Askep Ini Dibuat Untuk Memenuhi Early Eksposure III Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
II
Dosen Pembimbing : Rita Rahayu, M.Kep.,Sp.Kj
Dibuat Oleh :
Nadia Maulidni C1AA18076
=================================================================
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. M DENGAN RISIKO BUNUH DIRI DI
RUANG IGD Rumah Sakit Jiwa Pakuan
I. Identitas Klien
Nama : Nn. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 19 th
No. CM :-
Tanggal Masuk : 08 Juli 2021
Pendidikan : Mahasiswi
Pekerjaan : belum bekerja
Status Perkawinan : Belum Menikah
Dignosa Medis : Risiko bunuh diri
II. Alasan Masuk
1 bulan yang lalu, klien mengalami kejadian yang membuat klien sangat terpukul, ayah tirinya
melakukan pemukulan dan pemerkosaan kepada klien. Setelah kejadian itu klien merasa putus asa,
merasa dirinya sudah hancur, dan tidak berguna, lebih banyak menghabiskan waktu dengan
menyendiri, melamun, klien mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tapi
kejadian itu dapat dicegah oleh keluarganya kemudian klien dibawa ke RSJ.
Masalah Keperawatan: Risiko bunuh diri
III. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
√ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
3. Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
√ Aniaya fisik 19 th Ayah tiri mawar Tidak ada
√ Aniaya seksual 19 th Ayah tiri Mawar Tidak ada
Penolakan
√ Kekerasan dalam keluarga 19 th Ayah tiri Mawar Tidak ada
Jika ada : -
Hubungan keluarga : -
Gejala : -
Riwayat pengobatan :-
V. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital : TD : 120/90 mmHg HR: 80 X/min
S: 37 C RR: 20 X/min
VI. Psikososial
1. Genogram :
: Ibu Kandung
: Klien
: Adik Klien
: Ayah tiri
Jelaskan : Klien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara,ayah klien sudah meninggal dunia 2
tahun yang lalu (kecelakaan kerja), setelah itu klien hanya tinggal dengan ibu dan kedua adiknya,
klien merupakan kakak yang baik, selalu memberi contoh dan tauladan kepada adiknya, terutama
untuk menghadapi kehilangan dari sosok seorang ayah.
Masalah Keperawatan : Risiko bunuh diri
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh : klien merasa dirinya sudah hancur dan tidak berguna
b. Identitas : Klien anak pertama dari 3 bersaudara
c. Peran : Klien berperan sebagai mahasiswi di PT semester 1
d. Ideal diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh
e. Harga Diri : Klien merasa putus asa, merasa dirinya sudah hancur, tidak berguna, lebih
banyak menghabiskan waktu dengan menyendiri, melamun, merasa kehilangan harga diri
karena diperkosa ayah tiri, dank lien mengatakan lebih baik mati saja.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : klien mengatakan Ibu dan Adik – adiknya adalah orang sangat berarti
dalam kehdupannya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : sebelimnya klien aktif dalam organinasi
kemahasiswaan, tetapi sekarang klien mulai tidak aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Sebelumnya klien tidak mempunyai
hambatan dalam berhubungan dengan orang lain, tetapi sekarang klien lebih sering
menyendiri, melamun, tidak ceria, saat disapa teman2nya hanya membalas dengan kata – kata
singkat, raut muka sedih.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam dan percaya adanya tuhan
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan selalu beribadah sholat 5 waktu.
Masalah Keperawatan : -
2. Pembicaraan
Cepat Apatis
Keras √ Lambat
Gagap Membisu
Inkoherensi √ Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan : Berdasarkan observasi klien murung, ekspresi wajah sedih, bicara pelan dan menangis
3. Aktivitas motorik
√ Lesu √ Tik
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
√ Agitasi √ Kompulsif
Jelaskan : Satu bulan ini tampak perubahan prilaku klien, dia sering menyendiri, melamun, tidak
ceria, saat disapa teman2 nya hanya membalas dengan kata – kata singkat.
4. Alam perasaan
√ Sedih
√ Ketakutan
√ Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Berdasarkan observasi klien murung, ekspresi wajah sedih, bicara pelan dan menangis,
klien mengatakan merasa putus asa, merasa dirinya sudah hancur dan tidak berguna.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
5. Afek
Datar
√ Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Berdasarkan observasi klien murung, ekspresi wajah sedih, bicara pelan dan menangis,
klien mengatakan merasa putus asa, merasa dirinya sudah hancur dan tidak berguna.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
7. Persepsi
Halusinasi/Ilusi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
8. Isi Pikir
Obsesi Depersonalisasi
Phobia √ Ide yang terkait
Hipokondria Pikiran magis
Waham :
Agama Nihilistik
Somatik Sisip pikir
Kebesaran Siar pikir
Curiga Kontrol piker
Jelaskan : Klien mengalami kekerasan dan pemerkosaan
9. Proses pikir
Sirkumstansial Flight of idea
Tangensial Blocking
Kehilangan asosiasi Pengulangan pembicaraan/
perseverasi
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan: -
Masalah Keperawatan : -
Makanan
Keamanan
√ Perawatan kesehatan
Pakaian
Transportasi
Tempat tinggal
Uang
Jelaskan : pertama kali dikaji klien koopreratif, seperti murung pada saat diajak berbicara
dengan menjawab pertanyaan dengan suara pelan dan terkadang menangis.
Masalah Keperawatan : -
b. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
Ya
Tidak
Frekuensi makan sehari : …… X
Frekuensi kedapan sehari : …… X
Nafsu makan
Meningkat
Menurun
Berlebihan
Sedikit – sedikit
Berat badan :
Meningkat
Menurun
BB terendah : …………. Kg BB tertinggi : ………. Kg
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan :-
c. Tidur
Apakah ada masalah tidur : Ya / Tidak
3. Penggunaan Obat
4. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Mempersiapkan makanan
Mencuci pakaian
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : -
No Data Masalah
1 Data Subjektif : Klien merasa putus asa, merasa Risiko bunuh diri
dirinya sudah hancur dan tidak berguna, lebih
banyak menghabiskan waktu dengan menyendiri,
melamun, klien mencoba untuk mengakhiri
hidupnya dengan cara gantung diri tetapi kejadian
itu dapat dicegah oleh keluarganya, dan klien
dibawa ke RSJ.