalani.
◦ Peneliti merekomendasikan perlunya penelitian
lanjutan untuk menggali keyakinan pasien LTI yang
tidak sedang berada di rumah sakit, untuk mengetahui
aspek-aspek yang mempengaruhi keyakinannya
terhadap pelayanan kesehatan.
◦ Pihak rumah sakit perlu memperhatikan pasien-pasien
dengan keyakinan rendah ini, dengan melakukan
berbagai tindakan seperti persuasi sosial dan bantuan
dukungan lainnya untuk meningkatkan keyakinan
pasien
Manajemen Nyeri Pada Lansia Dengan Pendekatan Non Farmakologi
PENGARUH PELATIHAN
MANAJEMEN NYERI TERHADAP
PENINGKATAN KOMPETENSI
PERAWAT
◦ Kesimpulan
◦ pelatihan manajemen nyeri bagi perawat
Sangat potensial dalam peningkatan
kompetensi perawat dalam manajemen nyeri
terutama dalam meningkatkan pengetahuan,
sikap dan skil manajemen nyeri sesuai dengan
hasil analisis yang dilakukan
◦ Temuan
◦ Membuat program pelatihan manajemen nyeri
secara berkesinambungan minimal dalam 6
bulan sekali bagi tenaga keperawatan
P Partisipan dalam penelitian adalah 2 orang pasien kanker payudara yang mengalami nyeri di RSUD Koja
Dalam jurnal ini, problem yang ditemukan adalah Pada penderita Kanker payudara akan timbul rasa nyeri apabila
sel kanker sudah membesar, sudah timbul luka, atau bila sudah muncul metastase ke tulang. Ada berbagai bentuk
manajemen nyeri yang dapat dilakukan untuk menghadapi rasa Nyeri,salah satu menanggulanginya adalah dengan tehnik
distraksi/ terapi musik sebagai terapi nonfarmakologi yang dilakukan untuk mengurangi nyeri. Untuk itu penulis perlu MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN
untuk mengadakan penelitian tentang “Manajemen Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara dengan Menggunakan Tehnik
Distraksi Terapi Musik di RSUD Koja” KANKER PAYUDARA DENGAN
I Pada penelitian ini analisis data yang digunakan dengan tehnik pengumpulan data kualitatif berupa wawancara dan MENGGUNAKAN TEHNIK
kasus yang merupakan data pendukungnya. Dari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan dengan DISTRAKSI TERAPI MUSIK DI RSUD
studi dokumen. Penyajian data kualitatif dalam bentuk narasi dan disertai ringkasan ungkapan verbal dari subyek studi
◦ Kesimpulan
◦ Dari 13 responden pasien post op kanker
payudara di ruang Cempaka di RSUD Sragen
sebagian besar berumur > 55 tahun yaitu
sebanyak 8 pasien (61,5%).
◦ Dapat diketahui bahwa dari 13 responden
pasien post op kanker payudara di ruang
Cempaka di RSUD Sragen sebagian besar
bekerja sebagai karyawan swasta / wiraswasta
yaitu sebanyak 4 pasien (61,5%). Yang bekerja
sebagai PNS 3 pasien (23.0%), sebagai petani
sebanyak 4 orang (30,7%) dan tidak bekerja
sebanyak 2 pasien (15,3%).
Perbedaan Kualitas Hidup antara Berbagai Metode Manajemen Nyeri pada Pasien Nyeri
Kronis
◦ Kesimpulan
◦ Peneliti menyimpulkan bahwa metode Potensi
merupakan metode manajemen nyeri yang dapat
memberikan dampak paling baik terhadap kualitas hidup
pasien nyeri kronis yang menjadi partisipan dalam
penelitian ini.
◦ Masih dibutuhkan penelitian lanjutan dengan partisipan
yang lebih representatif untuk kelompok pasien nyeri
untuk membuktikan bahwa pendekatan multidisiplin
seperti pada Potensi paling efektif bagi penangan nyeri
pada pasien nyeri kronis.
◦ Dalam jurnal ini, peneliti juga mengucapkan terima
kasih kepada tim Potensi dari Fakultas Kedokteran
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya serta pihak–
pihak lain yang terlibat seperti psikolog, rekan–rekan
kedokteran Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Pengaruh Hipnotherapi Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri dan Kecemasan Pada Pasien
Kemoterapi di RS Dr. Kariadi
tomy
KESIMPULAN
◦ Dari jurnal-jurnal manajemen nyeri yang telah dikumpulkan didapatkan hasil terdapat
berbagai macam metode yang dapat dilakukan untuk mampu menurunkan nyeri yaitu :
THANKYOU