Anda di halaman 1dari 24

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN

KONSEP HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO

Disusun Oleh :
Tridara Februaluki
18210100096

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
JAKARTA
2022
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

RUANGAN RAWAT : Melati

I. IDENTITAS PASIEN
Inisial : Tn. C
Tanggal Pengkajian : 20 September 2022
Umur : 27 Tahun
Informan : petugas jaga di jiwa khusus

II. ALASAN MASUK


Tn.C Klien mengatakan waktu SD sampai SMP pernah ditolak atau dikucilkan oleh
temen-temennya karena klien tidak memiliki uang, Klien tidak mau berinteraksi
dengan orang lain karena merasa malu dan tidak berarti semenjak ayahnya
meninggal dunia yang disebabkan oleh kebakaran rumah sejak 2 tahun yang lalu,
sehingga pasien menjadi depresi.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Ya
Tidak
2. Pengobatan sebelumnya:
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya
Tidak
Hubungan keluarga : tidak ada
Gejala : tidak ada
Riwayat pengobatan/perawatan : tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien pernah mengalami duka cita yang mendalam ketika ayahnya
meninggal dunia, yang disebabkan kebakaran rumah 2 tahun yang lalu.
Sehingga klien mengalami depresi, karena klien sangat dekat dengan
ayahnya.
Masalah Keperawatan : Respon Pasca Trauma Berduka
Disfungsional
IV. FISIK
1. Tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/i
S : 38 C
2. Ukur
TB : 162 cm
BB : 48 kg
3. Keluhan fisik :
Ya
Tidak
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

V. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Tn.C mengatakan Klien mengatakan
merasa puas dan nyaman terhadap bentuk, ukuran, fungsi
tubuhnya.
b. Identitas : Klien mengatakan namanya Tn.C umur
27 thn, bekerja sebagai petani, Klien adalah seorang anak dari
kedua orang tuanya dianggota masyarakat klien tidak mau
berinteraksi dengan orang lain, karena klien malu dan takut
ditolak oleh masyarakat.
c. Peran : selama dirumah klien berperan sebagai
anak, berbakti dengan orang tua, ketika di Rumah sakit jiwa
berperan sebagai salah satu pasien di ruang melati Rumah sakit
khusu jiwa soeprapto
d. Ideal diri : klien mengatakan Klien mengatakan

ingin segera sembuh dari gangguan jiwa dan segera pulang.

e. Harga diri :Klien mengatakan merasa tidak percaya

diri, menarik diri karena takut ditolak oleh temen-temennya.

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah


2. Genogram

Genogram:

Keterangan:
: Laki-Laki : Garis perceraian

: Perempuan : Garis Hubungan yang Paling Dekat


: Pasien : Meninggal
: Garis tinggal
Serumah Jelaskan:

Klien mengatakan bahwa ia adalah anak kembar yang berjenis

kelamin laki-laki dan saudaranya perempuan, klien tinggal bersama

ibu dan adik sepupunya. Klien di tinggal ayahnya 2 tahun lalu karena

kebakaran dirumahnya.

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :

Saat dirumah mengatakan dekat dengan ayahnya, sedangkan

saat ini ayahnya sudah meninggal karena kebakaran rumahnya

saat di RS klien mengatakan tidak mempunyai teman dekat

dikamar dan pasien tidak pernah berinteraksi atau mengobrol

dengan teman sekamarnya.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:

Saat di rumah klien mengatakan tidak pernah mengikuti

kegiatan kelompok atau masyarakat di lingkungan.

Saat di RS klien mengikuti kegiatan harian seperti: senam,

bersih- bersih.

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:

Saat di RS klien mengatakan merasa malu untuk berbicara

dengan teman sekamar karena tidak tahu ingin berbicara apa saat

dirumah klien mengatakan kesulitan untuk mengajak bicara

dengan orang lain karena malu

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial.


4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan beragama islam, klien melakukan ibadah

sholat 5 waktu dan mengikuti seluruh kegiatan keagamaan

bersama masyarakat atau keluarganya, saat di RSklien

mengatakan jarang melakukan ibadah sholat karena lupa.


b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan jarang beribadah
Masalah Keperawatan : Distress

spiritual.

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :
Tidak rapih
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian seperti biasanya
Jelaskan : Klien mengaku berusia 18 tahun, klien bersikap labil, cara
berpakaian, bau menyengat, kuku klien kotor, timbul kerak dikuku klien,
dan makan blepotan
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

2. Pembicaraan :

Cepat Keras Gagap Inkoheren
√ √ Tidak
mampu
Apatis Lambat Membisu
Memulai
pembicaraan

Jelaskan : Klien berbicara lambat, volume pelan, jumlah

sedikit karakternya kata- kata bersambung, klien gagap ketika

berbicara.

Masalah Keperawatan : Gangguan komunikasi verbal

3. Aktifitas Motorik :
√ Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : Klien tidak mau berinteraksi, banyak diam, dan


menyendiri reaksi pasien terhadap lingkungan berkurang, gerakan

dan aktifitas lambat pasien mempertahankan posisi badan secara

kaku.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

4. Alam perasaan:
√ Sedih ketakutan √ putus asa khawatir Gembira
berlebihan

Jelaskan : Klien mengatakan sering menangis, wajah pasien


tampak
murung,makan harus dipaksa dan klien mengatakan kehilangan sosok
orang yang
dekat dengan klien yaitu ayahnya
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

5. Afek:
Datar Tumpul √ Labil tidak sesuai

Jelaskan : Pada saat pengkajian mood klien sering berubah-

ubah terkadanag membaik dan tidak bisa diajak berinteraksi

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

6. Interaksi selama wawancara:

Bermusuhan tidak kooperatif mudah tersinggung


√ Kontak mata [-] defensif Curiga

Jelaskan : Klien selama interaksi kontak mata kurang,


klien tidak

mampu memulai pembicaraan, klien tidak menatap lawan

bicaranya

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

7. Persepsi:
pendengaran penglihatan perabaan pengecapan penghidu

Jelaskan : Klien mengatakan tidak mengalami halusinasi maupun ilusi


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

8. Proses Pikir:
Sirkumstansial tangensial kehilangan asosiasi

√ flight of idea √ Blocking persevarasi/pengulangan


pembicaraan

Jelaskan : Klien berbicara sesuai dengan yang terjadi,

pembicaraan klien terhenti secara tiba-tiba tanpa ada faktor

eksternal, kemudian beberapa lama kemudian melanjutkan

kembali pembicaraannya dank lien sukar berbicara dengan

orang lain.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

9. Isi Pikir:
Obsesi Fobia hipokondria
Depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Waham:
Agama Somatik Kebesaran curiga
Nihilistic sisip pikir siar pikir kontrol pikir

Jelaskan : Klien merasa tidak cocok bergaul dengan orang lain

dan klien merasa merendah terhadap hal-hal yang pernah

dilakukan atau pun belum pernah dilakukan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

10. Tingkat Kesadaran:


Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi:
√ Waktu √ Tempat Orang

Jelaskan : Klien mengetahui tanggal, bulan dan tahun, klien

mengetahui bahwa saat ini berada di rumah sakit jiwa, klien mampu

mengenal dirinya dan susah mengenal orang lain

Masalah Keperawatan :

11. Memori:
√ Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat Konfabulasi
saat ini

Jelaskan : Klien mengatakan mengingat keluarganya klien

mengatakan bahwa dia berada dirumah sakit jiwa dan klien

mengingat kejadian kejadian awal dibawa dirumah sakit jiwa


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih TIdak mampu TIdak mampu
konsentrasi berhitung sederhana

Jelaskan : Konsentrasi klien tidak mudah beralih, Klien mampu

berhitung 1 - 20

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

13. Kemampuan Penilaian:


Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan : Klien mengatakan ketika ia ditolak oleh lingkungan

klien langsung terdiam diri dikamar

Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial

14. Daya Tilik Diri:


Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Jelaskan : Klien mengatakan bahwa ia menyadari penyakit yang

diderita

dimana klien mengatakan bahwa penyakitnya adalah gangguan jiwa

yang

menyebabkan klien tidak ingin bergaul dengan orang lain

Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULAN


1. Makan:
Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK:
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : Pada saat di Rumah sakit jiwa pasien makan 3x

sehari, porsi

makan yang yang diberikan selalu habis

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

3. Mandi:
Bantuan minimal Bantuan total

4. Berpakaian/berhias:
Btuan minimal Bantuan total

Jelaskan : Saat dirumah pasien tidak mau mandi dan dibantu oleh

keluarga untuk mandi, saat di Rumah sakit jiwa pasien mampu

mandi secara mandiri, Klien mampu berpakaian sendiri

5. Istirahat dan Tidur:


Tidur siang lama : 12.00 wib s.d 15.00 wib
Tidur malam lama : 18.00 wib s.d 06.00 wib
Kegiatan sebelum / sesudah tidur : tidak ada
Klien selalu tidur sesuai jadwal yang diatur oleh perawat

6. Penggunaan Obat:
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan : Klien tidak dapat mengatur penggunaan obat saat dirumah


sehingga

sering kambuh, namun keluarga selalu mengingatkan saat di rsj klien

teratur

meminum obat dari perawat

7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan Lanjutan
√ Ya Tidak

Perawatan Pendukung
√ Ya Tidak

8. Kegiatan di dalam Rumah


Mempersiapkan makanan
Ya √ Tidak

Menjaga kerapihan rumah


Ya √ Tidak

Mencuci pakaian
Ya √ Tidak

Pengaturan keuangan
Ya √ Tidak

9. Kegiatan di luar Rumah:


Belanja
Ya √ Tidak
Transportasi
√ Ya Tidak

Lain-lain
Ya √ Tidak

Jelaskan :
Masalah Keperawatan :

VIII. MEKANISME COPING


Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Tehnik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya : buku harian
____________________________

Jelaskan : Saat ada masalah klien mengatakan masalahnya dibuku

harian, klien tidak mau bercerita denagn orang lain

Masalah Keperawatan : Koping individu inefektif

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:


Masalah dengan dukungan kelompok
Spesifik: Klien mengatakan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain

Masalah berhubungan dengan lingkungan


Spesifik: Klien mengatakan memiliki masalah yang berhubungan
dengan lingkungnya, klien menarik diri tidak mau berinteraksi

dengan lingkungan sekitar

Masalah dengan pendidikan

Spesifik: Klien mengatakan saat berada dibangku smp klien ditolak

dengan teman-temanya karena klien tidak memiliki uang

Masalah dengan pekerjaan


Spesifik: Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pekerjaanya

sebagai bertani

Masalah dengan perumahan


Spesifik: Klien mengatakan tidak ada masalah dengan perumahan,

klien mengatakan tinggal bersama orangtuanya

Masalah ekonomi
Spesifik:

Masalah dengan pelayanan kesehatan


Spesifik: Keluarga klien mengatakan tidak pernah ada masalah dengan

pelayanan kesehatan

Masalah lainnya
Spesifik: Tidak ada masalah lainnya

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


√ Penyakit jiwa √ Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Coping Obat-obatan
Lainnya:

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosis Medik :
Terapi Medik :
- Trif luop erazine 5mg
- Lorazapa 2mg
- Olazapin 10mg
- Depakote 250mg

XII. ANALISIS DATA


Data Masalah
Ds: Gangguan konsep diri : Harga diri
Klien mengatakan tidak ada harapan rendah
punya teman, klien mengatakan malu
berinteraksi dengan orang lain
Do:
Kontak mata kurang, expresi wajah malu,
sering
menunduk saat berinteraksi
Ds : Isolasi sosial : menarik diri
Klien mengatakan tidak mempunyai
teman dekat di kamar
Do :
Terlihat klien banyak diam, menyendiri,
kontak mata kurang
Ds: Respon pasca trauma dan berduka
Klien pernah kehilangan orang terdekat disfungsional
yaitu ayahnya, klien pernah mengalami
penolakan saat SD-SMP
Do:
Klien tampak pendiam, berbicara
seperlunya

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN:


a. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
b. Isolasi sosial
c. Defisit perawatan diri
d. Gangguan komunikasi verbal
e. Distrees spiritual

XIV. POHON MASALAH

Isolasi Sosial : menarik diri

Harga Diri Rendah (HDR)

Koping individu

Respon pasca trauma

XV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN:


a. Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
b. Isolasi sosial
c. Respon pasca trauma
Dx Perencanaan
Tgl Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Harga Diri TUM : - Klien dapat menerima - Bina hubungan saling percaya dengan :
Rendah Klien dapat berinteraksi kehadiran perawat setelah 3x a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non
dengan orang lain. pertemuan verbal
- Klien dapat mengungkapkan b. Perkenalkan diri dengan sopan
TUK 1 : perasaan dan keberdayaan saat c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama
Klien mampu membina ini secara verbal panggilan yang disukai klien
hubungan saling percaya a) Klien mau menjawab salam d. Jelaskan tujuan pertemuan
b) Ada kontak mata e. Buat kontrak interaksi yang jelas, jujur dan tepati
c) Klien mau berjabat tangan janji
d) Klien mau berkenalan f. Tunjukkan sikap empati dan menerima
e) Klien mau menjawab klien apa adanya
pertanyaan g. Beri perhatian pada klien dan perhatian
f) Klien mau duduk kebutuhan dasar klien.
berdampingan dengan
perawat
g) Klien mampu
mengungkapkan perasaannya.
TUK 2 : - Klien dapat menyebutkan - Tanyakan pada klien tentang Orang yang tinggal
minimal satu penyebab menarik
Klien mampu diri : serumah dengan klien
menyebutkan penyebab a) Diri sendiri a. Orang yang paling dekat dengan klien dirumah
menarik diri b) Orang lain b. Apa yang membuat klien dekat dengan orang
c) Lingkungan tersebut
c. Orang yang tidak dekat dengan klien dirumah
d. Apa yang membuat klien tidak dekat dengan
orang tersebut
e. Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan
orang lain.
- Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik
diridan tanda-tandanya
- Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan orang lain
- Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaannya.

TUK 3: - Klien dapat menyebutkan 3.1 Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan
Klien mampu keuntungan dan kerugian keuntungan bergaul dengan orang lain
menyebutkan berhubungan sosial setelah 3x 3.2 Beri kesempatan pada klien untuk
keuntungan dan interaksi, misalnya : mengungkapkan perasaannya tentanng
kerugian berhubungan Banyak teman keuntungan berhubungan dengan orang lain
dengan orang lain Tidak kesepian - Diskusikan bersama klien tentang manfaat
Bisa diskusi berhubungan dengan orang lain
Saling menolong - Beri reinforcement positif terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaannya tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain
- Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak
berhubungan dengan orang lain
- Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan
perasaannya tentang kerugian bila tidak
berhubungan dengan orang lain
- Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
NO Tanggal Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan Evaluasi
Jam
1 Ganguan konsep diri harga diri 1. Bina hubungan saling percaya dengan S : klien mengatakan namanya
rendah menggunakan prinsip komunikasi qoirudin biasa di panggil udin
terapeutik O:
a. Sapa klien dengan ramah a. Tidak ada kontak mata saat
baik verbal maupun non diajak bicara
verbal b. Espresi wajah datar
b. Perkenalkan diri dengan sopan c. Selalu menyendiri
c. Tanyakan nama lengkap dan d. Susah diajak bicara
nama panggilan yang disukai e. Menghindar saat diajak
dan menerimaklien bicara
d. Jelaskan tujuan pertemuan A : Ganguan konsep diri belum teratasi,
e. Jujur dan menepati janji klien belum bisa melakukan bina
f. Tunjukan sikap empati dan hubungan saling percaya
menerima klien apa adanya P : Lanjutkan sp 1
g. Beri perhatian dan perhatikan
kebutuhan dasar klien

Tindakan keperawatan jiwa


i
Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam
keluarga

Tindakan Kriminal

Jelaskan :

Masalah Keperawatan : Risiko perilaku kekerasan.

4. Adakah anggota keluarga yang mengalam Ya


Tidak
Gangguan Jiwa ?
Hubungan keluarga : tidak ada Gejala : tidak
ada
Riwayat pengobatan / perawatan : tidak ada
5. Pengalaman mas lalu lain yang tidak
menyenangkan(bio,psiko,sosio,kultural,
a spiritual)
Keluarga klien mengatakan klien dulu sempat mengamuk, jika klien
mengamuk klien pergi dari rumah dan kembali setelah 1 bulan
kemudian, dahulu klien pernah di pasung, keluarga klien
mengatakan awal mula klien mengalami gangguan jiwa saat bapak
nya klien meninggal dunia.

Masalah keperawatan : Risiko Perilaku Kekerasan


VII. Fisik
berbincang
2. Tanda vital : TD : 100/80 mmHg N: 80x/i S : 36OC
3. Ukur : TB: 155cm
BB :TurunNaik

4. Keluhan fisik : Tida √ Ya

5. Pemerikasaan Fisik :

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

Psikososial
Genogram

IV.Status mental
Aktivitas motorik

Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor tif Kompulsi

Interaksi selama wawancara

BermusuhanTidak kopera Mudah


tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : Klien koperatif, berbicara dengan suara yang cukup keras


dan jelas, kontak mata kurang

Masalah Keperawatan : Risiko perilaku kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai