Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

DOSEN PENGAMPU

Teguh P M.Kep., Sp.KMB

Disusun Oleh :

1. Wahyu Yunitasari / S20173 / S20 D

2. Jesika Sonia Pebrianti / S20175 / S20D

3. Adinda Indah Permata / S20182 / S20D

4. Luthfi Damarningrum / S20184 / S20D

5. Denisa Rizqi Ramadhani / S20189 / S20D

6. Uswatun Khasanah / S20196 / S20D

7. Annisa Kusuma Wardani / S20202 / S20D

8. Alfiana Rahmawati / S20213 / S20D

9. Rahma Putri Ariyani / S20215 / S20D

10. Lia kusumawati / S20211 / S20D

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2021/2022
Kasus

 
Ny S umur 40 Tahun, pekerjaan ibu rumah tangga dibawa Ke Rumah sakit Tombo Ati dengan
keluhan nyeri dada sebelah kiri menjalar ke punggung belakang, skala nyeri 4, nyeri terasa terus
menerus, merasa pusing, lelah, jika bergerak akan merasa sesak disertai batuk non produktif.
Posisi tidur semi fowler dengan terapi O2 nassal kanul 4 liter/menit, ADL makan/minum,
toileting, personal hygine dibantu perawat dan keluarga, pasien tampak pucat. pasien merasa
sesak nafas jika bergerak seperti ke kamar mandi. Respirasi 24x/menit, nadi 64 x/menit, Tekan
darah 160/70 MmHg. hasil lab Hb; 10,8 gr/dl. gds 102 mg/dl, NATRIM 140 mml/L. Gambaran
EKG T inversi DX ; PJK.

Tugas kelompok

Buat analisa data dan intervensi keperawatan pada kasus diatas

LEMBAR DOKUMENTASI

Nama : Ny. S

Usia : 40 tahun

A. Analisis data

No Diagnosis
Data Fokus Problem Etiologi
. Keperawatan
1. DS : Nyeri akut Agen pencedera ( D.0077 )
- Pasien mengeluh nyeri fisiologis Nyeri akut b.d
pada dada sebelah kiri agen pencedera
menjalar ke punggung fisiologis d.d
belakang mengeluh nyeri
- Pasien mengatakan skala
nyeri 4 dan nyeri terasa
terus menerus
DO :
- Respirasi 24x/menit
- Nadi 64 x/menit,
- Tekanan darah 160/70
MmHg.
- hasil lab :
Hb; 10,8 gr/dl.
gds 102 mg/dl,
NATRIM 140 mml/L.
- Personal hygine dibantu
perawat dan keluarga

2.

B. Prioritas diagnosis keperawatan


1.
2.

C. Rencana Keperawatan
No
. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan TTD
Dx
1 Tujuan : Manajemen nyeri ( I.08238 )
Tingkat nyeri ( L.08066 )
Observasi
Kriteria hasil :
- Kemampuan meningkatkan - Identifikasi lokasi,
aktivitas meningkat karakteristik, durasi, frekuensi,
- Keluhan nyeri menurun kualitas, intensitas nyeri
- Tekanan darah membaik - Identifikasi skala nyeri
- Pola nafas membaik - Identifikasi respon nyeri non
verbal
- Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
- Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri

Terapeutik
- Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi
bermain)
- Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi

- Jelaskan penyebab, periode,


dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan memonitor nyri
secara mandiri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri

D. Implementasi
No.D
Implementasi Respon TTD
x
1 Relaksasi Nafas Dalam S

- Atur posisi pasien dengan posisi


duduk ditempat tidur atau dikursi
- Letakkan satu tangan pasien diatas
abdomen ( tepat bawah iga) dan
tangan lainnya berada di tengah-
tengah dada untuk merasakan
gerakan dada dan abdomen saat
bernafas
- Keluarkan nafas dengan perlahan-
lahan
- Tarik nafas dalam melalui hidung
secara perlahan-lahan selama 4
detik sampai dada dan abdomen
terasa terangkat maksimal, jaga
mulut tetap tertutup selama menarik
nafas
- Tahan nafas selama 3 detik
- Hembuskan dan keluarkan nafas
secara perlahan-lahan melalui mulut
selama 4 detik
- Lakukan secara berulang dalam 5
siklus selama 15 menit dengan
periode istirahat 2 menit ( 1 siklus
adalah 1 kali proses mulai dari tarik
nafas, tahan dan hembuskan).

2 - S:

Anda mungkin juga menyukai