Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan komunitas sebagai satu bidang keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public
health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta
mengutamakan pelayanan pomotif dan preventif secara berkesinambungan
tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh
dan terpadu yang ditunjukan kepada individu, keluarga, kelompok serta
masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal,
sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2010).
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan
keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontiniunitas dan
berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien,
keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah – langkah seperti
pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan (Achjar,
2011).
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga,
kelompak dan masyarakat dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan
primer, sekunder dan tersier. Oleh karenanya pendidikan masyarakat
tentang kesehatan dan perkembangan sosial akan membantu masyarakat
dalam mendorong semangat untuk merawat diri sendiri, hidup mandiri dan
menentkan nasibnya sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang
optimal (Efendi & Mkhfud, 2012).
Adapun sasaran kegiatan keperawatan komunitas di MIN 1 Sukoharjo
ini adalah siswa kelas 5 (A,B,C,D) dengan jumlah siswa kurang lebih 145
siswa. Pengambilan keputusan dalam menentukan masalah keperawatan
komunitas ini dengan melakukan musyawarah sekolah 1 yaitu dengan

1
2

mengidentifikasi masalah menggunakan pembagian pengisian kuisioner


pada siswa kelas 5, kemudian melanjutkan kemusyawarah sekolah 2 yaitu
dengan menentukan masalah keperawatan dari hasil kuisioner dan
menentukan rencana tindakan dalam menangani masalah tersebut untuk
diterapkan tindakannya, dan kemudian dilakukan dengan musyawarah
sekolah 3 yaitu mengevaluasi seluruh rencana tindakan yang telah
diterapkan dalam mengatasi masalah yang ada dalam MIN 1 Sukoharjo.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan warga sekolah di MIN
1 Sukoharjo secara meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal secara mandiri.
2. Tujuan Khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh warga sekolah di MIN 1
Sukoharjo.
b. Meningkatnya kemampuan warga sekolah di MIN 1 Sukoharjo
untuk  melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi
masalah kesehatan.
c. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penganan tindak lanjut
dan asuhan keperawatan di MIN 1 Sukoharjo.
d. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok berisiko
yang memerlukan penanganan di MIN 1 Sukoharjo.
e. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial warga
sekolah di MIN 1 Sukoharjo menuju keadaan sehat optimal
3

C. Manfaat Laporan
1. Bagi Penulis
Untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan komunitas di lingkungan
sekolah MIN 1 Sukoharjo.
2. Bagi Pembaca
Untuk mengetahui konsep teori keperawatan komunitas serta masalah
dan tindakan penanganan yang sesuai dengan rencana tindak lanjut yang
telah dibuat.

D. Tindak Lanjut Kegiatan


Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan di MIN 1 Sukoharjo
yaitu dengan peningkatan kualitas lingkungan sekolah dengan:
1. Peningkatan kebersihan toilet
2. Penerapan 6 langkah cuci tangan
3. Peningkatan perilaku membuang sampah ditempat sampah
4. Pengaktifanjadwal piket harian rutin.

E. Sistematika Penulisan
1. Bab 1 Pendahuluan Terdiri Dari :
Latar belakang, tujuan, manfaat laporan, tindak lanjut kegiatan dan
sistematika penulisan
2. Bab II Tinjauan Teori terdiri dari :
Pelayanan Kesehatan Utama, Konsep Keperawatan Komunitas,
PeranPerawat Komunitas, Asuhan Keperawatan Komunitas, Teori
Perubahan Komunitas.
3. Bab III Asuhan Keperawatan Komunitas Di Sekolah :
Tahap Persiapan, Tahap Pengkajian, Pengumpulan Data, Analisa Data,
Diagnosa Keperawatan Komunitas, Penapisan Diagnosa Keperawatan,
Perencanaan Komunitas, Tahap Implementasi, Evaluasi, Rencana
Tindak Lanjut.
4

4. Bab IV Pembahasan terdiri dari :


Tahap Persiapan, Tahap Pengkajian, Diagnosa Keperawatan
Komunitas, Tahap Perencanaan, Tahap Implementasi, Tahap Evaluasi
5. Bab V Penutup terdiri dari : Kesimpulan, Saran
6. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai