Anda di halaman 1dari 12

Lampiran 03

FORMAT LAPORAN ANALISA VIDEO SISTEM PERSYARAFAN

No : 01, Hari : Senin, Tanggal : 28 - 09 - 2020

Nama Mahasiswa : ISTI ASMARA


NPM : 020519399
Nama Pembimbing : Ns. Yana Setiawan , SKM., S.kep., M.Kep
Pencapaian Kompetensi dan Melakukan pengkajian, menentukan diagnose
Pilihan Tema * : keperawatan, intervensi serta implementasi pada pasien
dengan tema gangguan system pesryarafan, persepsi
sensori, integument, endokrin
Tujuan Khusus isi Video ** : 1. Tujuan video head up 300 pada pasien cedera kepala
 Semua orang mengetahui tentang salah satu
penanganan dari cedera kepala, baik cedera
kepala ringan sampai berat
 Semua orang mengetahui apa itu teknik
head up 300nya dan bagaimana cara
melakukan posisi tersebut, apa manfaat,
kelebihan, kekurangan dan bahaya dari
posisi tersebut.
 Semua orang mengetahui dengan pasien apa
saja yang bisa dilakukan dengan teknik head
up 300nya
Judul Video : TEKNIK HEAD UP 300 PADA PASIEN DENGAN
CEDERA KEPALA BERAT (POSISI HEAD UP 30°
PADA PASIEN DENGAN HEAD INJURY)
Pembuat Video : WINDA HERIANI (SEKOLAH TINGGI ILMU
KEPERAWATAN PERSATUAN PERAWAT
NASIONAL INDONESIA JAWABARAT BANDUNG
STASE KEPERAWATAN GADAR DAN KRITIS)
Produksi Video : Winda Heriani
Waktu Publikasi Video : Di publikasikan pada tanggal atau waktu 28 juli 2020
Durasi Video : Durasi pada video tersebut 1.41 menit
Analisa Video : Dari video tersebut saya menyimpulkan bahwa cedera
kepala merupakan suatu trauma yang mengenai daerah
kulit kepala, tulang tengkorak dan otak. Cedera kepala
juga mempunyai beberapa tipe atau macem yaitu cedera
kepala ringan, sedang sampai dengan berat. Adapun
komplikasi dari cedera kepala yang tidak tertangani yaitu
adanya perdarahan bahkan sampai dengan kematian oleh
pasien tersebut. Dari video tersebut penyebab dari cedera
kepala yaitu factor kecelakaan baik jatuh ataupun
kecelakaan kendaraan. adapun tanda dan gejala dari
adanya cedera kepala adalah : pusing kepala, mual,
muntah, pingsan dan lain-lain, biasanya pada pasien
cedera kepala dilakukan pemeriksaan CT scan pada
kepala biasanya ada yang mengalami perdarahan jika
benturannya terlalu keras. dari cedera kepala tersebut
adapun tindakan atau penanganannya yaitu salah satunya
dengan teknik head up 300nya dengan teknik tersebut kita
mampu menangani cedera kepala. Adapun manfaat dari
teknik tersebut yaitu : untuk menurunkan tekanan
intrakanaial dengan cedera kepala, meningkatkan
oksigen keotak dan mengurangi rasa nyeri kepala. Akan
tetapi pada video tersebut masih ada kekurangan yang
harus ditambahkan atau dilengkapi dengan cara
menambahkan materi, gambar dan pemafaran materi
materi yang mencakup tentang temanya, dan dari tulisan
atau kata-kata pewarnaan warna dan ketebalan kata-kata
perlu diperhatikan kembali.
Kelebihan isi video : Kelebihan dari isi video tersebut adalah :
1. Saya bisa mengetahui penanganan tentang cedera
kepala, baik cedera kepala ringan sampai berat
2. Bisa mengetahui tentang materi tentang cedera
kepala
3. Bisa mengetahui tentang penanganan teknik head
up 300nya
4. Semua orang bisa memahami tentang materi
tersebut (mudah dipahami)
5. Bisa mengetahui tentang manfaat teknik head up
300nya
6. Bisa mengetahui tentang definisi teknik head up
300nya
Kekurangan isi video : Kekurangan dalam video tersebut adalah :
1. Terlalu cepat dalam pengeditan kata-kata atau
materi di dalamnya
2. Kurang lengkap dalam pemaparan tentang materi
cedera kepala
3. Kurang jelas dalam pengeditan kata-kata nya
4. Kurang lengkap juga dalam pemaparan
penanganan teknik head up 300nya
5. Durasinya terlalu cepat
Saran peningkatan kualitas isi Saran untuk kedepannya adalah :
video : 1. Menambahkan tentang materi-materi yang akan
dibahas
2. Diperjelas kembali kata-katanya (pewarnaan dan
ukuran tulisan)
3. Ditambahkan kembali gambar-gambar yang
menarik
4. Diperlambat dalam pengeditan jangan terlalu
cepat
5. Di tambahkan kembali dari adanya gambar
dengan pemaparan materinya..
6. Durasinya ditambahkan.
7. Ditambahkan tentang materi penanganan yang
akan dilakukan
Link video : Di produksi oleh akun youtobe
https://www.youtube.com/watch?v=svHHlFtCa1M

Keterangan :
* : Lihat Kompetensi di Lampiran Pencapaian Kompetensi
** : Di sesuaikan dengan Tujuan Pelaksanaan Praktek Profesi (Pengkajian / Perumusan
diagnose/ perencanaan / pelaksanaan / evaluasi / dokumentasi )
Lampiran : Video yang di analisa.

Lampiran 03
FORMAT LAPORAN ANALISA VIDEO SISTEM ENDOKRIN

No : 01, Hari : Senin, Tanggal : 28 - 09 - 2020

Nama Mahasiswa : ISTI ASMARA


NPM : 020519399
Nama Pembimbing : Ns. Yana Setiawan , SKM., S.kep., M.Kep
Pencapaian Kompetensi dan Melakukan pengkajian, menentukan diagnose
Pilihan Tema * : keperawatan, intervensi serta implementasi pada pasien
dengan tema gangguan system pesryarafan, persepsi
sensori, integument, endokrin
Tujuan Khusus isi Video ** : Tujuan Video pemeriksaan kaki DM, perawatan kaki
DM, dan senam kaki DM
 Tujuan dilakukannya pemeriksaan sensorik kaki
adalah untuk mengetahui berkurang atau tidaknya
sensasi kaki sebagai tanda yang berpengaruh
timbulnya gejala neuropati. Perubahan sensorik
pada kaki terjadi karena disebabkan oleh
kerusakan saraf.
 Tujuan dari perawatan ini diantaranya untuk
membersihkan kaki, mencegah terjadinya luka
serta memperlancar peredaran darah
 Tujuan Senam kaki dapat membantu
memperbaiki sirkulasi darah dan juga
memperkuat otot-otot kecil kaki serta mencegah
terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu, senam
kaki juga dapat meningkatkan kekuatan pada otot
paha, betis, dan juga mengatasi keterbatasan
dalam pergerakan sendi.
Judul Video : PEMERIKSAAN KAKI DM, PERAWATAN KAKI
DM, SENAM KAKI DM PADA PASIEN DIABETES
MELITUS
Pembuat Video : Official account school of nursing ǀ Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Produksi Video : Nursing UMY
Waktu Publikasi Video : Dipublikasikan pada tanggal 06 mei 2020
Durasi Video : Durasi pada video tersebut selama 3:15 menit
Analisa Video : Dari video tersebut saya menyimpulkan bahwa
pemeriksaan, perawatan dan senam kaki sangatlah
penting bagi para pasien diabetes mellitus itu sendiri,
terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu diabetes :
diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh
gagalnya organ pankreas memproduksi jumlah hormon
insulin secara memadai sehingga menyebabkan
peningkatan kadar glukosa dalam darah. Di dalam video
tersebut juga kita dapat mengetahui bagaimana caranya
untuk melakukan pemeriksaan jika pada pasien dm
mempunyai luka. Karena pada zaman modern seperti ini
banyak sekali orang-orang yang kurang memperhatikan
asupan makanannya sehingga banyak orang yang terkena
dm, dengan cara melihat video tersebut seseorang yang
terkena dm dapat mempraktekan secara langsung
tindakannya. Langkah-langkah perawatan kaki diabetes :
periksalah kaki setiap hari, gunakan cermin untuk
melihat bagian bawah kaki, bersihkan kaki setiap hari,
gunakan air dan sabun keringkan dengan handuk, berikan
lotion pada bagian kaki yang terlalu kering, jangan
gunting kuku terlalu pendek, gunakan alas kaki yang
nyaman dan sesuai dengan ukuran, adapun langkah-
langkah melakukan senam diabetes adalah : perlu
menyiapkan kursi dan kertas Koran, letakan tumit
dilantai lalu gerakan kaki keatas dan kebawah ulangi
sebanyak 2 set selama 10x, gerakan kedua angkat telapak
kaki kiri ke atas dengan bertumpu pada tumit lakukan
memutar keluar dengan pergerakan pada pergelangan
kaki ulangi secara bergantian pada kaki kiri dan kanan
ulangi sebnayak 2 set selama 10x, gerakan ketiga angkat
kaki sejajar gerakan telapak kaki kedepan dan
kebelakang ulangi sebnayak 2 set selama 10x, gerakan ke
empat angkat kaki sejajar gerakan telapak kaki kedepan
ulangi sebnayak 2 set selama 10x, gerakan kelima
luruskan salah satu kaki dan angkat putar pada
pergelangan kaki seperti angka nol atau angka sepuluh
lakukan secara bergantian kiri dan kanan, gerakan
keenam letakan kertas Koran dilantai bentuk kertas
Koran tersebut seperti bola dengan menggunakan kedua
kaki kemudian letakan kembali kertas tersebut, lanjutkan
merobek kertas Koran 2 bagian dengan kaki lalu
merobek kertas Koran dengan kedua kaki.
Kelebihan isi video : Kelebihan dari video tersebut :
1. Saya bisa mengetahui bagaimana cara
pemeriksaan kaki dm
2. Saya bisa mengetahui bagaimana perawatan kaki
dm
3. Saya bisa mengetahui bagaimana senam kaki dm
4. Dan bisa diterapkan kembali kepada pasien-
pasien penderita dm
5. Dapat dilakukan secara langsung dengan
menonton video
6. Sangat mudah untuk dipahami dan dimengerti
7. Sangat mudah untuk dilakukan tindakannya
Kekurangan isi video : Kekurangan dari video tersebut adalah :
1. Terlalu cepat dalam menjelaskan materinya
2. Kurang lengkap dalam pemaparan tentang materi
diabetes nelitus
3. Terlalu cepat dalam pengeditan kata-kata atau
materi di dalamnya
4. Durasinya terlalu cepat
5. Tidak di tampilkan di depan siapa yang membuat
videonya
Saran peningkatan kualitas isi Saran untuk kedepannya adalah :
video : 1. Menambahkan tentang materi-materi yang akan
dibahas di dalam video
2. Jangan terlalu cepat dalam membahas semua
materi
3. Diperlambat dalam pengeditan baik gambar dan
kata-kata yang ada di dalamnya
4. Ditambahkan tentang materi penanganan yang
akan dilakukan
5. Ditambahkan nama pembuat diawal video
Link video : https://www.youtube.com/c/PSIKUMY

Keterangan :
* : Lihat Kompetensi di Lampiran Pencapaian Kompetensi
** : Di sesuaikan dengan Tujuan Pelaksanaan Praktek Profesi (Pengkajian / Perumusan
diagnose/ perencanaan / pelaksanaan / evaluasi / dokumentasi )
Lampiran : Video yang di analisa.

Lampiran 03

FORMAT LAPORAN ANALISA VIDEO SISTEM INTEGUMEN


No : 01, Hari : Senin, Tanggal : 28 - 09 - 2020

Nama Mahasiswa : ISTI ASMARA


NPM : 020519399
Nama Pembimbing : Ns. Yana Setiawan , SKM., S.kep., M.Kep
Pencapaian Kompetensi dan : Melakukan pengkajian, menentukan diagnose
Pilihan Tema * keperawatan, intervensi serta implementasi pada pasien
dengan tema gangguan system pesryarafan, persepsi
sensori, integument, endokrin
Tujuan Khusus isi Video ** : Tujuan video pemberian obat topical adalah :
 Untuk mengurangi iritasi pada kulit
 Mengatasi infeksi
 Melindungi permukaan kulit
 Untuk mempertahankan hidrasi
 Meredakan nyeri
 Memberikan nutrisi pada kulit
 Mempercepat proses penyembuhan
Judul Video : Pemberian Obat Secara Topical Pada Kulit Penyakit
Dermatitis
Pembuat Video : Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya
Produksi Video : Irza Annisa
Waktu Publikasi Video : Dipublikasikan pada tanggal 16 desember 2019
Durasi Video : Durasi pada video tersebut selama 3:15 menit
Analisa Video : Dari video tersebut saya menyimpulkan bahwa
pemberian obat topical sangatlah penting, pada akhir-
akhir dengan cuaca yang kurang baik dapat
mengakibatkan terjadinya iritasi pada kulit seperti
terbakar, karena garukan maupun karena sebuah proses
penyakit, dengan adanya video ini seseorang yang
mengalami luka pada kulit dapat melakukan langkah-
langkah dalam pemberiab obat topical melalui kulit baik
berapa salep maupun cream. Di dalam video tersebut
juga dijelaskan tentang apa cara pemberian obat topical,
pemberian obat topical adalah pemberian obat pada kulit
dengan cara mengoleskan obat yang akan diberikan obat
nya berupa salep, cream atau lotion dan dijelaskan juga
tujuan dari pemberian obat topical : mengatasi infeksi
dan mengurangi iritasi salah satunya. Dan disebutkan
juga alat-alat yang dibutuhkan untuk pemberian obat
topical. Video tersebut juga sangat mudah untuk
dipahami oleh semua yang menontonnya.
Kelebihan isi video : Adapun kelebihan video tersebut adalah :
1. Saya bisa mengetahui bagaimana cara pemberian
obat secara topikal
2. Dan bisa diterapkan kembali kepada pasien-
pasien penderita gangguan pada kulit
3. Dapat dilakukan secara langsung dengan
menonton video
4. Sangat mudah untuk dipahami dan dimengerti
5. Sangat mudah untuk dilakukan tindakannya
Kekurangan isi video : Adapun kekurangan dari video tersebut adalah :
 Terlalu cepat pada saat melakukan tindakan
 Terlalu cepat dalam menerangkan atau
menjelaskan materi
 Terlalu cepat dalam pengeditan kata-kata atau
materi di dalamnya
 Durasinya terlalu cepat
 Terlalu cepat dalam pengeditan
 Kurang dalam menambahkan materi yang akan
dijelaskan
 Tidak ditambahkan atau disertai gambar-gambar
 Dilakukan tidak secara teratur
Saran peningkatan kualitas isi Adapun saran untuk kedepennya adalah :
video :  Harus ditambahkan lagi materi yang terkait dalam
video tersebut
 Jangan terlalu cepat dalam menerangkan dan
menjelaskannya
 Disertakan gambar-gambar agar orang bisa
mengerti setelah melihat gambar-gambar yang
ditampilkan
 Jangan terlalu cepat dalam pengeditannya
 Tambahkan durasinya
 Harus dijelaskan dari awal sampai akhir tindakan
 Ditambahkan langkah-langkahnya di video
jangan hanya dilakukan saja
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=JrozknuxFvA

Keterangan :
* : Lihat Kompetensi di Lampiran Pencapaian Kompetensi
** : Di sesuaikan dengan Tujuan Pelaksanaan Praktek Profesi (Pengkajian / Perumusan
diagnose/ perencanaan / pelaksanaan / evaluasi / dokumentasi )
Lampiran : Video yang di analisa.

Lampiran 03

FORMAT LAPORAN ANALISA VIDEO SISTEM PERSEPSI SENSORI

No : 01, Hari : Senin, Tanggal : 28 - 09 - 2020

Nama Mahasiswa : ISTI ASMARA


NPM : 020519399
Nama Pembimbing : Ns. Yana Setiawan , SKM., S.kep., M.Kep
Pencapaian Kompetensi dan Melakukan pengkajian, menentukan diagnose
Pilihan Tema * : keperawatan, intervensi serta implementasi pada pasien
dengan tema gangguan system pesryarafan, persepsi
sensori, integument, endokrin
Tujuan Khusus isi Video ** : Adapun tujuannya adalah :
 Untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada
system pendengaran
 Untuk mengevaluasi suara pendengaran dengan
membandingkan persepsi suara yang dihantarkan
oleh konduksi udara dengan tulang melalui
mastoid
 Mengevaluasi gangguan pendengaran konduktif
dan sensorineural
Judul Video : Indera Pendengaran (Tes Rinne, Weber dan Schwabach)
Pembuat Video : Ivrandyka Jirajaya
Produksi Video : Universitas Sam Ratulangi
Waktu Publikasi Video : Di publikasikan pada tanggal 07 mei 2020
Durasi Video : Durasi di dalam video tersebut selam 3:03 menit
Analisa Video : Dari video tersebut dapat saya simpulkan bahwa untuk
melakukan tes rinne, tes weber, dan tes schwabach harus
bisa memahami terlebih dahulu dari pengertian, tujuan,
manfaat dan langkah-langkah tindakan tersebut, karena
tidak semua orang yang bisa melakukan tes tersebut. Dan
dari video tersebut kita semua dapat mengerti dan
memahami bagaimana caranya dan seperti apa langkah-
langkahnya. Kita juga harus memahami benar anatomi
fisiologis indera pendengaran. Karena banyak sekali
dengan adanya kecanggihan handphone dan sering kali
anak-anak memakai handset untuk mendengarkan lagu
ataupun untuk bermain game sebenernya dengan
menggunakan handset yang terlalu sering tidak baik
untuk pendengaran kita, nah untuk mengetahui ada atau
tidaknya gangguan pendengaran kita harus melakukan
tes rinne, weber dan tes schwabch.
Kelebihan isi video : Kelebihan di dalam video tersebut :
1. Saya bisa mengetahui bagaimana cara melakukan
tes rinne
2. Saya bisa mengetahui bagaimana cara melakukan
tes weber
3. Saya bisa mengetahui bagaimana cara melakukan
tes schwabach
4. Dan bisa diterapkan kembali kepada pasien-
pasien penderita gangguan indera pendengaran
5. Dapat dilakukan secara langsung dengan
menonton video
6. Sangat mudah untuk dipahami dan dimengerti
7. Sangat mudah untuk dilakukan tindakannya
Kekurangan isi video : Kekurangan di dalam video tersebut :
 Hanya menjelaskan tentang cara melakukannya
saja tanpa mempraktekan tindakannya
 Terlalu cepat dalam pengeditan kata-kata ke
gambar selanjutnya
 Terlalu banyak tulisan
 Tidak disertai gambar
 Terlalu cepat dalam menerangkan atau
menjelaskan materi
 Durasinya terlalu cepat
 Terlalu cepat dalam pengeditan
 Kurang dalam menambahkan materi yang akan
dijelaskan
Saran peningkatan kualitas isi Adapun saran untuk kedepannya adalah :
video :  Harus ditambahkan lagi materi yang terkait dalam
video tersebut
 Jangan terlalu cepat dalam menerangkan dan
menjelaskannya
 Disertakan gambar-gambar agar orang bisa
mengerti setelah melihat gambar-gambar yang
ditampilkan
 Jangan terlalu cepat dalam pengeditannya
 Tambahkan durasinya
 Harus dijelaskan dari awal sampai akhir tindakan
 Ditambahkan langkah-langkahnya di video
jangan hanya dilakukan saja
 Harus disertai tindakannya jangan hanya langkah-
langkahnya saja

Link video : https://www.youtube.com/watch?v=GAr_ykms_eY

Keterangan :
* : Lihat Kompetensi di Lampiran Pencapaian Kompetensi
** : Di sesuaikan dengan Tujuan Pelaksanaan Praktek Profesi (Pengkajian / Perumusan
diagnose/ perencanaan / pelaksanaan / evaluasi / dokumentasi )
Lampiran : Video yang di analisa.

Anda mungkin juga menyukai