Anda di halaman 1dari 3

WEB OF CAUTION ASMA

Pengendalian jangka panjang


Kortikosteroid,
Penatalaksanaan medis agonis B2 , modifikasi leukotrien,
Patofisiologi ASMA
metilsantin

Infeksi
Alergen Manifestasi Klinis Pengendalian jangka cepat : Beta agonis kerja cepat, antikolinergik,kortikosteroid
Pengkajian
Pemicu/Alergen
Obat
Kondisi Cuaca
Aktivitas Fisik
Stres Diolah oleh APC
Bukti klinis obstruksi jalan napas Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Dispnea ke
Hasilnya dikomunikasikan dengan ekspirasi memanjang
Mengi • Keadaan umum: Kesadaran,  Jumlah leukosit ->
Bantuan otot pernapsan
Sel Th kegelisahan, kegelisahan, meningkat pada infeksi
Cuping hidung
Sianosis kecemasan, Otot pernapasan,  AGD -> pada awalnya
Penurunan PaCO2 pada awalnya, kemudian peningkatan PaCO2
memproduksi
sianosi, batuk kering pH meningkat, PaCO2 dan
• Inspeksi: Peningkatan usaha PaO2 turun (alkalosis
Komplikasi Interleukin
&rekuensi pernafasan, respiratorik ringan akibat
penggunaan otot bantu hiperventilasi), kemudian
mengaktifkan
pernafasan, batuk kering, penurunan pH, penurunan
Sianosis
Atelektasis Sel B sianosis, pucat, retraksi dada PaO2 dan peningkatan
Emfisema • Palpasi: Kulit dingin dan PaCO2 (asidosis
Bronkitis Kronik
berproliferasi katikardi respiratorik)
• PerkusI: Hipersonansi  Peningkatan IgE
 Pemeriksaan tes kulit
Sel plasma Membentuk Ig • Auskultasi: Mengi dan ronchi  spirometri
E

Berikatan dengan Sel mast


Melepasnya mediator salah satunya histamin Gambaran radiologi
Degranulasi Sel Mast

NOC
Respiratory status : Ventilation
Efek vasoaktif dan spasme otot polos
Respiratory status : Airway patency
Aspiration Control

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. x 24 jam ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi.
Menunjukkan jalan nafas yang paten
Saturasi O2 dalam batas normal
Saluran nafas
Mendemonstrasikan menyempit
batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu
NIC

Manajemen Jalan Nafas


Mandiri
Bronkospasme Pantau irama, frekuensi dan kedalaman pernafasan
Pantau Saturasi oksigen
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas

Peningkatan sekresi mukus Ketidakefektifan Jalan Napas Health Education


Ajarkan teknik nafas dalam dan batuk efektif
Lakukan fisioterapi dada jika perlu

Kolaborasi
Berikan terapi oksigen
Sekrresi >>> Berikan terapi obat bronkodilaor

Ketidakseimbangan ventilasi dan perfusiGangguan Pertukaran Gas


obstruksi

kerja otot penapasan Perubahan status kesehatan


Kelelahan Ansietas
Sesak napas

Intoleransi Aktifitas
NOC NOC NOC
Energy conservation Anxiety control Respiratory status : Gas exchange
Self Care : ADLs Coping Respiratory status : Ventilation
Vital sign Status
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. x 24 jam
Setelah intoleransi
dilakukan aktivitas
tindakan teratasi. selama …. x 24 jam ansietas teratasi.
keperawatan
Mampu melakukan aktivitas sehari – hari (ADLs) secara mandiri Setelah
Mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan dilakukan tindakan keperawatan selama …. x 24 jam gangguan pertukaran gas teratasi.
gejala kecemasan
Berpartisispasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah,
Mampu nadi dan RR tehnik untuk mengontrol
menunjukan cemas
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi yang adekuat
Tanda – tanda vital dalam batas normal Mememlihara kebersihan paru – paru dan bebas dari tanda tanda distress pernafasan
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan
Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tidak ditemukan pursed lip

NIC NIC

Manajaemen Energi Penurunan Kecemasan NIC


Mandiri Mandiri
Observasi adanya pembatasan pasien dalam melakukan aktivitas Gunakan pendekatan yang menenangkan
Kaji adanya faktor yang menyebabkan kelelahan Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan Manajemen Jalan Nafas
Monitor respon kardiovaskuler terhadap aktivitas Identifikasi tingkat kecemasan Mandiri
Dorong pasien mengungkapkan perasaan, ketakutan dan persepsi kecemasan
Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
Pasang mayo bila perlu
Health Education Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Bantu pasien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan Health Education Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Bantu pasien untuk mengembangkan moyivasi diri dan penguatan Berikan informasi factual mengenai diagnosis dan prognosis Auskultasi suara nafas
Ajarkan pasien menggunakan tehnik pengalihan kecemasan Monitor respirasi dan status O2
Kolaborasi
Kolaborasi
Kolaborasi dengan tenaga rehabilitasi medis dalam merencanakan program terapi yang Health Education
tepat Kolaborasi pemberian obat dengan tim medis lain perihal penurunan Ajarkan teknik nafas dalam dan batuk efektif
kecemasan Lakukan dan ajarkan fisioterapi dada jika perlu
Dorong keluarga untuk menemani pasien

Kolaborasi
Kolaborasi pemberian terapi oksigen
Kolaborasi dengan tim medis lain perihal pemberian terapi obat
bronkodilaor
Kolaborasi dengan tim medis laboratorium perihal hasil lab AGD

Anda mungkin juga menyukai