Anda di halaman 1dari 5

Resume Artikel Sebanyak 20 dengan format sebagai berikut:

N Gaps /
Title Author Problem statement Objectives Method Result
o Recommendation
1 Simulasi Multi 1.Bertha Satu divisi perusahaan Untuk mendapatkan MPLS VPN
Protocol Label Euginia dengan divisi komunikasi yang cepat, dengan VLAN
Switching Virtual 2. Theresia perusahaan lain tentu aman, dan mudah menghasilkan
Private Network Ghozali ada beberapa data yang diakses digunakan bandwidth lebih
(MPLS VPN) bersifat rahasia dan jaringan MPLS VPN kecil
Dengan Virtual tidak dapat dikirimkan dengan VLAN dibandingkan
Local Area secara broadcast ke menggunakan Router MPLS VPN
Network (VLAN) seluruh divisi. Oleh mikrotik. tanpa
Menggunakan karena itu, pada VLAN
Router MIKROTIK jaringan ini diperlukan
MPLS dan VLAN agar
dapat menentukan rute
mana yang ingin
dilewati, rute mana
yang cepat untuk
mengirimkan
suatu informasi dan
workgroup mana yang
ingin kita kirimkan
informasinya.
6 Analisis Kinerja Reza 1.Jaringan-jaringan Menganalisa parameter 1.Konsultasi dan diskusi Parameter
Node Circuit Darmawan core yaitu pada kinerja pada jaringan dengan engineer divisi kinerja MSC-S
Switched pada jaringan core Circuit Core Circuit Switched Network Technology & yang meliputi
Jaringan Core Switched (CS) Node MSC-S dan MGW Consultant PT. Y beban prosesor
WCDMA (Kasus berdasarkan data counter 2.Mengumpulkan dan dan signaling
PT X di Area Jawa 2.Node pada jaringan yang diperoleh dari OSS mempelajari buku-buku sigtran berada di
Barat) core yang dibahas dengan persamaan referensi, training, bawah nilai
yaitu pada satu buah masing-masing kinerja jurnal, internet. batas aman
node MSC dan MGw yang dibandingkan 3.Melakukan target KPi
pada area Jawa Barat dengan hasil rata-rata pengambilan data sedangkan pada
parameter kinerja dan key kinerja dan kepastian tingkat
3.Indikator pada performance indicator yang diperlukan di PT.Y keberhasilan
masing-masing node, (KPI) paging, update
yaitu pada MSC/MSC- lokasi dan
S dan pada M- handover antar
MGw/MGw MSc
mempunyai
4.Data kinerja diambil tingkat
selama rentang minggu keberhasilan
ke 1 sampai dengan yang berbeda
minggu ke 33 pada setiap
berlangsungnya proyek minggu, semua
ekspansi atau data parameter
dimulai selama yang kinerja M-MGw
tersedia pada sistem. mempunyai nilai
diatas target
KPI.
3 NOVELTY Muhamma menggunakan perangkat
SIMULATOR d Rizky lunak OPNET sebagai
OPNET Syahputra media untuk
DIDALAM memodelkan jaringan
KINERJA MPLS dan menganalisis
JARINGAN Kinerja jaringanya
MPLS Dengan menggunakan
Beberapa parameter
yang telah ditentukan.
4 Kajian Teknik Tatang Kajian teknik perutean a) Mengimplementasikan Kolaborasi dari metode Berdasarkan
Pengendalian Rute Rohana yang merupakan teknik pengendalian rute penelitian kajian pustaka jumlah rute
Circuit Switching bagian dari circuit yang merupakan bagian dan metode yang ditemukan
Pada Jaringan swithing, yaitu dari jaringan pengujian. Dengan teknik Alternate
Telekomunikasi Alternate Hierarchical telekomunikasi metode kajian pustaka Hierarchical
Berbasis Simulasi Routing (AHR) dan berdasarkan didapat Routing lebih
Dynamic ketentuan – ketentuan dan rumusan data – data efektif
Nonhierarchical petunjuk yang disepakati hasil evaluasi yang dibandingkan
Routing (DNHR). oleh standar nasional, secara teori benar teknik Dynamic
Dalam AHR, berbagai internasional, maupun terhadap hasil pengujian Nonhierarchical
alternatif perutean regulasi telekomunikasi. yang dilakukan. Selain Routing.
didefinisikan sebagai b) Menggunakan dan dengan melakukan Sedangkan
lintasan Routing. menganalisa teknik kajian pustaka, peneitian berdasarkan
Mekanisme pengendalian rute circuit ini juga menggunakan efisiensi waktu
perpindahan trafik ke switching dengan AHR metode pengujian yang pencarian trafik,
rute alternatif maupun dynamic besifat sebagai teknik Dynamic
didasarkan pada Nonhierarchiccal Routing pendukung terhadap Nonhierarchical
overflow dari trafik pada sistem perhitungan dan Routing lebih
yang diprioritaskan, telekomunikasi khususnya analisa secara teori. efisien 5.55 %
sedangkan DNHR masalah perutean dengan Pada metode penelitian dibanding teknik
keputusan pemilihan menggunakan kedua pengujian ini, Alternate
rute didasarkan pada teknik dikembangkan suatu Hierarchical
tabel dinamik yang Routing tersebut. program viasualisasi Routing.
merupakan fungsi c) Mengimplementasikan sederhana sebagai alat
waktu skema AHR maupun bantu
dynamic nonhierarchiccal untuk mendapatkan data
Routing pada sistem – data hasil uji.
perutean.
d) Dapat menentukan
kelebihan dan kekurangan
dari AHR maupun
dynamic nonhierarchiccal
Routing guna
meningkatkan
performansi sistem
perutean dari hasil
pengujian yang
selanjutnya menjadi
bahan analisa
5 Analisis Metode 1.Dewa Berapa nilai CSFB di -Daerah yang
Circuit Switched Ayu Putu K Kota Malang dan Apa mengalami
Fall Back (CSFB) 2.Endah saja penyebab nilai CSFB SR paling
dari Jaringan 4G ke Budi CSFB SR kurang dari rendah, yaitu di
3G Purnomow standar di tinjau dari Jalan
ati segi parameter Wisnuwardhana
3.Sigit coverage jaringan memiliki
Kusmaryan tujuan 3G yang kapasitas user
to meliputi RSCP sebanyak 238
(Received Signal Code user.
Power) dan Ec/No -Daerah yang
(Chip Energy Over mengalami
Noise) dan dari segi CSFB SR paling
kapasitas user. tinggi, yaitu di
Jalan Ijen
memiliki
kapasitas user
sebanyak 159
user.
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Anda mungkin juga menyukai