gangguan perfusi baik lokal atau global yang terjadi secara mendadak, progresif
2.2 Etiologi
Stroke biasanya diakibatkan dari salah satu empat kejadian yaitu sebagai
1. Trombosis serebral.
2. Embolisme serebral.
3. Iskemia serebral
meninges lain, dan pasien harus diatasi dalam beberapa jam cedera
sebelah kiri. Pasien juga akan kehilangan kontrol otot vulenter dan
fleksi.
akibat hipoksia
area pusat bicara primer yang berada pada hemisfer kiri dan
dan global.
memngunyah.
IX. Selama menelan bolus didorong oleh lidah dan glottis menutup
2.4 Komplikasi
menimbulkan kematian.
b. Infark miokard: Penyebab kematian kematian mendadak pada
b. Infark miokard.
vaskuler perifer.
c. Embolisme serebral.
berpengalaman.
4. Elektro Enchephalografi.
5. Pemeriksaan darah.
6. Angiografi serebral.
8. Ultrasensonografi dopler
penyakit MAV
a. Trombolitik (streptokinase)
dipiridamol)
d. Antagonis serotonin(noftidrofuryl)
a. Pengkajian
1. Identitas Klien
2. Keluhan Utama
kesadaran.(Tarwoto, 2013)
5. Pemeriksaan Fisik
a. B1 (Breathing)
2013)
b. B2 (Blood)
c. B3 (Brain)
mata :
Kemampuan bicara :
Tanggapan motoric :
1) Menanggapi perintah : 6
6) Kekuatan penuh 5
wajah dan dahi, mukosa hidung dan mulut, fungsi motoric, reflek
rahang.
6. Nervus Abdusen (N.VI) : gerakan ocular, kerusakan akan
lidah.
d. B4 (Bladder)
e. B5 (Bowel)
Didapatkan adanya keluhan kesulitan menelan, nafsu makan menurun,
mual muntah pada fase akut. Mual sampai munta disebabkan karena
f. B6 (Bone)
Hemiparesis atau kelemahan sisi tubuh, adalah tanda dari stroke. Pada
kulit, jika klien kekurangan O2 kulit akan tampak pucat dan jika
kekurangan cairan makan tugor kulit akan buruk. Selain itu, perlu juka
b. Diagnosis Keperawatan
2016) :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d benda asing dalam jalan
D.0009 hal 37
3. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan
hal 104
hal 142
7. Resiko jatuh b/d kekuatan otot menurun SDKI D.0143 hal 306