2.

1 Kerangka Masalah
Bayi prematur: Persalinan:
Uk 36-37 minggu Sectio Ceasar

NLP ASFIKSIA
Penurunan
produksi surfaktan
Janin kekurangan O2 dan
Penurunan daya Fungsi organ kadar CO2 meningkat
tahan tubuh Meningkatnya tegangan
belum matang
permukaan alveoli Gangguan
MK : RISIKO Hepar perfusi
INFEKSI
Ketidakseimbangan
inflasi saat inspirasi Menekan sintesis
Konjugasi bilirubin
belum baik surfaktan
Pencegahan
Infeksi RDS
Hiperbilirubin
Kolaps paru
MK : IKTERIK
NEONATUS Gangguan ventilasi perfusi
Gastrointestinal

Pengosongan Fototerapi Neonatus Asidosis respiratorik

Peningkatan
lambung lambat
usaha napas
Vasokontriksi berat
Efek samping
MK : RISIKO fototerapi : Rush Takipnea,
Penurunan sirkulasi
DISFUNGSI pada kulit bradipnea,
paru dan pulmonal
MOTILITAS pernapasan cuping
GASTROINTESTINAL hidung
MK : RISIKO
GANGGUAN MK : GANGGUAN
INTEGRITAS PERTUKARAN GAS
Perawatan Selang MK : POLA
Gastrointestinal KULIT
NAPAS TIDAK
EFEKTIF Pemantauan Respirasi
Perawatan
Sirkulasi
Manajemen Jalan
Napas
 REVISI 1

Bayi prematur sesuai masa kehamilan (SMK) :

Usia kehamilan 36-37 minggu , KPP > 24 jam , SC

Bayi tidak segera menangis,

NLP (Neonatus Late Premature) terdapat sianosis perifer di mulut
dan ekstermitas

ASFIKSIA
Penurunan daya Fungsi organ Pertumbuhan
tahan tubuh belum matang surfaktan paru
belum matang Janin kekurangan O2 dan
kadar CO2 meningkat
MK : RISIKO
INFEKSI
Suplai O2 ke paru menurun

Pencegahan
Infeksi RDS

Penurunan produksi surfaktan Gangguan ventilasi perfusi

Peningkatan usaha napas Asidosis Respiratorik

Pola napas abnormal Vasokontriksi berat

MK : POLA NAPAS Penurunan sirkulasi paru

TIDAK EFEKTIF dan pulmonal

MK : GANGGUAN
Manajemen Jalan PERTUKARAN
Napas GAS

Hepar Terapi Oksigen

Usus

Dinding lambung Konjugasi bilirubin belum baik

lunak
Hiperbilirubin Efek samping fototerapi :
Ulkus pada Rush pada kulit
lambung
MK : IKTERIK
NEONATUS MK : RISIKO
MK : RISIKO GANGGUAN
PERDARAHAN INTEGRITAS
Fototerapi Neonatus KULIT

Pemantauan Tanda
Vital Perawatan Sirkulasi