Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN

PADA Ny. R DENGAN ILEUS

DI RUANG SOEPARJO RUSTAM RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO

“Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Stase Keperawatan Medikal Bedah”

OLEH:

NUR OKTAFIANI

I4B021045

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

PURWOKERTO

2022
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 24 Desember 1980/42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Suku Bangsa : Jawa, Indonesia
No. RM : 00769xxx
Diagnosis Medis : Ileus

2. Riwayat Kesehatan Saat Masuk RS


Pasien baru datang dengan keluhan sejak 3 hari sebelum masuk RS nyeri perut,
tidak bisa BAB dan flatus. Pasien juga mengeluh mual dan lemas. Pasien post operasi
myoma.
3. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien post operasi laparatomi, pasien mengeluh nyeri luka operasi di perut
seperti tertusuk-tusuk skala 6 hilang timbul. Keadaan umum pasien cukup, compos
mentis, meringis kesakitan. Pasien terpasang NGT. RR20 x/menit, TD 103/69 mmHg,
suhu 36℃, nadi : 87x/menit, SpO2 : 99%.
4. Data Fokus 5. Diagnosis 6. Intervensi Keperawatan 7. Evidence Based Nursing
Pengkajian Keperawatan
Ds: Nyeri akut b.d agen SLKI: Tingkat nyeri (L.08066) Menurut Sawitri dan Fakhrudin (2020),
- Pasien mengatakan pencedera fisik
1. Keluhan nyeri menurun penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara
nyeri pada luka (post operasi)
operasi di perut (D.00134) 2. Meringis menurun farmakologis dan non farmakologis.
P : luka post
operasi laparatomi Penatalaksanaan nyeri dengan terapi
Q : nyeri seperti SIKI: Manajemen Nyeri farmakologis dapat dilakukan dengan cara
tertusuk-tusuk (I.08238)
R : nyeri pada luka mengonsumsi obat-obatan seperti analgesik
operasi di perut Berikan teknik dan NSAID (non-steroid antiiflamatory
S : skala 6
nonfarmakologis untuk drugs). Sedangkan secara non farmakologis
T : hilang timbul
Do: mengurangi rasa nyeri (terapi untuk mengurangi nyeri dapat dilakukan
- Pasien terlihat
meringis kesakitan musik dengan menggunakan teknik distraksi.
- Pasien terlihat lemas
Distraksi adalah suatu teknik dengan
- RR20 x/menit, TD
103/69 mmHg, suhu memfokuskan perhatian pasien pada suatu hal
36℃, nadi :
atau melakukan pengalihan perhatian pasien
87x/menit
ke hal-hal di luar nyeri. Salah satu teknik
distraksi yang dapat dilakukan yaitu dengan
memberikan tindakan terapi musik untuk
mengurangi nyeri.
Terapi musik merupakan suatu
penggunaan musik sebagai terapi yang
berguna untuk memperbaiki, memelihara,
serta mengembangkan mental dan fisik.
Terapi musik dapat menghasilkan efek
penyembuhan dan bisa membantu mengurangi
rasa sakit atau nyeri. Musik dapat memberikan
rasa nyaman dan senang pada pendengarnya.
Terapi musik juga dapat mengunggah emosi
dan perasaan sejahtera. Terapi musik juga
dapat mempengaruhi fungsi fungsi fisiologis,
seperti respirasi, denyut jantung, tekanan
darah, dapat menurunkan kadar hormon
kortisol yang meningkat pada saat stress, serta
dapat merangsang pelepasan hormone
endofrin dan hormon tubuh yang memberikan
perasaan senang yang berperan dalam
penurunan nyeri (Ngasu et al. 2020).
Pada penelitian yang dilakukan oleh
Phatania dkk (2018), didapatkan bahwa bahwa
terapi musik dapat menurunkan intensitas nyeri
pada pasien sirosis hepatis dengan nyeri
abdomen sebanyak 10%. Pasien diberikan
terapi musik selama 30 menit dilakukan sehari
sekali dalam 3 hari dengan menggunakan
earphone yang disambungkan ke handphone
pasien. Pasien memilih sendiri musik yang akan
didengarkannya dan akan dievaluasi skala nyeri
setalah 30 menit mendengarkan musik.
Medengarkan musik membantu tubuh menajdi
rileks secara fisik dan mental, sehingga
menyembuhkan dan mencegah rasa sakit.
DAFTAR PUSTAKA

Ngasu, K.E., Luftbis, A.A., Rohmah, M., Sari, D.N.P. & Amelia, Y. 2020, ‘Pengaruh Terapi
Musik terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi’, Media Komunikasi
Ilmu Kesehatan, vol. 12, no. 02, pp. 47–51.
PPNI 2017, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, 1st
edn, DPP PPNI, Jakarta.
PPNI 2018a, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, 1st
edn, DPP PPNI, Jakarta.
PPNI 2018b, Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,
1st edn, DPP PPNI, Jakarta.
Pathania, S., & Larry, Z. (2018). Music Therapy and Pain Management in Patients with End-Stage
Liver Disease: An Evidence Based Practice Quality Improvement Project. Pain Management
Nursing https://doi.org/10.1016/j.pmn.2018. 07.004. 10-16.
Sawitri, Fandina & Fakhrudin N.S. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sirosis Hepatis
Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Nyaman: Nyeri. Program D3 Keperawatan.
Fakultas Ilmu Kesehatan. Univerisitas Kusuma Husada Surakarta.
 

Anda mungkin juga menyukai