S
DENGAN ISOLASI SOASIAL DI RUMAH SIGGAH MALUEN
KECAMATAN BASARANG
PEMBIMBING
Ica Lisnawati, Ns., M.Kep
H. Supian, S.Kep., Ns
Oleh:
Siti Rahmah
Npm 2214901210150
I. Data Demografi
I. Biodata
- Nama ( inisial ) : Tn. S
- Usia / tanggal lahir : 17 Tahun
- Jenis kelamin :L
- Alamat : Anjir km 11
- Suku / bangsa : Banjar
- Status pernikahan : Belum menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan :-
- Diagnosa medik :
- No. medical record :-
- Tanggal masuk : -
Penanggung jawab
- Nama : Ny.S
- Usia : 26 tahun
- Jenis kelamin :P
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Wiraswasta
- Hubungan dengan klien : Keluarga
2. Faktor predisposisi
a. Keluarga mengatakan klien mulai menyendiri semenjak di tinggal kedua
orang tua meninggal dunia.
b. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil √tidak
berobat
Aniaya seksual - - - - - -
Penolakan - - - - - -
Tindakan kriminal - - - - - -
Jelaskan No.1,2,3 :
1. Keluarga klien mengatakan, klien mengalami gangguan jiwa akibat di
tinggal kedua orang tua meninggal dunia. Semenjak saat itu klien mulai
menarik diri dan tidak bertiteraksi dengan orang lain.
2. Klien mengatakan tidak pernah mengalami trauma.
Masalah Keperawatan : isolasi soasial
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 99/71 mmHg HR : 99x/m
RR : 20x/m T : 36 oC
2. Ukur : TB : 154 cm BB : 45kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Tanda – tanda vital klien dalam batas normal, saat ditanya klien hanya mengeluh
susah tidur.
Masalah keperawatan : -
V. PSIKOSOSIAL
17
keterangan:
:laki-laki :meninggal
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak
disukai
b. Identitas : pasien mengatakan tidak memiliki pekerjaan, dan
klien merasa puas menjadi seorang laki-laki
c. Peran : pasien mengatakan terkadang merasa malu dengan
keluarga dan orang-orang terdekat karena tidak
memiliki pekerjaan.
d. Ideal diri : pasien mengatakan ingin bekerja dan bisa bantu
keluarga
e. Harga diri : pasien mengatakan sudah menyadari penyakitnya.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti: pasien mengatakan setelah kepergian orang tuanya,
saudara nya lah yang berarti dalam hidupnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : -
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : pasien mengatakan
tidak mengobrol dengan keluarga karena tak tau bagaimana memulai
pembicaraan.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
klien beragama islam.
b. Kegiatan ibadah :
klien mengatakan jarang beribadah.
3. Aktivitas Motorik:
√ Lesu Tegang Gelisah
Agitasi
4. Alama Perasaan
√ Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira
berlebihan
Klien mengatakan ingin segera bisa berkerja.
Masalah keperawatan :-
5. Afek
Adekuat Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Klien dapat diarahkan, mengikuti intruksi dan ekspresi sesuai.
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan Derealisasi
Pengecapan Penghidu Depersonalisasi
Klien tidak mengalami gangguan presepsi sensori ilusi dan halusinasi, baik
itu halusinasi pendengaran, pengelihatan, perabaan, pengecapan dan
penghaluan.
Masalah keperawatan : -
8. Proses pikir
sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi
flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi
Bicara cepat /logorea
Pembicaraan klien singkat, klien menjawab apa yang ditanyakan, jawaban
sesuai.
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia pesimisme
Rendah diri ide yang terkait pikiran magis
Agama Somatikk kebesaran Curiga
nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
klien mengatakan malas berinteraksi dan bercakap – cakap dengan orang lain
karena kurang nyambung dan kadang binggung harus memulainya.
Masalah keperawatan : -
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantual total
Klien mengatakan BAB/BAK di kamar mandi dan menyiramnya.
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
Klien mengatakan mandi hanya memakai air tanpa sabun, klien juga
mengatakan jarang menyikat gigi sehingga gigi klien tampak kotor dan klien
tidak keramas.
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantual total
Klien tidak nampak berhias, klien menganti baju 1 kali sehari dengan mandiri.
Rambut klien tampak acak-acakan.
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantual total
Klien meminum obat secara mandiri , klien minum obat secara tidak teratur
dengan dosis yang benar. Klien tidak tahu jenis dan manfaat obat yang
diminum.
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya tidak
Perawatan pendukung Ya √ tidak
Klien mengatakan apa bila memiliki masalah lebih baik menghindar dari masalah
tersebut..
Masalah keperawatan : -
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:
- Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik : klien mengatakan tidak
memiliki teman , karena jarang keluar rumah dan berinteraksi.
- Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik: klien mengatakan warga
sekitar rumah tinggalnya ada yang menerima dan sebagian ada yang
menjauhi.
- Masalah dengan pendidikan, spesifik: klien hanya mampu menyelesaikan
pendidikan sampai SD karena pada saat jenjang SMP klien putus sekolah.
- Masalah dengan pekerjaan, spesifik: klien mengatakan belum pernah bekerja.
- Masalah dengan perumahan, spesifik: klien tidak memiliki masalah dengan
lingkungan rumah, semua anggota keluarga menerima pasien.
- Masalah ekonomi, spesifik
- Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik: klien pernah di bawa ke
puskesmas untuk berobat
- Tingkat pendidikan pasien hanya sampai SD, klien seorang pengangguran
Koping √ obat-obatan
Klien mengatakan ia tidak tahu sakit apa, dan juga binggung kenapa klien diberi
obat yang efek sampingnya akan membuat ia mengantuk dan lemah, klien juga
mengatakan kadang – kadang klien akan membuang obat yang diberikan kerena
malas meminumnya.
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan tentang penyakitnya
XI. ASPEK MEDIK
Nama dan
No. Indikasi Kontra indikasi
dosis
1 Clozapine Klien dengan Wanita hamil, wanita menyusui,
100 mg skizofrenia yang tidak menderita penyakit jantung, gg.
(1x1) bereaksi pada obat obat pembuluh darah, sel darah, hati, kelenjar
antipsikotik lain prostat atau ginjal, gg. usus seperti
konstipasi berat, epilepsi, glaukoma,
depresi, dan gg. Pernapasan.
2 Resperidon Penanganan Tidak diperbolehkan untuk digunakan
2 mg (1x1) schizophrenia, terapi mengatasi gejala psikosis terkait
adjuvan gangguan dementia pada pasien lansia
bipolar, dan gejala
iritabilitas pada pasien
autisme
3 Clozapine Untuk meredakan Jika terdapat riwayat agranulositosis atau
20mg gejala skizofrenia, yaitu riwayat hipersensitivitas terhadap
(1x1) gangguan mental yang penggunaan obat ini
menyebabkan
seseorang mengalami
halusinasi, delusi, serta
gangguan berpikir dan
berperilaku
4 THP 2 mg mengurangi kekakuan hipersensitivitas terhadap golongan
(2x1) otot, tremor, dan barbiturat, penyakit porfiria dan pasien
meningkatkan dengan status asmatikus.
kemampuan berjalan
atau beraktivitas pada
penderita Parkinson
maupun pengguna obat
antipsikotik yang
mengalami gejala
ekstrapiramidal.
Sp 4 pasien
1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan,
bicara saat melakukan 4 kegiatan
harian. Beri pujian
2. Latih bicara social : belanja kewarung,
meminta sesuatu, menjawab pertanyaan
3. Masukkan kedalam jadwal kegiatan
harian berkenalan lebih dari 5 orang
2 Risiko Gangguan persepsi Klien mampu Melakukan latihan: Bina hubungan saling percaya
sensori: Halusinasi mengontrol halusinasi Hubungan saling percaya - ucapkan salam
Melakukan SP 1 - berkenalan dengan klien
Halusinasi. - tanyakan perasaan dan keluhan
1. klien mampu membina - buat kontrak waktu, tempat dan topik
hubungan saling percaya lakukan Latihan SP 1 Halusinasi
2. klien mampu
mengidenfikasi 1. Idenfikasi halusinasi dengan
halusinasi dengan mendiskusikan isi, frekuensi, waktu,
mendiskusikan isi,
situasi pencetus,perasaan dan respon.
frekuensi, waktu, situasi
pencetus, perasaan dan 2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi:
reson. hardik, obat, bercakap-cakap dan
3. klien mampu klien melakukan kegiatan
mampu menjelaskan cara 3. Ajarkan cara mengontrol halusinasi
mengontrol halusinasi: dengan cara menghardik
hardik, obat, bercakap- 4. Masukan kejadwal kegiatan untuk atihan
cakap dan melakukan
menghardik
kegiatan
4. Klien mampu mengontrol
halusinasi dengan Lakukan SP 2 Halusinasi
menghardik 1. Evaluasi kegitan menghardik. Beri
pujian
Melakukan SP 2 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
Halusinasi: obat (jelaskan 6 benar obat jenis,
1. klien mampu guna,dosis, frekuensi, kontinuitas minum
mengevaluasi kegiatan obat)
menghardik
3. Jelaskan pentingnya penggunaan obat
2. klien mampu
mengetahui cara gangguan jiwa
mengontrol halusinasi 4. Jelaskan akibat jika tidak diminum sesuai
dengan obat, program
mengetahui dan mampu 5. Jelaskan akibat putus obat
menjelaskan jenis,
guna, dosis, frekuensi, 6. Jelaskan cara berobat
kontiuntas minum obat. 7. Masukkan pada jadwal kegiatan harian
3. klien mampu untuk atihan menghardik
memahami pentingnya
penggunaan obat jiwa
4. klien mampu
mengetahui akibat jika
tidak meminum obat
5. klien mampu
melakukan kegiatan
harian
XVI. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan
05 Januari 2023 Isolasi diri S:
SP 1 Pasien
1. klien mengatakan tidak mau berkenalan dengan
1. Membina hubungan saling percaya,
orang lain
2. Membantu pasien menyadari
2. klien mengatakan tidak tau keuntungan berinteraksi
maslah isolasi sosial,
dengan orang laim
3. Melatih bercakap-cakap antara pasien dan
O:
keluarga
1. klien tampak menyendiri
2. klien tidak nampak bergaul dengan teman disekitar
ruangan klien
3. klien tidak bisa menyebutkan kembali
keuntungan berinteraksi dengan orang lain
A: Masalah belum teratasi
P: Optimalkan kemampuan SP 1 isolasi
sosial yaitu melatih klien cara berkenalan
SP 2 pasien S:
1. Klien mengatakan sudah bisa berinteraksi
1. Melatih pasien berinteraksi secara bertahap
dengan orang lain
2. Latihan bercakap-cakap dengan 1 orang 2. Klien mengatakan tau keuntungan berinteraksi
dengan orang lain
3. Memasukan pada jadwal kegiatan
O:
harian
1. Klien tampak sudah bisa berkenalan dengan 1
orang
2. Klien bisa menyebutkan keuntungan berkenalan
dengan orang lain
A:
- klien mampu mengidentifikasi keutungan
berkenalan
- Klien bisa berkenalan dengan 1 orang
SP 3 Pasien S:
1. Melatih pasien berinteraksi secara bertahap- 1. Klien mengatakan sudah bisa berkenalan
tahap 2. klien sudah dapat mempraktekan berkenalan
2. Latihan bercakap-cakap dengan 1 orang
3. Memasukan pada jadwal kegiatan harian O:
1. Klien sudah bisa berkenalan dengan 1 orang
2. Klien sudah bisa menyebutkan keuntungan
berinteraksi
A:
- Klien mampu mengidentifikasi
keuntungan berkenalan
- Klien bisa berkenalan dengan 1 orang dan 2
orang
P: Optimalkan SP 3
Ners Muda,
(Siti Rahmah)