Anda di halaman 1dari 9

KONSEP KEJANG DEMAM PADA ANAK

NAMA KELOMPOK 3 :

1. Tya Solpani 205140050


2. Hana Tyas Murti Ningsih 205140061
3. Nyoman Delta Fitri Ayu 205140062
4. Icha Arisda 205140066
5. Sulistiyani 205140067
6. Nadia Ayu Amadea 205140070
7. Meilany Sasti 205140082

S1 KEPERAWATAN
DEFINISI KEJANG DEMAM PADA ANAK

Kejang Demam merupakan bangkitnya kejang


yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yang
disebabkan oleh proses ekstrakranium.

Kejang Demam diakibatkan karena adanya


perubahan fungsi pada otak secara mendadak.
Kejang biasa terjadi secara singkat dan sementara,
disebabkan karena adanya pelepasan listrik
serebral yang berlebih. Kejang demam terjadi
pada suhu tubuh >38oC

kejang demam suatu kejadian pada bayi atau


anak, dan umumnya terjadi antara usia 3 bulan
dan 5 tahun
ETILOGI KEJANG DEMAM PADA ANAK

Penyebab kejang demam Menurut Maiti & Bidinger (2018)


yaitu:

Gangguan
1 Faktor Genetik
4 metabolisme 7 Neoplasma,
toksin

2 Penyakit
Infeksi 5
Gangguan
sirkulasi 8 Trauma

3 Demam
6
Penyakit degenerative
susunan saraf.
PATOFISIOLOGI(WOC) KEJANG DEMAM PADA ANAK
Rangsangan mekanik
Infeksi dan biokimia
bakteri,virus, dan
parasit
Perubahan konsentrasi
ion di ruangan
Reaksi Inflamasi ekstraseluler

Keseimbangan potensi
Proses Demam membrane ATPASE

Difusi Na+ dan K+

Kejang Aktivitas otot


Resiko kejang berulang meningkat

Kurang dari 15 Lebih dari 15


Metabolisme
menit menit
Kurang informasi pengobatan meningkat
perawatan: kondisi, prognosis,
lanjut, dan diet. Tidak menimbulkan Perubahan suplay
gejala sisa darah ke otak Suhu tubuh
meningkat

Kurang pengetahuan
Resiko kerusakan
sel neuron otak Hipertermia

Inkordinasi Konstraksi otot


mulut dan lidah Ketidak efektifan
perfusi jaringan
cerebal

Resiko cidera Kurang


kesadaran
MANIFESTASI KLINIS KEJANG DEMAM PADA ANAK

Umumnya kejang demam berlangsung singkat, berupa


serangan kejang klonik atau tonik klonik bilateral,
setelah kejang berhenti, anak tidak memberi reaksi
apapun untuk sejenak, tetapi setelah beberapa detik
atau menit anak terbangun dan sadar kembali tanpa
defisit neurologis.

Kejang dapat diikuti oleh hemiparesis sementara


(hemiperasis touch) atau kelumpuhan sementara yang
berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari
KOMPLIKASI KEJANG DEMAM PADA ANAK
a. Kejang Demam Berulang
Faktor risiko terjadinya kejang demam berulang adalah:
1) Riwayat keluarga dengan kejang demam (derajat pertama)
2) Durasi yang terjadi antara demam dan kejang kurang dari 1 jam
3) Usia < 18 bulan
4) Temperatur yang rendah yang membangkitkan bangkitan kejang

b. Epilepsi
Faktor risiko kejang demam yang berkembang menjadi epilepsi adalah:
1) Kejang demam kompleks
2) Riwayat keluarga dengan epilepsi
3) Durasi demam kurang dari 1 jam sebelum terjadinya bangkitan kejang
4) Gangguan pertumbuhan neurologis (contoh: cerebral palsy, hidrosefalus)

c. Paralisis
Todd Paralisis Todd adalah hemiparesis sementara setelah terjadinya kejang
demam.

d. Gangguan Tingkah Laku Dan Kognitif


REFERENSI
 
Arief, R. F. (2015). Penatalaksanaan Kejang Demam. Cermin Dunia Kedokteran-232.

Hasendra, A. (2019). Penggunaan Balok Angka Sebagai Media Pembelajaran Untuk


Meningkat Kemampuan Kognitif Anak Pertiwi. Jurnal Literasiologi. Erita, S. (2019).

Modul & bahan ajar Keperawatan Anak. In Modul keperawatan Anak.

Lestari, Titik. (2016). Asuhan keperawatan anak. Yogyakarta : Nuha Medika

Ridha, N.2014.Buku Ajar Keperawatan Anak.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

https://www.perawatkitasatu.com/2018/10asuhan-keperawatan-kejang-Demam-
anak.htnl.
●THANKS
!

Anda mungkin juga menyukai