Nama Klien : Tn. P. P. Umur : 26 tahun Ruangan : Irina st. Fransiskus RS Gunung Maria Tomohon
- SB = 38.50C
Hipertermi
2. DS: Kuman TB Bersihan jalan napas Bersihan jalan napas
Klien mengeluh: tidak efektif tidak efektif berhubungan
- Rasa sesak napas Invasi pd sal. napas dengan sekret yang
- Batuk bercampur darah kental/berlebih dan sesak
Bakteri mencapai Respon imun inadekuat
alveolus napas.
DO: Infeksi Paru
- Klien tampak kesulitan Rx. Peradangan
Eksudasi
bernapas
menstimulasi
- Bernapas pendek sel2 goblet & Fibrosis
- Klien batuk darah sel mukosa
kecil
- TTV: Jumlah total
produksi mukus jaringan paru <
- TD = 120/80 mmHg
- N = 88 x/m Penumpukan
Luas total membran
sekresi mukus
- R = 26 x/m aspirasi <
pd jln napas
Batuk Sesak
Bersihan jalan
napas tidak efektif
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. P. P. Umur : 26 tahun Ruangan : Irina st. Fransiskus RS Gunung Maria Tomohon
RENCANA TINDAKAN
DIAGNOSA
TGL TUJUAN / INTERVENSI / RASIONAL
KEPERAWATAN
KRITERIA EVALUASI PERENCANAAN
24/05 Hipertermi Setelah dilakukan 1) Kaji suhu tubuh pasien. 1) Mengetahui peningkatan suhu tubuh,
2011 berhubungan dengan tindakan keperawatan 2) Beri kompres air hangat. memudahkan intervensi.
proses infeksi/ diharapkan dalam kurun 3) Berikan/anjurkan pasien untuk banyak 2) Mengurangi panas dengan pemindahan panas
inflamasi aktif. waktu 2 24 jam suhu minum, 1500 2000 cc/hari (sesuai secara konduksi. Air hangat mengontrol
tubuh klien telah kembali toleransi). pemindahan panas secara perlahan tanpa
dalam batas normal. 4) Anjurkan pasien untuk menggunakan menyebabkan hipotermi atau menggigil.
Kriteria hasil: pakaian yang tipis dan mudah 3) Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
DS: menyerap keringat. akibat evaporasi.
- Merasa tidak panas 5) Observasi intake dan output, tanda vital 4) Memberikan rasa nyaman dan pakaian yang tipis
- Tidak merasa (suhu, nadi, tekanan darah) tiap 3 jam mudah menyerap keringat dan tidak merangsang
pusing sekali atau sesuai indikasi. peningkatan suhu tubuh.
DO: 5) Mendeteksi dini kekurangan cairan serta
- TTV dalam batas mengetahui keseimbangan cairan dan elektrolit
normal dalam tubuh. Tanda vital merupakan acuan
- Kulit klien tidak Kolaborasi: untuk mengetahui keadaan umum pasien.
teraba panas bila 6) Pemberian cairan intravena dan 6) Pemberian cairan sangat penting bagi pasien
disentuh. pemberian obat sesuai program. dengan suhu tubuh yang tinggi. Obat khususnya
untuk menurunkan panas tubuh pasien.
24/05 Bersihan jalan napas Setelah dilakukan 1) Kaji fungsi pernapasan, bunyi napas, 1) Penurunan bunyi napas dapat menunjukkan
2011 tidak efektif tindakan keperawatan kecepatan, irama dan kedalaman dan atelektasis.
berhubungan dengan diharapkan dalam kurun penggunaan otot aksesori. 2) Pengeluaran sulit bila sekret kental, sputum
sekret yang waktu 3 24 jam klien 2) Catat kemampuan untuk mengeluarkan berdarah kental atau cerah diakibatkan kerusakan
kental/berlebih dan menunjukkan pola dahak atau batuk efektif dan catat (kavitasi) atau lulcaan bronchial.
sesak napas. pernapasan efektif. karakter, jumlah sputum, adanya 3) Memaksimalkan ekspansi paru.
Kriteria hasil: hemoptisis. 4) Ventilasi maksimal membuka area atelektasis dan
DS: 3) Atur posisi semi atau fowler tinggi. meningkatkan gerakan ke dalam jalan napas besar
- Tidak merasa sesak 4) Ajarkan pasien untuk batuk efektif dan untuk dikeluarkan.
napas nafas dalam. 5) Mencegah obstruksi atau aspirasi, pengisapan
- Melaporkan batuk 5) Bersihkan sekret dari mulut dan trakea, dapat diperlukan apabila pasien tidak mampu
telah hilang atau pengisapan sesuai keperluan. mengeluarkan sekret.
berkurang dan tidak 6) Pertahankan masukan cairan sedikitnya 6) Pemasukan tinggi cairan membantu untuk
bercampur darah. 2500 ml/hari kecuali kontra indikasi. mengencerkan sekret dan mudah dikeluarkan.
DO: Kolaborasi:
- TTV dalam batas 7) Lembabkan udara/oksigenasi 7) Mencegah pengeringan membran mukosa;
normal inspirasi. membantu pengenceran sekret.
- Klien tampak tidak 8) Berikan obat-obatan sesuai indikasi. 8) Mempermudah pelaksanaan intervensi lain.
kesulitan bernapas
- Tampak rileks
- Klien tidak batuk
darah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. P. P. Umur : 26 tahun Ruangan : Irina st. Fransiskus RS Gunung Maria Tomohon