HASIL EVALUASI PROSES ASUHAN KEPERAWATAN

MINGGU KE 1 GADAR

Nama : Isti Asmara

NIM : 020519399
Dosen Pembimbing : Ns. Mila Sartika, S.Kep., M.Kep.

1. Hasil Evaluasi Analisa Video

Dari hasil analisa video yang sudah saya buat di dalam video tersebut dijelaskan dari
pengertian terapi, manfaat terapi music bahkan tujuan dari terapi music tersebut dan
diajarkan bagaimana caa atau teknik untuk melakukan terapi music tersebut agar pasien
merasa lebih nyaman dan lebih rileks lagi. Di dalam video juga di jelaskan nilai-nilai
nyeri seperti PQRST, jadi semua orang yang melihat dan endengarkan langsung bisa
melakukan tindakan terapi music ini dan bisa diajarkan kepada semua orang yang sedang
merasakan nyeri, karena teknik ini sangat bermanfaat dan berpengaruh terhadap pasien-
pasien yang mengalmi nyeri teteapi tidak hanya pasien pasien yang mengalmi nyeri tetapi
pasien-pasien yang merasa stress atau bosan pada saat di rumah sakit bisa kita anjurkan
untuk mendengarkan music tetapi harus dilakukan terhadap SOP.

2. Hasil Evaluasi Analisa Jurnal

Dari beberapa jurnal yang sudah saya bahas tentang teknik relaksasi dengan cara
mendengarkan music sangat berpengaruh terhadap pasien yang mengalami nyeri dimana
dengan cara teknik ini dapat mempengaruhi atau merubah adanya nyeri, adapun tujuan
yang sudah dijelaskan dari teknik terapi mendengarkan music ini adalah akan membuat
perubahan-perubahan di dalam tubuh, seperti mengurangi ketegangan otot, menurunkan
konsumsi oksigen, pernafasan dan meningkatkan produksi serotonin yang menimbulkan
perasaan tenang dan sejahtera dengan demikian akan mengurangi nyeri. Memperbaiki
kondisi fisik, emosional, dan kesehatan spiritual pasien. Dikatakan sangat berpengaruh
jika pasien melakukan terapi mendengarkan music adalah Hasil penelitian tentang
Pengaruh Musik Klasik terhadap Penurunan Tingkat Skala Nyeri pada 36 responden
diketahui bahwa adanya selisih nilai mean skala nyeri 1,72 dan standar deviasi 0,419.
Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value 0,002 (P value), Sebelum terapi musik klasik
diberikan, rata-rata skala nyeri pada pasien post operasi adalah 4,64 dan setelah diberikan
terapi musik klasik rata-rata skala nyeri pada pasien post operasi adalah 2,92. maka dapat
disimpulkan ada pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat skala nyeri.

3. Hasil Evaluasi Case Study Asuhan Keperawatan Dan Implementasi

 Dari kasus yang sudah saya bahas sebelumnya saya akan evaluasi kembali asuhan
keperawatannya dengan kasus pasien dengan trauma vesika urinaria, dari kasus tersebut
dijelaskan pasien datang dengan keluhan nyeri pada abdomen bagian bawah dikarenakan
kecelakaan motor, nyeri seperti tertusuk, nyeri yang dirasakan hilang timbul, durasi nyeri
yang dirasakan tidak menentu, nyeri dirasakan apabila pasien mika miki, pasien
mengatakan takut untuk bergerak, pasien mengatakan takut untuk miring kiri dan miring
kanan, pasien mengatakan takut untuk bangun, pasien mengatakan pusing, pasien
mengatakan mual, pasien mengatakan nyeri pada saat BAK, pasien mengatakan nyeri
pada saat ditekan, pasien mengatakan saat pipis berdarah, pasien tampak memegangi
perutnya, tampak terdapat juga jejas dibagian perut bagian, pasien tampak hanya tiduran
di tempat tidur, pasien tampak lemah dan lemas dari hasil pemeriksaan urine terdapat
hematuria TD : 100/80 mmHg, RR : 23x/m, S : 36,5 0c, N : 62x/m, skala nyeri 7, KU
lemah, pasien tampak syok atau kaget setelah terjadi kecelakaan, pasien tampak pucat.
dari hasil pengkajian kita dapat menentukan beberapa diagnose seperti nyeri akut, resiko
infeksi dan gangguan eliminasi urine, setelah ita mendapatkan diagnose kita harus
memprioritaskan diagnose mana yang harus dilakukan intervensi, setelah sudah
ditentukan dan sudah dibuat intervensi perawat melakukan implementasi sampa dengan
evaluasi dari situh kita akan mengetahui apakah ada perubahan atau tidak setelah
dilakukan tindakan.

4. Kesimpulan
Kesimpulan dari analisa video, analisa jurnal dan analisa askep satu dengan yang lainnya
berkesinambungan dimana pada asuhan keperawatan saya mengambil terapi music untuk
mengurangi rasa nyeri, adapun tujuan ataupun manfaat dari terapi music yaitu akan
membuat perubahan-perubahan di dalam tubuh, seperti mengurangi ketegangan otot,
menurunkan konsumsi oksigen, pernafasan dan meningkatkan produksi serotonin yang
menimbulkan perasaan tenang dan sejahtera dengan demikian akan mengurangi nyeri.
Memperbaiki kondisi fisik, emosional, dan kesehatan spiritual pasien. Dan dari hasil
semua tindakan ini sangat berpengaruh terhadap pasien-pasien yang mengalmi nyeri da
nada nilai yang berbeda kepada pasien yang melakukan teknik ini dan pasien yang tdiak
melakukan teknik ini, jadi teknik mendengarkan music sangat beranfaat bagi pasien-
pasien yang mengalami nyeri ringan, nyeri sedang atau bahkan nyeri hebat. Dilakukan
dengan cara bertahap.