Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN

CHF ( Cengestic Heart Failure )

Disusun oleh :
Devin iriyadi rusfandi
Mike hidayati
Siti reni nuraeni
Trisa puji astuti
Pengertian :
Chf adalah syndrome klinis (sekumpulan tanda
dan gejala), ditandai oleh sesak nafas dan fatik (
saat istirahat atau saat aktivitas) yang disebabkan
oleh kelainan struktur atau fungsi jantung. Gagal
jantung dapat disebabkan oleh gangguan yang
mengakibatkan terjadinya pengurangan pengisian
ventrikel (disfungsi diastolic) dan/atau
kontraktilitas miokardial (disfungsi sistolik)
(suddarth, et al 2009 dalam buku Amin, et al
2016)
 Chf adalah suatu keadaan serius, dimana
jumlah darah yang dipompa oleh jantung
setiap menitnya (cardiac output/ curah
jantung) tidak mampu memenuhi
kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan
zat-zat makanan (dwi sunar prasetyono,
2012)
Etiologi
Menurut Wajan Juni Udjianti (2010) :
1. Faktor eksternal,mis : hipertensi renal, anemia
kronis
2. Faktor Internal
3. Disfungsi katup
4. Disritmia
5. Kerusakan Miokard
6. Infeksi miokarditis
PATOFISIOLOGIS
MANIFESTASI KLINIS

1. Peningkatan volume intravaskuler


2. Kongestif jaringan akibat tekanan
arteri dan vena
3. Edema pulmonal
4. Edema perifer umum
5. Pusing
KLASIFIKASI
Mansjoer dan Triyani,2007 membagi 4 kelas :
1. Kls 1 : Pasien dpt melakukan aktifitas
berat tanpa keluhan
2. Kls 2 : Pasien tdk dpt melakukan Aktifitas lebih
berat dr aktifitas sehari2 tanpa keluhan
3. Kls 3 : Pasien tdk dpt melakukan aktifitas
sehari2 tanpa keluhan
4. Kls 4 : Pasien sama sekali tdk dpt melakukan
aktifitas apapun dan hrs tirah baring
PENGKAJIAN
1. Identitas
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhab Utanma
b. Riwayat kesehatan sekarang
c. Riwayat Penyakit dahulu
d. Riwayat kesehatan Keluarga
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
2. Tanda tanda Vital
3. Persistem
a. Breating : dipsnea, ortopnea,batuk, edema
pulmonal akut, takipnea, adanya sputum
bersemu darah
b. Blood : adanya parut pada dada, ujung jari
kebiruan, bibir pucar abu abu
Denyut nadi melemah ,thriil biasanya
ditemukan,tensi menurun,batas jantung
mengalami pergeseran yg menunjukan
adanya hipertropi jantung
c. Brain : kesadaran,sianosis perifer,
d. Bladder : intake autput,oliguri,edema
nokturi
e. Bowel: hepatomegali,asites
f. Bone:ekstermitas,edema,mudah lelah
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Hitung sel darah lengkap
2. Hitung sel darah putih
3. AGD
4. Fraksi lemak
5. Serum Atekolamin
6. Tes fungsi ginjal dan hati
7. Tiroid
8. Cardiac scan,EKG
9. Rontgen foto
(wajan Juni Udjianti,2010 )
PENATALAKSANAAN KLINIS
1. Terapi non farmakologis
a. Istirahat
b. Oksigen
c. Dukungan diet
2. Terapi Farmakologis
a. Glikosida Jantung
b. Digitalis
c. Terapi diuretik
d. Terapi vasodilator
Analisa data
Diagnosa keperawatan
a. Penurunan curah jantung b.d respon
fisiologis otot jantung, peningkatan
frekuensi, dilatasi, hipertrofi atau
peningkatan isi sekuncup
b. Perfusi jaringan tidak efektif b.d
penurunan curah jantung, hipoksemia
jaringan, asidosis dan kemungkinan
trombus atau emboli
c. Gangguan pertukaran gas b.d kongesti
paru, hipertensi pulmonal, penurunan
perifer yang mengakibatkan asidosis
laktat dan penurunan curah jantung
d. Kelebihan volume cairan b.d
berkurangnya curah jantung, retensi
cairan dan natrium oleh ginjal,
hipoperfusi ejaringan perifer dan
hipertensi pulmonal
e. Cemas b.d kurangnya pengetahuan
f. Intoleransi aktivitas b.d curah jantung
yang rendah
Intervensi
Daftar pustaka
 Ardini, Desta N. 2007. Perbedaaan Etiologi Gagal jantung Kongestif
pada Usia Lanjut dengan Usia Dewasa Di Rumah Sakit Dr. Kariadi
Januari – Desember 2006. Semarang: UNDIP
 Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3.
Jakarta: Media Aesculapius
 Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-
2006. Jakarta: Prima Medika
 Udjianti, Wajan J. 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba
medika
 Baradero, Mary., et al. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Sistem Kardiovaskuler. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
 Corwin,Elizabeth, 2009. Patofisiologi, Jakarta: EGC.
 NANDA, 2008. Diagnosa Nanda NIC & NOC, Jakarta: Prima Medika
 Amin,et al. 2016. buku keperawatan medikal bedah edisi II. Jakarta:
Salemba medika
 Dwi sunar prasetyono. 2012. penyakit jantung mematikan.
Jakarta:EGC
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai