I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. F
Umur : 19 tahun
Alamat : Jl. Cibareno, Kel. Bendo
Pekerjaan : Tidak bekerja
Jenis Kel :-
Tanggal dikaji : 7 Desember 2019
No RM :
RIWAYAT TRAUMA
No Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1 Aniaya fisik
2 Aniaya seksual
3 Penolakan
4 Kekerasan dalam keluarga
5 Tindakan kriminal
Jelaskan: semasa SD klien sering diolok oleh teman dan gurunya karena klien
penakut dan cengeng serta lambat mengikuti pelajaran.
Masalah Keperawatan: Koping individu inefektif
4. Pengalaman masa lalu yang tidak mnyenangkan (bio, psiko, sosio, cultural dan
spiritual)
semasa SD klien sering diolok oleh teman dan gurunya karena klien penakut dan
cengeng serta lambat mengikuti pelajaran..
Masalah keperawatan: -
5. Anggota keluarga yang gangguan jiwa
Dalam keluarga klien tidak ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan
jiwa.
2. Tanda vital :
TD : belum bisa diukur
N : belum bisa dihitung
S : belum bisa diukur
RR : belum bisa dihitung
3. Ukur : BB 60 kg TB 167 cm (perkiraan)
4. Keluhan fisik:
Klien belum mau berbicara dengan perawat
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Peremapuan
: Pernikahan
: Keturunan
: Meninggal
: Klien
Masalah keperawatan: -
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Menurut keluarga, klien sempat mengatakan tubuhnya terlalu kurus, ia merasa
jelek, klien juga mengatakan kalau pria berbadan besar itu akan disegani orang.
b. Identitas diri
Belum terkaji
c. Peran
Klien selama ini hanya di rumah saja membantu kegiatan rumah tangga. Klien
tidak lagi bersekolah sejak tamat SD.
d. Ideal diri
Menurut keluarga, klien sempat mengutarakan keinginannya untuk sekolah lagi
dan kuliah, tetapi klien tidak berani.
e. Harga diri
Menurut keluarga, klien sering tidak mau berkumpul dengan teman sebayanya
karena malu sebab ia tidak kuliah.
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat :
Berdasarkan informasi dari keluarga klien lebih dekat pamannya yang seorang
anggota TNI.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien tidak pernah mau ikut kegiatan dalam masyarakat dan teman sebaya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Ketika didorong oleh keluarga supaya klien mau bergaul dengan teman sebaya,
klien tidak mau karena malu.
Masalah keperawatan: harga diri rendah, isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa ia dibawa ke puskesmas kerena klien suka menyendiri,
namun klien tidak mengetahui bahwa klien mengalami gangguan jiwa, klien
meyakini dirinya diberi karunia kesehatan oleh Tuhan.
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan malas melakukan sholat lima waktu
2. Pembicaraan
Klien lebih banyak membisu selama pengkajian. Kontak mata dengan perawat tidak
ada.
Masalah keperawatan: -
4. Alam perasaan
Klien nampak merasa sedih.
Masalah keperawatan: -
Masalah keperawatan :
7. Persepsi-sensorik
Keluarga mengatakan bahwa klien tidak pernah nampak bicara atau tertawa sendiri.
Masalah keperawatan : -
8. Proses pikir
a. Arus pikir
Klien tidak berbiccara sama sekali selama pengkajian
Masalah keperawatan : -
b. Bentuk pikir
Tidak dapat dikaji
Masalah keperawatan:=
c. Isi pikir
Pikiran rendah diri
Pesimisme
Masalah keperawatan: harga diri rendah
9. Tingkat Kesadaran
Klien sadar baik saat wawancara
Masalah keperawatan : -
10. Disorientasi
Belum dapat dikaji.
Masalah keperawatan: -
11. Memori
Keluarga mengatakan bahwa selama ini daya ingat pasien terhadap sesuatu agak
menurun. Klien sering lupa lokasi barang-barang.
Masalah keperawatan : gangguan memori
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Belum dapat dikaji
Masalah keperawatan :
No.
No Hari/Tgl Implementasi Evaluasi
DP
1 Jumat, 1 SP 1 Pasien dan SP 1 S:
13/12/2019 Keluarga Pasien: pasien diam saja
O
Pasien: pasien tidak menjawab
perawat, mengurung diri dalam
kamar.
Keluarga: lanjut SP 2
2 Sabtu, 1 SP 1 dan 2 Pasien dan SP 2 S:
14/12/2019 Keluarga Pasien: Pasien mengatakan kalau
dia tidak mau keluar kamar
karena malu sebab dia tidak
pandai seperti teman-temannya.
O
Pasien: Klien berbincang
sepatah-sepatah dan perlu
bimbingan, bicara pelan, kontak
mata minimal, kooperatif. Badan
kotor dan bau, setelah diberi
penjelasan mau mandi dan
berganti baju.
P:
Pasien: Lanjutkan ke SP 3
Keluarga: Lanjutkan ke SP 3