Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

“ISOLASI SOSIAL”
STASE KEPERAWATAN JIWA

OLEH :
M. ARIEF SETIAWAN
NIM. 2114901110040

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BANJARMASIN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA Tn. S DENGAN ISOLASI SOSIAL
DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
BANJARMASIN 2022

Tanggal pengkajian : 03 Januari 2022


Jam : 10.00 AM
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
-     Nama   ( inisial )    : Tn.S
-     Usia / tanggal lahir                  : 25 Tahun
-     Jenis kelamin                         : Laki-Laki
-     Alamat : Jl. Pulau Kupang
-     Suku / bangsa                             : Banjar/ Indonesia
-     Status pernikahan                          : Belum Menikah
-     Agama / keyakinan                         : Islam
-     Pekerjaan / sumber penghasilan      : Pengumpul Getah
-     Diagnosa medik                               : F.20.0 (skizoprenia)
-     No. medical record                   :
-     Tanggal masuk                         :-
-     Penanggung jawab
-     Nama                                             : Tn. R
-     Usia                                            : 36 Tahun
-     Jenis kelamin                                : Laki-laki
-     Pekerjaan / sumber penghasilan  :-
-     Hubungan dengan klien              : Kakak

II. KELUHAN UTAMA


Pada saat dilakukan pengkajian pada pukul 10:00 pagi tanggal 03 Januari 2022, klien
mengatakan jarang mengobrol dengan teman 1 ruangan kecuali di kegiatan harian, klien tampak
lebih sering menyendiri, klien tidak memiliki teman dekat, jarang berkumpul dengan teman 1
ruangan yang lain.
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi Sosial

III.  ALASAN MASUK
Pada saat masuk rumah sakit jiwa, klien mengatakan bahwa sebelumnya Tn. S meminum-
minuman yang memabukkan dengan teman pergaulannya semasa remaja dan selalu mengikuti
apa yang temannya lakukan. kemudian disaat usianya yang sudah mulai dewasa baru muncul
tanda gejala yang membuat Tn. S berprilaku aneh tidak seperti orang normal pada umumnya,
sering bengong, sesekali bicara melantur
MASALAH KEPERAWATAN : Halusinasi

IV.  Faktor Presipitasi dan Predisposisi


1. Faktor Presipitasi
Penggunaan obat-obatan campuran karena terpengaruh teman pergaulannya
2. Faktor predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya  Tidak 
Jelaskan : Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya
b. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil  kurang berhasil  tidak berhasil 

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia


a. Aniaya fisik
b. Aniaya seksual
c. Penolakan

d. Kekerasan dalam keluarga

e. Tindakan kriminal

Jelaskan :
Tn. S sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu, klien
mengalami gangguan jiwa sekitar 5 tahun yang lalu akibat meminum minuman
yang memabukan secara terus menerus selama masa remajanya sehingga Tn. S
di haruskan dibawa ke rumah sakit jiwa sambang lihum namun pengobatan Tn.
S kurang berhasil sehingga di haruskan rawat jalan saja dengan konsumsi obat.
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya  Tidak 

Jelaskan : tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Jelaskan : Dibohongi kakak sendiri
MASALAH KEPERAWATAN :

V. FISIK
1. Tanda vital : TD :110/80 mmHg HR :90 x/m RR : 18x/m T : 36,6
2. Ukur : TB : ± 160 BB : ± 50kg
3. Keluhan fisik :  Ya  Tidak
Jelaskan : klien tidak mengeluhkan apapun
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada

VI.     PSIKOSOSIAL

1. Genogram (dapat dilampirkan)


Keterangan :

= Klien

------ = klien tinggal bersama ayah dan ibu kandung

= laki-laki

= perempuan

= meninggal

= menikah
= keturunan

Jelaskan : Klien anak ke-3 dari 3 bersaudara, dalam keluarga pengambil keputusan
adalah kedua orang tuanya, saat Tn. S diam keluarga tidak banyak mengajak
bicara. Klien tinggal serumah dengan orang tuanya dan klien belum menikah.
MASALAH KEPERAWATAN : Koping keluarga tidak efektif

2. Konsep diri
a Gambaran diri : Klien tidak menyukai dirinya yang sekarang karena pernah dulunya
mencoba obat-obatan campuran sehingga membuat dirinya seperti
sekarang.
b. Identitas : Klien merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. Klien hanya tinggal bersama
dengan orang tuanya. Klien belum menikah.
c. Peran : Di keluarga klien beperan sebagai anak yang tinggal bersama orang
tuanya. Sedangkan dimasyarakat klien jarang ikut dalam organisasi
kemasyarakatan seperti ronda malam, gotong royong dll.
d. Ideal diri : Klien mengatakan dia ingin berubah tidak ingin lagi terjerumus pada obat
obatan campuran seperti masa remajanya serta ingin diterima di
masayarakat layaknya orang normal lainnya. Klien mengatakan ketika kecil
pernah bercita-cita menjadi sorang pemain bola namun tidak tercapai,
sedangkan saat ini klien hanya menjadi seorang pengumpul getah.
e. Harga diri
: Klien mengatakan keluarga dan masyarakat sekitar terlihat kecewa ketika
tahu dirinya menyalahgunakan obat-obatan campuran.
MASALAH KEPERAWATAN : Harga diri rendah

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : sebelum masuk RSJ klien sering
menghabiskan waktu diluar, berkumpul dengan teman-temannya sedangkan dirumah klien
seperti anak pada umum membantu orang tua
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : lebih suka menyendiri
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi sosial

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama Islam
b. Kegiatan ibadah : ketika dirumah sakit klien menjalankan sholat 5 waktu ketika rawat
jalan klien juga masih bisa menyempatkan dirinya untuk shalat
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : Pakaian terpasang sesuai fungsinya, klien mandi 2x sehari tanpa dibantu, kuku
terpotong pendek, kulit bersih,
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah
2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan : Klien ketika diajak berbicara merespon namun responnya sangat singkat dan klien
harus ditanya terlebih dahulu untuk berinteraksi
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi sosial

3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : Tidak ada masalah dari aktivitas motoriknya, klien mampu melakukan aktivitas seperti
membersihkan lantai. Mondar-mandir
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan : Klien mengatakan klien khawatir terhadap kedatangan orang-orang baru (mahasiswa)
MASALAH KEPERAWATAN : Ansietas

5. Afek

Adekuat Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : Emosi klien normal tidak ada yang abnormal, tertawa dan gembira pada tempatnya.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : Selama interaksi berlangsung, klien cukup bersahabat, kooperatif, kontak mata (+),
dan berbicara seperti orang normal lainnya. Hanya saja pembicaraannya cukup singkat
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan Derealisasi

Pengecapan Penghidu Depersonalisasi

Jelaskan : Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara aneh, klien tidak mengalami
gangguan persepsi
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi


Bicara cepat /logorea

Jelaskan : Saat diberi beberapa pertanyaan klien bisa menjawab namun tidak sesuai urutan
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia pesimisme
Rendah diri ide yang terkait pikiran magis

Waham :

Agama Somatikk kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir


Jelaskan : Pikiran rasa bersalah dan menganggap diri hina
MASALAH KEPERAWATAN : Koping individu tidak efektif

10. Tingkat kesadaran

Compos mentis Apati somnolen Sopor Koma

waktu tempat orang Disorientasi

Jelaskan : Klien teroirientasi baik, tidak ada yang disorientasi. Sadar penuh (GCS: E4, V5, M6)
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan : Tidak ada gangguan dalam hal ingatan, klien mampu mengingat nama teman-
temannya dan kegiatan yang dilakukan ketika dirawat di rumah sakit jiwa.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : Klien mampu berhitung dan berkonsentrasi mulai berhitung 1-10


MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah

13. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan : Klien dapat mengambil keputusan meski tidak dijelaskan secara detail seperti memilih
mandi atau shalat dulu, BAB/BAK
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : Klien mengakui bahwa ketika direhab di RSJ dikarenakan kecanduan obat-obatan
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

VIII.   Kebutuhan Persiapan Pulang


3. Makan

Bantuan minimal Bantuan total Mandiri


Klien makan tanpa bantuan dan perintah, klien mampu menghabiskan makan satu porsi
yang disediakan oleh dirinya sendiri dirumah

4. BAB/BAK

Bantuan minimal Bantual total Mandiri


Klien BAB/BAK di WC tanpa diberi printah

5. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total Mandiri


Klien mandi 2x sehari dikamar mandi tanpa diberi perintah

4. Berpakaian/berhias

Bantuan minimal Bantual total Mandiri


Klien menggunakan baju dan menggantinya jika pakaian yang baru telah diberikan oleh
keluarga

6. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : 13.30 s/d 16.00

Tidur malam lama : 21.00 s/d 05.00

Kegiatan sebelum / sesudah tidur


Sebelum tidur klien menonton tv

7. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantual total


Klien mampu mengambil air serta minum obat sendiri tanpa bantuan

8. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya tidak

Perawatan pendukung Ya tidak

Klien sekarang melakukan rawat jalan dengan puskesmas terdekat yang ada di Alalak selatan
bersama adik kandungnya

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya tidak

Mencuci pakaian Ya tidak

Pengaturan keuangan Ya tidak

Klien berencana untuk bekerja dipasar untuk mengurangi kebosanan akibat terlalu lama diam di
rumah.

9. Kegiatan di luar rumah

Belanja Ya tidak

Transportasi Ya tidak

Lain-lain Ya tidak

Jelaskan : Klien mampu melakukan ADL secara mandiri


MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah

IX.          Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

 Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri


Lainnya _______________ lainnya : __________________
Jelaskan : Klien tidak mempunyai riwayat ingin mencederai diri sendiri/orang lain ataupun
menggunakan obat campuran lagi
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah

XI. Masalah Psikososial dan Lingkungan:

1. Masalah dengan kelompok


Dalam satu minggu terakhir klien kurang berkomunikasi dengan tetangga sekitar
ataupun teman sebaya, klien lebih senang berbincang dengan ibunya.
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi Sosial

2. Masalah dengan lingkungan


Klien merasa mempunyai hubungan yang baik saja dengan orang sekitar, dan merasa
tidak memiliki masalah dengan lingkungannya
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah

3. Masalah dengan pendidikan


Klien pernah bersekolah SMP, Sering membolos. Klien mulai membolos karena ikut-
ikutan dengan teman-teman serta sering memakai obat campuran.
MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah keperawatan

4. Masalah dengan pekerjaan


Sekarang klien pengangguran karena kondisinya yang sekarang.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan

5. Masalah dengan perumahan


Klien tidak memiliki masalah dengan perumahannya, klien tidak memiliki rumah
sendiri. Klien tinggal dirumah orang tuanya yaitu bersama ibunya.
MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah keperawatan

6. Masalah ekonomi
Klien mengatakan pekerjaan ibunya sebagai penjual sembako.
MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah keperawatan

7. Masalah dengan pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan seperti puskesmas yang tersedia di daerah lingkungan klien
berjarak kurang lebih 3 km.
MASALAH KEPERAWATAN :Tidak ada masalah keperawatan

XII. Pengetahuan kurang tentang

Penyakit jiwa system pendukung

Faktor presipitasi penyakit fisik

Koping obat-obatan
Klien mengatakan tidak mengetahui penyakitnya sekarang, pencetusnya, cara mengontrol
emosi, serta obat-obatan nya.
MASALAH KEPERAWATAN : Defisit pengetahuan

XIII. ASPEK MEDIK

Diagnosa Medik : F.20


Terapi :
No. Nama dan dosis Indikasi Kontra indikasi Efek Samping
1 Haloperidol 5 gejala skizofrenia dan Wanita hamil, wanita Mulut terasa
mg (2x1) masalah perilaku, atau menyusui, gangguan kering,
emosional, serta masalah jantung, hati, ginjal, Perubahan
kejiwaan lainnya penyakit pembuluh berat badan
darah, masalah Sakit kepala,
prostat, myasthenia Sakit perut,
gravis, depresi, tumor Sulit buang air
kelenjar adrenal, kecil,
laucoma, laucoma, Perubahan
penyakit kuning, dan suasana hati,
penyakit Masalah
Parkinson,gg. menstruasi
Pernapasan, Pandangan
demensia, adanya buram,
alergi obat. Gemetar,
Konstipasi,
Sulit tidur,
Detak jantung
berdebar,
Payudara
membesar,
Hidung
tersumbat,
Perubahan
kemampuan
seksual,
2 THP 2 mg Mengobati ‘efek Wanita hamil, wanita Konstipasi
(2x1) samping extrapyramidal’ menyusui, Harap Pusing
yang tidak diinginkan berhati-hati bagi Sulit buang air
akibat obat tertentu penderita gangguan kecil
hati, gangguan ginjal, Mulut kering
psikosis, tekanan Pandangan
darah tinggi, buram
laucoma, myasthenia Mual
gravis, prostat,
konstipasi, gangguan
jantung, atau
pembuluh darah.

Lainnya : TFP 5mg 2x1


Difenhidramin

XIV. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1 DS:
- Klien mengatakan lebih sering Isolasi Sosial
menyendiri
- Klien mengatakan tidak punya
teman dekat
DO:
- Keluarga jarang mengajak
komunikasi Tn.I
2 DS: Harga Diri Rendah
- Klien mengetahui bahwa
keluarganya kecewa ketika
mengetahui dirinya salah satu
orang yang mengonsumsi obat
campuran
- Klien tidak menyukai dirinya
yang sekarang
DO:
- Tatapan klien tampak kosong
dan termenung
3 DS: Koping Individu tidak efektif
- Klien mengatakan merasa
bersalah dan hina
DO:
- Tatapan klien tampak kosong
dan termenung
4 DS: Defisit Pengetahuan
- Klien mengatakan tidak
mengetahui penyakitnya
sekarang, pencetusnya, serta
obat-obatan nya.
DO:
- Klien tampak masih khawatir
- Klien belum hapal dan mengerti
fungsi obat-obat yang diberikan
5 DS: Isolasi sosial
- Dalam satu minggu terakhir
klien kurang berkomunikasi
dengan tetangga sekitar ataupun
teman sebaya,
- Klien merasa lebih nyaman
berbincang dengan ibunya.
DO:
Klien merespon dengan cepat
pertanyaan dari keluarganya
dibandingkan dengan orang lain
6. DS: Ansietas
Klien mengatakan khawatir
terhadap kedatangan orang-orang
baru (mahasiswa)

DO:
Klien tampak khawatir dan
menyendiri

XV. POHON MASALAH

Ansietas

Isolasi sosial

Harga diri rendah

Koping individu <

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Isolasi Sosial

XVII. INTERVENSI
Tujuan
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
Umum
1. Isolasi Klien Setelah dilakukan Bina hubungan saling percaya
Sosial mampu tindakan SP 1:
keperawatan selama - Mengidentifikasi penyebab isolasi
berinteraks
5 kali pertemuan pasien : siapa yang serumah,
i dengan untuk SP 1, 7 kali siapa orang terdekat, yang tidak
pertemuan untuk SP dekat, dan apa sebabnya.
orang lain
2, 4 kali pertemuan - Mendiskusikan dengan pasien
dan untuk SP 3, 3 kali tentang keuntungan punya teman
pertemuan untuk SP dan bercakap – cakap
lingkungan
4, 2 kali pertemuan - Mendiskusikan dengan pasien
untuk SP 5 klien tentang kerugian tidak punya
mampu berinteraksi teman dan tidak bercakap – cakap
dengan orang lain - Latih cara berkenalan dengan
dengan kriteria pasien dan perawat atau tamu.
hasil: - Masukkan pada jadwal kegiatan
1. Klien dapat untuk latihan berkenalan
membina SP 2:
hubungan saling - Evaluasi kegiatan berkenalan
percaya (berapa orang, serta beri pujian)
2. Klien dapat - Latih cara berbicara saat
berkenalan melakukan kegiatan harian (latih
dengan orang 2 kegiatan)
lain ( lebih dari 5 - Masukkan pada jadwal kegiatan
orang) untuk latihan berkenalan 2-3
3. Klien dapat orang pasien, perawat dan tamu,
memulai berbicara saat melakukan
pembicaraan kegiatan harian
dengan orang SP 3:
lain. - Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan (berapa orang) dan
bicara saat melakukan kegiatan
harian. Beri pujian
- Latih cara berbicara saat
melakukan kegiatan harian (2
kegiatan baru)
- Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan berkenalan 4-5
orang, berbicara saat melakukan
kegiatan harian
SP 4:
- Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, bicara saat
melakukan kegiatan harian, beri
pujian
- Latih cara bicara sosial : meminta
sesuatu, menjawab pertanyaan
- Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan berkenalan >5
orang, orang baru, berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan
sosialisasi.
SP 5:
- Evaluasi kegiatan latihan
berkenalan, bicara saat
melakukan kegiatan harian dan
sosialisasi. Beri pujian
- Latih kegiatan harian
- Nilai kemampuan yang telah
mandiri
- Nilai apakah isolasi sosial teratasi
XVIII. IMPLEMENTASI
No Hari/tanggal/jam IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
1 Senin/ SP. 1 Isolasi Sosial S:
03-01-2022/ (Isos): - Klien merasa
11.00 WITA 1. Membina hubungan senang saat diajak
saling percaya.. berkenalan
Dx : 2. Mengidentifikasi dengan orang lain
Isolasi Sosial penyebab isolasi O:
pasien : siapa yang - Klien mampu
serumah, siapa orang melakukan cara
terdekat, yang tidak berkenalan
dekat, dan apa dengan orang
sebabnya. A : Isolasi sosial
3. Mendiskusikan P : Klien berkenalan
dengan pasien dengan 2 orang
tentang keuntungan
punya teman dan Lanjutkan SP 2
bercakap – cakap
4. Mendiskusikan
dengan pasien
tentang kerugian
tidak punya teman
dan tidak bercakap –
cakap
5. Latih cara berkenalan
dengan pasien dan
perawat atau tamu.
6. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
berkenalan
2 Selasa/ SP 2: S:
04-01-2022/ - Evaluasi kegiatan - Klien merasa
11.00 WITA berkenalan (berapa senang saat
orang, serta beri berkenalan
Dx : pujian) dengan orang lain
Isolasi Sosial - Latih cara berbicara O:
saat melakukan - Klien mampu
kegiatan harian (latih melakukan cara
2 kegiatan) berkenalan
- Masukkan pada dengan orang
jadwal kegiatan A : Isolasi sosial
untuk latihan P : Klien berkenalan
berkenalan 2-3 orang dengan 1 ruangan
pasien, perawat dan dalam jadwal harian
tamu, berbicara saat
melakukan kegiatan
harian

3 Rabu/ - Evaluasi kegiatan S :


05-01-2022/ latihan berkenalan - Klien merasa
11.00 WITA (berapa orang) dan senang saat
bicara saat berkenalan
Dx : melakukan kegiatan dengan orang lain
Isolasi Sosial harian. Beri pujian O:
- Latih cara berbicara - Klien mampu
saat melakukan melakukan cara
kegiatan harian (2 berkenalan
kegiatan baru) dengan orang
- Masukan pada jadwal A : Isolasi sosial
kegiatan untuk P : Klien berkenalan
latihan berkenalan 4- dengan 1 ruangan
5 orang, berbicara dalam jadwal harian
saat melakukan
kegiatan harian

Banjarmasin, 05 Januari 2022

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,


(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai