Disusun oleh:
HASNANI
14420222187
( ) ( )
X X X X
X X
X X
60
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Tinggal bersama
: menikah
: keturunan
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
a. Pola Koping
Klien mengatasi masalahnya dengan berbicara kepada keluarga
b. Harapan Klien terhadap keadaan penyakitnya
Klien berharapa agar cepat sembuh dan dapat kembali beraktifitas seperti biasanya.
c. Faktor stressor
Klien merasa cemas dengan penyakit yang dialaminya.
d. Konsep diri
Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap perawatan dan
pengobatannya.
e. Pengetahuan klien tentang penyakitnya
Klien mengetahui penyakit yang sementara dialaminya.
f. Adaptasi
Pasien dapat beradaptasi dengan baik dengan kondisi dan lingkungan sekitar,
walaupun dengan kondisi agak cemas.
g. Hubungan dengan anggota keluarga
Klien mengatakan hubungan dengan anggota keluarganya harmonis.
h. Hubungan dengan masyarakat
Klien mengatakan hubungan dengan masyarakat baik.
i. Perhatian terhadap orang lain & lawan bicara
Klien merespon dengan baik orang yang sedang berada disekitarnya.
j. Aktifitas sosial
Klien sering berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
k. Bahasa yang sering digunakan
Klien berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia.
l. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan sekitar klien nampak bersih dan nyaman.
m. Kegiatan keagamaan/pola ibadah
Klien melaksanakan sholat 5 waktu.
n. Keyakinan tentang kesehatan
Klien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah SWT., dan semua ada
obatnya.
5. Penatalaksanaan medis/terapi
a. Infus RL 20 tpm
b. Ranitidin 1 ampul/12 jam
c. Metoclopramide 1 ampul/12 jam
d. Asam mefenamat 3x1
e. Sucralfate syrup 3x1
f. Clobazam 0-0-1
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama : Tn.K
Umur : 60 tahun
Ruang rawat : Arraodha 2 Kamar 1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa
O Keperawatan Luaran (SLKI) Intervensi(SIKI) Rasional tindakan
(SDKI)
1. D.0077 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri (I.08238) 1. Untuk mengetahui tingkat nyeri
Nyeri akut b.d agen keperawatan selama 3 x 24 Observasi 2. Untuk mengetahui apa saja yang
pencedera jam maka tingkat nyeri1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, memperberat dan memperingan nyeri
fisiologis menurun dengan kriteria frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 3. Untuk meringankan dan mengurangi
hasil : 2. Identifikasi factor yang memperberat dan nyeri sampai dengan tingkat yang
Tingkat Nyeri (L.08066) memperingan nyeri dapat diterima
Keluhan nyeri menurun Terapeutik 4. Untuk mengetahui kualitas nyeri
Meringis menurun 3. Berikan tekhnik nonfarmakologis untuk 5. Untuk membantu mengurangi nyeri
Tekanan darah membaik mengurangi rasa nyeri
Edukasi
4. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2. D.0055 Setelah dilakukan tindakan Dukungan Tidur (I.09265) 1. Untuk mengetahui freskuensi tidur
Gangguan Pola keperawatan selama 3 X 24 Observasi pasien
Tidur b.d hambatan jam, pola tidur membaik a. Identifikasi pola aktivitas dan tidur 2. Untuk mencegah gangguan saat tidur
lingkungan dengan kriteria hasil: b. Identifikasi makanan dan minuman yang seperti kencing saat tengah malam
Pola Tidur (L.05045) mengganggu tidur (misal kopi, teh, alkohol, 3. Untuk memberikan rasa nyaman
- Keluhan sulit tidur makan mendekati waktu tidur, minum banyak kepada pasien saat tidur
menurun air sebelum tidur) 4. Untuk memaksimalkan tidur pasien
- Keluhan sering terjaga Terapeutik saat malam hari
menurun 5. Untuk mempercepat kesembuhannya
a. Modifiksi lingkungan (misal pencahayaan,
- Keluhan tidak puas pasien
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur)
tidur menurun
b. Batasi waktu tidur siang, jika perlu
- Keluhan pola tidur
Edukasi
berubah menurun
- Keluhan istirahat tidak a. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
cukup menurun
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. Tanggal/Waktu Implementasi Evaluasi
Dx
1. 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S:
21 februari 2023 kualitas, intensitas nyeri - Klien mengeluh nyeri di bagian perut
08.30 2. mengidentifikasi factor yang memperberat dan memperingan P : terkadang timbul sendiri
nyeri
Q : ditusuk-tusuk
3. memberikan tekhnik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri R : di abdomen
4. menjelaskan strategi meredakan nyeri S : skala 5
5. berkolaborasi untuk pemberian analgetik T : hilang timbul
O:
- Klien tampak meringis
- Klien tampak memengangi perutnta, terdapat
respon terhadap nyeri
- TTV
TD: 145/70 mmHg
N: 95 x/menit
S: 36,70 C
RR: 20x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- memberikan tekhnik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- berkolaborasi untuk pemberian analgetik
2. 21 februari 2023 1. mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur S:
08.30 2. mengidentifikasi makanan dan minuman yang mengganggu - Klien dan keluarga dapat mengerti tentang
tidur seperti kopi serta menghindari makanan dan minuman masalah yang mengakibatkan gangguan pola
menjelang waktu tidur tidur dan hal yang bisa membantunya tidur.
3. memodifiksi lingkungan dengan mengurangi pencahayaan, suhu O:
ruangan dan memberikan posisi tidur yang nyaman - Klien belum bisa tidur tepat waktu.
4. membatasi waktu tidur siang - Durasi tidur 4-5 jam/hari
5. menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit - TTV
TD: 145/70 mmHg
N: 95 x/menit
S: 36,70 C
RR: 20x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Mengatur cahaya
- Mengurangi intake cairan
- Posisi tidur yang nyaman
O:
- Klien tampak meringis
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- memberikan tekhnik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- berkolaborasi untuk pemberian analgetik
2. 22 februari 2023 1. mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur S:
08.30 2. mengidentifikasi makanan dan minuman yang mengganggu - Klien dan keluarga dapat mengerti tentang
tidur seperti kopi serta menghindari makanan dan minuman masalah yang mengakibatkan gangguan pola
menjelang waktu tidur tidur dan hal yang bisa membantunya tidur.
3. memodifiksi lingkungan dengan mengurangi pencahayaan, suhu
O:
ruangan dan memberikan posisi tidur yang nyaman
4. membatasi waktu tidur siang - Klien belum bisa tidur tepat waktu.
menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit - Durasi tidur 5-6 jam/hari
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Mengatur cahaya
- Mengurangi intake cairan
- Posisi tidur yang nyaman